Beranda / Fantasi / Sang KAISAR PRODEO / Bab 241 - Bab 250

Semua Bab Sang KAISAR PRODEO: Bab 241 - Bab 250

337 Bab

Bab 241. KELAINAN DAN KEGALAUAN

'Darimana kelipatan energi chi pemuda ini..! Belum tentu ada 100 tahun sekali lahir bakat seperti pemuda ini Nona!" seru tabib Chao, seraya mengeleng-gelengkan kepalanya. Dirinya merasa takjub dan seolah tak percaya. Saat merasakan getar energi chi Bara, yang tak pernah di rasakan dan ditemuinya selama dia menjadi tabib. Karena energi chi Bara, adalah energi chi terkuat dan terdahsyat, dari para pemilik chi yang pernah di periksanya. Jika secara matematika 2+2 = 4, maka pada energi Bara ditemuinya 2+2= 8 dan di atasnya lagi. Hal yang tentu sangat membingungkan bagi Tabib Chao. Andai sang tabib mengetahui perihal 'Mustika Naga Emas', yang melekat di bagian dada Bara. Mungkin dia tak akan sebingung ini. Hehe. Akhirnya setelah hampir 15 menit sang Tabib menusuk, memutar, menyumbat, serta menotok beberapa titik aliran 'chi' di dalam tubuh Bara, dia pun menyudahi 'operasi'nya. Nampak keningnya penuh keringat. Karena pekerjaannya itu memang membutuhkan konsentrasi, serta kedalaman tu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya

Bab 242. DUA PANGGILAN

Sementara bagi Gatot, Sandi, dan Brian. Kiranya mereka hanya memerlukan 3-4 hari meditasi secara teratur, untuk memulihkan diri. Dan di antara mereka semua, belum ada yang berani mengabarkan kejadian hilangnya Bara pada Resti. Entah apa reaksi gadis itu, bila mengetahui kejadian yang menimpa kekasihnya itu. Dan di tengah-tengah kemelut dan kecemasan, yang tengah melanda para sahabat itu, Tuttt ... Tuttt ... Tuttt.! Ponsel Bara yang tadi ditemukan oleh Gatot, dan diletakkan di atas meja ruang tengah vila berdering. Nampak tertera di layar itu 'Marsha memanggil'. Kembali kebingungan melanda para sahabat Bara cs. Namun mengingat Marsha adalah sahabat mereka semua, akhirnya Gatot pun berinisiatif menjawab panggilan Marsha. Klik.! "Ya Marsha, saya Gatot." "Hei..! Mas Gatot. Kenapa ponsel Mas Bara berada padamu..?" sentak heran Marsha di sana. "Bara ... Bara .. dia.." Gatot mendadak gagap, dia kesulitan menjawab pertanyaan Marsha. "Kenapa Mas Gatot..? Apakah sesuatu terjadi pada
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya

Bab 243. TERKUNCI DAN TAK BERDAYA

"Sudah agak lumayan sekarang kondisinya. Terlambat sepuluh menit saja kalian bawa dia ke sini. Maka nyawanya sudah melayang sejak tadi," ujar sang Jendral, setelah dia selesai melakukan pengolahan nafasnya. Motivasi sebenarnya sang Jendral memulihkan Pandu. Adalah karena dia masih membutuhkan tenaga Pandu, untuk membantunya menghadapi musuhnya. Saat ini memang hanya Pandu, satu-satunya orang yang memiliki kemampuan tertinggi di samping sang Jendral sendiri. Andai yang terluka parah itu Freedy, belum tentu sang Jendral mau bersusah payah menguras energi hawa murninya, untuk memulihkannya. Semuanya atas dasar kebutuhan belaka, bukan kemanusiaan! Karena prinsip 'kemanusiaan', adalah prinsip yang sangat asing bagi sang Jendral dalam hidupnya. "Power Bara dan para sahabatnya itu memang sudah tak bisa di anggap remeh sekarang," ucap sang Jendral menahan emosinya. "Benar Jendral! Bahkan aku merasa mereka lebih kuat, daripada mendiang ayah mereka. Berbenturan tenaga dalam dengan Rak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 244. KERASNYA HATI MARSHA

"Tidak Bara sayang. Aku tak akan pernah menganggapmu sebagai lelaki tak bertanggung jawab. Justru sebaliknya, aku akan memberitahu pada anakmu kelak. Bahwa dia memiliki seorang ayah yang sangat penyayang dan berkemampuan hebat. Mmhh...," ujar Gayatri mesra, seraya mulai menciumi dada Bara. Sementara dengan lincah tangannya tetap bergerilya meremas, membelai, dan mengocok 'tonggak' milik Bara. "Akkhss...h, ini tak boleh Gayatri..!" seru Bara, dalam upaya menahan luapan hasratnya, yang makin terasa menenggelamkan. "Wahh..! Luar biasa milikmu ini Bara..hh..! Asal kau tahu saja Bara sayang, aku belum pernah beginian dengan seorang pria pun dalam hidupku. Aku masih perawan Bara," Gayatri terpekik kaget, saat melihat betapa 'size' milik Bara melebihi bayangannya. Ada rasa ngeri dalam dirinya, kala membayangkan 'size' sebesar itu akan menembus 'celah' miliknya, yang masih perawan itu. "Ahhhs..!" hanya erangan itu yang kini keluar dari mulut Bara. Ya, Bara sudah hampir sepenuhnya tengg
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 245. PANAS DAN KEBERANGKATAN MARSHA

"Arghkssh... Gayatri .. Ak-ku..a..ku akhssh..!" Bara berseru tegang, seraya setengah mati menahan sesuatu yang hendak memancar dari tonggaknya. Bara merasakan sekali, tonggaknya yang kini berdenyut-denyut membesar maksimal itu. "Aduhhss Baraa..! Atri mau pipis enakhs..! Ohsghs..!" Gayatri juga meracau, dalam perjalanannya menuju tangga puncak klimaksnya. Tubuh Gayatri pun bergoyang semakin menggila, liukkan tubuhnya sungguh cepat dan ganas. Hentakkan pinggul dan desah nafasnya yang tertahan-tahan, menjadi tanda-tanda dirinya akan sampai pada klimaksnya. Senam unik yang dilakukannya rutin setiap pagi rupanya sangat bermanfaat. Karena terbukti meningkatkan sensasi menjepit dan meremas tonggak Bara, di dalam 'celah surga' miliknya. Celah yang baru saja kehilangan selaput keperawanannya. Akibat tertembus oleh tonggak Bara yang gagah perkasa. Gayatri bagai sedang menjadi rodeo, yang berusaha menjinakkan Bara sang kuda liar. Tubuhnya bergoyang dan meliuk lincah di atas tubuh Bara, ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 246. TEGURAN DAN PANTAI KARANG TEPAS

"Terimakasih semuanya telah menunggui Dimas. Maaf telah merepotkan kalian ya," sapa Retno tersenyum. "Ahh, tak ada yang direpotkan Ibu. Kami semua adalah sahabat baik Mas Dimas kok," sahut Resti membalas senyum Retno, mewakili para sahabatnya. "Terimakasih ya," sapa Dina yang juga tersenyum pada nereka. Dia pun langsung bergabung dengan Resti cs. "Bagaimana kondisimu Dimas..?" tanya Retno pelan, namun tajam pada Dimas. "Dimas agak membaik Ibu, sepertinya nanti sore Dimas sudah boleh rawat rumah saja," sahut Dimas tersenyum. "Dimas..! Kau dengarlah kata-kata ibu ini..! Mendiang Ayahmu juga adalah seorang prajurit lapangan. Namun dia tak pernah membawa seorang wanita, masuk ke medan yang berbahaya seperti kamu.!" seruan tajam sang ibu, terdengar begitu dalam penuh kemarahan pada putranya itu. Sontak semua yang berada di ruangan itu terdiam mendengar hal itu. Dimas adalah orang yang paling merasa terpukul dengan ucapan ibunya itu. Namun dia tahu, hubungan sang ibu sangat dekat den
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 247. KOMBINASI DAN KEDATANGAN

'Luar biasa Angga..! Graito, kau pasti akan terkejut melihat power putramu sekarang..!' kejut bathin Haryo, merasa takjub sendiri. Padahal dia baru melihat kombinasi pembuka ajian gabungan itu, belum pada tahap damage serangannya. "Haaurrrmmshk.!!" Sethh..! Angga kembali mengeluarkan auman 'Senggoro Macan'nya. Dan area di sekitar bebatuan karang dan gua-gua di dalamnya bagai dihempas angin dan bergetar. Akibat pancaran energi dengan perbawa dahsyat, yang mampu menciutkan nyali siapapun yang mendengarnya. Bahkan puluhan walet yang beterbangan di sekitar pantai pun, banyak yang jatuh seketika ke atas karang dan permukaan laut, dalam keadaan mati.! Gilaa..!Auman itu diikuti melesatnya sosok Angga ke udara, hingga mencapai batas daya lentingnya. Lalu sosok Angga pun kembali menukik deras, dan hantamkan kedua tangan dan kakinya, bak seekor Singa menerjang di atas gunungan karang yang tadi di pijaknya. Daambhh..! Blaarghk..!! Gunungan batu karang itu pun amblas, ambyar, dan hancur
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 248. BEBAS TAPI BELUM

Klikh! David menutup panggilan Freedy, yang sangat menyebalkan baginya. Namun dari pembicaraan itu David bisa menarik kesimpulan, bahwa pihak penyelenggara sama sekali tak tahu dengan insiden penculikkan Bara. Itu adalah info penting bagi mereka semua..!*** Sementara keesokkan harinya di kediaman Gayatri. Kamar khusus yang digunakannya untuk mendapatkan benih Bara, bagaikan berubah menjadi kamar pengantin yang sedang berbulan madu. Sedangkan Bara hanya bisa mandah saja, menerima perlakuan Gayatri yang 'sangat liar' di atas ranjang itu. Termasuk menerima disuapi makan oleh Gayatri. Tentu saja Bara mendapatkan asupan makanan yang sangat baik dari Gayatri. Dari sop iga sapi hingga sate kambing, di sajikan full oleh Gayatri pada Bara. Gayatri juga dibekali oleh Tabib Chao dengan sebuah 'pil langka', warisan leluhur sang Tabib. Tentu saja dengan harga yang tak murah. Pil itu sudah dipegangnya, bahkan sebelum Bara tiba di kediamannya. Pil ajaib itu dapat membuat seorang pria bera
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya

Bab 249. BERTEMU TAK DISANGKA

"Ahhh.. Baraa..! Tidakkk...!!" teriakkan keras bernada terkejut keluar dari mulut Gayatri. Matanya terbelalak tak percaya, dengan mulut ternganga lebar. Tagh..! Bara segera menetak sisi leher Gayatri, dan seketika Gayatri pun ambruk tak sadarkan diri. Bara segera meremas hancur ke empat gelang baja, yang masih melingkari pergelangan tangan dan kakinya itu dengan mudahnya. Melihat kondisi tubuhnya yang polos bugil bagai 'tuyul kesiangan' itu. Bara segera membuka sebuah lemari pakaian, yang terdapat dikamar itu. Namun betapa kecewanya dia, saat melihat isi lemari pakaian itu hanyalah gaun-gaun wanita. Tak mungkin dia mengenakan pakaian seperti itu. Akhirnya dengan rasa frustasi, dibukanya juga laci di lemari pakaian itu yang dikiranya hanya berisi perhiasan atau perlengkapan make up saja. Sreerrrt..!"Ahh..! Akhirnya..!" tak sadar Bara berseru gembira, saat melihat training pack berwarna hitam di dalam laci itu. Langsung dikenakannya training pack itu, walau bagian ujung celan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya

Bab 250. APARTEMENT MARSHA

Cittttt....!! "Mas Bara...!!" seruan senang terdengar, bersamaan dengan Cabrio merah yang tiba-tiba direm dengan mendadak oleh pengemudinya. Dan mobil itu pun langsung menepi di depan Bara. Ya, pengemudi itu tak lain adalah Marsha. Marsha memang sengaja memilih jalan melewati kediaman Bara. Untuk bernostalgia melepas rasa rindunya, melihat rumah yang sangat familiar dengannya itu. Maka betapa terkejutnya Marsha, saat melihat sosok yang tengah dicari oleh seluruh sahabatnya itu tiba-tiba mewujud dihadapannya yang melintas. Reflek kakinya langsung menginjak dalam rem mobilnya hingga berdecit, seraya berseru memanggil pria di hatinya itu. "A-apa..?! Marsha..?!" Bara pun tak kalah berseru kaget. Saat melihat Marsha yang tiba-tiba saja berada di depannya. Karena dia menganggap Marsha masih berada di Amerika bersama Leonard. Klek.! Pintu mobil terbuka, dan Marsha bergegas berlari ke arah Bara. Hatinya diliputi rasa emosi dan kerinduan bercampur kecemasan. Bunga-bunga di hatinya ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2324252627
...
34
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status