Share

Bab 250

Author: Farren Rosta
Gelombang ledakan hampir membuat Raiden terhempas. Dia berlari ke arah Elvina secepat mungkin. Ketika hendak melindungi Elvina, puing besi tiba-tiba terbang dan menancap belakang kepalanya.

Raiden mendengus kesakitan dan memeluk Elvina. Satu tangannya melindungi belakang kepala Elvina agar wanita itu tidak terluka.

Telinga Elvina berdengung akibat suara ledakan yang terlalu keras. Dia tidak bisa mendengar apa pun. Kepalanya terbenam di pelukan Raiden. Dia bisa mencium aroma tubuh Raiden serta bau amis darah yang samar.

Elvina segera melepaskan diri. Dia melihat Raiden mengernyit menahan sakit. Wajah Raiden pucat pasi. Darah terus mengucur dari rambut ke wajahnya.

"Raiden, kamu terluka?" tanya Elvina dengan lantang. Darah Raiden mengenai mata Elvina, membuat pandangannya kabur. Elvina menyeka matanya dan melihat bibir Raiden bergerak.

Namun, dia tidak bisa mendengar suara. Dia hanya tahu Raiden melontarkan satu kata, yaitu ingin.

Ketika melihat Raiden seperti ini, Elvina sama sekali tid
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 251

    Darah mengalir dari rambut dan wajah pria itu, menetes ke bantalan putih bersih yang terhampar di atas tandu. Aroma darah mulai menyebar di udara.Perawat yang baru saja berbicara melirik Raiden di atas tandu, lalu berkata pada Elvina dengan cemas, "Lihat pasien ini, serpihan besi dari mobil menancap dalam di bagian belakang kepalanya dan terus mengeluarkan darah. Kalau nggak segera dibawa ke ruang operasi, dia nggak akan selamat! Apa kamu akan diam saja melihat dia mati?"Elvina memegang salah satu tangan Raiden dan merasakan suhu tubuhnya semakin menurun. Dia tahu nyawa pria itu sedang perlahan menghilang. Namun, dia tetap berdiri di sana dengan ekspresi dingin dan mengabaikan ucapan perawat itu.Beberapa menit kemudian, Keanu tiba dengan tergesa-gesa, diikuti oleh sekelompok dokter dan perawat.Saat mendekat dan melihat Raiden di atas tandu, senyum santai Keanu seketika menghilang. Dia segera memerintahkan para dokter dan perawat di belakangnya untuk membawa tandu itu ke ruang opera

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 252

    Elvina menyipitkan mata, mencoba mencerna situasi dengan cepat. Di dalam hatinya, sebuah dugaan mulai muncul.Mobil Mercedes itu dia pinjam bersama Owen, dan seseorang mungkin mengira dia sedang pergi bersenang-senang bersama Raiden.Oleh karena itu, ketika mobil itu terparkir, seseorang diam-diam melakukan sabotase. Jalan yang dia lewati hampir tidak ada kendaraan lain. Namun, begitu Raiden mengalami kecelakaan, kabar itu langsung tersebar.Hal ini menunjukkan bahwa mereka selalu mengawasi diam-diam. Begitu Raiden tiba di rumah sakit, mereka buru-buru datang. Tujuannya jelas, yaitu menunggu kabar kematiannya.Berita yang tersebar dengan cepat ini juga kemungkinan besar hasil dari ulah mereka.Elvina sendiri berasal dari keluarga terpandang, tetapi ayahnya tidak memiliki banyak saudara. Setelah menikah, dia hanya memiliki satu anak, yaitu Elvina.Sejak kecil hingga dewasa, Elvina tidak pernah menyaksikan konflik internal keluarga. Baginya, cerita tentang perebutan warisan dan saling me

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 253

    Elvina berkata dengan suara serak, "Kami di sini nggak ada yang bergolongan darah A. Tolong periksa di bank darah.""Kalau ada yang bergolongan darah A, segera bawa ke sini untuk transfusi. Dokter Keanu sudah hampir kehilangan akal!" ujar perawat itu sambil berlari ke ujung lorong dan berteriak pada rekannya, "Cepat periksa di bank darah, lihat ada berapa kantong darah A! Pasien di ruang operasi nomor delapan butuh darah A!""Siang tadi ada pasien kecelakaan lain yang juga butuh darah A, seluruh stok darah A di bank darah sudah dipakai untuk pria itu. Sampai sekarang belum ada stok baru yang masuk," jawab seorang rekan perawat."Cepat cari cara! Kalau terlambat sedikit lagi, selesai sudah!" Perawat itu semakin panik.Sementara itu, Seto dan rombongannya hanya berdiri kaku seperti patung. Clarissa bahkan menatap dengan ekspresi sinis, seolah menunggu sesuatu yang menarik untuk terjadi.Elvina merasa tubuhnya dingin. Dia tahu pendarahan otak jauh lebih berbahaya dibandingkan jenis pendar

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 254

    Elvina menarik napas dalam-dalam dan bertanya kepada dokter, "Seberapa kecil kemungkinannya?""Sangat kecil ...," jawab Keanu menggantikan dokter itu. Nada bicaranya yang biasanya santai kini terdengar serak, bahkan ada sedikit getaran. "Dia mungkin akan menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur."Artinya ... Raiden menjadi vegetatif?Elvina tahu Keanu kadang suka bercanda, tetapi dia tidak akan bercanda tentang hal seperti ini. Seto dan yang lainnya mendengar kabar itu, tetapi ekspresi mereka tetap dingin seperti biasa. Bahkan, Elvina sempat melihat dua pria di belakang Seto menyunggingkan senyum dingin.Tak lama kemudian, beberapa perawat mendorong tandu keluar dari ruang operasi.Kepala dan bahu Raiden yang telanjang dibalut perban tebal. Matanya tertutup rapat, wajahnya pucat pasi, sama sekali kehilangan aura berwibawa yang biasa dimilikinya.Dia terbaring dengan alat bantu pernapasan, tampak seperti seseorang yang akan meninggal sewaktu-waktu. Aura kematian seakan menyelimuti tub

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 255

    Tiba-tiba, pintu kamar diketuk pelan. Owen masuk dan menyerahkan ponsel kepada Elvina."Bu Elvina, ada telepon dari Pak Dexton," ujarnya.Elvina mengambil ponsel itu. "Ada apa?" tanyanya pelan."Elvina, kamu nggak apa-apa?" suara Dexton terdengar cemas di seberang. "Aku lihat berita kecelakaan Raiden. Kamu ada di sana waktu itu?""Aku nggak apa-apa," jawab Elvina sabil mengusap sudut matanya. Suaranya sedikit serak. "Yang terluka itu dia.""Syukurlah kalau kamu nggak apa-apa." Dexton terdengar lega. "Aku tiba di Kota Baria sekitar pukul enam sore kemarin dan sekarang sedang dalam perjalanan ke Kota Berza. Elvina, kamu sudah lihat berita dini hari tadi?""Nggak perlu lihat, aku sudah tahu. Semua berita pasti membahas kecelakaan Raiden yang parah," balas Elvina dengan nada datar."Ini bukan cuma soal kecelakaan. Ada hal lain ...."Mendengar penjelasan Dexton, pupil Elvina tiba-tiba menyempit. Wajahnya menunjukkan keterkejutan yang sulit dipercaya.Setelah menutup telepon, Elvina membuka

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 256

    Takut para media tidak percaya, Michelle bahkan mengungkapkan bukti-bukti tambahan. Rumah sakit pribadi tempat dia melahirkan, satu-satunya foto bersama anaknya setelah persalinan, serta catatan transfer dari Ruby.Bukti-bukti konkret ini membuat dunia media dan publik terkejut.Siapa yang bisa membayangkan bahwa Keluarga Tjandra, pemimpin empat keluarga besar di Hondria, akan menghadapi skandal sebesar ini?Elvina terpaku setelah menonton video yang totalnya kurang dari lima menit itu. Raiden bukan anak kandung Keluarga Tjandra? Bagaimana mungkin?Setelah beberapa saat, Elvina berbalik memandang Owen yang berdiri di sampingnya. "Aku baru saja lihat di berita, ada yang mengklaim Raiden bukan anak Keluarga Tjandra. Seorang wanita yang diduga sebagai ibu kandungnya bahkan mengakuinya di depan media, mengatakan bahwa Raiden adalah anaknya dengan seorang tamu dan dia juga membocorkan rumah sakit tempat dia melahirkan ....""Owen, ini benar?" Elvina menggenggam ponselnya erat. "Atau ini cum

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 257

    Nyonya pertama tidak menyangka bahwa yang tewas dalam ledakan itu bukan Raiden, melainkan anaknya sendiri, Darren. Kematian itu membuatnya hampir kehilangan akal dan dia kemudian memanipulasi Daphney untuk menembak Raiden. Tembakan itu hampir mengenai jantung Raiden.Pada akhirnya, Pamela turun tangan. Dia menegur nyonya pertama dengan keras, sehingga nyonya pertama menghentikan semua aksinya.Saat Raiden masih terbaring di tempat tidur untuk memulihkan diri dari luka-lukanya, dia diam-diam mengirim orang untuk menyelidiki semuanya. Hasil penyelidikan itu sesuai dengan apa yang diberitahukan Darren sebelum meninggal.Raiden mengetahui bahwa dia bukan anak kandung Keluarga Tjandra, tetapi dia tumbuh besar di keluarga itu. Dari semua anak, Samuel paling menyayanginya.Meskipun Ruby memiliki niat tersembunyi untuk menjatuhkan Samuel, Samuel sudah meninggal. Raiden tidak ingin nama Ruby tercoreng di media, apalagi membuat Keluarga Tjandra terpuruk.Karena tidak yakin apakah Darren meningga

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 258

    Setelah membaca berita itu beberapa saat, mata Daphney membelalak lebar. Dengan nada tegas, dia berkata, "Ini nggak mungkin! Nenek suka sekali sama Raiden. Dia rela menentang seluruh Keluarga Tjandra hanya untuk mengangkat Raiden sebagai penerus. Mana mungkin Raiden bukan anak kandung Keluarga Tjandra? Ini pasti ulah Paman Seto!"Daphney selalu tahu bahwa keputusan Nenek untuk menyerahkan Grup Tjandra kepada Raiden membuat Seto sangat kesal. Apalagi setelah Raiden mengambil alih, dia membersihkan seluruh pengaruh Seto di Grup Tjandra.Bagaimana mungkin Seto tidak membenci Raiden?"Aku harus telepon kakakku, minta dia menyelesaikan semua berita ini ...," gumam Daphney sembari mengambil ponselnya dari dalam tas. Namun sebelum dia sempat menelepon, telepon dari Sabian masuk terlebih dahulu."Kak ....""Beritanya benar. Raiden adalah anak dari Michelle, seorang wanita penghibur, dan salah satu pelanggannya," ujar Sabian langsung, seolah sudah tahu apa yang akan ditanyakan Daphney. "Ruby se

Latest chapter

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 345

    Raiden melihat bekas ciuman di bahu Elvina, lalu tersenyum. "Kalau begitu, aku gendong kamu ke kamar mandi ya?""Aku bisa pergi sendiri nanti," kata Elvina sambil mendengus setelah melihat dia tidak bertingkah macam-macam lagi. Kemudian, dia mengeluarkan amplop dari nakas dan menyerahkannya kepada Raiden.Raiden melihat amplop itu dan merasakan firasat buruk dalam hatinya. Dia memandang Elvina. Elvina lantas menggaruk dagu Raiden sambil tersenyum tipis. "Nggak mau lihat?""Nggak mau," jawab Raiden dengan suara parau, sementara jakunnya bergerak naik turun."Buka saja. Bagaimanapun, kita ini suami istri. Kamu harus lihat isi dokumen itu." Elvina menatap Raiden. "Atau biar aku yang membukanya?"Sambil berbicara, Elvina mulai membuka benang yang mengikat amplop itu. Raiden mengambil amplop itu dan berkata dengan suara berat, "Biar aku saja yang buka."Bagi Raiden, dokumen ini seperti bom waktu, tetapi dia hanya bisa menghadapinya. Dia lantas membuka benang itu dengan perlahan.Raiden mema

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 344

    "Kak Raiden, kamu ngapain?" Elvina mendekat. Setelah itu, dia baru menyadari bahwa meja dapur di sebelah Raiden berantakan dan penuh dengan tepung. Di sisi lain, ada kotak berisi pangsit dengan bentuk yang cukup aneh."Buat pangsit," jawab Raiden. Menyadari tatapan Elvina tertuju pada meja dapur yang berantakan, dia terlihat agak canggung. "Awalnya aku beli kulit pangsit, tapi rasanya agak tebal dan kurang enak. Jadi, aku cari tutorial untuk buat kulit pangsit sendiri."Ketika Raiden memiringkan tubuhnya, Elvina baru menyadari lengan dan pakaiannya penuh noda tepung, membuatnya terlihat seperti ibu rumah tangga.Elvina melirik ke panci kecil. Pangsit yang terlihat gemuk tampak mendidih dan menyebarkan aroma harum yang samar. Dia tertegun sesaat sebelum berujar, "Aku pikir kamu bakal pesan pangsit udang dari restoran. Ternyata kamu mau buat sendiri."Raiden mengangguk. "Buat isiannya mudah, tutorialnya ada takaran yang jelas. Tapi, buat kulitnya yang agak repot. Aku juga masak daging."

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 343

    Ini adalah satu-satunya solusi yang diberikan Elvina. Dicky tahu jika dia tidak menyetujuinya, perusahaannya tidak akan bertahan lama. Dicky mencoba bernegosiasi dengan Elvina, "Gimana kalau 10%?"Elvina hanya tersenyum, lalu berjalan melewati Dicky dan membuka pintu kaca. Kemudian, dia memanggil Sisca dan menginstruksi, "Antar Pak Dicky dan Bu Karen keluar.""Baik." Sisca memberi isyarat tangan mempersilakan. "Silakan, Pak Dicky, Bu Karen. Aku akan mengantar kalian keluar."Saat melihat sikap tegas Elvina, Dicky hanya bisa diam-diam menggertakkan giginya. Dia merasa Elvina ini sama keras dan tegas seperti Raiden."Dua puluh persen." Demi menyelamatkan perusahaannya, Dicky terpaksa mengalah. Kemudian, dia menelepon sekretarisnya, memintanya memberi tahu pemegang saham lain dan segera menyiapkan kontrak untuk diantar kemari.Sementara itu, Elvina melambaikan tangannya kepada Sisca. Kemudian, dia menelepon Raiden."Ada apa?""Telepon para direktur dan minta mereka untuk jangan memutuskan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 342

    Mendengar ucapannya, tangan Karen yang bertumpu di lantai mulai bergetar hebat.Pagi ini, video Elvina dan Raiden keluar dari rumah sakit dan dikelilingi oleh para wartawan sudah beredar. Karen juga melihatnya. Dari video itu, dia bisa merasakan betapa Raiden sangat memanjakan Elvina.Belum lagi, ketegasan Raiden yang terkenal di industri. Dia adalah orang yang selalu menepati ucapannya. Jika harus memohon kepada Raiden, tidak akan ada ruang untuk negosiasi sama sekali!Di saat suasana tegang, pintu kaca ruang pertemuan terbuka. Sisca membawa masuk seorang pria paruh baya berpakaian rapi dengan setelan jas."Bu Elvina, Pak Dicky sudah tiba," kata Sisca.Dicky masuk ke ruang pertemuan. Melihat bahwa hanya ada Elvina dan Karen yang berlutut di lantai, dia tampak agak lega.Dia melangkah cepat dan langsung menampar wajah Karen dengan keras. "Lihat apa yang kamu lakukan! Sekretaris Bu Elvina cuma memintamu merekam video permintaan maaf saja masalah ini sudah selesai. Tapi kamu malah ngomon

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 341

    Elvina mengusap alisnya dan berkata dengan tak berdaya, "Cuma masalah kecil, nggak usah sampai mutusin jalan rezeki seseorang." Dia tidak menyangka Raiden akan bertindak sekeras itu."Karen membuat video permintaan maaf, tapi malah balik menjelekkanmu dan memprovokasi netizen untuk mencacimu. Itu bukan masalah kecil lagi," Sisca mendengus dingin. "Dia pantas menerimanya!""Oh ya, Karen datang ke Grup Polaris. Apa kamu mau menemuinya?""Mau," jawab Elvina sambil meletakkan dokumen yang sudah ditandatangani ke samping. Matanya berkilat sejenak. "Bawa dia ke ruang rapat, aku akan ke sana nanti."Sisca mengangguk, lalu pergi.Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Elvina akhirnya menuju ruang pertemuan.Di sana, Karen sedang mondar-mandir dengan gelisah. Ketika melihat Elvina masuk, dia segera berjalan mendekat dengan senyum dipaksakan. "Bu Elvina, aku bersalah.""Aku nggak seharusnya mengatakan hal-hal itu waktu Pak Owen memintaku merekam video permintaan maaf. Mohon maafkan aku."Saat ini,

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 340

    "Bukan," sahut Raiden tanpa berkedip. Suaranya terdengar rendah. "Beberapa hari lalu saat aku ke Kota Baria untuk mencarimu, mungkin ada yang melihatku. Kemudian, kemarin aku juga pergi ke acara lelang amal. Aku pakai kacamata hitam, tapi para bos itu masih mengenaliku dan datang menyapaku."Elvina merasa ucapan Raiden masuk akal. Banyak eksekutif perusahaan yang hadir di acara lelang amal semalam dan mereka memang mengenal Raiden. Ketika mereka pergi, masih ada reporter di luar hotel.Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Raiden mungkin tidak akan siuman lagi. Orang-orang yang sekarang melihatnya hidup pasti tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu orang lain.Elvina mengantar Raiden kembali ke Riverview, mengendarai mobil hingga ke basemen apartemen.Ketika Raiden keluar dari mobil, dia berbalik untuk bertanya, "Gimana kalau makan pangsit udang malam nanti?”Elvina mengangguk, lalu berkemudi ke perusahaan. Setibanya di perusahaan, begitu Elvina duduk, Sisca masuk dengan membawakan sec

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 339

    Raiden yang sedang duduk di ruang tamu, sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba, Owen menelepon. "Pak, ada berita. Apa kamu sudah melihatnya?""Kamu kira aku punya banyak waktu luang?" Raiden mengernyit dengan kesal. "Kamu tangani saja sendiri.""Masalah ini sulit untuk kutangani sendiri. Ini berkaitan dengan Bu Elvina ...."Setelah Owen mengatakan itu, Raiden segera membuka internet dan melihat foto Elvina yang diambil saat menghadiri acara lelang amal semalam.Foto-foto yang diambil oleh kamera sangat jelas tanpa filter dan diambil dari jarak sangat dekat. Meskipun demikian, wajah Elvina terlihat sangat sempurna tidak peduli dari sudut mana pun.Setelah menggulir beberapa foto, Raiden baru menyadari bahwa gaun yang dikenakan Elvina semalam memiliki desain belakang yang terbuka, memperlihatkan punggung putihnya.Raiden merasakan urat nadi di pelipisnya berdenyut. Dia diam-diam menyimpan foto-foto itu, lalu mengirim pesan kepada Owen untuk mengurus semua foto Elvina saat berjalan di karpe

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 338

    Supaya kaki Elvina terasa nyaman, Raiden membeli sandal berbahan kain. Sol sandalnya cukup tebal, tetapi saat berjalan di lantai, rasanya sangat lembut.Elvina tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, ketika Raiden mengambil kotak untuk menyimpan sepatu hak tingginya dan menjulurkan tangan, dia mendekat dan membiarkan Raiden menggandengnya. Keduanya keluar bersama.Sisca mengambil kunci mobil dan juga menggandeng lengan Keanu. "Kak, kita juga pergi! Dasar mereka ini!"Keanu terkekeh-kekeh, merasa sangat senang. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang imut seperti Sisca. Sejak masuk ke restoran seafood, senyuman di wajahnya tidak pernah hilang.Sisca mengantarkan Elvina dan Raiden terlebih dahulu ke Riverview, lalu mengantar Keanu.Elvina yang sibuk sepanjang hari, ditambah lagi menghabiskan waktu di acara lelang malam itu, merasa sangat lelah setelah makan malam dan pulang.Dia teringat kejadian di kamar mandi beberapa hari yang lalu sehingga menolak Raiden dan masuk ke kam

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 337

    Sisca kesal mendengarnya. Dia hampir saja mengambil cangkir teh di dekatnya dan melemparkannya ke wajah Raiden."Apa salahnya kalau aku nggak punya pacar? Itu karena aku berhati-hati!" Sisca mendengus. "Aku nggak mau seperti Elvina yang punya suami posesif seperti Pak Raiden dan suka berpura-pura jadi korban. Sungguh menakutkan!""Betul." Keanu yang duduk di sampingnya sangat setuju. Dia tersenyum lebar. "Yang kamu katakan sama seperti yang ada di pikiranku."Keanu meletakkan daging kepiting yang sudah dikupas di piring Sisca, lalu mengelap tangan dengan handuk hangat. "Elvina Sayang, kalau suatu hari kamu cerai sama Kak Raiden, kasih tahu aku ya. Aku akan nikahi kamu. Aku jauh lebih perhatian dibanding Kak Raiden."Raiden menatapnya dengan dingin, lalu menyipitkan matanya yang terlihat berbahaya, "Kamu ingin mati ya?""Itu mulut dia, terserah dia mau bicara apa," bela Sisca. "Pak Raiden, kamu ini bukan cuma posesif, tapi juga sering ngancam orang."Keanu meletakkan tangannya di bahu S

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status