Home / Romansa / Cinta Baruku untuk Membalas Mantan / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Cinta Baruku untuk Membalas Mantan: Chapter 331 - Chapter 340

345 Chapters

Bab 331

Di bawah panduan pelayan, Elvina masuk ke aula pesta.Lelang akan dimulai pada pukul 8.30 malam, yang berarti masih sekitar 2,5 jam lagi. Lokasinya di ruang pertemuan di lantai atas aula pesta.Selama waktu ini, para tamu dapat makan sesuatu dan berbincang-bincang di aula pesta. Meja panjang bergaya barat dipenuhi makanan lezat dan ruangan dipenuhi suara gelas yang bersulang. Begitu Elvina masuk, dia segera menarik perhatian banyak orang.Salah satu alasannya adalah karena dia sangat cantik dan yang lainnya karena dia adalah istri Raiden.Elvina memindai aula pesta dan segera mengenali beberapa eksekutif perusahaan. Dia berjalan ke meja, mengambil segelas sampanye, dan mulai berbincang dengan para eksekutif itu.Ketika para eksekutif itu melihatnya, mereka memperlakukannya dengan sopan, sama seperti saat mereka berhadapan dengan Raiden. Sementara itu, beberapa nyonya kaya merasa cemburu saat melihat pakaian dan wajah cantik Elvina.Saat mereka memperhatikan, salah satu wanita kaya tida
Read more

Bab 332

Karen tidak tahu apa maksudnya, tetapi tetap mengangguk. "Ya.""Empat belas tahun sepertinya sudah mencapai usia pernikahan gading ya?" tanya Elvina lagi sambil perlahan-lahan menggosok gelas sampanyenya dengan santai."Beberapa hari lalu, aku melihat wawancara suamimu. Suamimu bilang kalian nggak pernah mengambil akta nikah. Aneh, kalian sudah lama bersama. Kenapa nggak mengambil akta nikah?"Perkataan Elvina ini seketika membuat para wanita di sekitar merasa penasaran. Mereka semua menatap Karen."Serius?"Karen kadang-kadang bermain mahyong dengan mereka dan sering mencari kesempatan untuk membanggakan cincin berlian yang dia pakai. Dia juga sering mengatakan suaminya sangat baik terhadapnya. Siapa sangka, setelah 14 tahun bersama, mereka bahkan tidak mengambil akta nikah.Karen bisa merasakan tatapan tajam dari orang-orang di sekitar. Seketika, dia merasa canggung. Meskipun begitu, dia tetap berusaha tersenyum dan menyahut, "Kependudukanku bermasalah. Makanya, aku nggak bisa mengam
Read more

Bab 333

Elvina terdiam sejenak, lalu akhirnya menghampiri Keanu. Begitu melihat gaun berkilauan yang dikenakan Elvina, Keanu bergumam, "Pantas saja kamu berani mengenakan gaun secantik itu. Sepertinya Kak Raiden nggak ikut bersamamu.""Kalaupun dia datang, aku tetap berani pakai gaun ini." Elvina mendengus dingin. "Dia selalu atur pakaianku? Sekarang pakaian yang bisa kupakai cuma sedikit."Keanu mengacungkan jempol kepada Elvina. "Kamu ini memang wanita modern. Aku setuju sekali dengan pendapatmu!"Elvina melihat di meja sampingnya ada kacang pistachio. Dia pun mengambil beberapa biji untuk dimakan. "Kamu 'kan dokter, ngapain datang ke sini?""Kamu nggak tahu?" Keanu mengangkat alis. "Keluargaku punya perusahaan medis, Allcan Medical milik keluargaku. Ayahku sedang dinas luar negeri, jadi aku yang ke sini untuk mendonasikan uang."Allcan Medical, perusahaan medis terbesar di dalam negeri. Perusahaan itu menyuplai produk bedah, produk ortopedi, dan produk intervensi kardiovaskular ke ratusan r
Read more

Bab 334

Saat mereka sedang mengobrol, tamu-tamu mulai berdatangan. Tidak lama kemudian, ruang lelang pun penuh.Lelang segera dimulai. Putaran pertama lelang adalah untuk seni lukisan dan kaligrafi. Semua adalah karya seniman modern. Elvina tidak terlalu tertarik dengan seni ini, jadi dia tidak mengangkat papan.Sementara itu, Ayah Keanu menyukai seni. Keanu membeli sebuah kaligrafi gaya bebas dengan harga tinggi.Putaran kedua adalah untuk porselen. Pada awalnya, barang-barang yang dilelang adalah beberapa vas, lalu muncul sebuah kotak anting-anting yang terbuat dari kaca berwarna pink.Kotak anting-anting itu dibuat dengan sangat teliti dengan garis emas yang menggambarkan bunga anggur pada permukaannya. Ketika terkena cahaya, bunga-bunga itu tampak hidup, seolah-olah bergerak di atas kotak. Sungguh indah.Begitu pembawa acara menyebutkan harga awal, Elvina langsung mengangkat papan dan banyak orang lain yang juga ikut.Harga kotak anting-anting itu segera mendekati 60 miliar. Pada akhirnya,
Read more

Bab 335

Namun, tidak ada lampu yang menyorot pria yang mengangkat papan nomor 22 dan duduk di sudut itu. Selain itu, ada tamu lain yang duduk di sampingnya. Jadi, Elvina sama sekali tidak bisa melihat seperti apa wajahnya."Sepertinya begitu." Elvina melirik beberapa kali, lalu kembali bersandar ke kursinya. "Sudah 400 miliar. Kamu masih mau ikut tawar?""Mau! Aku nggak percaya dia bisa naikkan harga sampai 600 miliar," sahut Keanu. Semangatnya terpacu karena pria itu terus mengangkat papannya. Jadi, Keanu juga mengangkat papannya lagi.Tidak berselang lama, harga mahkota foniks itu mencapai 600 miliar dan sekali lagi memecahkan rekor lelang.Harga yang sangat tinggi itu membuat tangan pembawa acara yang memegang palu sampai goyah. "Nomor 22 menawarkan 620 miliar, apa ada yang ingin menawar lagi?"Pada akhirnya, pembawa acara menjatuhkan palunya. "Selamat untuk pembeli nomor 22!"Setelah lelang selesai, Keanu mengikuti Elvina keluar sambil menggerutu, "Aku akhirnya tertarik sama satu barang, m
Read more

Bab 336

Gadis itu bergidik melihat tatapan tajam Raiden. Setelah kembali ke mejanya, gadis itu terus melirik ke meja Elvina. "Pria di sebelahnya bilang, dia bukan selebritas. Tapi, seingatku ada film yang pemeran utamanya dia.""Yang benar saja kamu? Kamu nggak kenal dia?" Salah satu temannya menunjukkan ekspresi terkejut.Teman itu menunjuk Elvina dan meneruskan, "Itu Elvina yang sering muncul di trending topic akhir-akhir ini. Kalau kamu buka Instagram, kamu pasti lihat. Pria di sebelahnya itu Raiden. Dia bos Grup Polaris. Kamu rasa istrinya bakal kekurangan uang?"Gadis itu terdiam beberapa saat. "Aku lagi sibuk ujian belakangan ini, nggak sering buka Instagram. Aku kira dia selebritas, soalnya dia mirip banget sama pemeran utama di sebuah film."Temannya bertanya, "Film apa?""Nggak ingat, aku cuma lihat cuplikan filmnya ...."Beberapa teman itu hanya bisa tertawa mendengarnya.....Elvina sama sekali tidak memikirkan gadis yang minta foto tadi. Dia terlalu lapar sehingga fokus dengan maka
Read more

Bab 337

Sisca kesal mendengarnya. Dia hampir saja mengambil cangkir teh di dekatnya dan melemparkannya ke wajah Raiden."Apa salahnya kalau aku nggak punya pacar? Itu karena aku berhati-hati!" Sisca mendengus. "Aku nggak mau seperti Elvina yang punya suami posesif seperti Pak Raiden dan suka berpura-pura jadi korban. Sungguh menakutkan!""Betul." Keanu yang duduk di sampingnya sangat setuju. Dia tersenyum lebar. "Yang kamu katakan sama seperti yang ada di pikiranku."Keanu meletakkan daging kepiting yang sudah dikupas di piring Sisca, lalu mengelap tangan dengan handuk hangat. "Elvina Sayang, kalau suatu hari kamu cerai sama Kak Raiden, kasih tahu aku ya. Aku akan nikahi kamu. Aku jauh lebih perhatian dibanding Kak Raiden."Raiden menatapnya dengan dingin, lalu menyipitkan matanya yang terlihat berbahaya, "Kamu ingin mati ya?""Itu mulut dia, terserah dia mau bicara apa," bela Sisca. "Pak Raiden, kamu ini bukan cuma posesif, tapi juga sering ngancam orang."Keanu meletakkan tangannya di bahu S
Read more

Bab 338

Supaya kaki Elvina terasa nyaman, Raiden membeli sandal berbahan kain. Sol sandalnya cukup tebal, tetapi saat berjalan di lantai, rasanya sangat lembut.Elvina tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, ketika Raiden mengambil kotak untuk menyimpan sepatu hak tingginya dan menjulurkan tangan, dia mendekat dan membiarkan Raiden menggandengnya. Keduanya keluar bersama.Sisca mengambil kunci mobil dan juga menggandeng lengan Keanu. "Kak, kita juga pergi! Dasar mereka ini!"Keanu terkekeh-kekeh, merasa sangat senang. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang imut seperti Sisca. Sejak masuk ke restoran seafood, senyuman di wajahnya tidak pernah hilang.Sisca mengantarkan Elvina dan Raiden terlebih dahulu ke Riverview, lalu mengantar Keanu.Elvina yang sibuk sepanjang hari, ditambah lagi menghabiskan waktu di acara lelang malam itu, merasa sangat lelah setelah makan malam dan pulang.Dia teringat kejadian di kamar mandi beberapa hari yang lalu sehingga menolak Raiden dan masuk ke kam
Read more

Bab 339

Raiden yang sedang duduk di ruang tamu, sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba, Owen menelepon. "Pak, ada berita. Apa kamu sudah melihatnya?""Kamu kira aku punya banyak waktu luang?" Raiden mengernyit dengan kesal. "Kamu tangani saja sendiri.""Masalah ini sulit untuk kutangani sendiri. Ini berkaitan dengan Bu Elvina ...."Setelah Owen mengatakan itu, Raiden segera membuka internet dan melihat foto Elvina yang diambil saat menghadiri acara lelang amal semalam.Foto-foto yang diambil oleh kamera sangat jelas tanpa filter dan diambil dari jarak sangat dekat. Meskipun demikian, wajah Elvina terlihat sangat sempurna tidak peduli dari sudut mana pun.Setelah menggulir beberapa foto, Raiden baru menyadari bahwa gaun yang dikenakan Elvina semalam memiliki desain belakang yang terbuka, memperlihatkan punggung putihnya.Raiden merasakan urat nadi di pelipisnya berdenyut. Dia diam-diam menyimpan foto-foto itu, lalu mengirim pesan kepada Owen untuk mengurus semua foto Elvina saat berjalan di karpe
Read more

Bab 340

"Bukan," sahut Raiden tanpa berkedip. Suaranya terdengar rendah. "Beberapa hari lalu saat aku ke Kota Baria untuk mencarimu, mungkin ada yang melihatku. Kemudian, kemarin aku juga pergi ke acara lelang amal. Aku pakai kacamata hitam, tapi para bos itu masih mengenaliku dan datang menyapaku."Elvina merasa ucapan Raiden masuk akal. Banyak eksekutif perusahaan yang hadir di acara lelang amal semalam dan mereka memang mengenal Raiden. Ketika mereka pergi, masih ada reporter di luar hotel.Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Raiden mungkin tidak akan siuman lagi. Orang-orang yang sekarang melihatnya hidup pasti tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu orang lain.Elvina mengantar Raiden kembali ke Riverview, mengendarai mobil hingga ke basemen apartemen.Ketika Raiden keluar dari mobil, dia berbalik untuk bertanya, "Gimana kalau makan pangsit udang malam nanti?”Elvina mengangguk, lalu berkemudi ke perusahaan. Setibanya di perusahaan, begitu Elvina duduk, Sisca masuk dengan membawakan sec
Read more
PREV
1
...
303132333435
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status