Home / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Legenda Kaisar Beladiri: Chapter 61 - Chapter 70

133 Chapters

Bab 60 - Pelarian Dari Pengejaran

Han Shen memacu kudanya selama setengah hari dan sepertinya Kudanya sudah tidak mampu untuk berlari lebih lama lagi. Han Shen menampar pantat Kuda itu dan membuatnya berlari lebih kencang, dia meraih pinggang Su Yan dan membawanya melompat sangat jauh.Mereka bersembunyi berlari ke suatu arah dan membiarkan jejak kuda untuk mengecoh para pengejar. Tujuan Han Shen adalah aliran sungai deras di celah tebing dan lokasinya saat ini sudah berada didepannya."Mereka datang." Han Shen berdiri diantara celah tebing dan Pasukan Pemberontak dengan jumlah yang sangat banyak datang.San Wu maju dan turun dari atas Kuda, "Kau sekarang sudah terpojok dan aku tidak menyangka Pedang Iblis akan termakan rencana sekecil ini sungguh sangat menyedihkan bahwa kau akan terjebak sesuatu dengan seorang wanita." "Jadi Pasukan Pemberontak memang sengaja memberikan informasi itu ?" Han Shen berkata dengan dingin dan memegang tangan Su Yan."Sejak awal langkahmu me
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 61 - Tebakan

Mereka berdua akhirnya berhasil selamat dan pakaian Han Shen yang basah dilepas, ada banyak luka memar ditubuhnya dan lengan kirinya seolah terkilir karena memukul batu besar sebelumnya.Su Yan merobek sedikit gaun pengantin miliknya dan membalut pergelangan lengan Han Shen, "Kau seharusnya tidak ikut dalam masalah ini dan hampir saja kita kehilangan nyawa !" "Berapa kali kau ingin berdebat denganku sekarang Su Yan, sudah aku bilang aku tidak akan membiarkanmu masuk kedalam lubang api dan menyelamatkanmu dari pernikahan konyol dengan Raja Suku Liar. Kau hanya akan berakhir buruk nantinya dan kedamaian yang kau sebutkan itu adalah pikiran yang dimasukan oleh orang lain." Ucap Han Shen sambil bersandar didinding."Aku sudah siap untuk itu dan pada akhirnya target mereka adalah untuk memancingmu keluar, aku pikir dirimu sangat pintar dan bisa membaca semuanya dengan baik." Su Yan terlihat murung."Aku memang sudah menyadari kemungkinan seperti ini a
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 62 - Kebenaran Yang Mengejutkan

"Mari pikirkan itu nanti dan ayo kita pergi ke suatu tempat terlebih dahulu." Han Shen membantu Su Yan berdiri dan pakaian yang rusak dibuang."Mengesankan." Su Yan sedikit malu setelah melihat otot dada milik Han Shen.Mereka berjalan masuk menyusuri kedalam Gua dan setelah menjumpai beberapa serangga dan hewan beracun mereka sampai disebuah celah. Han Shen menyentuh dindingnya dan membuka mekanismenya.Pintu batu akhirnya bisa dibuka dan Su Yan sedikit terkejut, "Mengapa kau bisa tahu tentang tempat seperti ini ?""Instingku mengatakan ada sesuatu yang bagus." Han Shen memberikan jawaban acak.Mereka berdua masuk kedalam dan tiba disebuah ruangan yang sangat besar, Han Shen melihat sebuah pintu dan disana patung Penjaga berwarna hijau muda yang berdiri kokoh memegang Pedang."Berhati-hatilah sepertinya ini ujian kelayakan apakah kau layak mendapatkan warisannya atau tidak, Patung ini terbuat dari mentahan giok yang sangat berha
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 63 - Terpancing

Su Yan menghampiri Han Shen dan membawa sebuah peti besar, "Lihatlah Han Shen didalam Peti ini adalah Pil Energi yang biasanya digunakan Seniman Beladiri ketika melakukan pengasingan. Dengan Pil ini kita tidak perlu mengkhawatirkan makanan, juga ada banyak Buku Seni Beladiri yang bagus dan aku ingin mempelajarinya." Han Shen menyimpan Buku Seni Beladiri Shaman dan berkata, "Ada banyak senjata, Buku Seni Beladiri dan juga obat mujarab yang berharga disini. Tapi terlalu banyak hal yang belum bisa kau gunakan dan aku memutuskan untuk tinggal disini lebih lama untuk berlatih skill milikku, jika memungkinkan aku juga ingin segera menjadi seorang Grandmaster demi membuat kita bisa kembali dengan selamat." "Kau tahu aku juga seorang Seniman Beladiri dengan nilai Qi 20 tahun. Aku tahu jika di levelmu sekarang mungkin pelatihanmu akan sangat lama dan aku akan bersabar. Juga aku sudah merenungkan perkataanmu dan aku sadar jika demi mendapatkan kebebasan aku harus menjadi l
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 64 - Latihan Ekstrem

Su Yan dengan cepat belajar Teknik Pernafasan dan Han Shen meluangkan waktunya untuk membaca Buku. Setelah dia mengetahui Seni Beladiri yang Shaman lakukan ini benar-benar membuat pandangannya berubah."Sungguh mengerikan aku tidak pernah memikirkan Shaman akan sangat menakutkan dengan semua pengetahuannya. Kita lahir di era yang berbeda namun memiliki prinsip yang sama, dia menggunakan pengetahuan matematika melalui perhitungannya dalam fisika untuk menciptakan Seni Pedang yang menakutkan." Han Shen sangat takjub dengan pengetahuan ini.Seniman Beladiri mungkin jauh lebih kuat namun satu hal yang sama perhitungannya tentang gaya bebas dan gaya gravitasi tidak ada bedanya. Hanya saja Shaman menghitung ulang semuanya dengan prinsip tubuhnya sendiri dan membuatnya menjadi kekuatannya.Teknik Pedang Shaman disebut dengan Gaya Pedang bebas dan mampu mempengaruhi hukum partikel disekelilingnya. Belum lagi Seni Beladiri alami yang dia ciptakan dari tiga bentuk e
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 65 - Kesuksesan Besar

Satu tahun berlalu dalam sekejap mata dan Han Shen masih memasuki kondisi meditasi, dia mulai terbiasa dengan rasa sakitnya dan penyiksaan yang dia lalui benar-benar membuat kekuatan mentalnya menjadi sangat kuat.Aura dingin dari energi Yin dan Energi Yang dari Aura panas membuatnya cukup tersiksa, sirkulasi Qi yang menuju Dantian pusat sekarang mulai terkendali dan warna dari Qi miliknya menjadi hitam kemerahan.Pusaran energi menyembur seperti angin topan dan kilatan petir juga muncul, kulit Han Shen perlahan mulai terkelupas dan cahaya yang nyaman menyelimuti tubuhnya. Han Shen mengambang diudara dan semua Energi yang keluar ditarik masuk kembali kedalam tubuhnya.Han Shen perlahan turun kebawah dan membuka matanya, "Rekontruksi ulang tubuh beladiri yang sempurna." Qi merah yang ganas menyelimuti tangannya dan Han Shen merasakan sensasi yang menakutkan darinya. Han Shen membentuk sebilah Pedang dari Qi Merah dan tebasan pelan yang dia lakukan
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 66 - Pedang Bintang Putih

Mendengar perkataan Han Shen membuat Su Yan merasa senang, akhirnya dia memiliki kesempatan untuk mengenal Han Shen lebih dalam dan dia tidak ingin merasa canggung nantinya.Su Yan sudah menyiapkan pakaian yang dirajut olehnya sendiri, melihat pakaian sederhana ini Han Shen hanya duduk bersama memandangi Su Yan dengan senyum yang menawan."Maaf jika tidak sesuai dengan seleramu." Su Yan sedikit malu dengan tatapan Han Shen.Han Shen meletakkan bajunya disamping dan berkata, "Aku sangat menyukainya dan sejujurnya ini sesuai dengan seleraku." "Ugh... aku berbicara tentang pakaian tapi sepertinya kau menunjukan maksud lain." Su Yan berkata dengan kesal.Han Shen mengusap pipi Su Yan dan berkata, "Dibandingkan sebelumnya saat ini kau jauh lebih baik dan abaikan soal tanggung jawab seorang Putri Kekaisaran, saat ini kau seperti Bunga Desa yang mekar di musim semi yang senyumnya begitu indah sampai-sampai kecantikannya dikagumi semua orang yan
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 67 - Keluar

Selama delapan bulan Han Shen terus melatih kemampuannya secara gila-gilaan, penguasaan dalam menggunakan Pedang ganda membuatnya mencapai level yang begitu tinggi. Teknik Pergerakan dan Gaya Pedang bebas milik Shaman bahkan dapat dia kuasi.Su Yan juga ikut berlatih disamping namun dia benar-benar tidak mampu mengikuti pergerakan Han Shen. Level seorang Grandmaster Beladiri sangat mengagumkan seolah dia seperti orang yang tak tersentuh.Han Shen mesukan kembali kedua Pedang didalam sarungnya dan berkata, "Akhirnya aku sudah menyempurnakannya dan siap untuk keluar dari tempat ini ?" "Aku juga memikirkan hal yang sama dan Pil energi sudah habis, jika kita terus tinggal mungkin kita akan mati kelaparan. Tapi bagaimana dengan semua barang berharga ditempat ini ?" Tanya Su Yan sambil melihat sekelilingnya."Kita hanya akan membawa beberapa hal yang berguna seperti emas, kita masih bisa mengambilnya lagi dimasa depan dan aku tidak yakin akan ada orang
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 68 - Kenyataan Yang Kejam

Setelah beberapa hari perjalanan akhirnya mereka memasuki wilayah Kekaisaran, mereka mengikuti jalan menuju kearah sebuah Desa diperbatasan dan Han Shen melihat Pria paruh baya yang menarik sebuah gerobak sambil menahan dingin.Pria itu dengan panik menepi dan dengan ekspresi yang pucat, Han Shen melihat dengan cermat apa yang dia bawa dan dia terkejut karena Pria itu membawa mayat seorang Nenek tua yang sudah mati membeku.Su Yan juga melihatnya dan bertanya, "Kenapa Pria itu terlihat ketakutan dan apakah tidak ada yang membantunya memakamkan Nenek tua itu ?"Tu Yie menggelengkan kepalanya, "Jangankan ada yang membantu alasan dia terlihat ketakutan seperti itu karena dia takut kita akan merebut Mayatnya." "Heh... memangnya apa yang spesial dari Mayat itu ?" Tanya Su Yan dengan sungguh-sungguh."Tentu saja dagingnya." Tu Yie menjawabnya dengan wajah yang suram.Mendengar ini Su Yan merasa mual dan perkataan Tu Yie sangat sulit u
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 69 - Hasrat Keserakahan Penguasa

Han Shen pada akhirnya harus tinggal selama lebih dari empat hari dan ketiga anak itu mati didekat Su Yan sambil melewati rasa sakit yang mengerikan. Han Shen memberikan pemakaman yang layak untuk mereka bertiga dan Su Yan hanya bisa berdiri sambil menundukkan kepalanya.Han Shen memeluk Su Yan dengan erat dan mengusap punggungnya, "Jangan bersedih karena itu tidak cocok dengan dirimu yang sangat cantik." "Bahkan didalam penderitaan sekalipun sampai akhir mereka masih bisa tersenyum dengan khayalan menjadi Bintang. Sebenarnya apa yang salah dengan Dunia ini Han Shen ? Sejak aku lahir sebagai seorang Tuan Putri pakaian mewah, makanan lezat dan hanya kemakmuran yang ada didepan mataku. Kekaisaran, Pasukan Pemberontak, Suku Liar dan Suku Utara sebenarnya apa yang terjadi dengan situasi yang memilukan ini ?" Su Yan duduk disamping Han Shen dan bersandar kepadanya.Mereka berdua berbaring diatas tumpukan jerami dan Han Shen memegang tangan Su Yan, "Salahkan sa
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status