Lovy mendekati Baron. Namun, bodyguard dari Fernando, dengan sorot mata tajam dan todongan pistol pada genggaman tangan kanan, makin menekan Baron karena ia berada di atas tubuhnya. Baron merintih dan terlihat wajahnya sudah babak belur terkena pukulan dari bodyguard bertubuh kekar itu. Lovy tersenyum miring. Dua orang itu heran dengan sikap wanita cantik tersebut karena seperti tak memihak di antara mereka. "Silakan saling menghabisi karena di sini, aku yang akan diuntungkan. Akan kuambil seluruh kekayaan Fernando. Namun, sayang, bukan begitu cara mainnya, gentlemen," ucap Lovy seraya duduk di sebuah sofa dekat pintu ruang kerja Fernando. "Akan kulenyapkan kawanmu ini lalu kau selanjutnya, Nona cantik," ucap bodyguard itu yang makin kuat mencekik Baron. Baron tak bisa menutupi kepanikannya karena wajahnya berkerut dan berusaha bernapas. Lovy terkekeh sembari mengarahkan senjatanya ke tubuh bodyguard itu. "Harus tetap ada yang berkuasa di Meksiko dan orang itu adalah Baron.
Terakhir Diperbarui : 2024-11-21 Baca selengkapnya