Home / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Legenda Kaisar Beladiri: Chapter 51 - Chapter 60

133 Chapters

Bab 50 - Apa Kau Layak ?

Asura menikmati kegilaan pertarungan ini dan merasa sangat bergairah, Pedang dan kampak saling beradu hingga membuat salju disekitar mereka menyingkir. Du Jian mencengkram tombak dengan mulutnya dan mengayunkannya.Han Shen merasakan tenaga yang besar dan dipaksa untuk mundur sejauh empat meter, mata mereka saling bertemu dan angin menjadi lebih kencang karena benturan tenaga dalam serta hasrat membunuh yang besar.Puluhan pengawal menyerang kearah Han Shen dan dengan santainya Han Shen melambaikan Pedangnya, Sword Qi berubah menjadi untaian benang dan dalam sekejap memotong tubuh semua pengawal."Infinite Sword Axe !" Du Jian bergerak dengan cepat kearah Han Shen sambil mengayunkan Pedang dan Kapak miliknya.Qi yang berwujud membentuk kekuatan penghancur yang mengerikan, Han Shen dengan cepat menghindarinya dan memutar tubuhnya sambil mengayunkan Pedangnya. Hembusan angin yang menyelimuti Bilah Pedang membuat ketajamannya meningkat.Du J
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 51 - Mulai Lembaran Baru

Nan Jie mengerang kesakitan dan berteriak, "Bajingan yang licik... jika aku dalam posisi siap bagaimana mungkin aku akan jatuh dalam kondisi seperti ini ditangan kalian ?" "Aku juga penasaran dengan itu Paman." Yie Cheng perlahan berjalan dan membuka penutup mantelnya, "Jika kau tidak memberikan racun di minuman Ibuku waktu itu apakah kau bisa mengalahkannya dan merebut Agensi Pengawalan Awan ?" "Kau !" Nan Jie akhirnya mengerti dan tertawa, "Jadi anak dari jalang itu sekarang sudah tumbuh menjadi besar dan berani menunjukan taringnya. Salahku karena melepaskanmu waktu itu dan seharusnya kau mati saja bersama dengan Ibumu." "Kenapa Paman ?" Tanya Yie Cheng yang terlihat sedih."Tidak ada yang spesial... aku sudah memberikan segalanya dan justru mendapatkan pengkhianatan darinya. Ayahmu itu juga aku yang membunuhnya saat dia melakukan misi pengawalan, jika aku tidak bisa mendapatkan hal yang sudah aku perjuangkan dari awal maka orang lain juga t
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 52 - Pulang

Keesokan paginya Han Shen bangun dan meminum banyak air, Yie Cheng akhirnya tertidur pulas setelah terjaga semalaman dengannya dan mereka lebih tenang dari pada sebelumnya.Han Shen mengambil Peta Kulit yang ada disakunya dan membukanya, "Makam Pencuri Dunia ?" Spirit Asura yang mendengar ini terkejut dan memeriksanya, "Kau... Makam Pencuri Dunia katamu ?" "Benar... apakah kau tahu tentangnya ?" Tanya Han Shen melalui bisikan frekuensi."Bodoh... Pencuri Dunia itu sangat terkenal dan bahkan sejarah mencatat dirinya sebagai yang terbaik, hobinya adalah mencuri dan mengoleksi barang-barang langka dan orang yang paling dicari oleh Klan Martial God hingga membuatnya lari sampai tidak berani muncul." Jawab Asura dengan jujur."Apakah dia sangat kuat sampai Klan Martial God mengincarnya ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Mana mungkin bahkan Leluhurmu ataupun Tuanku Heavenly Demon bisa membunuh tanpa menyentuhnya sedikitpun. Seperti
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 53 - Menghela Nafas

Seorang Pria duduk dengan santai dirumah kayu yang terletak dihutan bambu, seluruh hutan sudah dipasang formasi khusus dan walaupun cuaca diluar bersalju itu tidak akan mempengaruhi kondisi didalam.Pria itu tidak lain adalah Cheng Tian dan Pemimpin Pasukan Pemberontak, dia mendapatkan sebuah surat jika Du Jian sudah mati ditangan Pedang Langit. Nama Han Shen sudah terkenal sebagai Pedang Langit yang hebat dan seorang Master Beladiri yang naik daun."Perlukah kita membalas dendam kepada Pedang Langit ?" Tanya seorang Pria kekar yang bernama Gu Bon."Membunuhnya adalah perkara yang mudah namun sepertinya itu tidak perlu dilakukan. Pedang Langit hanyalah seorang Bocah kecil yang berbakat dan tidak ada yang spesial." Kata Cheng Tian dengan santai."Maksudmu dia bukan orang yang akan mengarahkan Pedangnya kepada kita ?" Gu Bon ingin memastikan semuanya terlebih dahulu."Untuk sekarang tidak lagi pula dia hanyalah seorang Pedagang dan orang it
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Bab 54 - Kepemimpinan Han Shen

Setelah beberapa hari Han Shen keluar dari dalam kamarnya dan merasa segar. Yie Cheng, Xie Yun dan Yu Ling terlihat cukup lesu dan mereka masih tidak dapat mempercayainya jika mengatasi satu Pria masih sangat sulit.Han Shen meminta mereka untuk beristirahat dan sisanya dia memanggil Petinggi untuk mengobrol dengannya di Aula. Tidak butuh waktu lama sampai mereka berenam berkumpul dan Han Shen memeriksa semua laporan."Pertanian di Pulau yang tersembunyi sepertinya berjalan lancar dan hampir siap untuk masa panen, penjualan Pena bahkan terus mengalir deras dan melebihi anggur yang kita buat. Saat ini semuanya berjalan dengan lancar dan hanya masalah waktu sampai para Bangsawan sialan itu membuka jalur." Han Shen membaca semua laporan itu."Ini hanya masalah waktu saja Tuan sampai penjualan pena mulai menurun, aku dengar beberapa Pedagang berniat melakukan penelitian dan ingin meniru produk kita." Meng Tian mengatakan pendapatnya."Aku memang sudah
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Bab 55 - Sejarah Kelam Dunia Beladiri

Han Shen berada didalam ruangan tertutup yang dibuat didalam tebing, marmer yang dipasang cukup bagus dan mampu menahan ledakan energi tenaga dalamnya dengan sangat baik.Setelah beberapa hari mengkonsumsi herbal dan bermeditasi sambil menggunakan Teknik Pernafasan Qi Sejati didalam Dantiannya seperti danau yang tenang. Pergerakan sekecil apapun dapat dia rasakan dengan indranya yang semakin tajam.Han Shen membuka matanya dan merasakan Sword Qi yang berkumpul ditangannya, "Sungguh menarik ini menjadi semakin tajam dan kuat, aku tidak menyangka jika batasan Manusia dalam Seni Beladiri bisa mencapai titik ini." Asura berkata, "Kau sudah mencapai lapisan kedelapan dalam penguasaan Qi, tidak lama lagi kau mungkin akan mencapai level Grandmaster Seni Beladiri dan sungguh kecepatanmu sudah seperti Monster. Bahkan Heavenly Demon ataupun Sword Heaven tidak secepat dirimu atau apakah mungkin karena garis darahmu yang berasal dari keturunan hebat." "Omon
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Bab 56 - Pesan

Disisi lain di Kota Guci Meng Fu sudah mendirikan cabang Pedagang Valley dengan sangat cepat, ketika jalan sudah dibuat maka dia hanya perlu melewatinya dengan mudah dan siapa yang menyangka nama Ketuanya saat ini cukup terkenal sebagai Pedang Iblis.Namun tetap saja ini adalah hal yang wajar bagaimana dia bertarung sampai sekarang dan membantai banyak orang yang berusaha mengganggunya. Para Bangsawan yang membenci mereka bahkan tidak berani menunjukan taringnya dan Meng Fu merasa dirinya seperti seorang Bos besar.Seorang Seniman Beladiri mengetuk pintu dan masuk, "Tuan Meng Fu... ada tamu dan dia mengatakan berasa dari Pasukan Pemberontak. Pria itu ingin berbicara dengan Anda dan tidak berencana membuat pertarungan." "Biarkan dia masuk." Meng Fu merasa panik dan menelan ludahnya karena takut.Setelah beberapa seorang Pria dengan penutup wajah masuk kedalam dan memberi hormat, melihat dari tenaga dalamnya saja sudah dipastikan jika dia seorang M
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Bab 57 - Kabar Yang Tidak Menyenangkan

Keesokan paginya Yie Cheng masuk kedalam kamar dan Han Shen bersama Xie Yun bangun, mereka menghabiskan malam yang penuh gairah dan Yie Cheng tidak terlalu khawatir sama sekali dengan hal itu."Tuanku ada pesan yang dikirim dari Kota Guci dan sepertinya ini berhubungan dengan Pasukan Pemberontak. Awalnya aku pikir ini ditujukan kepada kita namun sepertinya ini ditujukan kepadamu !" Yie Cheng memberikan surat itu.Han Shen menepi dan membaca surat itu, "Apa maksud semua ini ?" Selain negosiasi perdamaian yang dikirim oleh Pasukan Pemberontak untuk menjual barang dengan sedikit kemurahan harga mereka juga memberikan informasi mengenai tentang Su Yan. "Putri ketiga Su Yan akan menjadi Selir dari Pemimpin Suku Liar. Bagaimana mungkin Kekaisaran dapat melakukan hal ini, apakah berita ini bohong ?" Han Shen bertanya kepada Yie Cheng."Sebenarnya berita ini benar dan semua orang tahu sejak sebulan yang lalu. Apakah Tuan mengenal Tuan Putri, ji
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 58 - Tanggung Jawab

Han Shen melakukan perjalanan menggunakan kudanya selama 15 hari, dia sudah melewati beberapa daerah terpencil dan bertemu dengan sekumpulan Bandit. Karena dia sedang buru-buru jadi Han Shen memutuskan untuk membunuh mereka yang menghalangi jalannya.Han Shen mengistirahatkan kudanya dan duduk ditepi sungai sambil meminum air, "Aku sudah mencapai Tanah Liar dan sekarang hanya tinggal sedikit lagi aku mencapai lokasi. Jika aku tidak bisa bicara denganmu mungkin saja aku bisa mati karena bosan." Asura duduk di bahu Han Shen dan bertanya, "Apakah kau tidak lelah berkuda sepanjang hari dan sedikit tidur ?" "Waktu terus berjalan dan takutnya aku tidak akan sempat." Han Shen mengatakan ke khawatirannya."Ingatlah Han Shen jangan percaya kepada siapapun dan di dunia ini apa yang bisa kau andalkan adalah dirimu sendiri. Aku sudah melihat berbagai macam hal busuk saat bersama Heavenly Demon, kau tidak akan tahu saat makanan atau minuman yang biasa kau ma
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 59 - Segala Sisi Berfokus Kepadanya

Pertarungan antara Bandit Tandus dan Prajurit Kekaisaran masih berlanjut, sudah ada banyak korban berjatuhan dan melihat ini didalam Kereta membuat Su Yan merasa tidak senang. "Kapan ini akan berakhir ?" Su Yan hanya tertunduk dan seolah kehilangan semua kekuatannya mendengar teriakan prajurit yang terluka.Mereka semua memiliki Keluarga yang menunggu kembalinya mereka dengan selamat, membayangkan para Istri menjadi janda serta Anak kecil yang menjadi yatim karena kehilangan Ayah mereka itu sangat menjengkelkan."Dibelakang ada satu orang yang datang... hentikan dia !" Teriak salah seorang Prajurit yang mengawal kereta Su Yan.Han Shen dengan memacu kudanya sangat cepat bergerak dari arah belakang, dia melompati lima orang Prajurit dan menarik Pedangnya. *Slash.*Atap Kereta yang digunakan Su Yan dipotong menjadi dua bagian, Su Yan yang menunduk membuka matanya dan melihat kearah Pria didepannya yang menutupi wajahnya dengan to
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status