Semua Bab Cinta Baruku untuk Membalas Mantan: Bab 241 - Bab 250

345 Bab

Bab 241

"Dengar-dengar kematian Nyonya Tua Keluarga Tjandra ada hubungannya denganmu ...." Seorang staf tiba-tiba melontarkan pertanyaan sensitif ini, "Elvina, kenapa kamu ke rumah Keluarga Tjandra?"Elvina terdiam sejenak sebelum menyahut, "Kalau aku bilang aku istri Pak Raiden, apa kalian percaya?"Sebelumnya, beberapa staf melihat cincin yang dipakai Elvina mirip dengan cincin milik Raiden. Mereka sempat menebak demikian, tetapi akhirnya menyingkirkan spekulasi mereka karena perbedaan status yang terlalu besar di antara kedua belah pihak.Kini, Elvina berinisiatif mengatakannya, tetapi tidak ada yang percaya. Salah satu staf tertawa. "Hahaha. Elvina, kamu lucu sekali. Kalau benar kamu istri Pak Raiden, berarti aku istri keduanya dong!" Para staf pun tertawa mendengar lelucon itu."Ya, aku cuma bercanda kok." Elvina tersenyum. "Sebelumnya Nyonya Ketiga Keluarga Tjandra, Daphney, pernah mengajariku biola. Dia termasuk guruku. Dia mengundangku ke rumah untuk minum teh. Aku pun pergi. Siapa san
Baca selengkapnya

Bab 242

Dexton tidak mengatakan apa-apa dan hanya memberi perintah kepada asistennya untuk membelikan makan siangnya. Kemudian, dia tersenyum kepada para staf sambil berkata, "Maaf, aku ingin bicara sebentar dengan Elvina."Dexton punya paras yang tampan. Karena memakai kacamata, dia terlihat seperti gentleman yang cerdik dan licik. Seketika, senyumannya membuat para wanita terpana. Mereka pun mengangguk, lalu membereskan piring dan beranjak ke meja belakang.Sambil melirik Dexton dan Elvina, mereka berbisik-bisik, "Kenapa aku merasa Dexton bukan datang untuk urusan bisnis, tapi untuk melihat Elvina?""Tatapannya saat menatap Elvina terlihat lembut sekali. Apa benar mereka bakal rujuk?""Omong-omong, sebenarnya siapa suami Elvina? Apa mungkin mereka sudah lama rujuk, tapi nggak ada yang tahu?""Aku rasa itu mungkin ...."Dexton menarik kursi dan duduk di hadapan Elvina. Sambil merendahkan suara, dia berujar, "Raiden punya paman kedua yang namanya Seto. Anak buahnya menangkap Yessi dan berhasil
Baca selengkapnya

Bab 243

Setelah tiba di ruang kantor presdir lantai atas, Keanu membuka pintu dan masuk. Dia melihat Raiden sedang berdiri di depan jendela besar sambil menelepon.Keanu duduk di sofa dengan santai, lalu membuka makan siangnya dan mulai makan. Sambil menikmati iga bakar, dia sesekali melirik Raiden.Saat Raiden selesai bertelepon dan berjalan ke sofa, Keanu menggoda, "Kak Raiden, tebak siapa yag kulihat di kantin tadi.""Dexton." Raiden membuka makan siangnya. "Aku yang suruh dia datang kemari.""Hah?" Keanu tidak memahami apa yang dilakukan Raiden. "Kamu menyuruhnya kemari untuk makan siang bareng istrimu?"Begitu mendengarnya, Raiden langsung mengernyit. "Dia lagi sama Elvina?""Ya. Mereka makan sambil ngobrol!" Keanu menunjukkan video yang direkamnya tadi kepada Raiden. "Semua orang di kantin memperhatikan mereka."Raiden menatap pria dan wanita yang duduk di satu meja makan. Dari sudut pengambilan video, dia hanya bisa melihat punggung Elvina. Sementara itu, Dexton berbicara sambil sesekal
Baca selengkapnya

Bab 244

Selama bertahun-tahun berpacaran dengan Daphney, Raiden menemaninya berkeliling dunia, menonton konser musiknya, memberinya berbagai hadiah yang dia inginkan ....Namun, entah sejak kapan dimulai, kelembutan yang ada di dalam hatinya itu benar-benar sirna.Raiden merasa dirinya tidak cukup mencintai Daphney. Namun, dia mengira pernikahan akan memperbaiki segalanya sehingga menyuruh Owen menyiapkan cincin untuknya. Dia berniat melamar Daphney.Namun, sebelum sempat melamar Daphney, Raiden malah mendengar kabar bahwa Darren sudah melamar Daphney. Jelas-jelas dia menyukai Daphney selama ini, bahkan mereka berpacaran selama 13 tahun. Namun, Raiden malah tidak merasakan kemarahan akibat dikhianati. Sebaliknya, dia justru merasa lega."Kamu nggak tahu kamu menyukai Elvina atau nggak?" Keanu terkekeh-kekeh, lalu bersandar di sofa dengan santai. "Kalau nggak suka, kenapa kamu menyuruh orang menukar kamar waktu di hotel? Kalau nggak suka, kenapa kamu mengambil akta nikah dengannya dan mempertah
Baca selengkapnya

Bab 245

Beberapa saat kemudian, Raiden baru melepas dasinya untuk membalut tangannya yang berdarah. Dia berjalan menuju meja kerjanya dan menelepon. "Panggilkan petugas kebersihan kemari."Selesai makan siang, Elvina mengantar Dexton dan asistennya turun. Setelah menekan tombol lantai, Elvina bertanya kepada Dexton, "Kamu punya teman yang bisa dipercaya di Hondria nggak?""Ya, ada beberapa." Dexton mendongak dan menatap Elvina melalui cermin lift. "Apa yang ingin kamu lakukan?""Bukannya rumah Keluarga Sutanto kekurangan pembantu?" Elvina meletakkan tangannya ke dalam saku celana, lalu berkata, "Suruh temanmu cari beberapa orang lokal untuk bekerja di rumah mereka. Cari yang usianya sekitar 40-an tahun dan punya banyak anak serta yang kondisi ekonominya kurang bagus."Alis Elvina terangkat sedikit. Senyumannya memesona, tetapi juga terlihat tegas. Seketika, jantung Dexton langsung berdebar-debar."Oke, aku akan menyuruh mereka mengaturnya nanti," sahut Dexton. Hanya dengan kalimat singkat ini,
Baca selengkapnya

Bab 246

Elvina duduk di samping Raiden. Setelah Raiden menjulurkan tangan kanannya, Elvina melepaskan dasi itu dan melihat darah yang sudah kering.Sisi telapak tangannya terluka cukup parah. Jelas, itu adalah bekas goresan kaca.Elvina hanya melirik sekilas, lalu mengambil antiseptik dari kotak P3K untuk membersihkan lukanya.Raiden menunduk, melihat Elvina menangani lukanya. Lehernya yang putih terlihat dari balik kerah kemeja. Raiden bertanya dengan nada datar, "Kenapa kamu makan siang bareng Dexton tadi?""Bukannya sekretarismu yang menyuruhnya makan dulu sebelum pergi?" Elvina mendongak menatap Raiden. "Dia melihatku di kantin, jadi menghampiriku. Masa aku harus menolaknya?"Raiden terkekeh-kekeh dingin. "Kenapa nggak boleh?""Dia datang karena punya urusan bisnis denganmu. Kalau aku menolak begitu saja, orang-orang akan mengira karyawanmu sombong," jelas Elvina."Orang-orang juga tahu dia mantan suamimu." Suara Raiden terdengar dingin dan rendah. "Beberapa hari lalu kamu mengunggah posti
Baca selengkapnya

Bab 247

Elvina yang dulu sering tersenyum bahagia. Bahkan saat tidak bisa bicara, ekspresi dan tatapannya dipenuhi kelembutan. Sekalipun merajuk, dia tetap bersikap manja. Kini, dia terus mengenakan topeng di wajahnya, berpura-pura baik kepada semua orang, termasuk Raiden.....Setelah turun dari ruang kantor presdir, suasana hati Elvina sama sekali tidak terpengaruh. Sepanjang sore, dia sibuk mengerjakan pekerjaannya, sampai tidak punya waktu untuk minum.Saat hampir jam pulang kerja, para staf bertanya siapa saja yang tidak punya mobil untuk mengatur transportasi semua orang. Elvina teringat bahwa mobil Pagani-nya terlalu mencolok.Sebelumnya, Elvina dan Peter selalu memarkirkan mobil di basemen sehingga tidak banyak orang yang tahu bahwa mobil itu miliknya. Jadi, Elvina segera mengirim pesan kepada Owen untuk meminta mobil yang lebih biasa.Setelah pulang kerja, Elvina menyuruh para staf untuk menunggu di basemen. Dia memberi alasan akan pergi ke toilet, tetapi sebenarnya akan mengambil ku
Baca selengkapnya

Bab 248

Ada sebuah firasat yang memberitahunya untuk tidak menginjak rem. Jika tidak, situasi akan menjadi gawat.Elvina berkata kepada diri sendiri untuk tetap tenang. Kemudian, dia memutar setir untuk menghindari mobil yang berhenti di depan. Setelah melewati mobil itu, dia berbelok ke kanan dan mengarahkan mobil ke jalan lain.Elvina mencoba menggesekkan ban ke trotoar untuk memperlambat laju mobil sedikit demi sedikit. Namun, dia tiba-tiba mendengar suara di dalam mobil. Ketika mendongak, terlihat sebuah boneka yang entah sejak kapan dipasang di sana.Boneka itu memeluk sebuah jam. Begitu ban mobil menggesek trotoar, angka merah di jam itu mulai menghitung mundur dengan cepat.Saat laju mobil mulai melambat, Elvina ingin membuka sabuk pengaman dan melompat keluar. Namun, saat dia mencoba melepaskannya, sabuk itu tidak bisa terlepas tanpa peduli sekuat apa dia menariknya.Mobil tidak bisa berhenti, sabuk pengaman tidak bisa dibuka. Seketika, Elvina merasa dirinya diselimuti oleh aura kemati
Baca selengkapnya

Bab 249

Ketika mendengar ucapan Elvina yang seolah-olah adalah kata-kata terakhirnya, suara Raiden terdengar serak. "Kalau ingin balas dendam, lakukan sendiri. Tunggu aku, aku pasti sampai dalam waktu 20 menit. Elvina, fokus mengemudi."Usai mengatakan itu, Raiden baru menyadari tidak ada suara yang terdengar lagi dari ujung telepon, termasuk suara napas Elvina. Begitu melihat layar ponsel, dia baru menyadari bahwa sambungan telah terputus. Sepertinya, baterai ponsel Elvina habis.Raiden mengumpat dengan kesal. Begitu masuk mobil, dia tidak sempat memasang sabuk pengaman lagi dan langsung menginjak pedal gas hingga kandas. Kemudian, dia segera menghubungi Owen.Di sisi lain, Elvina yang tidak mendengar suara apa pun mengira Raiden tidak bisa mengambil keputusan. Dia pun mengejek dalam hati, 'Ternyata anaknya sendiri nggak sebanding dengan anak Daphney. Sepertinya, siapa pun yang terlahir menjadi anak Raiden sangat malang.'Sebelumnya, Elvina merasa sangat putus asak arena terjebak di dalam mob
Baca selengkapnya

Bab 250

Gelombang ledakan hampir membuat Raiden terhempas. Dia berlari ke arah Elvina secepat mungkin. Ketika hendak melindungi Elvina, puing besi tiba-tiba terbang dan menancap belakang kepalanya.Raiden mendengus kesakitan dan memeluk Elvina. Satu tangannya melindungi belakang kepala Elvina agar wanita itu tidak terluka.Telinga Elvina berdengung akibat suara ledakan yang terlalu keras. Dia tidak bisa mendengar apa pun. Kepalanya terbenam di pelukan Raiden. Dia bisa mencium aroma tubuh Raiden serta bau amis darah yang samar.Elvina segera melepaskan diri. Dia melihat Raiden mengernyit menahan sakit. Wajah Raiden pucat pasi. Darah terus mengucur dari rambut ke wajahnya."Raiden, kamu terluka?" tanya Elvina dengan lantang. Darah Raiden mengenai mata Elvina, membuat pandangannya kabur. Elvina menyeka matanya dan melihat bibir Raiden bergerak.Namun, dia tidak bisa mendengar suara. Dia hanya tahu Raiden melontarkan satu kata, yaitu ingin.Ketika melihat Raiden seperti ini, Elvina sama sekali tid
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2324252627
...
35
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status