Ming Rui berdiri karena terkejut dan hampir tersedak, "Apakah Anda sudah gila ?"
"Bukankah kau yang menyebut diriku pintar dan jangan pikir aku tidak tahu masalah yang kalian berdua buat. Sejak awal tragedi itu memang sudah kalian rencanakan dan aku hanya mengikuti alurnya saja, pada akhirnya kalian menginginkan semua sumber daya dan kebetulan kau yang mendesakku terlebih dahulu sebelum Sekte Iblis. Kau bisa kembali dan mengatakan kepada Ketua Aliansi jika kau berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi camkan ini baik-baik ada harga yang harus dibayar dalan tindakan kalian." Han Shen menunjukan Auranya yang menakutkan dan kedinginan didalam ruangan itu membuat semua pengawal membeku ketakutan.Luo Cheng adalah seorang Grandmaster Beladiri namun hanya dengan merasakan kengerian tenaga dalam Han Shen saja sudah menunjukan jika dia bukan tandingannya. Rumor tentang Pedang Iblis terlalu direndahkan dan mereka yang belum melihatnya sendiri mungkin tidak akan peHan Shen menunjukan Asura dan mulai bercerita tentang hubungan Heavenly Demon dan Leluhurnya dimasa lalu. Pedang Asura memang adalah Pedang yang berada didalam catatan sejarah dimana digunakan saat Heavenly Demon mengawali karirnya di Dunia Beladiri.Namun kebenaran Han Shen berasal dari Keluarga Han dan Leluhurnya yang merupakan salah satu dari orang terkuat di puncak Raja Beladiri membuatnya sangat terkejut. Luo Cheng tidak pernah mendengar tentang Sword Heaven namun semua itu tidak bisa dipungkiri dengan melihat Han Shen yang sekarang.Tidak ada jejak Demonic Qi sama sekali pada diri Han Shen namun Qi miliknya jauh lebih kuat dari orang biasanya. Ini menunjukan bahwa Seni Beladiri yang Leluhurnya miliki memang mampu sebanding dengan Heavenly Demon dan sudah jelas itu bukan kebohongan."Jika Anda mengatakan semua ini apakah Anda bermaksud memberikannya ?" Tanya Luo Cheng dengan sorot mata yang serius."Itu tergantung bagaimana Tuanmu memberikan
Han Shen berpikir ulang dan merasa enggan melakukannya, "Usulanmu memang tidak buruk tapi terlalu banyak hal yang tidak menyenangkan, pertama apa yang dibutuhkan adalah kesetiaan dan aku tidak ingin membawa benalu yang tidak jelas. Tapi aku akan memikirkan itu sebagai opsi terakhir.""Apapun yang kau pikir itu baik lakukan saja kami akan terus membantu." Ucap Su Yan dengan santai."Tidak perlu." Han Shen mengusap dagu Su Yan, "Kalian hanya perlu bersenang-senang dan biarkan Pria yang melakukan pekerjaan kasar." Su Yan benar-benar merasa senang dan melupakan semua ke khawatirannya, menjalani kehidupannya sebagai Pedagang mungkin tidak terlalu buruk dan dia bisa pergi kemanapun yang dia inginkan. Setelah beberapa waktu makanan sudah disiapkan Xie Yun dan mereka memutuskan untuk menyantapnya bersama. Malam harinya salju turun lebih lebat dan Han Shen hanya berdiam diri di kamar Yu Ling sambil mengerjakan sesuatu.Pekerja lainya dipaksa unt
Disisi lain dua orang yang berasal Sekte Tombak sedang menuju kearah Kekaisaran, menyusuri jalan bersalju dengan Kuda yang tenang. Mereka memiliki posisi yang tinggi yaitu Tetua Que dan Naga Tombak Mu Fan.Tetua Que merupakan Grandmaster yang sangat terkenal akan kekuatannya, terlebih reputasi Mu Fan yang menjadi salah satu Naga menjadikannya sangat besar. Tujuan mereka hanya menyampaikan pesan dari Aliansi Beladiri juga memberikan undangan, namun niat Mu Fan jelas berbeda dan rasa penasarannya sangat tinggi terhadap Pedang Iblis."Jangan membuat masalah dengan Pedang Iblis, dia adalah orang yang bisa membunuh Tinju Agung. Walaupun kekuatan tenaga dalam milikku lebih kuat darinya tapi Pedang Iblis kemungkinan sudah berada dilevel yang sama denganku." Tetua Que memberikan peringatan."Aku hanya penasaran dengan semua rumor itu, saat ini umurku baru 23 tahun dan baru mencapai peringkat Master Beladiri. Namun Pedang Iblis ini umurnya masih kurang da
Zhuo Dan meletakkan kembali keatas meja dan berkata, "Siapa yang menduga jika Pedang Pendiri akan berada ditanganmu. Aku tidak akan mengambil ini darimu tapi berjanjilah satu hal jika suatu saat kau merasa akan mati atau tidak membutuhkannya maka kembalikan ke Sekte Iblis. Pedang tetaplah sebuah Pedang tapi sejarahnya harus dihargai." Han Shen mengambilnya kembali dan meletakkan buku yang merupakan Seni Beladiri Heavenly Demon, ketika Zhuo Dan membacanya sorot matanya yang tanpa ekspresi sedikitpun akhirnya tergerak dan dia merasa menemukan sesuatu yang bagus."Ambilah ini sebagai hadiah." Zhuo Dan memberikan sebuah Token, "Ini adalah tanda pengenal dari Divine Dokter.... orang ini sudah mencapai ketinggian Seni Pengobatan yang sangat hebat." Han Shen menyimpannya dan berkata, "Ini masih belum cukup, berikan aku kesempatan untuk merasakan kemampuan Anda ?" Pernyataan berani Han Shen tentu saja membuat Tetua Que dan Mu Fan sangat terkejut, Han S
Han Shen memejamkan matanya sebentar dan mulai melakukan pernafasan alam, dia menarik energi spiritual disekitarnya dan membuatnya masuk kedalam tubuhnya dengan kecepatan yang hebat.Perlahan dia membuka matanya dan melirik kearah dua tamunya, "Sekarang apa yang kalian berdua inginkan dariku ?"Tetua Que maju dan membawa dua buah surat, "Kami berasal dari Sekte Tombak Anda bisa memanggilku Que dan dia adalah salah satu Naga yaitu Mu Fan, dia sedikit kekanak-kanakan dan mohon dimaafkan akan sikapnya." Han Shen mengambilnya dan berkata, "Tidak masalah selama kalian tidak membuat keributan atau melukai seseorang maka aku akan memakluminya."Han Shen membaca kedua surat itu dan disisi lain ini adalah perjanjiannya dengan Aliansi Beladiri, dia akan mendapatkan sebidang tanah dan juga harus menyiapkan tanah bagi mereka didekat Gunung Valley. Bisa dikatakan mereka sudah menerima dengan baik bisnisnya dan bisa masuk kedalam.Disisi lain ini juga
Keesokan paginya semua orang sudah berkumpul dan total ada 40 orang, semua perbekalan dan Kuda akhirnya sudah siap namun sorot mata Han Shen tidak terlalu senang. Tetua Qiu dan Mu Fan sudah mendengar masalah ini dan mereka mendatangi Han Shen."Tuan Han Shen... aku punya kenalan seseorang dari Keluarga Tang dan jika ini menyangkut wabah aku bisa menghubunginya untuk membantu. Tapi setidaknya kami harus kembali terlebih dahulu dan butuh waktu cukup lama untuk sampai." Tetua Que memberikan saran.Han Shen mengepalkan tinjunya dan berkata, "Jika ada Ahli Racun maka itu akan sangat baik, terimakasih atas bantuannya." "Aku akan pergi bersama Senior." Mu Fan menawarkan dirinya untuk bergabung."Jangan buat masalah Mu Fan." Tetua Que menegurnya dengan keras.Han Shen menyipitkan matanya dan berkata, "Aku tidak keberatan jika kau ikut tapi hidup dan matimu tidak akan bisa diprediksi. Ketika kita sampai disana itu sudah bukan wilayah Sektemu lagi
Setelah tiga hari mereka sampai disebuah Bukit yang tertutup dengan salju, lokasinya sudah sangat dekat dan Han Shen dapat merasakan kekuatan yang mencekam. Dari atas dia bisa melihat pemandangan Kota Guci yang begitu sepi dengan Aura yang mencekam.Pandangan Han Shen tertuju kepada salah seorang yang berada diluar, matanya yang merah dan ganas sangat jelas jika dia benar-benar mengalami kegilaan yang ekstrem.Setelah beberapa waktu satu persatu dari Bawahan Han Shen datang, mereka terlihat sangat lelah terutama Yu Ling dan yang lainya. Mu Fan juga terlihat berantakan dan sudah berkali-kali dia jatuh dari tebing yang tinggi karena melatih kontrol langkahnya.Han Shen meminta mereka mendirikan perkemahan dan akhirnya mereka semua dapat beristirahat, kaki mereka mulai terasa lemas dan Han Shen memberikan masing-masing dari mereka setetes cairan vitalitas.Han Shen juga membaginya kepada Mu Fan, "Gunakan itu dan selain memulihkan lukamu penguasaan Qi
Setelah beberapa waktu akhirnya Tabib mendapatkan kesimpulan, masalah terbesarnya ini bukan sebuah racun melainkan energi ganas yang mempengaruhi tubuh dan otak mereka.Han Shen tidak bisa menemukan alasan mengapa hal ini bisa terjadi, tidak heran mengapa orang lain menyebut ini sebuah wabah mengingat orang-orang yang menjadi gila akan berubah menjadi sangat kuat namun setelah beberapa waktu energi didalam diri mereka akan mengering."Awoooo....."Lolongan Serigala yang keras terdengar dan jumlahnya tidak hanya satu saja, sumber suara itu berasal dari Kota Guci dan ketika gerbang terbuka banyak orang-orang yang menggila mulai keluar.Mereka menyebar ke segala sisi dan tujuan ada banyak yang menuju kearah tempat Han Shen sekarang. Untuk mencapai lokasinya mereka harus mendaki dan Gang Man membuat salju yang tertimbun dan membuat longsor untuk memblokir jalan mereka.Cahaya merah menyala melesat kearah mereka dan pergerakan kaki yang hebat
Yan Mo menatapnya dengan kebencian, "Bagaimana mungkin ?" "Sepertinya pengkhianat dari Keluarga Tang tidak memberitahu kalian jika akulah yang menemukan kembali Seni Beladiri itu. Tentu saja aku sudah mempelajarinya, keterampilan racunku memang tidak sebagus dirimu tapi kemampuan alami milikmu juga tidak akan bekerja padaku." Han Shen menarik kedua Pedangnya sekaligus."Lalu menurutmu apakah kau bisa menandingiku ?" Xian Sheng sudah berada disamping Han Shen dan tinjunya yang gelap memancarkan tekanan yang intens.Pukulan itu ditahan dengan Pedang yang dilapisi Sword Qi, Han Shen terseret seratus meter kesamping dan melihat kebelakang dampak dari serangan Xian Sheng sangat mengagumkan. Sword Qi Han Shen tidak dapat diserap oleh Xian Sheng dan ini membuatnya sangat aneh.Asura berkata, "Seni Beladiri ini adalah Evil Pelahap yang terkenal, tubuhnya seperti mayat hidup dan setiap pukulannya dapat menyerap kekuatan musuhnya. Tapi melihat ekspresi waj
Dalam kurun waktu tiga saja saja medan perang sudah dipenuhi mayat dan banyak kerusakan ledakan, tanah berubah menjadi merah darah dan pemandangan ini terlalu menakutkan. Gerbang Benteng perlahan terbuka dan Meng Wuya keluar bersama dengan Pasukannya, semua kekuatan bersatu untuk berpartisipasi dan mereka dalam kondisi siap untuk bertarung.Meng Wuya mengangkat Pedangnya dan berkata, "Bentuk formasi.... saat ini adalah kesempatan yang bagus, musuh berada dalam kekacauan dan kita akan menerobos mereka secara langsung !" "Serang." Teriakan dari semua Pasukan seperti gemuruh petir dan mereka maju bersama-sama.Ma Zei dan Duan Jin sudah menunggu saat ini, Pasukan Kekaisaran juga siap menyambut serangan musuh dan mereka maju. Gang Man dan para Grandmaster lainya memulai pertarungan lebih awal dan memilih lawan mereka.Yu Ling juga memimpin Keluarga Yu dengan baik dan Pasukan panah Meng Die menghujani mereka dari jarak yang jauh. Qin Yue membunuh
Pagi harinya semua Pasukan yang dipimpin dengan jumlah enam ribu orang dibawah Perintah Meng Wuya sudah siap untuk bertarung. Kamp Pasukan musuh juga terlihat dari kejauhan dan semua orang siap dari segala sisi.Han Shen hanya berdiri dipuncak menara atas Benteng dan memandang mereka dari jauh, dia tidak bisa tidur dan Perang didalam imajinasinya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan saat ini. Pasukan Kekaisaran setidaknya berjumlah dua kali lipat lebih besar, dalam skala ini mungkin korban akan berjatuhan tak terhitung jumlahnya dan Su Yan sangat sadar akan hal ini. Namun demi Kekaisaran yang lebih baik dia harus melakukannya, ini bukan tentang menyingkirkan hama yang ada didalam Istana namun juga perubahan setelah kehancuran total demi menciptakan Kekaisaran yang baru.Barisan Pasukan musuh terlihat teratur dan kedua Guardian Ma Zei dan Duan Jin juga sudah siap dalam pertarungan. Mereka berdua tidak terlihat khawatir sama sekali dan kewas
Qin Yue sekarang mengerti mengapa Han Shen menunjukan kebencian, Evil Poison Yan Mo adalah orang yang secara tidak langsung meracuni Ibunya dan alasan dibalik kematian. Han Shen juga sudah bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri.Namun mengingat apa yang diceritakan olehnya harusnya Evil Poison terluka sangat parah saat perang waktu itu. Namun sekarang dia muncul dan berdiri disisi Klan Martial God, pencurian Seni Beladiri Keluarga Tang mungkin saja ada hubungannya dengannya dan kekuatannya mungkin jauh lebih besar sekarang."Jika Ayahku tahu ada Evil Poison disini maka dia pasti akan datang tanpa peduli dengan pendapat Aliansi Beladiri. Sejak kematian Ibumu dia sudah menanggung rasa bersalah didalam hatinya, sebanyak apapun dokter terkenal yang dia panggil tidak ada yang bisa menghilangkan racun." Ucap Qin Yue dengan dingin."Ada atau tidaknya aku tidak peduli sama sekali... karena dia berdiri disisi Klan Martial God maka itu juga memuda
Jun Mao semakin mendekat dan membawa Pedang besarnya, amarahnya terlihat memuncak dan Su Yang hanya melihatnya dengan tatapan jijik. Yan Mo sama sekali tidak menanggap keberadaan Jun Mao sebagai ancaman, jika Leluhur dari Suku Liar ada disini maka dia akan melawannya sekuat tenaga tapi hanya grandmaster Beladiri biasa bukan ancaman."Hentikan kegilaan kalian para bajingan !" Jun Mao melompat sangat tinggi dan menukik kearah mereka berdua sambil mengayunkan Pedangnya.Qi miliknya mengambil bentuk seperti serigala besar dan dibawah sinar bulan membuat energinya meningkat sangat pesat. Ledakan yang besar terdengar namun Jun Mao merasakan jika Pedangnya tidak bisa ditarik.Yan Mo menangkapnya hanya dengan satu tangan dan sorot matanya sangat tajam, "Dasar anak yang tidak punya etika." *Bang.*Yan Mo menghancurkan Pedang itu seperti pecahan kaca hanya menggunakan Auranya, dia menampar wajah Jun Mao hingga membuatnya terlempar kebawah. Ju
Han Shen melepas pelukannya dan berkata, "Ketika pertarunganku dimulai pastikan untuk menjaga yang lain agar tidak mendekat. Kau sangat pintar dalam menilai situasi dan hanya kau saja yang dapat aku andalkan !" "Tenang saja aku mengerti apa yang kau maksud dan akan menjaga mereka agar tidak bertindak gegabah." Qin Yue berjanji kepada Han Shen."Aku merasa lega." Jari Han Shen menyentuh bibir lembut Qin Yue dan mereka berdua berciuman. Han Shen mengangkat Qin Yue dan menggendongnya pergi berjalan menuju kearah kamar."Kau tidak kenal tempat dan waktu." Ucap Qin Yue dengan malu."Aku selalu siap tempur entah itu di medan perang atau ditempat tidur sekalipun bersama Istriku." Han Shen membawanya masuk kedalam dan menutup pintu dengan rapat.Mereka berdua bercinta dan menikmati diri masing-masing, sejauh ini tidak akan ada pertarungan karena pihak lawan juga butuh persiapan. Mereka juga memiliki waktu luang dan Han Shen ingin sedikit bersena
Han Shen tersenyum dan berkata, "Justru aku mengharapkan hal ini terjadi sejak awal, jangan lupakan jika aku adalah Raja Beladiri dan jika aku mau menerobos langsung ke Kekaisaran dan memenggal kepala Zhuge Liang adalah hal yang mudah tapi itu jika struktur kekuatan Kekaisaran masih sama seperti halnya informasi dasar."Meng Wuya mengangguk dan memahami, "Faktor tidak menentu Klan Martial God." "Benar sekali... sebelumnya di Kota Nanyang aku membunuh salah satu Raja Beladiri Klan Martial God, aku bisa menyimpulkan jika orang sekaliber seperti Raja Beladiri hanya mau melalukan perintah itu maka pemimpin mereka sudah pasti jauh lebih kuat darinya. Prinsip Klan Martial God hanya mengenal kekuatan saja dan mereka memandang rendah makhluk hidup seperti halnya rumput liar." Han Shen mengatakan pendapatnya."Jadi Anda bermaksud menggunakan mereka untuk mengetes kekuatan asli pihak lawan ?" Meng Duan merasa jika Han Shen sangat jenius jika dia benar-benar memperh
Qin Yue membawakan makanan dan meletakkannya diatas meja, "Kalian berdua kemari dan makan terlebih dahulu !" Han Shen menggandeng tangan Su Yan dan duduk bersama, dia makan dengan santai namun Su Yan sudah kehilangan selera untuk makan. Han Shen hanya memperhatikannya sekilas dan memintanya untuk lanjut.Qin Yue memakan makanannya dan berkata, "Jika kau tidak makan maka kau hanya akan berbaring ditempat tidur nantinya ketika perang yang sebenarnya dimulai. Aku tahu apa yang kau rasakan tapi ketika kau sudah memutuskan maka jangan jadi cengeng, setiap keputusan atau tindakan yang diambil pasti akan memiliki dampak pada masa depan pribadi atau semua orang." "Jangan berbicara kasar padanya dalam situasi ini." Qin Chen sedikit menegur dengan lembut."Tidak apa dia memang benar dan Qin Yue memang selalu jujur tanpa bisa berbohong." Su Yan sangat mengenal sikap Qin Yue dan tidak tersinggung sama sekali.Dua hari berlalu dengan sangat cepat da
Jang Hu dan Wen Tao tetap tinggal di Gunung Valley sebagai Penjaga, sedangkan Han Shen menaiki Kereta Kuda Perang dan duduk diatas bersama dengan Su Yan dan Qin Yue. Meng Die dan Yu Ling sudah berada dibarisan depan menyusul para Grandmaster Beladiri yang ikut mengawal Meriam yang mereka bawa.Kedua Grandmaster menundukkan satu Kota hanya dalam rentang waktu dua hari, sedangkan Gang Man mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dan menelan beberapa korban jiwa. Namun pertempuran mereka berlangsung didalam Kota dan setelah dia membunuh Tuan Kota itu dia berhasil mengamankan kemenangan.Disisi lain di Rumah Bambu seekor Burung merpati membawa sebuah pesan, Cheng Tian mengambilnya dan membacanya. Senyum diwajahnya terlihat sangat cerah dan dia membakar pesan itu dengan mudah."Dengarkan perintahku... kita akan mulai perang penentu dan merebut Kekaisaran dengan cepat, Kelompok Dagang Valley akan membuat celah bagi kita dan Ibukota sebentar lagi akan kosong." Pe