"Paman Seto, apa dia nggak takut aku tahu apa yang sedang dia rencanakan?" Raiden mencibir, lalu menyalakan sebatang rokok lagi. Asap putih mengepul, menyelimuti tatapannya yang redup dan tak bisa ditebak.Ruang tamu kembali sunyi untuk beberapa saat. Akhirnya, Raiden membuka suara dengan nada dingin, "Bantu Paman Seto. Apa pun yang dia lakukan, biarkan saja. Sebarkan semua informasi itu agar keluarga besar di Hondria tahu."Owen menatapnya dengan syok. Mulutnya bergerak seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi Raiden memotongnya lebih dulu."Dokter bilang, Elvina mengandung anak kembar. Mereka sudah terbentuk sempurna." Pandangan Raiden jatuh ke bawah, suaranya terdengar lemah.Seketika itu, dia membayangkan darah merah di antara kaki Elvina. Jari-jari panjangnya sedikit bergetar. Rokok di tangannya bergetar sebelum jatuh ke atas meja kopi.Dia memejamkan mata, lalu mengambil rokok itu dan mematikannya di asbak. Dengan suara serak, dia melanjutkan, "Owen, beberapa bulan lagi aku sudah
더 보기