Pagi itu, sinar matahari menembus gorden kamar, menciptakan bayangan lembut di dinding. Namun, suasana hati Nadia sama sekali tidak selaras dengan kehangatan pagi yang menyapa. Di sampingnya, Indra masih tertidur lelap, wajahnya tampak damai, seolah tak ada beban dalam pikirannya. Berbeda sekali dengan Nadia, yang sudah terjaga sejak lama, berkutat dengan pikirannya yang tak kunjung tenang.Nadia bangkit perlahan dari tempat tidur, memastikan tidak membangunkan Indra. Tubuhnya terasa berat, bukan karena kelelahan fisik, tetapi karena beban mental yang semakin menghimpit. Ia berjalan menuju kamar Reza, dan saat membuka pintu, ia melihat anaknya masih terlelap di tempat tidurnya yang kecil. Wajah polos Reza selalu membuat hati Nadia tersentuh, seolah segala masalah yang ia hadapi hilang sejenak setiap kali melihat senyum anaknya.Nadia berjalan mendekat, duduk di samping tempat tidur Reza. Dengan lembut, ia menyelipkan rambut anaknya yang berantakan ke belakang telingany
Last Updated : 2024-11-24 Read more