"Marsha, kau ikutlah ibu ke bawah menemui mereka," ajak Shelvia tegas, suatu permintaan yang tak mungkin bia di tolak oleh Marsha. "Tapi Ibu, Marsha belum berdandan," sahut Marsha, menyatakan alasannya. "Tak perlu Marsha, kau sudah sangat cantik tanpa berdandan sekalipun," sahut Shelvia, tersenyum penuh makna. Akhirnya Marsha pun mengikuti langkah Shelvia di belakangnya. Sementara di ruang tamu. Nyonya Edward alias Anna, sedang asik memandangi segala persiapan pernikahan, yang tengah dilakukan oleh pihak 'Wedding Planner'. Tentu saja dengan rasa iri bercampur kesal. 'Seperti apa sih calon menantumu yang bernama Marsha itu Shelvia..? Apakah secantik dan sepintar putriku Felicia..?' bathin Anna, merasa penasaran sekali. "Wah..! Salam Anna, bagaimana kabarmu..? Lama kita tak bertemu," sapa Shelvia tersenyum, seraya memeluk Anna yang balas memeluknya. Namun mata Anna langsung melirik tajam pada Marsha, saat dia tengah berpelukkan dengan Shelvia. 'Huh..! Hanya sebeginikah penampil
Terakhir Diperbarui : 2024-12-27 Baca selengkapnya