Keesokan paginya Han Shen bangun dan meminum banyak air, Yie Cheng akhirnya tertidur pulas setelah terjaga semalaman dengannya dan mereka lebih tenang dari pada sebelumnya.
Han Shen mengambil Peta Kulit yang ada disakunya dan membukanya, "Makam Pencuri Dunia ?"Spirit Asura yang mendengar ini terkejut dan memeriksanya, "Kau... Makam Pencuri Dunia katamu ?""Benar... apakah kau tahu tentangnya ?" Tanya Han Shen melalui bisikan frekuensi."Bodoh... Pencuri Dunia itu sangat terkenal dan bahkan sejarah mencatat dirinya sebagai yang terbaik, hobinya adalah mencuri dan mengoleksi barang-barang langka dan orang yang paling dicari oleh Klan Martial God hingga membuatnya lari sampai tidak berani muncul." Jawab Asura dengan jujur."Apakah dia sangat kuat sampai Klan Martial God mengincarnya ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Mana mungkin bahkan Leluhurmu ataupun Tuanku Heavenly Demon bisa membunuh tanpa menyentuhnya sedikitpun. SepertiSeorang Pria duduk dengan santai dirumah kayu yang terletak dihutan bambu, seluruh hutan sudah dipasang formasi khusus dan walaupun cuaca diluar bersalju itu tidak akan mempengaruhi kondisi didalam.Pria itu tidak lain adalah Cheng Tian dan Pemimpin Pasukan Pemberontak, dia mendapatkan sebuah surat jika Du Jian sudah mati ditangan Pedang Langit. Nama Han Shen sudah terkenal sebagai Pedang Langit yang hebat dan seorang Master Beladiri yang naik daun."Perlukah kita membalas dendam kepada Pedang Langit ?" Tanya seorang Pria kekar yang bernama Gu Bon."Membunuhnya adalah perkara yang mudah namun sepertinya itu tidak perlu dilakukan. Pedang Langit hanyalah seorang Bocah kecil yang berbakat dan tidak ada yang spesial." Kata Cheng Tian dengan santai."Maksudmu dia bukan orang yang akan mengarahkan Pedangnya kepada kita ?" Gu Bon ingin memastikan semuanya terlebih dahulu."Untuk sekarang tidak lagi pula dia hanyalah seorang Pedagang dan orang it
Setelah beberapa hari Han Shen keluar dari dalam kamarnya dan merasa segar. Yie Cheng, Xie Yun dan Yu Ling terlihat cukup lesu dan mereka masih tidak dapat mempercayainya jika mengatasi satu Pria masih sangat sulit.Han Shen meminta mereka untuk beristirahat dan sisanya dia memanggil Petinggi untuk mengobrol dengannya di Aula. Tidak butuh waktu lama sampai mereka berenam berkumpul dan Han Shen memeriksa semua laporan."Pertanian di Pulau yang tersembunyi sepertinya berjalan lancar dan hampir siap untuk masa panen, penjualan Pena bahkan terus mengalir deras dan melebihi anggur yang kita buat. Saat ini semuanya berjalan dengan lancar dan hanya masalah waktu sampai para Bangsawan sialan itu membuka jalur." Han Shen membaca semua laporan itu."Ini hanya masalah waktu saja Tuan sampai penjualan pena mulai menurun, aku dengar beberapa Pedagang berniat melakukan penelitian dan ingin meniru produk kita." Meng Tian mengatakan pendapatnya."Aku memang sudah
Han Shen berada didalam ruangan tertutup yang dibuat didalam tebing, marmer yang dipasang cukup bagus dan mampu menahan ledakan energi tenaga dalamnya dengan sangat baik.Setelah beberapa hari mengkonsumsi herbal dan bermeditasi sambil menggunakan Teknik Pernafasan Qi Sejati didalam Dantiannya seperti danau yang tenang. Pergerakan sekecil apapun dapat dia rasakan dengan indranya yang semakin tajam.Han Shen membuka matanya dan merasakan Sword Qi yang berkumpul ditangannya, "Sungguh menarik ini menjadi semakin tajam dan kuat, aku tidak menyangka jika batasan Manusia dalam Seni Beladiri bisa mencapai titik ini." Asura berkata, "Kau sudah mencapai lapisan kedelapan dalam penguasaan Qi, tidak lama lagi kau mungkin akan mencapai level Grandmaster Seni Beladiri dan sungguh kecepatanmu sudah seperti Monster. Bahkan Heavenly Demon ataupun Sword Heaven tidak secepat dirimu atau apakah mungkin karena garis darahmu yang berasal dari keturunan hebat." "Omon
Disisi lain di Kota Guci Meng Fu sudah mendirikan cabang Pedagang Valley dengan sangat cepat, ketika jalan sudah dibuat maka dia hanya perlu melewatinya dengan mudah dan siapa yang menyangka nama Ketuanya saat ini cukup terkenal sebagai Pedang Iblis.Namun tetap saja ini adalah hal yang wajar bagaimana dia bertarung sampai sekarang dan membantai banyak orang yang berusaha mengganggunya. Para Bangsawan yang membenci mereka bahkan tidak berani menunjukan taringnya dan Meng Fu merasa dirinya seperti seorang Bos besar.Seorang Seniman Beladiri mengetuk pintu dan masuk, "Tuan Meng Fu... ada tamu dan dia mengatakan berasa dari Pasukan Pemberontak. Pria itu ingin berbicara dengan Anda dan tidak berencana membuat pertarungan." "Biarkan dia masuk." Meng Fu merasa panik dan menelan ludahnya karena takut.Setelah beberapa seorang Pria dengan penutup wajah masuk kedalam dan memberi hormat, melihat dari tenaga dalamnya saja sudah dipastikan jika dia seorang M
Keesokan paginya Yie Cheng masuk kedalam kamar dan Han Shen bersama Xie Yun bangun, mereka menghabiskan malam yang penuh gairah dan Yie Cheng tidak terlalu khawatir sama sekali dengan hal itu."Tuanku ada pesan yang dikirim dari Kota Guci dan sepertinya ini berhubungan dengan Pasukan Pemberontak. Awalnya aku pikir ini ditujukan kepada kita namun sepertinya ini ditujukan kepadamu !" Yie Cheng memberikan surat itu.Han Shen menepi dan membaca surat itu, "Apa maksud semua ini ?" Selain negosiasi perdamaian yang dikirim oleh Pasukan Pemberontak untuk menjual barang dengan sedikit kemurahan harga mereka juga memberikan informasi mengenai tentang Su Yan. "Putri ketiga Su Yan akan menjadi Selir dari Pemimpin Suku Liar. Bagaimana mungkin Kekaisaran dapat melakukan hal ini, apakah berita ini bohong ?" Han Shen bertanya kepada Yie Cheng."Sebenarnya berita ini benar dan semua orang tahu sejak sebulan yang lalu. Apakah Tuan mengenal Tuan Putri, ji
Han Shen melakukan perjalanan menggunakan kudanya selama 15 hari, dia sudah melewati beberapa daerah terpencil dan bertemu dengan sekumpulan Bandit. Karena dia sedang buru-buru jadi Han Shen memutuskan untuk membunuh mereka yang menghalangi jalannya.Han Shen mengistirahatkan kudanya dan duduk ditepi sungai sambil meminum air, "Aku sudah mencapai Tanah Liar dan sekarang hanya tinggal sedikit lagi aku mencapai lokasi. Jika aku tidak bisa bicara denganmu mungkin saja aku bisa mati karena bosan." Asura duduk di bahu Han Shen dan bertanya, "Apakah kau tidak lelah berkuda sepanjang hari dan sedikit tidur ?" "Waktu terus berjalan dan takutnya aku tidak akan sempat." Han Shen mengatakan ke khawatirannya."Ingatlah Han Shen jangan percaya kepada siapapun dan di dunia ini apa yang bisa kau andalkan adalah dirimu sendiri. Aku sudah melihat berbagai macam hal busuk saat bersama Heavenly Demon, kau tidak akan tahu saat makanan atau minuman yang biasa kau ma
Pertarungan antara Bandit Tandus dan Prajurit Kekaisaran masih berlanjut, sudah ada banyak korban berjatuhan dan melihat ini didalam Kereta membuat Su Yan merasa tidak senang. "Kapan ini akan berakhir ?" Su Yan hanya tertunduk dan seolah kehilangan semua kekuatannya mendengar teriakan prajurit yang terluka.Mereka semua memiliki Keluarga yang menunggu kembalinya mereka dengan selamat, membayangkan para Istri menjadi janda serta Anak kecil yang menjadi yatim karena kehilangan Ayah mereka itu sangat menjengkelkan."Dibelakang ada satu orang yang datang... hentikan dia !" Teriak salah seorang Prajurit yang mengawal kereta Su Yan.Han Shen dengan memacu kudanya sangat cepat bergerak dari arah belakang, dia melompati lima orang Prajurit dan menarik Pedangnya. *Slash.*Atap Kereta yang digunakan Su Yan dipotong menjadi dua bagian, Su Yan yang menunduk membuka matanya dan melihat kearah Pria didepannya yang menutupi wajahnya dengan to
Han Shen memacu kudanya selama setengah hari dan sepertinya Kudanya sudah tidak mampu untuk berlari lebih lama lagi. Han Shen menampar pantat Kuda itu dan membuatnya berlari lebih kencang, dia meraih pinggang Su Yan dan membawanya melompat sangat jauh.Mereka bersembunyi berlari ke suatu arah dan membiarkan jejak kuda untuk mengecoh para pengejar. Tujuan Han Shen adalah aliran sungai deras di celah tebing dan lokasinya saat ini sudah berada didepannya."Mereka datang." Han Shen berdiri diantara celah tebing dan Pasukan Pemberontak dengan jumlah yang sangat banyak datang.San Wu maju dan turun dari atas Kuda, "Kau sekarang sudah terpojok dan aku tidak menyangka Pedang Iblis akan termakan rencana sekecil ini sungguh sangat menyedihkan bahwa kau akan terjebak sesuatu dengan seorang wanita." "Jadi Pasukan Pemberontak memang sengaja memberikan informasi itu ?" Han Shen berkata dengan dingin dan memegang tangan Su Yan."Sejak awal langkahmu me
Han Shen menikmati perjalanan ini dan sudah masuk kedalam Wilayah Aliansi Beladiri, dulunya ini adalah Wilayah yang diatur oleh Keluarga Yu namun sepertinya kepemilikan sudah berpindah tangan. Tang Jiu melihat kearah Han Shen dan bertanya, "Apakah Senior pernah kemari sebelumnya ?" "Ya... aku hanya mengingat sesuatu yang tidak menyenangkan saja." Han Shen mengingat kekalahan dari Jie Dang. Walaupun Jie Dang tidak punya niat untuk membunuh waktu itu tapi tetap saja perasaan kalah itu masih tidak menyenangkan. Asura bahkan mengejeknya karena kejadian waktu itu dan ini membuat Han Shen kesal. "Han Shen !" White tiba-tiba saja muncul dan memberikan peringatan. "Aku sudah tahu." Han Shen menghentikan kudanya dan mengangkat tangannya. Kereta Kuda Tang Jiu juga berhenti dan pengawalnya juga merasakan hal yang sama. Seorang Pria paruh baya dengan satu mata yang tertutup bersandar di pohon yang posisiny
Setelah pulang dari Kamp Han Shen memeriksa semua pekerjaan para penempa, hasilnya cukup bagus dan memuaskan seperti biasanya dan saat ini penanaman ulang sedang berjalan. Pembelian tanah yang dibuat lahan pertanian dan juga merekrut banyak pekerjaan untuk bertani sudah dipikirkan oleh Yie Cheng dengan matang. Bahkan tanpa perintah Han Shen sekalipun Yie Cheng dapat mengatur semuanya dengan baik tanpa ada kekurangan. Mang Wu dan yang lainya juga sudah memiliki tanda akan menjadi Master Beladiri, Han Shen meminta mereka untuk pengasingan dan Gang Man juga meningkat dengan pesat. Langkah Kaki Awan sudah dia kuasai dan Han Shen mengajarkannya teknik Tinju yang sebenarnya. Bagian terakhirnya Han Shen menemui Su Yan dan mengajaknya berendam sambil membahas kekuatan Kekaisaran. Mereka berdua menikmati waktu bersama-sama dan pada akhirnya Han Shen harus mengakui jika informasi yang Su Yan katakan sangat berguna. "Tiga Guardian te
Selama satu bulan penuh Han Shen akhirnya keluar dari pengasingannya, keterampilannya sudah naik dan penguasaan pergerakan kakinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan untuk berjalan diudara untuk sesaat masih memungkinkan baginya dan matanya mampu melihat aliran energi dari tubuh makhluk hidup.Pandangannya terhadap Dunia sudah berubah dan Han Shen mulai merasakan kesenangan ketika mempelajari Seni Beladiri. Berproses untuk terus bertambah jauh lebih kuat sangat menyenangkan dan Han Shen menginginkan kekuatan lebih.Han Shen pergi kepuncak tebing dan melihat kamp Pasukan yang berlatih, Meng Die mengurus mereka semua dengan benar dan sesekali Mang Wu juga ikut membantunya. Dua ribu orang yang sudah terlatih dalam bidang mereka masing-masing dan juga Seniman Beladiri yang tangguh sebentar lagi akan siap.Meng Die melihat Han Shen diatas tebing dan menyusulnya, "Kau sudah selesai ?" "Ya... apakah ada kabar dari Ayahmu ?" Tanya Han Shen dengan
Tiga hari berlalu dengan sangat cepat dan Han Shen sudah menyiapkan pesanan Tang Hu, mereka akhirnya pergi namun Putri termuda Tang Jui tinggal bersama dua orang Pengawal Master Beladiri.Setelah melalui perdebatan panjang akhirnya Tang Hu harus mengalah karena keinginan Putrinya, lagi pula Han Shen bukan musuhnya dan tidak masalah membuatnya pulang bersama dengan Han Shen nantinya.Tang Jui sangat menikmati makanan dan minuman tempat ini jadi Han Shen tidak terlalu banyak berinteraksi dengannya. Memberikannya kebebasan adalah hal yang mudah dan dia menyerahkan tanggung jawab itu kepada Yu Ling.Han Shen pergi ke ruang pelatihannya jauh didalam Gunung, Han Shen mengeluarkan Botol Racun itu dan bahan herbal yang sudah Yie Cheng kumpulkan juga sudah siap."Ugh... aku harus memiliki Fisik yang kebal terhadap segala jenis racun apapun resikonya." Ucap Han Shen sambil memegang Botol Racun.White keluar dan berkata, "Ya... Seniman Beladiri yang
Han Shen melanjutkan percakapan dengan santai dan menjalin hubungan yang baik, walaupun terlihat sangat muda Tang Hu tidak berpikir jika Han Shen sesuai dengan rumor yang beredar. Walaupun Auranya sangat kuat tapi itu bukan Seni Demonic sama sekali."Dalam satu bulan ada kompetisi yang akan dilakukan di Wilayah Keluarga kami, ini adalah Kompetisi yang biasanya dilakukan Aliansi Beladiri untuk Generasi muda nantinya. Apakah Tuan Han tertarik untuk datang ?" Tanya Tang Hu dengan santai."Karena Anda sendiri yang mengundang maka aku akan datang, tapi menurutmu apakah aku cocok untuk mengikuti Kompetisi itu ?" Han Shen menunjuk dirinya sendiri."Hahaha... mana mungkin aku menyamakanmu dengan mereka. Anda adalah orang yang pantas duduk berdampingan denganku dan bahkan Aliansi Beladiri pasti akan menyambut Anda dengan baik." Tang Hu tertawa lepas."Sangat bagus." Han Shen menuangkan arak dan meminumnya.Tang Jui sibuk dengan makanannya dan Tang
Han Shen tersenyum puas dan merasa senang dengan kinerja mereka. Yie Cheng mungkin tidak pandai dalam bertarung namun kepintarannya diatas rata-rata dan mungkin saja itu karena pengalamannya sewaktu berada di Sekte Informan.Sedangkan Su Yan juga tidak kalah menakutkan dari Yie Cheng, sekarang Su Yan adalah seorang Master Beladiri dan selalu selangkah lebih maju. Menjadi Kaisar Wanita bukan tidak mungkin bisa dilakukan dan Su Yan sudah punya kelayakan.Xie Yun masih tetap hangat seperti biasanya dan selalu melayani kebutuhan Han Shen, sedangkan Yu Ling membangun Keluarga Yu menjadi lebih kuat yang bersumpah setia kepadanya. Yang lainya juga ahli dalam bidang mereka masing-masing dan fondasi ini sudah cukup solid."Adanya kalian memudahkan segala urusan perkejaan, aku akan menyerahkan segala urusan kepada kalian dan Su Yan jangan sampai kau malas-malasan berlatih. Jujur saja dalam beberapa bulan kedepan aku ingin membawamu kembali ke Makam itu dan mengambil
Malam harinya Han Shen tidur di Kamar Xie Yun dan seperti biasa Xie Yun melayaninya sepanjang malam, juga karena beberapa rencana Han Shen yang sedikit berbahaya membuat Xie Yun terus memikirkannya sampai tengah malam.Han Shen duduk meminum air dan bertanya, "Sepertinya kau tidak fokus dan hanya aku yang menikmatinya." Xie Yun menarik selimut dan menutupi tubuhnya sambil berbaring, "Bukan begitu... aku sangat menikmati saat bersama dengan Tuan tapi aku sedikit cemas dengan rencana Tuan untuk mengambil alih Kekaisaran. Aku hanya memiliki Adikku dan juga Tuan yang aku cintai dengan pengabdian penuh, aku sudah pernah merasakan kehilangan orang tuaku dan aku juga tidak ingin kehilangan Tuan ataupun melihat Tuan terluka."Han Shen meletakkan cangkirnya dan tidur disamping Xie Yun sambil merangkulnya, "Dunia Beladiri adalah tempat yang hanya mengenal orang kuat. Awalnya aku juga berpikir sangat naif ketika aku memiliki uang maka aku bisa mengatur apapun, kebeb
Yie Cheng menganggap keputusan Han Shen sekarang sudah benar dengan memutuskan untuk terlibat. Cepat atau lambat Kekaisaran akan memasuki era kekacauan dan Kelompok Dagang Valley akan terlibat.Sebelum mereka berpasrah dengan situasi yang buruk lebih baik segera menyelesaikannya, jika dengan Su Yan yang dipromosikan menjadi Kaisar Wanita pertama maka itu sudah cukup besar.White memperhatikan obrolan ini dan berkata, "Kejam sekali memaksa sesama Saudara untuk saling membunuh demi kekuasaan." "Jangan membuatku tertawa seolah kau punya solusi yang lebih bagus. Sejak jaman dulu memang sudah seperti ini, keturunan dari orang besar pasti akan memperebutkan posisi demi kepercayaan mereka masing-masing." Ucap Asura dengan santai.Han Shen memegang tangan Su Yan dan mengusapnya, "Lupakan saja dan anggap aku tidak mengatakan apapun jika kau memang tidak siap untuk hal ini." "Tak apa... jika kau merasa sesuatu seperti ini harus dilakukan maka aku
Han Shen akhirnya kembali dan disana Meng Die bersama Su Yan terlihat cukup akur seperti biasanya, walaupun ada beberapa hal yang harus dijelaskan pada akhirnya Meng Die menerima semuanya dengan pasrah.Fakta yang sebenarnya yang membuat Meng Die kesal adalah Han Shen yang begitu rakus, bukan hanya Su Yan dan Xie Yun namun Yu Ling dan Yie Cheng juga dia ambil semuanya. Han Shen masuk kedalam dan meletakkan Pedangnya."Apakah Tuan ingin mandi air panas ?" Tanya Xie Yun yang menawarkan diri.Han Shen mengusap pipinya dan menjawab sambil duduk, "Ya... tolong siapkan untukku beberapa hari ini aku tidak makan dan mandi dengan benar." "Baik." Xie Yun bergegas pergi dan memanggil beberapa Pelayan untuk membantunya menyiapkan bak mandi untuk Han Shen.Yie Cheng mengetuk meja dan bertanya, "Kami sudah mendengar semuanya dari Yu Ling dan apakah situasi disana benar-benar berbahaya Tuan ?" "Lumayan.... sebelumnya aku mendapatkan sedikit p