Share

Bab 321

Author: Farren Rosta
Sebelum orangnya tiba, suara sudah terdengar lebih dulu. "Vina!"

Elvina melihat Sisca datang dengan handuk melilit di tubuhnya. Sepertinya dia baru selesai berendam di tempat lain. "Kenapa kamu ke sini? Mau ikut berendam sebentar?"

"Aku nggak mau. Kolam ini terlalu kecil," jawab Sisca sambil melirik pemandian tempat Elvina dan Raiden berada, ekspresinya tampak tidak puas. Dia melanjutkan, "Vina, cepat keluar. Aku bawa kamu ke pemandian lain. Yang itu jauh lebih besar!"

"Kamu saja yang pergi," kata Elvina sambil melirik Raiden di kolam, ekspresinya penuh keengganan. "Kak Owen belum kembali. Kalau aku pergi, nggak ada yang menjaganya."

"Kak Owen sudah kembali!" kata Sisca dengan nada penuh semangat. "Aku sekamar dengannya di lantai yang sama. Tadi waktu aku keluar, aku bahkan sempat menyapanya!"

Mendengar ucapannya, Elvina keluar dari kolam dan berjalan ke gazebo untuk mengambil ponselnya. Sisca mendekatinya dan menyelimuti Elvina dengan handuk.

Raiden menatap ke arah Elvina dan berkata
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 322

    Mendengar penjelasan pelayan, banyak tamu mulai merasa antusias.Sisca juga tampak sangat bersemangat. Sambil menikmati sepotong daging burger, dia berkata kepada Elvina, "Seumur hidupku, aku belum pernah melihat pertunjukan kembang api yang benar-benar besar. Paling besar ya waktu di Disney, waktu aku pergi liburan."Dia mengernyit sedikit, tampak kebingungan. "Tapi sekarang kan bukan musim liburan. Kenapa resor ini malah mengadakan pertunjukan kembang api?""Aku juga baru pertama kali ke sini. Mungkin karena pengunjung lagi banyak, jadi resor mau membuat mereka senang dengan mengadakan pertunjukan kembang api ini."Sisca mengangguk, merasa tebakan Elvina cukup masuk akal.Tepat pukul sepuluh malam, sebuah cahaya terang meluncur ke langit malam yang gelap dan tiba-tiba meledak dengan gemilang.Kembang api raksasa berwarna-warni menerangi seluruh area sekitar pemandian air panas hingga sejauh puluhan meter. Cahaya kembangapi membuat suasana seperti siang hari dan wajah semua orang terl

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 323

    Keesokan paginya, Elvina masih tertidur lelap ketika suara ketukan pintu yang tergesa-gesa membangunkannya. Dia buru-buru mengenakan jubah mandi dan mengintip melalui lubang pintu. Di luar, Owen berdiri dengan ekspresi yang tidak menyenangkan.Elvina membuka pintu dan bertanya, "Kak Owen, ada apa?""Terjadi longsor di tambang di Kota Feina. Sepuluh orang tertimbun hidup-hidup," jawab Owen dengan nada serius."Aku sudah mengirim tim ke sana. Tim penyelamat di Kota Feina juga sedang melakukan pencarian dan penyelamatan darurat, tetapi berita ini menyebar sangat cepat. Masalah tambang ini sudah sampai ke telinga pemerintah setempat."Tambang yang longsor hingga menyebabkan sepuluh orang tertimbun hidup-hidup adalah kecelakaan besar."Kirim orang untuk menenangkan pihak pemerintah dan usahakan tahan penyebaran berita ini," ujar Raiden yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Elvina. Dia memberikan instruksi kepada Owen dengan tenang, "Hubungi beberapa media yang bisa dipercaya, nan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 324

    Pandangan Raiden sempat gelap sejenak. Dia segera menenangkan diri dan memberikan instruksi dengan tegas, "Hubungi tim untuk cari mobil mereka. Aku akan ke sana sekarang."Setelah menutup telepon, Raiden bangkit dari sofa. Semalam, penglihatannya sudah sedikit membaik. Meskipun masih terbatas, dia tidak lagi melihat semuanya dengan kabur. Saat bergegas keluar dari hotel, beberapa kali dia menabrak tamu yang masuk.Setibanya di tepi jalan, dengan penglihatannya yang terbatas, dia berhasil menghentikan sebuah taksi."Saya ingin ke tambang," katanya kepada sopir taksi.Sopir itu terkejut sejenak dan menjawab dengan ragu, "Hujan lagi deras. Berita di radio bilang tambang itu longsor, dan ada tanah longsor juga .... Pak, saya bisa antarkan, tapi biaya tambahannya besar dan saya cuma bisa menurunkan Anda di pinggir jalan.""Tambahkan biaya sesukamu, cepat jalan!" perintah Raiden dengan dingin. Dia mengaktifkan asisten suara di ponselnya untuk mencoba menghubungi Owen lagi.Namun, ponsel Owen

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 325

    Mobil Mercedes hitam itu hampir sepenuhnya terkubur oleh lumpur dan bebatuan, hanya menyisakan sedikit bagian belakang yang terlihat. Hujan deras membuat lumpur terus bergerak turun, menekan mobil dengan sangat rapat hingga tidak ada celah.Orang-orang di dalam mobil itu mungkin sudah lama kehabisan napas. Raiden berjalan terhuyung-huyung ke arah mobil, wajahnya tegang dan muram.Dengan alat di tangannya, dia bersama beberapa tim penyelamat mulai menggali lumpur yang menutupi mobil. Setelah berusaha keras, mereka akhirnya berhasil menemukan kaca belakang mobil.Raiden segera berjongkok dan menggunakan tangannya untuk membersihkan lumpur yang menempel di kaca. Napasnya tertahan.Dia berharap Elvina tidak ada di dalam mobil itu, mungkin dia tersapu oleh longsoran dan masih memiliki peluang untuk selamat. Namun, jika dia ada di dalam mobil, bagaimana mungkin dia bertahan selama ini?Saat kaca belakang berhasil dibersihkan, hati Raiden tenggelam semakin dalam. Mobil itu penuh dengan lumpur

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 326

    "Pak, kamu dengar nggak?" Elvina melihat ke arah sopir. "Ke rumah sakit!"Sopir mengangguk. "Ya, baik."Raiden takut jika dia mengatakan sepatah kata lagi, mulutnya akan disegel oleh Elvina dengan selotip. Jadi, dia tidak berkata apa-apa.Setibanya di UGD, perawat membersihkan luka Raiden, mengoleskan obat, membalutnya, dan memberinya salep untuk dibawa pulang.Saat mereka kembali ke hotel, hari sudah malam dan hujan deras sudah berhenti.Setelah keluar dari tambang, mereka mengenakan pakaian yang basah kuyup. Saat di rumah sakit, pakaian mereka ditiup angin sehingga menjadi setengah kering dan setengah lengket.Begitu masuk ke kamar hotel, Raiden melihat sekeliling. Dia menarik Elvina ke kamar mandi, lalu meraba-raba untuk membuka shower. Setelah menyesuaikan suhu, dia pun membantu Elvina membuka kancing kemejanya."Kamu mandi air hangat dulu supaya nggak kedinginan. Aku akan suruh restoran hotel antar teh jahe."Elvina mendongak melihat rambut Raiden yang hampir kering dan berantakan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 327

    Raiden merasa bersalah. Melihat ekspresi Elvina seperti itu, dia mendekat dan bertanya, "Bagian mana yang nggak nyaman?""Bukan!" Elvina memalingkan wajah dan memelototinya."Jadi, mana yang sakit?" tanya Raiden. Tangannya dijulurkan ke dalam selimut. Seketika, Elvina menepisnya dengan keras.Elvina merasa sulit untuk mengatakannya. "Pinggangku sakit ...."Raiden termangu sejenak. Dia teringat pada dirinya yang merasa enggan untuk berhenti semalam. Tebersit rasa bersalah pada ekspresinya. Dia mengenakan jubah tidur dan pergi ke kamar mandi.Karena penglihatannya semakin jelas, langkahnya menjadi lebih cepat. Raiden segera menemukan minyak esensial di rak kamar mandi, lalu membawanya ke kamar tidur. "Berbaring, aku akan pijat pinggangmu untuk meredakan sakitmu.""Kamu bisa?" tanya Elvina dengan ragu."Entahlah, tapi aku sudah lihat video, seharusnya bisa," sahut Raiden mengeluarkan ponselnya dan mencari cara pijat dengan minyak esensial.Raiden meletakkan ponselnya di samping. Sambil me

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 328

    "Hm." Karena Elvina telah menyadari hal ini, Raiden pun tidak menyangkal."Gimana bisa kamu ini ...." Amarah Elvina tersulut. Dia ingin memarahi tindakan Raiden sangat tercela."Kamu merasa aku sangat tercela ya?" Raiden mengelus pipi Elvina, lalu menghela napas. "Kalau aku seperti itu, aku pasti sudah menghalalkan segala cara untuk merebutmu. Apa aku melakukannya? Aku cuma menyadari rencana jahat Dexton dan menggagalkannya."Elvina tidak bisa berkata-kata. Saat itu, Raiden hanya orang asing baginya. Kalaupun Raiden memberitahunya, Elvina tidak akan percaya. Siapa sangka, Raiden yang menolongnya.Dalam perjalanan ke tambang kemarin, Elvina bertanya kepada Keanu apakah dia tahu soal latar belakang Raiden. Raiden jelas-jelas keturunan Tjandra, tetapi kenapa mengumumkan ke dunia luar bahwa dia adalah anak seorang wanita yang bekerja di bar? Kenapa membuat orang-orang meremehkan diri sendiri?Keanu malah menjawab, "Ya, tapi ini nggak ada manfaatnya untuk Kak Raiden. Memangnya kamu nggak ta

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 329

    Di perjalanan pulang dengan pesawat pribadi, Owen memberi tahu Elvina bahwa tim penyelamat berhasil menyelamatkan enam pekerja dari tambang yang runtuh. Namun, empat di antaranya meninggal karena kehabisan napas.Meskipun sudah mencapai kesepakatan dengan keluarga pekerja yang menjadi korban, masalah ini tetap menyebabkan Grup Polaris terjerat berita negatif dan saham mereka anjlok dalam dua hari terakhir.Saat Owen menjelaskan, Elvina sedang melihat informasi tentang tambang di Kota Feina. Runtuhnya tambang akibat penambangan memang sudah sering terjadi di, jadi ini bukan lagi hal yang aneh.Namun, Elvina merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Sebuah tambang yang tidak pernah mengalami kecelakaan dalam lima tahun, tiba-tiba mengalami kecelakaan kemarin saat tengah hujan deras.Elvina teringat pada beberapa hari yang lalu saat dia dan Raiden mempermalukan Sabian di hadapan banyak orang. Ditambah dengan kematian Nora, Sabian kemungkinan sangat membencinya.Elvina melihat pemberitahuan be

Latest chapter

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 345

    Raiden melihat bekas ciuman di bahu Elvina, lalu tersenyum. "Kalau begitu, aku gendong kamu ke kamar mandi ya?""Aku bisa pergi sendiri nanti," kata Elvina sambil mendengus setelah melihat dia tidak bertingkah macam-macam lagi. Kemudian, dia mengeluarkan amplop dari nakas dan menyerahkannya kepada Raiden.Raiden melihat amplop itu dan merasakan firasat buruk dalam hatinya. Dia memandang Elvina. Elvina lantas menggaruk dagu Raiden sambil tersenyum tipis. "Nggak mau lihat?""Nggak mau," jawab Raiden dengan suara parau, sementara jakunnya bergerak naik turun."Buka saja. Bagaimanapun, kita ini suami istri. Kamu harus lihat isi dokumen itu." Elvina menatap Raiden. "Atau biar aku yang membukanya?"Sambil berbicara, Elvina mulai membuka benang yang mengikat amplop itu. Raiden mengambil amplop itu dan berkata dengan suara berat, "Biar aku saja yang buka."Bagi Raiden, dokumen ini seperti bom waktu, tetapi dia hanya bisa menghadapinya. Dia lantas membuka benang itu dengan perlahan.Raiden mema

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 344

    "Kak Raiden, kamu ngapain?" Elvina mendekat. Setelah itu, dia baru menyadari bahwa meja dapur di sebelah Raiden berantakan dan penuh dengan tepung. Di sisi lain, ada kotak berisi pangsit dengan bentuk yang cukup aneh."Buat pangsit," jawab Raiden. Menyadari tatapan Elvina tertuju pada meja dapur yang berantakan, dia terlihat agak canggung. "Awalnya aku beli kulit pangsit, tapi rasanya agak tebal dan kurang enak. Jadi, aku cari tutorial untuk buat kulit pangsit sendiri."Ketika Raiden memiringkan tubuhnya, Elvina baru menyadari lengan dan pakaiannya penuh noda tepung, membuatnya terlihat seperti ibu rumah tangga.Elvina melirik ke panci kecil. Pangsit yang terlihat gemuk tampak mendidih dan menyebarkan aroma harum yang samar. Dia tertegun sesaat sebelum berujar, "Aku pikir kamu bakal pesan pangsit udang dari restoran. Ternyata kamu mau buat sendiri."Raiden mengangguk. "Buat isiannya mudah, tutorialnya ada takaran yang jelas. Tapi, buat kulitnya yang agak repot. Aku juga masak daging."

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 343

    Ini adalah satu-satunya solusi yang diberikan Elvina. Dicky tahu jika dia tidak menyetujuinya, perusahaannya tidak akan bertahan lama. Dicky mencoba bernegosiasi dengan Elvina, "Gimana kalau 10%?"Elvina hanya tersenyum, lalu berjalan melewati Dicky dan membuka pintu kaca. Kemudian, dia memanggil Sisca dan menginstruksi, "Antar Pak Dicky dan Bu Karen keluar.""Baik." Sisca memberi isyarat tangan mempersilakan. "Silakan, Pak Dicky, Bu Karen. Aku akan mengantar kalian keluar."Saat melihat sikap tegas Elvina, Dicky hanya bisa diam-diam menggertakkan giginya. Dia merasa Elvina ini sama keras dan tegas seperti Raiden."Dua puluh persen." Demi menyelamatkan perusahaannya, Dicky terpaksa mengalah. Kemudian, dia menelepon sekretarisnya, memintanya memberi tahu pemegang saham lain dan segera menyiapkan kontrak untuk diantar kemari.Sementara itu, Elvina melambaikan tangannya kepada Sisca. Kemudian, dia menelepon Raiden."Ada apa?""Telepon para direktur dan minta mereka untuk jangan memutuskan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 342

    Mendengar ucapannya, tangan Karen yang bertumpu di lantai mulai bergetar hebat.Pagi ini, video Elvina dan Raiden keluar dari rumah sakit dan dikelilingi oleh para wartawan sudah beredar. Karen juga melihatnya. Dari video itu, dia bisa merasakan betapa Raiden sangat memanjakan Elvina.Belum lagi, ketegasan Raiden yang terkenal di industri. Dia adalah orang yang selalu menepati ucapannya. Jika harus memohon kepada Raiden, tidak akan ada ruang untuk negosiasi sama sekali!Di saat suasana tegang, pintu kaca ruang pertemuan terbuka. Sisca membawa masuk seorang pria paruh baya berpakaian rapi dengan setelan jas."Bu Elvina, Pak Dicky sudah tiba," kata Sisca.Dicky masuk ke ruang pertemuan. Melihat bahwa hanya ada Elvina dan Karen yang berlutut di lantai, dia tampak agak lega.Dia melangkah cepat dan langsung menampar wajah Karen dengan keras. "Lihat apa yang kamu lakukan! Sekretaris Bu Elvina cuma memintamu merekam video permintaan maaf saja masalah ini sudah selesai. Tapi kamu malah ngomon

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 341

    Elvina mengusap alisnya dan berkata dengan tak berdaya, "Cuma masalah kecil, nggak usah sampai mutusin jalan rezeki seseorang." Dia tidak menyangka Raiden akan bertindak sekeras itu."Karen membuat video permintaan maaf, tapi malah balik menjelekkanmu dan memprovokasi netizen untuk mencacimu. Itu bukan masalah kecil lagi," Sisca mendengus dingin. "Dia pantas menerimanya!""Oh ya, Karen datang ke Grup Polaris. Apa kamu mau menemuinya?""Mau," jawab Elvina sambil meletakkan dokumen yang sudah ditandatangani ke samping. Matanya berkilat sejenak. "Bawa dia ke ruang rapat, aku akan ke sana nanti."Sisca mengangguk, lalu pergi.Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Elvina akhirnya menuju ruang pertemuan.Di sana, Karen sedang mondar-mandir dengan gelisah. Ketika melihat Elvina masuk, dia segera berjalan mendekat dengan senyum dipaksakan. "Bu Elvina, aku bersalah.""Aku nggak seharusnya mengatakan hal-hal itu waktu Pak Owen memintaku merekam video permintaan maaf. Mohon maafkan aku."Saat ini,

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 340

    "Bukan," sahut Raiden tanpa berkedip. Suaranya terdengar rendah. "Beberapa hari lalu saat aku ke Kota Baria untuk mencarimu, mungkin ada yang melihatku. Kemudian, kemarin aku juga pergi ke acara lelang amal. Aku pakai kacamata hitam, tapi para bos itu masih mengenaliku dan datang menyapaku."Elvina merasa ucapan Raiden masuk akal. Banyak eksekutif perusahaan yang hadir di acara lelang amal semalam dan mereka memang mengenal Raiden. Ketika mereka pergi, masih ada reporter di luar hotel.Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Raiden mungkin tidak akan siuman lagi. Orang-orang yang sekarang melihatnya hidup pasti tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu orang lain.Elvina mengantar Raiden kembali ke Riverview, mengendarai mobil hingga ke basemen apartemen.Ketika Raiden keluar dari mobil, dia berbalik untuk bertanya, "Gimana kalau makan pangsit udang malam nanti?”Elvina mengangguk, lalu berkemudi ke perusahaan. Setibanya di perusahaan, begitu Elvina duduk, Sisca masuk dengan membawakan sec

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 339

    Raiden yang sedang duduk di ruang tamu, sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba, Owen menelepon. "Pak, ada berita. Apa kamu sudah melihatnya?""Kamu kira aku punya banyak waktu luang?" Raiden mengernyit dengan kesal. "Kamu tangani saja sendiri.""Masalah ini sulit untuk kutangani sendiri. Ini berkaitan dengan Bu Elvina ...."Setelah Owen mengatakan itu, Raiden segera membuka internet dan melihat foto Elvina yang diambil saat menghadiri acara lelang amal semalam.Foto-foto yang diambil oleh kamera sangat jelas tanpa filter dan diambil dari jarak sangat dekat. Meskipun demikian, wajah Elvina terlihat sangat sempurna tidak peduli dari sudut mana pun.Setelah menggulir beberapa foto, Raiden baru menyadari bahwa gaun yang dikenakan Elvina semalam memiliki desain belakang yang terbuka, memperlihatkan punggung putihnya.Raiden merasakan urat nadi di pelipisnya berdenyut. Dia diam-diam menyimpan foto-foto itu, lalu mengirim pesan kepada Owen untuk mengurus semua foto Elvina saat berjalan di karpe

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 338

    Supaya kaki Elvina terasa nyaman, Raiden membeli sandal berbahan kain. Sol sandalnya cukup tebal, tetapi saat berjalan di lantai, rasanya sangat lembut.Elvina tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, ketika Raiden mengambil kotak untuk menyimpan sepatu hak tingginya dan menjulurkan tangan, dia mendekat dan membiarkan Raiden menggandengnya. Keduanya keluar bersama.Sisca mengambil kunci mobil dan juga menggandeng lengan Keanu. "Kak, kita juga pergi! Dasar mereka ini!"Keanu terkekeh-kekeh, merasa sangat senang. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang imut seperti Sisca. Sejak masuk ke restoran seafood, senyuman di wajahnya tidak pernah hilang.Sisca mengantarkan Elvina dan Raiden terlebih dahulu ke Riverview, lalu mengantar Keanu.Elvina yang sibuk sepanjang hari, ditambah lagi menghabiskan waktu di acara lelang malam itu, merasa sangat lelah setelah makan malam dan pulang.Dia teringat kejadian di kamar mandi beberapa hari yang lalu sehingga menolak Raiden dan masuk ke kam

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 337

    Sisca kesal mendengarnya. Dia hampir saja mengambil cangkir teh di dekatnya dan melemparkannya ke wajah Raiden."Apa salahnya kalau aku nggak punya pacar? Itu karena aku berhati-hati!" Sisca mendengus. "Aku nggak mau seperti Elvina yang punya suami posesif seperti Pak Raiden dan suka berpura-pura jadi korban. Sungguh menakutkan!""Betul." Keanu yang duduk di sampingnya sangat setuju. Dia tersenyum lebar. "Yang kamu katakan sama seperti yang ada di pikiranku."Keanu meletakkan daging kepiting yang sudah dikupas di piring Sisca, lalu mengelap tangan dengan handuk hangat. "Elvina Sayang, kalau suatu hari kamu cerai sama Kak Raiden, kasih tahu aku ya. Aku akan nikahi kamu. Aku jauh lebih perhatian dibanding Kak Raiden."Raiden menatapnya dengan dingin, lalu menyipitkan matanya yang terlihat berbahaya, "Kamu ingin mati ya?""Itu mulut dia, terserah dia mau bicara apa," bela Sisca. "Pak Raiden, kamu ini bukan cuma posesif, tapi juga sering ngancam orang."Keanu meletakkan tangannya di bahu S

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status