Lima Setan Barat dan Delapan Setan Utara tertunduk diam. Dulu, mereka dengan bangga mendapat pujian oleh guru mereka setelah berhasil menghabisi Pangeran Zhao Kong.Tapi sekarang, mereka hanya santapan kemarahan dari Tie Butong dan Yang Cap Sa. Tentu ada perasaan risih dalam hati mereka, tapi tak berani untuk menunjukkannya.“Lalu apa yang dia mau, Kakak?” Tie Yuan Yi ingin tahu.“Semua lokasi tentara yang berada di bawah pengaruh Pangeran Zhao You,” jawab Tie Butong. “Dan tentu saja dengan jumlahnya.”Haaaah..!Tiba-tiba Yang Cap Sa berteriak kencang. Dia berdiri dari kursi reotnya dan menendangnya dengan keras. Kursi kayu itu mumbul setengah badan dan menghantam lantai, membuatnya pecah berkeping-keping.“Kenapa kita harus seperti ini?!” tanyanya dengan teriakan yang masih sama.Semua orang berdiri takut, kecuali Tie Butong, Tie Yuan Yin dan Ju Niang Meng.“Sudahlah. Kita harus pintar menghemat tenaga kita untuk memperpanjang usia kita,” Ju Niang Meng berusaha menenangkan. “Sebaikny
Rambutnya yang panjang menggurai tersapu angin. Wajahnya yang bersih dan tampan, membuat banyak orang terperangah, terutama para istri menteri dan jenderal. Pemuda tampan itu terus berjalan mendekati Kaisar Song Renzong.Sementara itu, semua orang terus menatapnya, memandanginya dari ujung rambutnya yang sehitam batu sampai kakinya. Wajahnya memang sangat mirip dengan Pangeran Zhao Kong, setidaknya itulah yang banyak digumamkan oleh hati semua orang yang melihatnya.Pemuda itu membalikkan tubuhnya menatap semua orang setelah menyembah hormat kepada Kaisar Song Renzong. Dia berdiri tegap dengan kedua telapak tangan mengepal kencang. Matanya mengkilat seperti cahaya petir yang tidak menghasilkan gelegar. Dan tiba-tiba, dia mulai membuka mulutnya.“Aku, Pangeran Mahkota Zhao Shing, Putra Pangeran Zhao Kong, dan cucu Yang Mulia Kaisar Song Renzong, berdiri di depan kalian untuk memperkenalkan diri!” ujarnya tegas.Sekilas dia memandang kakeknya, Jenderal Besar Li Guzhou yang tersenyum bah
Semua orang di tempat itu terkejut. Tidak semua orang pernah mendengar nama Shi Bu Xin selain orang-orang yang pernah bertempur bersamanya di Chengdu.“Hamba kira kita harus mengirim seorang jenderal yang lebih berpengalaman, Yang Mulia.”Menteri Keadilan Li Weiyuan meragukan keputusan Kaisar Song Yingzong yang satu ini.“Tidak,” jawabnya. “Aku dengar Shi Bu Xin orang yang cerdas, mengerti situasi dan cepat membaca pergerakan musuh. Sementara Jenderal Li Gui punya pengalaman menjaga perbatasan dan perang yang mumpuni. Mereka berdua akan menjadi pasangan yang hebat, apalagi kita sudah mempunyai Jenderal Cui Hang yang berpengalaman,” jelasnya lebih lanjut.Penyebutan nama Jenderal Cui Hang membuat sebagian orang terkejut. Dari mana Kaisar Song Yingzong mengetahui namanya? Bukankah dia baru memerintah pagi ini?Itulah yang sedang dipikirkan semua orang saat ini. Padahal jauh-jauh hari sebelum Chiu Kang memasuki istana, dia telah menghafalkan semua nama pejabat pemerintah dari catatan yan
Setelah merencanakan pemberontakan ini, Pangeran Zhao You memanggil semua adik-adiknya untuk pulang. Dia ingin menikmati kemenangan ini bersama dengan mereka semua, orang-orang tersayang yang telah terpisah untuk waktu yang sangat lama.Sejak kematian Pangeran Zhao Kong, Kaisar Song Renzong tidak menaruh penghormatan sedikit pun terhadap Keluarga Pangeran Zhao You. Apalagi saat Kaisar tua itu dengan terang-terangan menemukan racun dalam minumannya.Setelah menelitinya dengan teliti, racun itu datang dari Istana Timur, dan Zhao Cheng merupakan orang yang bertanggung jawab di belakangnya.Kemudian, dia juga menemukan bukti-bukti baru keterlibatan semua anggota keluarga Permaesuri Yi Thing terhadap kematian selirnya, Cao Ming, ibu Pangeran Zhao Kong, dan juga kematian beberapa pangeran dari selir-selirnya yang lain.Karena itu, dia memilih mengirimkan semua anak-anaknya dari Permaesuri Yi Thing ke luar negeri sebagai duta negara, kecuali Pangeran Zhao You yang memiliki pengaruh besar di
Hu Hongyin marah mendengar ucapan Jenderal Hu Qiqiang.“Semua yang dilakukan Ketua Kang pasti memiliki dasar terdiri. Jenderal Hu Qiqiang tak perlu mencemaskan semua itu,” beruntung dia masih bisa bertahan.“Aku sependapat dengan ucapan Jenderal Hu Hongyin,” lanjut Wei Mingli yang disambut heran oleh Hu Qiqiang.“Itu semua tidak masuk akal,” Jenderal Sun Changyi angkat bicara. “Aku pikir kita melakukan kesalahan besar bergabung dengan Perkumpulan Pendekar Song,” lanjutnya sembari membuang muka.Wei Mingli dan Hu Hongyin hendak marah besar, tapi Chiu Kang mencegah mereka berdua. Begitu pun dengan sebagian besar anggota Perkumpulan Pendekar Song, terutama orang-orang dari Perguruan Mufu.“Apa kalian semua tidak keberatan meninggalkan para jenderal ini bersamaku? Ada sesuatu yang hendak aku bicarakan bersama mereka,” ucap Chiu Kang.“Baik, Ketua Kang,” ucap mereka hampir bersamaan dengan tangan menjura hormat.Mereka semua keluar meninggalkan ruangan itu kecuali Hu Hongyin, Wei Mingli, J
Chiu Kang terkejut mendengar ucapan Qi Peizhi, lalu dia melihat ke sekelilingnya, tapi dia tidak menemukan apa pun.Sebenarnya dia tahu ada orang lain di sini selain mereka berdua, tapi dia tidak tahu siapa dia.Lalu, dengan pelan sebuah tubuh berbalut baju merah panjang keluar dari balik pohon yang cukup besar. Agaknya Wang Jiang memang sudah berada di sana sejak lama, tapi dia takut menyapa Chiu Kang dan memilih bersembunyi setelah melihat Qi Peizhi datang.Chiu Kang menghela nafas dalam-dalam setelah melihat Wang Jiang. Hatinya merasa berat melihat wanita itu bersedih. Dengan langkah pelan, Chiu Kang menghampiri Wang Jiang.“Kau sudah tahu apa yang hendak kukatakan. Aku tak tahu harus berkata apa lagi kepada Kakak Jiang,” ucap Chiu Kang tertunduk penuh sesal.Dia kembali menghela nafas dalam-dalam karena hatinya terasa sakit melihat Wang Jiang menangis, tapi cepat atau lambat, hal ini perlu diselesaikan.“Aku hanya bisa berterima kasih atas cinta Kakak Jiang, dan meminta maaf tidak
Setelah melalui perjalanan berhari-hari, Chiu Kang mendirikan tenda bersama orang-orangnya di luar He’nan. Dia sengaja bermukim di sebelah utara He’nan untuk menanti kedatangan Zhao Bingwen dan Zhao Nianzu yang sedang berada di Yingtian.Beberapa minggu yang lalu mereka memang sempat pulang menemui ayah mereka di He’nan, tapi mereka harus kembali lagi ke sana untuk mengurusi beberapa hal.“Yang Mulia Kaisar, malam sudah larut. Yang Mulia seharusnya beristirahat,” ujar Jenderal Sun Changyi yang kali ini bersikeras mendampinginya.“Kita tidak boleh tidur. Mereka pasti memilih saat-saat seperti ini untuk melintas,” jawab Chiu Kang.Saat ini, hanya Lei Liwei dan Jenderal Sun Changyi beserta tiga puluh pengawal pribadinya yang menemani Kaisar Song Yingzong.“Jika Jenderal Sun Changyi lelah, istirahatlah. Aku akan membangunkan jenderal jika membutuhkan,” ucap Kaisar Song Yingzong.“Hah,” Jenderal tua itu mendesah. “Hamba merasa malu kepada Yang Mulia Kaisar. Hamba memiliki tiga puluh pengaw
Zhao Nianzu mendekatkan kudanya ke kuda kakaknya.“Kita tidak mungkin lari dari orang ini, Kakak. Satu-satunya jalan adalah bertarung mati-matian menghadapinya,” bisiknya.“Aku sependapat denganmu,” jawabnya, juga berbisik. “Bersiaplah!”Zhao Bingwen menendang pelana kudanya dan mental ke atas. Tampaknya dia akan langsung menggunakan ilmu dari Kitab Sakti Sebelas Jari.Tak lama kemudian Zhao Nianzu melakukan hal yang sama, dengan gerakan yang sama pula.Tubuh Chiu Kang sudah merasakan ada gumpalan tenaga hebat yang sedang melingkarinya, belum lagi Gu Buchou, Dewa Pedang Bianjing yang sudah mulai bersiap-siap.“Rasakan ini dewa pedang busuk!” seru Chiu Kang.Bragghhh...Tubuh Gu Buchou menabrak pohon besar di tepi sana setelah terkena pukulan Chiu Kang dengan telak. Saat ini keadaannya sama seperti Duan Fang You.Mungkin ini merupakan pertama kalinya seorang Chiu Kang menyerang terlebih dahulu. Karena bagaimana pun juga, dalam keadaan seperti ini dia harus melakukannya, tidak boleh mem
Lalu dia menanggapi perkataan mereka dengan mengucapkan:“Baiklah. Tapi Perkumpulan Pendekar Song merupakan sesuatu yang merdeka, tidak terikat dengan Kekaisaran seperti para tentara. Kalian mempunyai hak penuh untuk melakukan apa pun yang kalian suka, asalkan tidak melanggar hukum dan mengganggu kehidupan rakyat Song yang berjalan dengan damai. Di samping itu, Kekaisaran tidak akan ikut campur lebih jauh dengan tindakan maupun sikap yang diambil Perkumpulan, meskipun Kaisar Song adalah Ketua Perkumpulan. Selain itu perintah kaisar tidak mutlak harus dipatuhi jika bertentangan dengan asas keadilan, dan kalian diperbolehkan untuk melawan. Aku mengeluarkan keputusan ini, karena takut kelak anak atau cucu-cucuku ada yang bertindak semena-mena terhadap rakyat. Karena itu, aku menghendaki Perkumpulan Pendekar Song sebagai penyeimbang yang bisa menjadi penilai antara kebaikan dan kejahatan!”Kata-kata Kaisar Song Yingzong yang cukup panjang itu membuat semua orang terperangah, khususnya para
Air mata menetes deras di pipi Chiu Kang dan Zhao Rong.Kemudian Zhao Ming datang. Mereka bertiga akhirnya berpelukan dengan sangat erat, seperti orang tua yang lama tak bertemu anak-anaknya.Perasaan bahagia dan haru bercampur aduk di hati mereka. Setelah sekian lama terpisah, hidup dalam pelarian dan selalu bersembunyi, akhirnya mereka bisa bersama, memadu kasih dalam naungan rindu yang tak pernah berkarat.Kesedihan itu, benar-benar seumpama pelangi yang terpisah-pisah warnanya menjadi tujuh bagian dan tidak pernah kembali menyatu.Lalu tiba-tiba, di sebuah hari yang cerah, tujuh warna pelangi itu dapat kembali bersama, memberi keindahan yang tidak hanya dinantikan oleh manusia, tapi oleh dirinya sendiri.Orang-orang yang berada di sekitar mereka juga ikut menangis, terutama Jenderal Besar Li Guzhou dan orang-orang yang tahu betul kesukaran hidup yang pernah mereka bertiga alami.“Maafkan aku, Kakak,” bisik Zhao Rong lirih. “Hari itu aku telah berlaku kasar kepadamu,” tangis Zhao R
Yang Mingyu dan Wei Sun bergegas mengikat tangan dan kaki Pangeran Zhao You, Fu Gang dan Qi Renshu.“Bawa mereka ke depan ruang pertemuan,” perintahnya lagi.Di depan ruang pertemuan, meskipun sangat lebar, tapi memiliki atap yang dapat melindungi dari terik matahari. Atap itu dipenuhi tiang, memanjang sampai gerbang utama Istana Kaisar.“Liao akan menaklukkan kalian. Aku dengar mereka sudah melintasi Zhending,” ujar Pangeran Zhao You terbata-bata dengan darah kental di bibirnya. Meski dalam keadaan terluka parah, dia masih menampakkan kesombongannya.Chiu Kang tersenyum.“Kau tidak tahu apa-apa tentangku, sementara aku tahu semuanya tentangmu,” ujarnya.Dari samping ruang pertemuan, muncullah Zhao Bingwen, Zhao Nianzu, Zian Zhong dan beberapa tentara menyeret Zhao Ming, Zhao Rong, Tai Kun Lun dan beberapa orang lainnya.Chiu Kang melihat ke arah mereka dengan mata berkaca-kaca. Dia tak kuasa melihat darah memenuhi tubuh kedua adiknya.“Lepaskan Ayahku!” seru Zhao Bingwen. “Atau aku a
Qi Renshu menyaksikan pertarungan itu dengan mata berkaca-kaca. Dia senang masih ada orang yang berhasil menguasai jurus tertinggi gurunya.Setelah berhasil menghindari Tinju Pengendali Angin milik Chiu Kang, Pangeran Zhao You balik menyerang dengan jurus Naga Menghantam Bumi. Dia mengubah bentuk tangannya seperti cakar, dan terus berusaha mencabik-cabik tubuh Chiu Kang.Setiap kali cabikan cakarnya meleset, bangunan istana di bawah mereka hancur cukup parah. Tapi Chiu Kang berhasil menangkis dan menghindari semua serangan mematikan dari Pangeran Zhao You.Mereka terus bertarung tanpa henti. Jurus demi jurus digunakan, tapi belum juga menemukan pemenanganya.Chiu Kang berkali-kali menghantamkan pukulannya dengan hawa semesta, tapi Pangeran Zhao You mampu menghindari dan menahannya.Ini pertama kalinya Chiu Kang menghadapi lawan yang sangat sulit dikalahkan. Setiap jurus dan tenaga dalamnya seakan-akan selalu gagal mengenainya.Begitu pun sebaliknya, Pangeran Zhao You merasa tidak bisa
Namun, Chiu Kang tidak menggubris ejekan tersebut. Dia harus melakukan sesuatu untuk mengulur waktu, dan salah satu caranya adalah melompat-lompat ke seluruh tempat seperti monyet kelaparan.Di sisi lain, Pangeran Zhao You berbisik kepada Zian Zhong dan kedua putranya. Agaknya dia memerintahkan sesuatu kepada mereka, karena setelah itu mereka bertiga pergi ke belakang.Melihat saudara-saudaranya terlibat pertempuran, Pangeran Zhao You tidak bisa tinggal diam. Akhirnya dia menyerang Kong Kuanyin dan lainnya dengan hebat, apalagi lima ratus tentara pengamannya telah banyak yang meregang nyawa di tangan Qi Peizhi, Wang Jiang, Kong Kuanyin dan pendekar-pendekar lainnya.Pangeran itu mengamuk, menghantam siapa saja yang menjadi penghalang di jalannya.“Kakak Ketiga!” teriak Yang Mingyu setelah melihat Hong Chuntao muntah darah dan mati terkena pukulan Pangeran Zhao You.Gu Buchou dan Duan Fang You yang masih dalam keadaan lemah pun turut bertarung dengan hebat. Setelah tali yang melilit di
Pangeran Zhao You menuding Chiu Kang dengan mata merah karena marah.“Bunuh seluruh keluarga si brengsek itu!” perintahnya.“Ketua Kang, apa yang harus kita lakukan?” tanya Jian Jun, Ketua Perguruan Jingshan.Chiu Kang diam. Kemudian dia menatap Tie Butong dan orang-orang yang berada di bawah pengaruhnya dengan pekat.Sreeet... sreettt...Ikatan Tuan Chao, Nyonya Chao dan Chao Chengping terlepas seketika. Rupanya Tie Butoang, Kam bersaudara dan lainnya mengerti arti tatapan Chiu Kang.“Bawa mereka jauh-jauh dari sini!” teriak Chiu Kang sembari menerjang ke depan mencegah orang-orang Pangeran Zhao You mengejar mereka.Pangeran Zhao You marah.“Kalian telah mengkhianatiku! Bunuh mereka semua!”Liu Sing Ming dan Fu Gang langsung bergerak hendak menyerang Tie Butong, Kam bersaudara dan lainnya yang telah membebaskan keluarga angkat Chiu Kang.Namun, dengan sigap Chiu Kang menghalangi mereka berdua. Terjadilah pertarungan hebat.Fu Gang menghantamkan pukulan kanannya ke dada Chiu Kang, sem
Pangeran Zhao You marah. Dia berdiri dari tempat duduknya.“Aku akan mencincangmu jika sehelai rambut putraku hilang. Bawa mereka semua kemari!” perintahnya.Dari samping ruangan besar itu, para prajurit menyeret beberapa tahanan dengan tanpa belas kasihan.Melihat wajah para tahanan itu membuat wajah Chiu Kang memerah marah. Matanya berair karena alasan tertentu.“Ibu?” kata Chiu Kang dengan bibir bergetar.Wanita itu memandang Chiu Kang dengan mata basah. Wajah wanita itu dipenuhi dengan kotoran. Tubuhnya tercabik bekas cambuk besar mengenainya.“Kang-er?” gumam wanita itu pelan.Chiu Kang sangat marah melihat keadaan Nyonya Chao yang sangat buruk dan dipenuhi luka.“Kalian salah! Dia bukan anakku!” teriak Nyonya Chao.Kemudian Chiu Kang mengalihkan pandangannya. Dia melihat laki-laki tua dengan keadaan jauh lebih mengenaskan dari Nyonya Chao. Di samping laki-laki itu ada seorang gadis muda dengan tatap yang tak henti-henti memandang wajah Chiu Kang.“Ayah? Adik?” gumamnya dengan bi
“Aku juga ingin Ketua Kong, Ketua He, Ketua Jia, Ketua Jun, Ketua Bojing dan beberapa pendekar yang bersedia untuk mengikutiku menyerang Istana Kaisar,” kata Chiu Kang. “Dan jangan lupa, bawa kedua putra Pangeran Zhao Yaou juga,” lanjutnya.“Apakah kita akan langsung menyerang istana Kaisar sekarang?” tanya Kong Kuanyin.Chiu Kang menggeleng.“Tidak. Kita harus menunggu satu dari tiga pintu gerbang Benteng Bianjing terbuka.”Selain mereka, para ketua seperti Ong Fei Yin, Ye Tao, Cao Ehuang, Lin Qiao, Lin Yao, Shu Shaiming, dan beberapa lainnya bertugas memimpin para pendekar menghancurkan pintu gerbang Benteng Bianjing.Sementara Heng Tingfeng dan Quan Shirong diberi tugas khusus untuk memimpin para pendekar membuka pintu gerbang Benteng Selatan oleh Chiu Kang.“Kita harus menunggu sekarang,” ujar Chiu Kang dengan kedua tangan mengepal.Pemuda itu memandang langit yang biru laut di atas sana. Dia terdiam dengan wajah dipenuhi keringat cemas. Bagaimana pun juga, rasa takut sangat kuat
“Kalian berdua tunggu di sini, aku akan menyelinap keluar Bianjing,” ujar Kaisar Song Yingzong.“Bukankah itu terlalu berbahaya, Yang Mulia?” tanya Yang Mingyu.“Kalian tak usah khawatir, aku tahu apa yang sedang kulakukan,” kata Kaisar Song Yingzong. “Kalian berdua tunggulah di sini, aku akan segera kembali,” lanjutnya.Kedua jenderal muda itu berlutut dan menganggukkan kepalanya.“Semoga Yang Mulia Kaisar panjang umur,” ucap mereka bersamaan.Gelapnya malam sedikit memberi ruang bagi Chiu Kang untuk keluar dari Bianjing. Saat membawa kakeknya, Kaisar Song Renzong ke Daming, dia diberitahu bahwa ada sebuah jalur rahasia dari dalam istana untuk keluar benteng tanpa diketahui.Jalur itu hanya cukup untuk satu orang, karena luasnya yang tidak besar. Jalur itu berada di bawah tanah, semacam gua buatan yang khusus dibuat untuk keselamatan Kaisar jika ada bahaya.Chiu Kang menyelinap memasuki Istana Kaisar yang besar. Dia melihat para penjaga sedang berdiri siaga, ada juga yang mondar-mand