Home / Pendekar / Pangeran Pendekar Terasing / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Pangeran Pendekar Terasing: Chapter 211 - Chapter 220

234 Chapters

Yang Cap Sa Mencari Informasi

Qi Peizhi duduk di tepi danau. Dia melihat ikan yang saling berkejar-kejaran tak tentu arah.Di tempat ini, tiga belas tahun yang lalu dia pertama kali bertemu dengan Chiu Kang. Dia sengaja kembali ke tempat ini, Gunung Fanjingshan untuk mengenang masa lalunya.Di benaknya senyum Chiu Kang kecil kembali berkelebat, membuyar bersama rindunya yang semu.Di belakang Qi Peizhi, Lao Sying dan Lei Liwei berdiri diam menatapnya. Berhari-hari mereka berdua hampir melakukan kegiatan yang sama, berdiri di belakang Qi Peizhi, mengawasinya dan tentu mengkhawatirkannya.Sering kali mereka berusaha mengetahui masalah Qi Peizhi, menanyakannya dengan hati-hati, tapi tetap saja, Qi Peizhi memilih diam seribu bahasa daripada mengungkapkannya.Bagaimana pun juga, dia telah terikat janji dengan Chiu Kang untuk menyembunyikan jati dirinya, apalagi pada orang-orang dari masa kecilnya seperti Lao Sying, Kong Kuanyin dan Kong Xiang.“Kalian tak perlu mencemaskanku. Aku tak mungkin melakukan tindakan bodoh se
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

Chiu Kang Berada di Istana Kekaisaran

Lima Setan Barat dan Delapan Setan Utara tertunduk diam. Dulu, mereka dengan bangga mendapat pujian oleh guru mereka setelah berhasil menghabisi Pangeran Zhao Kong.Tapi sekarang, mereka hanya santapan kemarahan dari Tie Butong dan Yang Cap Sa. Tentu ada perasaan risih dalam hati mereka, tapi tak berani untuk menunjukkannya.“Lalu apa yang dia mau, Kakak?” Tie Yuan Yi ingin tahu.“Semua lokasi tentara yang berada di bawah pengaruh Pangeran Zhao You,” jawab Tie Butong. “Dan tentu saja dengan jumlahnya.”Haaaah..!Tiba-tiba Yang Cap Sa berteriak kencang. Dia berdiri dari kursi reotnya dan menendangnya dengan keras. Kursi kayu itu mumbul setengah badan dan menghantam lantai, membuatnya pecah berkeping-keping.“Kenapa kita harus seperti ini?!” tanyanya dengan teriakan yang masih sama.Semua orang berdiri takut, kecuali Tie Butong, Tie Yuan Yin dan Ju Niang Meng.“Sudahlah. Kita harus pintar menghemat tenaga kita untuk memperpanjang usia kita,” Ju Niang Meng berusaha menenangkan. “Sebaikny
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Acara Penobatan

Rambutnya yang panjang menggurai tersapu angin. Wajahnya yang bersih dan tampan, membuat banyak orang terperangah, terutama para istri menteri dan jenderal. Pemuda tampan itu terus berjalan mendekati Kaisar Song Renzong.Sementara itu, semua orang terus menatapnya, memandanginya dari ujung rambutnya yang sehitam batu sampai kakinya. Wajahnya memang sangat mirip dengan Pangeran Zhao Kong, setidaknya itulah yang banyak digumamkan oleh hati semua orang yang melihatnya.Pemuda itu membalikkan tubuhnya menatap semua orang setelah menyembah hormat kepada Kaisar Song Renzong. Dia berdiri tegap dengan kedua telapak tangan mengepal kencang. Matanya mengkilat seperti cahaya petir yang tidak menghasilkan gelegar. Dan tiba-tiba, dia mulai membuka mulutnya.“Aku, Pangeran Mahkota Zhao Shing, Putra Pangeran Zhao Kong, dan cucu Yang Mulia Kaisar Song Renzong, berdiri di depan kalian untuk memperkenalkan diri!” ujarnya tegas.Sekilas dia memandang kakeknya, Jenderal Besar Li Guzhou yang tersenyum bah
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Memimpin Sidang Pertama

Semua orang di tempat itu terkejut. Tidak semua orang pernah mendengar nama Shi Bu Xin selain orang-orang yang pernah bertempur bersamanya di Chengdu.“Hamba kira kita harus mengirim seorang jenderal yang lebih berpengalaman, Yang Mulia.”Menteri Keadilan Li Weiyuan meragukan keputusan Kaisar Song Yingzong yang satu ini.“Tidak,” jawabnya. “Aku dengar Shi Bu Xin orang yang cerdas, mengerti situasi dan cepat membaca pergerakan musuh. Sementara Jenderal Li Gui punya pengalaman menjaga perbatasan dan perang yang mumpuni. Mereka berdua akan menjadi pasangan yang hebat, apalagi kita sudah mempunyai Jenderal Cui Hang yang berpengalaman,” jelasnya lebih lanjut.Penyebutan nama Jenderal Cui Hang membuat sebagian orang terkejut. Dari mana Kaisar Song Yingzong mengetahui namanya? Bukankah dia baru memerintah pagi ini?Itulah yang sedang dipikirkan semua orang saat ini. Padahal jauh-jauh hari sebelum Chiu Kang memasuki istana, dia telah menghafalkan semua nama pejabat pemerintah dari catatan yan
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Chiu Kang Kembali ke Danau Liangzi

Setelah merencanakan pemberontakan ini, Pangeran Zhao You memanggil semua adik-adiknya untuk pulang. Dia ingin menikmati kemenangan ini bersama dengan mereka semua, orang-orang tersayang yang telah terpisah untuk waktu yang sangat lama.Sejak kematian Pangeran Zhao Kong, Kaisar Song Renzong tidak menaruh penghormatan sedikit pun terhadap Keluarga Pangeran Zhao You. Apalagi saat Kaisar tua itu dengan terang-terangan menemukan racun dalam minumannya.Setelah menelitinya dengan teliti, racun itu datang dari Istana Timur, dan Zhao Cheng merupakan orang yang bertanggung jawab di belakangnya.Kemudian, dia juga menemukan bukti-bukti baru keterlibatan semua anggota keluarga Permaesuri Yi Thing terhadap kematian selirnya, Cao Ming, ibu Pangeran Zhao Kong, dan juga kematian beberapa pangeran dari selir-selirnya yang lain.Karena itu, dia memilih mengirimkan semua anak-anaknya dari Permaesuri Yi Thing ke luar negeri sebagai duta negara, kecuali Pangeran Zhao You yang memiliki pengaruh besar di
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Di Antara Qi Peizhi dan Chiu Kang

Hu Hongyin marah mendengar ucapan Jenderal Hu Qiqiang.“Semua yang dilakukan Ketua Kang pasti memiliki dasar terdiri. Jenderal Hu Qiqiang tak perlu mencemaskan semua itu,” beruntung dia masih bisa bertahan.“Aku sependapat dengan ucapan Jenderal Hu Hongyin,” lanjut Wei Mingli yang disambut heran oleh Hu Qiqiang.“Itu semua tidak masuk akal,” Jenderal Sun Changyi angkat bicara. “Aku pikir kita melakukan kesalahan besar bergabung dengan Perkumpulan Pendekar Song,” lanjutnya sembari membuang muka.Wei Mingli dan Hu Hongyin hendak marah besar, tapi Chiu Kang mencegah mereka berdua. Begitu pun dengan sebagian besar anggota Perkumpulan Pendekar Song, terutama orang-orang dari Perguruan Mufu.“Apa kalian semua tidak keberatan meninggalkan para jenderal ini bersamaku? Ada sesuatu yang hendak aku bicarakan bersama mereka,” ucap Chiu Kang.“Baik, Ketua Kang,” ucap mereka hampir bersamaan dengan tangan menjura hormat.Mereka semua keluar meninggalkan ruangan itu kecuali Hu Hongyin, Wei Mingli, J
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Rencana Pangeran Zhao You

Chiu Kang terkejut mendengar ucapan Qi Peizhi, lalu dia melihat ke sekelilingnya, tapi dia tidak menemukan apa pun.Sebenarnya dia tahu ada orang lain di sini selain mereka berdua, tapi dia tidak tahu siapa dia.Lalu, dengan pelan sebuah tubuh berbalut baju merah panjang keluar dari balik pohon yang cukup besar. Agaknya Wang Jiang memang sudah berada di sana sejak lama, tapi dia takut menyapa Chiu Kang dan memilih bersembunyi setelah melihat Qi Peizhi datang.Chiu Kang menghela nafas dalam-dalam setelah melihat Wang Jiang. Hatinya merasa berat melihat wanita itu bersedih. Dengan langkah pelan, Chiu Kang menghampiri Wang Jiang.“Kau sudah tahu apa yang hendak kukatakan. Aku tak tahu harus berkata apa lagi kepada Kakak Jiang,” ucap Chiu Kang tertunduk penuh sesal.Dia kembali menghela nafas dalam-dalam karena hatinya terasa sakit melihat Wang Jiang menangis, tapi cepat atau lambat, hal ini perlu diselesaikan.“Aku hanya bisa berterima kasih atas cinta Kakak Jiang, dan meminta maaf tidak
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Menunggu Zhao Nianzu dan Zhao Bingwen

Setelah melalui perjalanan berhari-hari, Chiu Kang mendirikan tenda bersama orang-orangnya di luar He’nan. Dia sengaja bermukim di sebelah utara He’nan untuk menanti kedatangan Zhao Bingwen dan Zhao Nianzu yang sedang berada di Yingtian.Beberapa minggu yang lalu mereka memang sempat pulang menemui ayah mereka di He’nan, tapi mereka harus kembali lagi ke sana untuk mengurusi beberapa hal.“Yang Mulia Kaisar, malam sudah larut. Yang Mulia seharusnya beristirahat,” ujar Jenderal Sun Changyi yang kali ini bersikeras mendampinginya.“Kita tidak boleh tidur. Mereka pasti memilih saat-saat seperti ini untuk melintas,” jawab Chiu Kang.Saat ini, hanya Lei Liwei dan Jenderal Sun Changyi beserta tiga puluh pengawal pribadinya yang menemani Kaisar Song Yingzong.“Jika Jenderal Sun Changyi lelah, istirahatlah. Aku akan membangunkan jenderal jika membutuhkan,” ucap Kaisar Song Yingzong.“Hah,” Jenderal tua itu mendesah. “Hamba merasa malu kepada Yang Mulia Kaisar. Hamba memiliki tiga puluh pengaw
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Ju Niang Meng Menghadap

Zhao Nianzu mendekatkan kudanya ke kuda kakaknya.“Kita tidak mungkin lari dari orang ini, Kakak. Satu-satunya jalan adalah bertarung mati-matian menghadapinya,” bisiknya.“Aku sependapat denganmu,” jawabnya, juga berbisik. “Bersiaplah!”Zhao Bingwen menendang pelana kudanya dan mental ke atas. Tampaknya dia akan langsung menggunakan ilmu dari Kitab Sakti Sebelas Jari.Tak lama kemudian Zhao Nianzu melakukan hal yang sama, dengan gerakan yang sama pula.Tubuh Chiu Kang sudah merasakan ada gumpalan tenaga hebat yang sedang melingkarinya, belum lagi Gu Buchou, Dewa Pedang Bianjing yang sudah mulai bersiap-siap.“Rasakan ini dewa pedang busuk!” seru Chiu Kang.Bragghhh...Tubuh Gu Buchou menabrak pohon besar di tepi sana setelah terkena pukulan Chiu Kang dengan telak. Saat ini keadaannya sama seperti Duan Fang You.Mungkin ini merupakan pertama kalinya seorang Chiu Kang menyerang terlebih dahulu. Karena bagaimana pun juga, dalam keadaan seperti ini dia harus melakukannya, tidak boleh mem
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Kembali ke Bianjing

“Aku tidak tahu, Tuan. Tapi aku mendengar Pangeran Zhao You mempersiapkan masing-masing seratus ribu tentara untuk mencegah pasukan Song yang hendak kembali menuju Bianjing.”“Hmm,” Chiu Kang memegang dagunya. “Apa kau tahu tanggal pasti pemberontakan Pangeran Zhao You dimulai?”“Maaf, Tuan. Aku tak tahu-menahu soal ini,” jawab Ju Niang Meng.Dia datang sendirian ke tenda Chiu Kang setelah menerima surat darinya saat dia berada di Jingzhao.“Kau boleh pergi,” perintah Chiu Kang.“Tapi, eh, bagaimana dengan...”Tak...Belum selesai berbicara, sebutir kerikil mengenai keningnya.“Aku tambah masa hidupmu dua bulan lagi. Jika aku melihat perubahan dalam dirimu, aku akan membebaskanmu untuk selamanya,” ujar Chiu Kang dengan tatapan setajam elang. “Lusa, suruh teman-temanmu menghadapku jika mereka tak ingin mati cepat,” lanjutnya.“Baik, Tuan. Aku akan ingat kata-kata Tuan,” Ju Niang Meng bersujud beberapa kali. “Jika Tuan hendak bertemu mereka, hamba akan membawa mereka sekarang juga. Mere
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more
PREV
1
...
192021222324
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status