Home / Romansa / Cinta Baruku untuk Membalas Mantan / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Cinta Baruku untuk Membalas Mantan: Chapter 321 - Chapter 330

345 Chapters

Bab 321

Sebelum orangnya tiba, suara sudah terdengar lebih dulu. "Vina!"Elvina melihat Sisca datang dengan handuk melilit di tubuhnya. Sepertinya dia baru selesai berendam di tempat lain. "Kenapa kamu ke sini? Mau ikut berendam sebentar?""Aku nggak mau. Kolam ini terlalu kecil," jawab Sisca sambil melirik pemandian tempat Elvina dan Raiden berada, ekspresinya tampak tidak puas. Dia melanjutkan, "Vina, cepat keluar. Aku bawa kamu ke pemandian lain. Yang itu jauh lebih besar!""Kamu saja yang pergi," kata Elvina sambil melirik Raiden di kolam, ekspresinya penuh keengganan. "Kak Owen belum kembali. Kalau aku pergi, nggak ada yang menjaganya.""Kak Owen sudah kembali!" kata Sisca dengan nada penuh semangat. "Aku sekamar dengannya di lantai yang sama. Tadi waktu aku keluar, aku bahkan sempat menyapanya!"Mendengar ucapannya, Elvina keluar dari kolam dan berjalan ke gazebo untuk mengambil ponselnya. Sisca mendekatinya dan menyelimuti Elvina dengan handuk.Raiden menatap ke arah Elvina dan berkata
Read more

Bab 322

Mendengar penjelasan pelayan, banyak tamu mulai merasa antusias.Sisca juga tampak sangat bersemangat. Sambil menikmati sepotong daging burger, dia berkata kepada Elvina, "Seumur hidupku, aku belum pernah melihat pertunjukan kembang api yang benar-benar besar. Paling besar ya waktu di Disney, waktu aku pergi liburan."Dia mengernyit sedikit, tampak kebingungan. "Tapi sekarang kan bukan musim liburan. Kenapa resor ini malah mengadakan pertunjukan kembang api?""Aku juga baru pertama kali ke sini. Mungkin karena pengunjung lagi banyak, jadi resor mau membuat mereka senang dengan mengadakan pertunjukan kembang api ini."Sisca mengangguk, merasa tebakan Elvina cukup masuk akal.Tepat pukul sepuluh malam, sebuah cahaya terang meluncur ke langit malam yang gelap dan tiba-tiba meledak dengan gemilang.Kembang api raksasa berwarna-warni menerangi seluruh area sekitar pemandian air panas hingga sejauh puluhan meter. Cahaya kembangapi membuat suasana seperti siang hari dan wajah semua orang terl
Read more

Bab 323

Keesokan paginya, Elvina masih tertidur lelap ketika suara ketukan pintu yang tergesa-gesa membangunkannya. Dia buru-buru mengenakan jubah mandi dan mengintip melalui lubang pintu. Di luar, Owen berdiri dengan ekspresi yang tidak menyenangkan.Elvina membuka pintu dan bertanya, "Kak Owen, ada apa?""Terjadi longsor di tambang di Kota Feina. Sepuluh orang tertimbun hidup-hidup," jawab Owen dengan nada serius."Aku sudah mengirim tim ke sana. Tim penyelamat di Kota Feina juga sedang melakukan pencarian dan penyelamatan darurat, tetapi berita ini menyebar sangat cepat. Masalah tambang ini sudah sampai ke telinga pemerintah setempat."Tambang yang longsor hingga menyebabkan sepuluh orang tertimbun hidup-hidup adalah kecelakaan besar."Kirim orang untuk menenangkan pihak pemerintah dan usahakan tahan penyebaran berita ini," ujar Raiden yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Elvina. Dia memberikan instruksi kepada Owen dengan tenang, "Hubungi beberapa media yang bisa dipercaya, nan
Read more

Bab 324

Pandangan Raiden sempat gelap sejenak. Dia segera menenangkan diri dan memberikan instruksi dengan tegas, "Hubungi tim untuk cari mobil mereka. Aku akan ke sana sekarang."Setelah menutup telepon, Raiden bangkit dari sofa. Semalam, penglihatannya sudah sedikit membaik. Meskipun masih terbatas, dia tidak lagi melihat semuanya dengan kabur. Saat bergegas keluar dari hotel, beberapa kali dia menabrak tamu yang masuk.Setibanya di tepi jalan, dengan penglihatannya yang terbatas, dia berhasil menghentikan sebuah taksi."Saya ingin ke tambang," katanya kepada sopir taksi.Sopir itu terkejut sejenak dan menjawab dengan ragu, "Hujan lagi deras. Berita di radio bilang tambang itu longsor, dan ada tanah longsor juga .... Pak, saya bisa antarkan, tapi biaya tambahannya besar dan saya cuma bisa menurunkan Anda di pinggir jalan.""Tambahkan biaya sesukamu, cepat jalan!" perintah Raiden dengan dingin. Dia mengaktifkan asisten suara di ponselnya untuk mencoba menghubungi Owen lagi.Namun, ponsel Owen
Read more

Bab 325

Mobil Mercedes hitam itu hampir sepenuhnya terkubur oleh lumpur dan bebatuan, hanya menyisakan sedikit bagian belakang yang terlihat. Hujan deras membuat lumpur terus bergerak turun, menekan mobil dengan sangat rapat hingga tidak ada celah.Orang-orang di dalam mobil itu mungkin sudah lama kehabisan napas. Raiden berjalan terhuyung-huyung ke arah mobil, wajahnya tegang dan muram.Dengan alat di tangannya, dia bersama beberapa tim penyelamat mulai menggali lumpur yang menutupi mobil. Setelah berusaha keras, mereka akhirnya berhasil menemukan kaca belakang mobil.Raiden segera berjongkok dan menggunakan tangannya untuk membersihkan lumpur yang menempel di kaca. Napasnya tertahan.Dia berharap Elvina tidak ada di dalam mobil itu, mungkin dia tersapu oleh longsoran dan masih memiliki peluang untuk selamat. Namun, jika dia ada di dalam mobil, bagaimana mungkin dia bertahan selama ini?Saat kaca belakang berhasil dibersihkan, hati Raiden tenggelam semakin dalam. Mobil itu penuh dengan lumpur
Read more

Bab 326

"Pak, kamu dengar nggak?" Elvina melihat ke arah sopir. "Ke rumah sakit!"Sopir mengangguk. "Ya, baik."Raiden takut jika dia mengatakan sepatah kata lagi, mulutnya akan disegel oleh Elvina dengan selotip. Jadi, dia tidak berkata apa-apa.Setibanya di UGD, perawat membersihkan luka Raiden, mengoleskan obat, membalutnya, dan memberinya salep untuk dibawa pulang.Saat mereka kembali ke hotel, hari sudah malam dan hujan deras sudah berhenti.Setelah keluar dari tambang, mereka mengenakan pakaian yang basah kuyup. Saat di rumah sakit, pakaian mereka ditiup angin sehingga menjadi setengah kering dan setengah lengket.Begitu masuk ke kamar hotel, Raiden melihat sekeliling. Dia menarik Elvina ke kamar mandi, lalu meraba-raba untuk membuka shower. Setelah menyesuaikan suhu, dia pun membantu Elvina membuka kancing kemejanya."Kamu mandi air hangat dulu supaya nggak kedinginan. Aku akan suruh restoran hotel antar teh jahe."Elvina mendongak melihat rambut Raiden yang hampir kering dan berantakan
Read more

Bab 327

Raiden merasa bersalah. Melihat ekspresi Elvina seperti itu, dia mendekat dan bertanya, "Bagian mana yang nggak nyaman?""Bukan!" Elvina memalingkan wajah dan memelototinya."Jadi, mana yang sakit?" tanya Raiden. Tangannya dijulurkan ke dalam selimut. Seketika, Elvina menepisnya dengan keras.Elvina merasa sulit untuk mengatakannya. "Pinggangku sakit ...."Raiden termangu sejenak. Dia teringat pada dirinya yang merasa enggan untuk berhenti semalam. Tebersit rasa bersalah pada ekspresinya. Dia mengenakan jubah tidur dan pergi ke kamar mandi.Karena penglihatannya semakin jelas, langkahnya menjadi lebih cepat. Raiden segera menemukan minyak esensial di rak kamar mandi, lalu membawanya ke kamar tidur. "Berbaring, aku akan pijat pinggangmu untuk meredakan sakitmu.""Kamu bisa?" tanya Elvina dengan ragu."Entahlah, tapi aku sudah lihat video, seharusnya bisa," sahut Raiden mengeluarkan ponselnya dan mencari cara pijat dengan minyak esensial.Raiden meletakkan ponselnya di samping. Sambil me
Read more

Bab 328

"Hm." Karena Elvina telah menyadari hal ini, Raiden pun tidak menyangkal."Gimana bisa kamu ini ...." Amarah Elvina tersulut. Dia ingin memarahi tindakan Raiden sangat tercela."Kamu merasa aku sangat tercela ya?" Raiden mengelus pipi Elvina, lalu menghela napas. "Kalau aku seperti itu, aku pasti sudah menghalalkan segala cara untuk merebutmu. Apa aku melakukannya? Aku cuma menyadari rencana jahat Dexton dan menggagalkannya."Elvina tidak bisa berkata-kata. Saat itu, Raiden hanya orang asing baginya. Kalaupun Raiden memberitahunya, Elvina tidak akan percaya. Siapa sangka, Raiden yang menolongnya.Dalam perjalanan ke tambang kemarin, Elvina bertanya kepada Keanu apakah dia tahu soal latar belakang Raiden. Raiden jelas-jelas keturunan Tjandra, tetapi kenapa mengumumkan ke dunia luar bahwa dia adalah anak seorang wanita yang bekerja di bar? Kenapa membuat orang-orang meremehkan diri sendiri?Keanu malah menjawab, "Ya, tapi ini nggak ada manfaatnya untuk Kak Raiden. Memangnya kamu nggak ta
Read more

Bab 329

Di perjalanan pulang dengan pesawat pribadi, Owen memberi tahu Elvina bahwa tim penyelamat berhasil menyelamatkan enam pekerja dari tambang yang runtuh. Namun, empat di antaranya meninggal karena kehabisan napas.Meskipun sudah mencapai kesepakatan dengan keluarga pekerja yang menjadi korban, masalah ini tetap menyebabkan Grup Polaris terjerat berita negatif dan saham mereka anjlok dalam dua hari terakhir.Saat Owen menjelaskan, Elvina sedang melihat informasi tentang tambang di Kota Feina. Runtuhnya tambang akibat penambangan memang sudah sering terjadi di, jadi ini bukan lagi hal yang aneh.Namun, Elvina merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Sebuah tambang yang tidak pernah mengalami kecelakaan dalam lima tahun, tiba-tiba mengalami kecelakaan kemarin saat tengah hujan deras.Elvina teringat pada beberapa hari yang lalu saat dia dan Raiden mempermalukan Sabian di hadapan banyak orang. Ditambah dengan kematian Nora, Sabian kemungkinan sangat membencinya.Elvina melihat pemberitahuan be
Read more

Bab 330

Acara lelang amal ini diselenggarakan oleh Aliansi Amal dan temanya pun luar biasa. Banyak tokoh terkenal dari dunia bisnis, unit pemerintah dari seluruh penjuru negeri, dan selebritas dari dunia hiburan datang berbondong-bondong.Acara lelang amal ini diadakan di ruang konferensi besar di Hotel Maxim. Malam itu, para media berkumpul di kedua sisi karpet merah di luar Hotel Maxim. Semua kamera mengarah ke pintu masuk.Saat melihat mobil MPV berhenti dan selebritas yang biasanya sulit dijangkau turun dari mobil dengan mengenakan gaun mewah, mereka segera mulai memotret.Para selebritas itu sangat suka dengan kamera. Saat berjalan di atas karpet merah, mereka melambai ke media dan tersenyum, bahkan berpose sebentar. Sekitar satu menit kemudian, mereka masuk ke hotel.Sementara itu, para pengusaha tidak suka keramaian. Setelah turun dari mobil, mereka langsung bergegas menuju hotel.Saat ini, beberapa reporter melihat sebuah mobil Maybach yang berhenti di sana. Plat nomor itu tampak cukup
Read more
PREV
1
...
303132333435
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status