"Aku bisa lakukan sendiri," kata Peter dengan agak canggung.Elvina menatapnya sambil tersenyum kecil, "Kamu sudah tinggal sekamar denganku beberapa hari, baru sekarang merasa canggung?"Peter hanya takut kalau mereka menyewa dua kamar terpisah, dia tidak bisa melindunginya dengan cepat jika ada serangan mendadak. Akhirnya, dia tidak bisa membantah Elvina dan melepas kausnya dengan patuh.Di dalam mobil tadi, wajah Peter terlihat santai. Dia mengatakan bahwa dia hanya mengalami luka ringan dan Elvina percaya. Namun, ketika melihat dada Peter yang penuh luka lama dan baru, termasuk beberapa sayatan yang masih berdarah, Elvina langsung terkesiap. Matanya mulai memerah, menatap luka-luka itu tanpa berkedip.Dia mengulurkan jari, menyentuh luka dengan lembut. "Sakit?" tanyanya pelan."Ini cuma luka ringan. Waktu latihan militer dulu, tulang rusuk kami bisa patah beberapa kali. Itu lebih menyakitkan dari ini." Peter menjawab jujur, bukan untuk menenangkannya."Peter ...." Elvina tidak tahu
Baca selengkapnya