Zidan melangkah keluar dari pondok Kakek Suma dengan perasaan campur aduk. Pikirannya berputar-putar, memikirkan apa yang baru saja ia dengar. Tugas yang diembannya jelas sangat berbahaya, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa melakukannya sendirian."Elric, Daren, Kyro... aku harus segera memberitahu mereka," gumamnya, mengencangkan jubahnya dan bergegas kembali ke markas mereka.Malam sudah semakin larut ketika Zidan tiba di tempat persembunyian mereka. Elric, Daren, dan Kyro sedang duduk melingkar, membicarakan rencana mereka selanjutnya. Saat Zidan masuk, mereka semua menoleh dengan wajah penuh rasa ingin tahu."Zidan! Kau ke mana saja? Kami mencarimu," kata Kyro, nada khawatir terdengar dalam suaranya.Zidan duduk bersama mereka, wajahnya serius. "Aku baru saja kembali dari bertemu dengan guruku, Kakek Suma. Ada hal yang sangat penting yang harus kita bicarakan."Daren, yang selalu penuh antusias, bersandar ke depan. "Apa itu? Apa ini tentang Harzan?"Zidan mengangguk. "Iya. Harza
Terakhir Diperbarui : 2025-01-10 Baca selengkapnya