Mang Wu bergegas masuk kedalam dengan wajah yang panik, "Ketua ini gawat !"
Han Shen meliriknya dan bertanya, "Ada apa ?""Saat ini Gang Man dan Meng Tian sudah ditangkap oleh orang bermana Wen Mo sang Tinju Agung." Ucap Mang Wu sambil terengah-engah.Han Shen mengingat sesuatu yang tidak bisa dia lupakan dan dia cukup mengenal nama Wen Mo, dia adalah Saudara jauh dari Nyonya Wen Nie Ibu tirinya yang masih bisa dianggap sebagai Pamannya.Asura dan White bereaksi dan sepertinya akan ada pertarungan yang menarik, "Sepertinya kau menyimpan kebencian terhadap orang ini ?""Kenapa mereka tidak dibunuh sebaliknya mereka justru ditangkap ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Wen Mo meminta satu juta tael perak dan beberapa ketentuan lainya kepada Nona Yie Cheng agar melepaskan nyawa mereka. Saat ini dia sudah menjadi seorang Grandmaster dan tidak heran mengapa Gang Man bisa dikalahkan olehnya, apa yang harus kita lakukan Ketua ?" TanyHan Shen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak kabur tapi memutus semua hubungan dengan mereka, jadi lepaskan semua Bawahanku dan mari kita berdamai. Ketika aku pergi aku memutuskan untuk menghapus semua dendam, jangan menggali luka lama atau mungkin kau akan menderita." Wen Mo tertawa dengan keras dan berkata, "Memangnya apa yang Bocah lemah sepertimu bisa lakukan kepadaku, jika dulu aku hanya menenggelamkanmu maka hari ini mungkin saja aku akan mengambil nyawa anjingmu.""Pe.... Pedang Iblis.... bagaimana mungkin kau masih hidup ?" Seorang Pedagang yang mengenali wajah Han Shen gemetar ketakutan.Wen Mo yang mendengar ini benar-benar sangat terkejut dan siapa yang menyangka Bocah malang yang setiap harinya hidup dalam belas kasihan dulu adalah Pemilik Kelompok Dagang Valley. Rumor tentang Pedang Iblis juga sudah mencapai Aliansi Beladiri dan merupakan Master Beladiri terbaik."Hahaha... ini akan menjadi lebih mudah karena kau yang pun
Wen Mo menerjang kearah Han Shen dan tinjunya menciptakan ledakan yang besar, kecepatannya meningkat beberapa kali lipat dan Han Shen terkena pukulannya. Kepalanya terasa pusing dan darah mengalir keluar dari lukanya. Matanya mungkin tidak bisa mengikuti peningkatan kecepatan Wen Mo namun Indranya yang terlatih dengan baik dapat mendeteksi arah serangannya, Han Shen berbalik kebelakang dan menghindari tinju mematikan yang Wen Mo lakukan. Han Shen memutar tubuhnya dan melakukan tebasan yang kuat, Qi merah yang menyala dapat menembus pertahanan Wen Mo dan darah mengalir keluar. Perutnya ditusuk oleh Pedang Asura dan Han Shen mengangkat jarinya. Kendali akan Pedangnya membuatnya berputar dan masuk lebih dalam hingga melukai organ Wen Mo, teriakan kesakitan membuat Wen Mo memaksa Pedang Asura ditarik dan Han Shen mengambilnya. "Aku ingin kau mati Bocah !" Teriak Wen Mo sambil mendesak Qi miliknya. "Bunuh dia Han
Setelah Han Shen kembali dengan penuh darah hal ini tentu saja membuat Xie Yun cemas, dia bergegas mengobati lukanya dan untungnya tidak ada luka yang begitu parah sampai membahayakan nyawanya.Yu Ling dan yang lainya mendengar semua cerita dari Bawahan Keluarga Yu bagaimana sikap yang Han Shen ambil. Namun tetap saja pertarungan dari para Grandmaster Beladiri yang cukup terkenal ini mungkin akan memicu banyak keributan nantinya.Yu Ling memegang tangan Han Shen dan berkata, "Tinju Agung Wen Mo adalah anggota Aliansi Beladiri apakah perlu sampai membunuhnya ?" "Itu benar bagaimanapun juga itu sangat beresiko mengungkapkan dirimu masih hidup sekarang, aku selalu melihat dirimu sangat cerdas tapi mengapa kau bertindak tanpa pikir panjang terlebih dahulu." Su Yan juga ikut berlutut dan memegang tangan Han Shen.Sorot mata Han Shen terlihat dingin dan berkata, "Diluar dari akal sehat dan kepintaran ada satu hal yang tidak bisa ditoleransi. Pertama di
Seminggu berlalu dengan sangat cepat dan Han Shen duduk diam di ruangan kerjanya, diatas meja ada sebuah surat dimana Aliansi Beladiri mengirimkan perwakilan Ahli Strategi untuk melakukan negosiasi terkait masalah dengan Tinju Agung Wen Mo.Han Shen tidak ingin ambil pusing terkait dengan masalah ini dan juga Sekte Iblis juga mengirimkan surat untuk berkunjung. Han Shen tidak ingin ambil pusing terkait dalam masalah ini namun jika mereka ingin membuat kekacauan maka Han Shen sepenuhnya siap.Setiap saat Su Yan dan Xie Yun berjalan-jalan melihat produksi masal yang Han Shen buat, mereka terlihat bersenang-senang dan Su Yan menemukan sesuatu yang membuatnya sangat tidak bosan. Sedangkan Yu Ling tetap melatih Pasukan, terlebih setelah mendapatkan Teknik Beladiri dari Han Shen hampir semua orang sedang bekerja keras untuk meningkatkan skill mereka.Yie Cheng membantu Han Shen dalam urusan pekerjaan dan mencatat pengeluaran, Han Shen memintanya untuk bersenang-
Ming Rui berdiri karena terkejut dan hampir tersedak, "Apakah Anda sudah gila ?""Bukankah kau yang menyebut diriku pintar dan jangan pikir aku tidak tahu masalah yang kalian berdua buat. Sejak awal tragedi itu memang sudah kalian rencanakan dan aku hanya mengikuti alurnya saja, pada akhirnya kalian menginginkan semua sumber daya dan kebetulan kau yang mendesakku terlebih dahulu sebelum Sekte Iblis. Kau bisa kembali dan mengatakan kepada Ketua Aliansi jika kau berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi camkan ini baik-baik ada harga yang harus dibayar dalan tindakan kalian." Han Shen menunjukan Auranya yang menakutkan dan kedinginan didalam ruangan itu membuat semua pengawal membeku ketakutan.Luo Cheng adalah seorang Grandmaster Beladiri namun hanya dengan merasakan kengerian tenaga dalam Han Shen saja sudah menunjukan jika dia bukan tandingannya. Rumor tentang Pedang Iblis terlalu direndahkan dan mereka yang belum melihatnya sendiri mungkin tidak akan pe
Han Shen menunjukan Asura dan mulai bercerita tentang hubungan Heavenly Demon dan Leluhurnya dimasa lalu. Pedang Asura memang adalah Pedang yang berada didalam catatan sejarah dimana digunakan saat Heavenly Demon mengawali karirnya di Dunia Beladiri.Namun kebenaran Han Shen berasal dari Keluarga Han dan Leluhurnya yang merupakan salah satu dari orang terkuat di puncak Raja Beladiri membuatnya sangat terkejut. Luo Cheng tidak pernah mendengar tentang Sword Heaven namun semua itu tidak bisa dipungkiri dengan melihat Han Shen yang sekarang.Tidak ada jejak Demonic Qi sama sekali pada diri Han Shen namun Qi miliknya jauh lebih kuat dari orang biasanya. Ini menunjukan bahwa Seni Beladiri yang Leluhurnya miliki memang mampu sebanding dengan Heavenly Demon dan sudah jelas itu bukan kebohongan."Jika Anda mengatakan semua ini apakah Anda bermaksud memberikannya ?" Tanya Luo Cheng dengan sorot mata yang serius."Itu tergantung bagaimana Tuanmu memberikan
Han Shen berpikir ulang dan merasa enggan melakukannya, "Usulanmu memang tidak buruk tapi terlalu banyak hal yang tidak menyenangkan, pertama apa yang dibutuhkan adalah kesetiaan dan aku tidak ingin membawa benalu yang tidak jelas. Tapi aku akan memikirkan itu sebagai opsi terakhir.""Apapun yang kau pikir itu baik lakukan saja kami akan terus membantu." Ucap Su Yan dengan santai."Tidak perlu." Han Shen mengusap dagu Su Yan, "Kalian hanya perlu bersenang-senang dan biarkan Pria yang melakukan pekerjaan kasar." Su Yan benar-benar merasa senang dan melupakan semua ke khawatirannya, menjalani kehidupannya sebagai Pedagang mungkin tidak terlalu buruk dan dia bisa pergi kemanapun yang dia inginkan. Setelah beberapa waktu makanan sudah disiapkan Xie Yun dan mereka memutuskan untuk menyantapnya bersama. Malam harinya salju turun lebih lebat dan Han Shen hanya berdiam diri di kamar Yu Ling sambil mengerjakan sesuatu.Pekerja lainya dipaksa unt
Disisi lain dua orang yang berasal Sekte Tombak sedang menuju kearah Kekaisaran, menyusuri jalan bersalju dengan Kuda yang tenang. Mereka memiliki posisi yang tinggi yaitu Tetua Que dan Naga Tombak Mu Fan.Tetua Que merupakan Grandmaster yang sangat terkenal akan kekuatannya, terlebih reputasi Mu Fan yang menjadi salah satu Naga menjadikannya sangat besar. Tujuan mereka hanya menyampaikan pesan dari Aliansi Beladiri juga memberikan undangan, namun niat Mu Fan jelas berbeda dan rasa penasarannya sangat tinggi terhadap Pedang Iblis."Jangan membuat masalah dengan Pedang Iblis, dia adalah orang yang bisa membunuh Tinju Agung. Walaupun kekuatan tenaga dalam milikku lebih kuat darinya tapi Pedang Iblis kemungkinan sudah berada dilevel yang sama denganku." Tetua Que memberikan peringatan."Aku hanya penasaran dengan semua rumor itu, saat ini umurku baru 23 tahun dan baru mencapai peringkat Master Beladiri. Namun Pedang Iblis ini umurnya masih kurang da
Yan Mo menatapnya dengan kebencian, "Bagaimana mungkin ?" "Sepertinya pengkhianat dari Keluarga Tang tidak memberitahu kalian jika akulah yang menemukan kembali Seni Beladiri itu. Tentu saja aku sudah mempelajarinya, keterampilan racunku memang tidak sebagus dirimu tapi kemampuan alami milikmu juga tidak akan bekerja padaku." Han Shen menarik kedua Pedangnya sekaligus."Lalu menurutmu apakah kau bisa menandingiku ?" Xian Sheng sudah berada disamping Han Shen dan tinjunya yang gelap memancarkan tekanan yang intens.Pukulan itu ditahan dengan Pedang yang dilapisi Sword Qi, Han Shen terseret seratus meter kesamping dan melihat kebelakang dampak dari serangan Xian Sheng sangat mengagumkan. Sword Qi Han Shen tidak dapat diserap oleh Xian Sheng dan ini membuatnya sangat aneh.Asura berkata, "Seni Beladiri ini adalah Evil Pelahap yang terkenal, tubuhnya seperti mayat hidup dan setiap pukulannya dapat menyerap kekuatan musuhnya. Tapi melihat ekspresi waj
Dalam kurun waktu tiga saja saja medan perang sudah dipenuhi mayat dan banyak kerusakan ledakan, tanah berubah menjadi merah darah dan pemandangan ini terlalu menakutkan. Gerbang Benteng perlahan terbuka dan Meng Wuya keluar bersama dengan Pasukannya, semua kekuatan bersatu untuk berpartisipasi dan mereka dalam kondisi siap untuk bertarung.Meng Wuya mengangkat Pedangnya dan berkata, "Bentuk formasi.... saat ini adalah kesempatan yang bagus, musuh berada dalam kekacauan dan kita akan menerobos mereka secara langsung !" "Serang." Teriakan dari semua Pasukan seperti gemuruh petir dan mereka maju bersama-sama.Ma Zei dan Duan Jin sudah menunggu saat ini, Pasukan Kekaisaran juga siap menyambut serangan musuh dan mereka maju. Gang Man dan para Grandmaster lainya memulai pertarungan lebih awal dan memilih lawan mereka.Yu Ling juga memimpin Keluarga Yu dengan baik dan Pasukan panah Meng Die menghujani mereka dari jarak yang jauh. Qin Yue membunuh
Pagi harinya semua Pasukan yang dipimpin dengan jumlah enam ribu orang dibawah Perintah Meng Wuya sudah siap untuk bertarung. Kamp Pasukan musuh juga terlihat dari kejauhan dan semua orang siap dari segala sisi.Han Shen hanya berdiri dipuncak menara atas Benteng dan memandang mereka dari jauh, dia tidak bisa tidur dan Perang didalam imajinasinya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan saat ini. Pasukan Kekaisaran setidaknya berjumlah dua kali lipat lebih besar, dalam skala ini mungkin korban akan berjatuhan tak terhitung jumlahnya dan Su Yan sangat sadar akan hal ini. Namun demi Kekaisaran yang lebih baik dia harus melakukannya, ini bukan tentang menyingkirkan hama yang ada didalam Istana namun juga perubahan setelah kehancuran total demi menciptakan Kekaisaran yang baru.Barisan Pasukan musuh terlihat teratur dan kedua Guardian Ma Zei dan Duan Jin juga sudah siap dalam pertarungan. Mereka berdua tidak terlihat khawatir sama sekali dan kewas
Qin Yue sekarang mengerti mengapa Han Shen menunjukan kebencian, Evil Poison Yan Mo adalah orang yang secara tidak langsung meracuni Ibunya dan alasan dibalik kematian. Han Shen juga sudah bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri.Namun mengingat apa yang diceritakan olehnya harusnya Evil Poison terluka sangat parah saat perang waktu itu. Namun sekarang dia muncul dan berdiri disisi Klan Martial God, pencurian Seni Beladiri Keluarga Tang mungkin saja ada hubungannya dengannya dan kekuatannya mungkin jauh lebih besar sekarang."Jika Ayahku tahu ada Evil Poison disini maka dia pasti akan datang tanpa peduli dengan pendapat Aliansi Beladiri. Sejak kematian Ibumu dia sudah menanggung rasa bersalah didalam hatinya, sebanyak apapun dokter terkenal yang dia panggil tidak ada yang bisa menghilangkan racun." Ucap Qin Yue dengan dingin."Ada atau tidaknya aku tidak peduli sama sekali... karena dia berdiri disisi Klan Martial God maka itu juga memuda
Jun Mao semakin mendekat dan membawa Pedang besarnya, amarahnya terlihat memuncak dan Su Yang hanya melihatnya dengan tatapan jijik. Yan Mo sama sekali tidak menanggap keberadaan Jun Mao sebagai ancaman, jika Leluhur dari Suku Liar ada disini maka dia akan melawannya sekuat tenaga tapi hanya grandmaster Beladiri biasa bukan ancaman."Hentikan kegilaan kalian para bajingan !" Jun Mao melompat sangat tinggi dan menukik kearah mereka berdua sambil mengayunkan Pedangnya.Qi miliknya mengambil bentuk seperti serigala besar dan dibawah sinar bulan membuat energinya meningkat sangat pesat. Ledakan yang besar terdengar namun Jun Mao merasakan jika Pedangnya tidak bisa ditarik.Yan Mo menangkapnya hanya dengan satu tangan dan sorot matanya sangat tajam, "Dasar anak yang tidak punya etika." *Bang.*Yan Mo menghancurkan Pedang itu seperti pecahan kaca hanya menggunakan Auranya, dia menampar wajah Jun Mao hingga membuatnya terlempar kebawah. Ju
Han Shen melepas pelukannya dan berkata, "Ketika pertarunganku dimulai pastikan untuk menjaga yang lain agar tidak mendekat. Kau sangat pintar dalam menilai situasi dan hanya kau saja yang dapat aku andalkan !" "Tenang saja aku mengerti apa yang kau maksud dan akan menjaga mereka agar tidak bertindak gegabah." Qin Yue berjanji kepada Han Shen."Aku merasa lega." Jari Han Shen menyentuh bibir lembut Qin Yue dan mereka berdua berciuman. Han Shen mengangkat Qin Yue dan menggendongnya pergi berjalan menuju kearah kamar."Kau tidak kenal tempat dan waktu." Ucap Qin Yue dengan malu."Aku selalu siap tempur entah itu di medan perang atau ditempat tidur sekalipun bersama Istriku." Han Shen membawanya masuk kedalam dan menutup pintu dengan rapat.Mereka berdua bercinta dan menikmati diri masing-masing, sejauh ini tidak akan ada pertarungan karena pihak lawan juga butuh persiapan. Mereka juga memiliki waktu luang dan Han Shen ingin sedikit bersena
Han Shen tersenyum dan berkata, "Justru aku mengharapkan hal ini terjadi sejak awal, jangan lupakan jika aku adalah Raja Beladiri dan jika aku mau menerobos langsung ke Kekaisaran dan memenggal kepala Zhuge Liang adalah hal yang mudah tapi itu jika struktur kekuatan Kekaisaran masih sama seperti halnya informasi dasar."Meng Wuya mengangguk dan memahami, "Faktor tidak menentu Klan Martial God." "Benar sekali... sebelumnya di Kota Nanyang aku membunuh salah satu Raja Beladiri Klan Martial God, aku bisa menyimpulkan jika orang sekaliber seperti Raja Beladiri hanya mau melalukan perintah itu maka pemimpin mereka sudah pasti jauh lebih kuat darinya. Prinsip Klan Martial God hanya mengenal kekuatan saja dan mereka memandang rendah makhluk hidup seperti halnya rumput liar." Han Shen mengatakan pendapatnya."Jadi Anda bermaksud menggunakan mereka untuk mengetes kekuatan asli pihak lawan ?" Meng Duan merasa jika Han Shen sangat jenius jika dia benar-benar memperh
Qin Yue membawakan makanan dan meletakkannya diatas meja, "Kalian berdua kemari dan makan terlebih dahulu !" Han Shen menggandeng tangan Su Yan dan duduk bersama, dia makan dengan santai namun Su Yan sudah kehilangan selera untuk makan. Han Shen hanya memperhatikannya sekilas dan memintanya untuk lanjut.Qin Yue memakan makanannya dan berkata, "Jika kau tidak makan maka kau hanya akan berbaring ditempat tidur nantinya ketika perang yang sebenarnya dimulai. Aku tahu apa yang kau rasakan tapi ketika kau sudah memutuskan maka jangan jadi cengeng, setiap keputusan atau tindakan yang diambil pasti akan memiliki dampak pada masa depan pribadi atau semua orang." "Jangan berbicara kasar padanya dalam situasi ini." Qin Chen sedikit menegur dengan lembut."Tidak apa dia memang benar dan Qin Yue memang selalu jujur tanpa bisa berbohong." Su Yan sangat mengenal sikap Qin Yue dan tidak tersinggung sama sekali.Dua hari berlalu dengan sangat cepat da
Jang Hu dan Wen Tao tetap tinggal di Gunung Valley sebagai Penjaga, sedangkan Han Shen menaiki Kereta Kuda Perang dan duduk diatas bersama dengan Su Yan dan Qin Yue. Meng Die dan Yu Ling sudah berada dibarisan depan menyusul para Grandmaster Beladiri yang ikut mengawal Meriam yang mereka bawa.Kedua Grandmaster menundukkan satu Kota hanya dalam rentang waktu dua hari, sedangkan Gang Man mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dan menelan beberapa korban jiwa. Namun pertempuran mereka berlangsung didalam Kota dan setelah dia membunuh Tuan Kota itu dia berhasil mengamankan kemenangan.Disisi lain di Rumah Bambu seekor Burung merpati membawa sebuah pesan, Cheng Tian mengambilnya dan membacanya. Senyum diwajahnya terlihat sangat cerah dan dia membakar pesan itu dengan mudah."Dengarkan perintahku... kita akan mulai perang penentu dan merebut Kekaisaran dengan cepat, Kelompok Dagang Valley akan membuat celah bagi kita dan Ibukota sebentar lagi akan kosong." Pe