Beranda / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Bab 65 - Kesuksesan Besar

Share

Bab 65 - Kesuksesan Besar

Penulis: Fanfic
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-04 01:00:28

Satu tahun berlalu dalam sekejap mata dan Han Shen masih memasuki kondisi meditasi, dia mulai terbiasa dengan rasa sakitnya dan penyiksaan yang dia lalui benar-benar membuat kekuatan mentalnya menjadi sangat kuat.

Aura dingin dari energi Yin dan Energi Yang dari Aura panas membuatnya cukup tersiksa, sirkulasi Qi yang menuju Dantian pusat sekarang mulai terkendali dan warna dari Qi miliknya menjadi hitam kemerahan.

Pusaran energi menyembur seperti angin topan dan kilatan petir juga muncul, kulit Han Shen perlahan mulai terkelupas dan cahaya yang nyaman menyelimuti tubuhnya. Han Shen mengambang diudara dan semua Energi yang keluar ditarik masuk kembali kedalam tubuhnya.

Han Shen perlahan turun kebawah dan membuka matanya, "Rekontruksi ulang tubuh beladiri yang sempurna."

Qi merah yang ganas menyelimuti tangannya dan Han Shen merasakan sensasi yang menakutkan darinya. Han Shen membentuk sebilah Pedang dari Qi Merah dan tebasan pelan yang dia lakukan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 66 - Pedang Bintang Putih

    Mendengar perkataan Han Shen membuat Su Yan merasa senang, akhirnya dia memiliki kesempatan untuk mengenal Han Shen lebih dalam dan dia tidak ingin merasa canggung nantinya.Su Yan sudah menyiapkan pakaian yang dirajut olehnya sendiri, melihat pakaian sederhana ini Han Shen hanya duduk bersama memandangi Su Yan dengan senyum yang menawan."Maaf jika tidak sesuai dengan seleramu." Su Yan sedikit malu dengan tatapan Han Shen.Han Shen meletakkan bajunya disamping dan berkata, "Aku sangat menyukainya dan sejujurnya ini sesuai dengan seleraku." "Ugh... aku berbicara tentang pakaian tapi sepertinya kau menunjukan maksud lain." Su Yan berkata dengan kesal.Han Shen mengusap pipi Su Yan dan berkata, "Dibandingkan sebelumnya saat ini kau jauh lebih baik dan abaikan soal tanggung jawab seorang Putri Kekaisaran, saat ini kau seperti Bunga Desa yang mekar di musim semi yang senyumnya begitu indah sampai-sampai kecantikannya dikagumi semua orang yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 67 - Keluar

    Selama delapan bulan Han Shen terus melatih kemampuannya secara gila-gilaan, penguasaan dalam menggunakan Pedang ganda membuatnya mencapai level yang begitu tinggi. Teknik Pergerakan dan Gaya Pedang bebas milik Shaman bahkan dapat dia kuasi.Su Yan juga ikut berlatih disamping namun dia benar-benar tidak mampu mengikuti pergerakan Han Shen. Level seorang Grandmaster Beladiri sangat mengagumkan seolah dia seperti orang yang tak tersentuh.Han Shen mesukan kembali kedua Pedang didalam sarungnya dan berkata, "Akhirnya aku sudah menyempurnakannya dan siap untuk keluar dari tempat ini ?" "Aku juga memikirkan hal yang sama dan Pil energi sudah habis, jika kita terus tinggal mungkin kita akan mati kelaparan. Tapi bagaimana dengan semua barang berharga ditempat ini ?" Tanya Su Yan sambil melihat sekelilingnya."Kita hanya akan membawa beberapa hal yang berguna seperti emas, kita masih bisa mengambilnya lagi dimasa depan dan aku tidak yakin akan ada orang

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 68 - Kenyataan Yang Kejam

    Setelah beberapa hari perjalanan akhirnya mereka memasuki wilayah Kekaisaran, mereka mengikuti jalan menuju kearah sebuah Desa diperbatasan dan Han Shen melihat Pria paruh baya yang menarik sebuah gerobak sambil menahan dingin.Pria itu dengan panik menepi dan dengan ekspresi yang pucat, Han Shen melihat dengan cermat apa yang dia bawa dan dia terkejut karena Pria itu membawa mayat seorang Nenek tua yang sudah mati membeku.Su Yan juga melihatnya dan bertanya, "Kenapa Pria itu terlihat ketakutan dan apakah tidak ada yang membantunya memakamkan Nenek tua itu ?"Tu Yie menggelengkan kepalanya, "Jangankan ada yang membantu alasan dia terlihat ketakutan seperti itu karena dia takut kita akan merebut Mayatnya." "Heh... memangnya apa yang spesial dari Mayat itu ?" Tanya Su Yan dengan sungguh-sungguh."Tentu saja dagingnya." Tu Yie menjawabnya dengan wajah yang suram.Mendengar ini Su Yan merasa mual dan perkataan Tu Yie sangat sulit u

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 69 - Hasrat Keserakahan Penguasa

    Han Shen pada akhirnya harus tinggal selama lebih dari empat hari dan ketiga anak itu mati didekat Su Yan sambil melewati rasa sakit yang mengerikan. Han Shen memberikan pemakaman yang layak untuk mereka bertiga dan Su Yan hanya bisa berdiri sambil menundukkan kepalanya.Han Shen memeluk Su Yan dengan erat dan mengusap punggungnya, "Jangan bersedih karena itu tidak cocok dengan dirimu yang sangat cantik." "Bahkan didalam penderitaan sekalipun sampai akhir mereka masih bisa tersenyum dengan khayalan menjadi Bintang. Sebenarnya apa yang salah dengan Dunia ini Han Shen ? Sejak aku lahir sebagai seorang Tuan Putri pakaian mewah, makanan lezat dan hanya kemakmuran yang ada didepan mataku. Kekaisaran, Pasukan Pemberontak, Suku Liar dan Suku Utara sebenarnya apa yang terjadi dengan situasi yang memilukan ini ?" Su Yan duduk disamping Han Shen dan bersandar kepadanya.Mereka berdua berbaring diatas tumpukan jerami dan Han Shen memegang tangan Su Yan, "Salahkan sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 70 - Situasi Sekarang

    Yie Cheng menatap Su Yan dengan serius dan bertanya, "Lalu Nona Su Yan mengingat kalian sudah dianggap mati apakah Anda memiliki niat membawa Han Shen untuk melawan Kekaisaran. Walaupun kalian berdua sudah mengasingkan diri tentunya kalian sudah pasti tahu tentang kondisi Kekaisaran saat ini bukan ?" "Hilangkan saja ke khawatiran yang tidak berguna itu karena aku tidak akan menyeretnya." Su Yan menjawab dengan jujur."Jadi maksudmu kau masih ingin terlibat ?" Tanya Yie Cheng dengan serius dan Han Shen merasa sedikit gugup dengan ketegangan ini."Ya... setelah aku punya kekuatan yang cukup maka aku akan masuk. Han Shen adalah Suamiku dan orang yang aku cintai serta berikan hidupku, aku tidak akan menghalangi kebebasannya dan dia juga tidak bisa menghalangi kebebasanku." Su Yan berkata dengan sungguh-sungguh. "Maka itu sudah lebih dari cukup." Yie Cheng merasa lega dan pada akhirnya semua keputusan ada berada ditangan Han Shen.Setelah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 71 - Persetujuan

    Selama dua hari Han Shen tidak keluar dan ditengah malam dia bangun karena kunjungan Meng Tian. Keempat Gadisnya sedang tertidur pulas ditempat tidur sekarang dan Han Shen memakai celananya dan berjalan keruang tamuMeng Tian sangat senang melihat Han Shen kembali namun melihat ekspresinya yang lemas dengan banyaknya bekas ciuman disekitar leher dan dadanya sudah membuatnya sangat jelas."Salam Ketua... aku senang melihat Anda kembali dengan selamat dan sepertinya Ketua langsung mengadakan pesat besar. Bahkan seorang Seniman Beladiri hebat seperti Ketua akan kelelahan jika mengurus semua Gadis ini." Ucap Meng Tian dengan hormat.Han Shen duduk dan menuangkan arak, "Sudahlah ini urusan rumah tanggaku dan sepertinya kau tidak terlihat baik-baik saja karena datang pribadi kemari. Apakah ada sesuatu yang kau butuhkan ?" "Kemarin saat aku keluar Kota aku diserang oleh beberapa orang dan bukan hanya sekali tapi sampai tiga kali. Jika bukan karena Bawah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 72 - Bertemu Paman

    Mang Wu bergegas masuk kedalam dengan wajah yang panik, "Ketua ini gawat !" Han Shen meliriknya dan bertanya, "Ada apa ?" "Saat ini Gang Man dan Meng Tian sudah ditangkap oleh orang bermana Wen Mo sang Tinju Agung." Ucap Mang Wu sambil terengah-engah.Han Shen mengingat sesuatu yang tidak bisa dia lupakan dan dia cukup mengenal nama Wen Mo, dia adalah Saudara jauh dari Nyonya Wen Nie Ibu tirinya yang masih bisa dianggap sebagai Pamannya. Asura dan White bereaksi dan sepertinya akan ada pertarungan yang menarik, "Sepertinya kau menyimpan kebencian terhadap orang ini ?""Kenapa mereka tidak dibunuh sebaliknya mereka justru ditangkap ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Wen Mo meminta satu juta tael perak dan beberapa ketentuan lainya kepada Nona Yie Cheng agar melepaskan nyawa mereka. Saat ini dia sudah menjadi seorang Grandmaster dan tidak heran mengapa Gang Man bisa dikalahkan olehnya, apa yang harus kita lakukan Ketua ?" Tany

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 73 - Pertarungan Antar Grandmaster

    Han Shen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak kabur tapi memutus semua hubungan dengan mereka, jadi lepaskan semua Bawahanku dan mari kita berdamai. Ketika aku pergi aku memutuskan untuk menghapus semua dendam, jangan menggali luka lama atau mungkin kau akan menderita." Wen Mo tertawa dengan keras dan berkata, "Memangnya apa yang Bocah lemah sepertimu bisa lakukan kepadaku, jika dulu aku hanya menenggelamkanmu maka hari ini mungkin saja aku akan mengambil nyawa anjingmu.""Pe.... Pedang Iblis.... bagaimana mungkin kau masih hidup ?" Seorang Pedagang yang mengenali wajah Han Shen gemetar ketakutan.Wen Mo yang mendengar ini benar-benar sangat terkejut dan siapa yang menyangka Bocah malang yang setiap harinya hidup dalam belas kasihan dulu adalah Pemilik Kelompok Dagang Valley. Rumor tentang Pedang Iblis juga sudah mencapai Aliansi Beladiri dan merupakan Master Beladiri terbaik."Hahaha... ini akan menjadi lebih mudah karena kau yang pun

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08

Bab terbaru

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 142 - Kunjungan

    Keesokan paginya Xie Yun masuk kedalam kamar Qin Yue, sesuai dengan apa yang dikatakan para Pelayan Istana Ratu Han Shen berada disana dan kedatangannya membangunkan mereka berdua."Tuanku... Sword Saint Qin Hong dan salah satu Petinggi Tombak Badai Sheng Yan Aliansi Beladiri datang. Atas perintah Su Yan para Kasim saat ini sudah menyambut mereka dan perlukah Anda datang ke Aula." Ucap Xie Yun dengan ramah."Tidak perlu sampai tiba di Aula dan minta mereka datang langsung ke tempat tinggal Kaisar, setelah bersiap kami akan datang kesana." Ucap Han Shen sambil meminum segelas air."Baik." Xie Yun mengangguk dan bergegas pergi untuk menyampaikan perintah.Setelah mereka berdua bersiap-siapa Han Shen membawa Qin Yue pergi menemui mereka berdua di Istana Kaisar. Kedatangan Han Shen dapat diketahui langsung oleh mereka berdua, tenaga dalam dengan Aura yang menakutkan dapat mereka rasakan dari sosok Han Shen.Qin Hong tersenyum dan tidak berhar

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 141 - Latihan Tengah Malam

    Tengah malam mereka menyudahinya lebih awal dan Su Yan tertidur cukup pulas. Han Shen pergi ke tempat latihan dan mengolah Seni Beladirinya bersama dengan Asura dan White. Gerakan Pedangnya jauh lebih agresif dari biasanya dan Qin Yue juga datang."Jadi kau disini... kau jarang beristirahat apakah itu tidak masalah ?" Qin Yue melihat bekas ciuman didekat dada dan leher Han Shen.Han Shen tidak pernah lalai dalam tugasnya menjadi Kaisar dan dia tidak pernah mengabaikan semua Istrinya. Pria ini hampir jarang untuk bersantai dan selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna."Jika semuanya sudah selesai maka aku bisa meluangkan waktu untuk istirahat. Jangan lupa jika aku seorang Raja Beladiri, bahkan jika aku tidak tidur selama satu bulan itu tidak akan jadi masalah besar karen terbiasa dalam pengasingan." Jawab Han Shen sambil menarik Pedangnya, "Bagaimana jika aku ingin melihat kemampuanmu ?" "Boleh saja." Qin Yue tersenyum dan juga sangat menantikan

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 140 - Kebijaksana 2

    "Lancang kah ?" Han Shen menatap kearah Penjabat itu dan menunjukan Auranya yang menakutkan.Semua orang didalam ruangan gemetar dan Su Yan mengangkat kepalanya, Han Shen bukanlah orang seperti Kaisar dimasa lalu yang berpikir rasional. Jika apa yang dia sebut keadilan dipertanyakan maka tentu saja dia akan menunjukan hak sebenarnya dari pemegang kekuatan."Tolong redakan amarah Yang Mulia." Penjabat itu berlutut dan memohon ampun."Disini akulah Kaisarnya dan keputusanku adalah mutlak, kalian hanya bisa menambahkan sesuatu yang baik atau mengatakan akibat dari keputusan dariku karena itulah tugas kalian disini." Ucap Han Shen dengan tegas.Semua Penjabat Istana mengangguk dan menatap Meng Wuya, tentu saja dia tahu maksud dari mereka semua dan hanya bisa menghela nafas. Secara tidak langsung Meng Wuya adalah Ayah dari Selir Meng Die dan masih kerabat Kaisar."Lalu bolehkah saya tahu alasan apa Yang Mulia punya dengan semua rencana ini ?"

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 139 - Kebijaksanaan

    Han Shen tersenyum dan berkata, "Tenang saja itu tidak akan lama lagi dan juga aku harus mulai serius sekarang." "Senang mendengarnya." Mereka semua juga mengharapkan hal yang sama.Waktu berlalu dengan sangat cepat selama sebulan dan dibawah tangan dingin dari Kaisar yang baru masa depan yang cerah sudah terlihat. Semua Penjabat korup yang menggelapkan uang pajak secara diam-diam dieksekusi dihadapan publik.Tidak berhenti disitu saja bahkan semua aset kekayaan mereka disita dan status Keluarga Bangsawan dihapus. Semua Prajurit dan Komandan yang dulunya berperang juga sudah sepenuhnya menyerah, tugas yang Han Shen berikan kepada Meng Wuya sudah diselesaikan dan secara keseluruhan semuanya sudah teratur.Han Shen juga menggunakan kekayaan pribadinya untuk merekrut banyak Sarjana dan menyebar mereka ke berbagai Kota. Saat ini dia ingin mendirikan sekolah diberbagai kalangan, jika dulu hanya Bangsawan saja yang bisa mengemban pendidikan maka dia me

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 137 - Kaisar Baru

    Satu minggu berlalu dengan sangat cepat dan penobatan Han Shen menjadi Kaisar sudah selesai, dia menyapa semua rakyatnya sekarang bersama dengan Su Yan. Semua Penjabat lama sudah disingkirkan dan semuanya diisi oleh bakat baru sesuai keinginan Han Shen.Yie Cheng, Xie Yun, Yu Ling, Meng Die dan Qin Yue juga akan tinggal di Istana Ratu mulai sekarang. Mereka sudah masuk kedalam Anggota Keluarga Kekaisaran dan dibawah naungan Han Shen yang merupakan Suami mereka.Diatas kertas posisi Su Yan adalah seorang Ratu namun dimata Han Shen mereka tetap sama, hanya saja penerus Kekaisaran berikutnya sudah ditentukan yaitu harus berasal dari garis keturunan Su Yan dan yang lainya juga tidak keberatan.Kelompok Dagang Valley juga akan membuka Kantor pusatnya di Ibukota, semua propertinya berada diatas nama Han Shen dan merupakan bisnis yang dijalankan oleh semua Selirnya. Keluarga Yu juga diberikan Wilayahnya sendiri dan menjadi Keluarga Bangsawan Kekaisaran.

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 136 - Menduduki Singgasana Kaisar

    Han Shen sudah menyelesaikan persiapannya dan kekuatannya berkumpul, "Pedang Kaisar Beladiri bentuk kedua Roda Petir."Han Shen menukik kebawah dan berputar-putar dengan memanfaatkan momentum gravitasi, petir merah menyala di Pedangnya dan membentuk sebuah Roda Petir yang menekan Xian Sheng dibawahnya.Xian Sheng tidak bisa bergerak dengan semua tekanan yang menimpanya, serangan Han Shen yang mematikan mencapai dirinya dan ledakan yang besar dan Petir merah menghancurkan daerah disekitarnya.Badai yang besar mengamuk dan menghempaskan semua prajurit, Song Yulie dan puluhan Grandmaster yang ada disana merasakan kekuatan yang hebat dari hal ini.Para Naga lainya juga menelan ludah mereka dan pengetahuan mereka terbuka, rasa takut dan tidak berdaya dari serangan semacam ini membuat hati beladiri mereka terguncang. Chen Xue bahkan pernah mengatakan omong kosong jika dia ingin menantang Han Shen, namun melihat momentum mengerikan ini bahkan jika serang

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 135 - Mereda

    Su Mui tersenyum kearah Su Yan dan berlari menuju kearah Su Yang. Pedang besar Song Yulie berayun dan menghempaskan Su Yang kebawah, berapa kalipun dia memotongnya tubuhnya akan terus menyatu kembali dan hebatnya tidak ada rasa sakit sama sekali."Apakah hanya ini saja kemampuan Iblis Gila yang terkenal itu ?" Teriak Su Yang dengan tawa kerasnya."Boleh juga." Song Yulie tersenyum namun perhatiannya dengan cepat teralihkan.Su Mui menangkap Su Yang dari belakang dan mengunci lehernya, energi yang mengamuk didalam tubuhnya akibat Qi yang disuntikkan Su Yan kedalam dirinya sedang mengamuk."Hentikan semua pertarunganmu ini Saudaraku dan mari menuju ke alam bawah bersama-sama. Kita sudah bertarung dan berusaha membunuh satu sama lain sejak lama, lenyap bersama-sama dari Dunia ini sepertinya bukan ide yang buruk." Su Mui mencengkram kuat Su Yang."Bodoh aku ini abadi dan akulah Kaisar dimasa depan bukan kau bajingan." Su Yang berusaha untuk m

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 134 - Pertarungan Saudara

    Su Yang bergerak dengan cepat kearah Su Yan dan melakukan ayunan tangan, "Lama tidak bertemu Adik kecilku !" "Kakak ?" Su Yan sangat terkejut dan tenaga dalam yang begitu kuat sedang bergerak kearahnya.Qin Yue menebas salah satu Komandan Kekaisaran dan membunuhnya, "Sage Sword !"Pedangnya bercahaya dan dia berlari menuju kearah Su Yan, tenaga dalam yang begitu dingin membuat pijakannya membeku. Qin Yue dengan paksa memblokir serangan Su Yang dan terlempar mundur kebelakang, darah mengalir dari sudut mulutnya dan tangannya gemetar karena terkena serangan berat.Su Mui membawa Tombak dengan pegangan menyerupai Naga, dia berusaha menusuk Su Yan dari depan namun kedua Belati Su Yan menahan serangan berat itu. Su Yan mendesak tenaga dalamnya dan melempar Su Mui kebelakang, Su Mui sudah terlihat seperti Boneka tanpa ekspresi dan mustahil bagi mereka untuk bekerjasama."Kenapa kau masih ragu... mereka berdua itu sudah mati dan tubuh jiwanya d

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 133 - Menciptakan Dunia Baru

    Zhuge Liang menyadari niat Han Shen dan Yan Mo merasa sedikit cemas, luapan tenaga dalam Han Shen dan Sword Qi yang melapisi kedua Pedangnya begitu menakutkan sekarang."Seni Formasi." Zhuge Liang berdiri dan mengangkat tangannya.Lingkaran formasi terbentuk dan Han Shen merasakan ada bayangan Iblis besar, kekuatan formasi ini membuat Han Shen jatuh kedalam bayangan ilusi dan juga pernah tercatat dalam Buku Shaman."Jadi kau bukan Ahli Strategi biasa tapi juga Master Formasi yang hebat, tapi kau tidak akan bisa menghentikan diriku karena aku sudah paham dengan cara kerja formasinya." Aura putih dan hitam pekat menyelimuti Pedangnya.Perhitungan Han Shen memalui segala kondisi hukum fisika membuatnya dapat menemukan titik lemah, kekuatan mentalnya juga sangat tinggi dan semua ilusi ini tidak akan bisa menjebaknya. "Gawat !" Zhuge Liang memperkuat formasinya namun tebasan Pedang Han Shen membuatnya hancur berkeping-keping seperti kaca peca

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status