Sementara Lia yang sedang menuju cafe tersebut, Arsen sudah sampai di cafe yang mereka sepakati untuk bertemu. Arsen merasakan gugup karna dia sudah merencanakan sesuatu untuk malam ini.“Apakah rencanaku akan berhasil? Aku takut ini gagal,” ujar Arsen dengan gelisah, ia sangat gugup dengan malam ini.Saat sedang sibuk berperang dengan pikirannya sendiri, tiba tiba ponsel arsen berdering menandakan ada telfon masuk saat ia meraih ponselnya tertera nama istrinya.“Astaga mengapa dia menelfon disaat waktu yang tidak pas, jika tidak diangkat telfon ya pasti dia akan terus menerus menelfonku.” Dengan segera arsen mengangkat telfon dan menetralkan suaranya agar tidak terlihat suara gugup. “Halo ada apa?” Tanya Arsen.“Mas sudah dimana?” Tanya Fia, pasalnya Fia tahu bahwa Arsen pulang kantor pukul 7 malam namun jam 8 malam masi belum tiba dirumah.“A-aku ada acara rapat dadakan bersama klien, ada apa?”“Pulang jam berapa? Aku sudah memasakan makanan kesukaan kamu dan aku ingin kita mengobr
Read more