Semua Bab Cinta Baruku untuk Membalas Mantan: Bab 111 - Bab 120

345 Bab

Bab 111

"Perlu aku naik ke lantai atas untuk minta maaf sama dia?" tanya Elvina dengan perlahan sambil menopang tubuhnya untuk duduk di sofa dan mendongak menatap Raiden. Pada saat inilah, Raiden baru menyadari wajahnya yang pucat. Dia tampak kesakitan dan menderita.Raiden mengerutkan alisnya dan melepaskan tangannya dengan cepat. Saat berbalik untuk naik ke lantai atas, Raiden memerintahkan pelayan dengan dingin, "Telepon dokter segera!""Baik, Tuan," jawab pelayan. Dia tahu bahwa Keanu sedang sibuk merawat Daphney di lantai atas, sehingga dia meraih telepon rumah untuk menelepon dokter. Namun, Elvina menghentikan tangannya."Nggak perlu," kata Elvina."Tapi, Nyonya, kakimu ...." Pelayan itu melirik ke arah rok Elvina yang basah kuyup dengan nada khawatir, "Kalau nggak segera diobati, akan meninggalkan bekas luka ...."Elvina tidak menghiraukannya. Dia mengambil ponselnya sendiri dan menelepon sebuah nomor. Sekitar 10 menit kemudian, Peter datang tergesa-gesa ke rumah Keluarga Tjandra.Begit
Baca selengkapnya

Bab 112

Riverview adalah kawasan perumahan terkenal di pusat kota, terkenal dengan lingkungan mewah dan layanan kelas atasnya. Banyak orang kaya dan selebritas tinggal di sana.Saat mobil Peter tiba di gerbang selatan Riverview, dia melihat seorang pria mengenakan setelan rapi sedang berdiri di tepi jalan dan melihat ke sekeliling. Pria itu segera memperhatikan mobil Peter, lalu berlari mendekat.Pria bersetelan itu langsung menuju kursi belakang, lalu menunduk saat jendela mobil diturunkan dan menyapa Elvina, "Bu Elvina."Elvina meminta Peter membuka kunci pintu, lalu pria itu masuk ke dalam mobil. Dari percakapan antara pria itu dan Elvina, Peter mengetahui bahwa pria tersebut adalah agen properti yang sedang membantu Elvina mencari rumah.Mobil melaju menuju gedung di bagian terdalam Riverview. Agen itu membawa Elvina dan Peter ke lantai 16 untuk melihat sebuah apartemen luas dengan desain modern.Apartemen tersebut memiliki dekorasi elegan, lengkap dengan kolam renang dalam ruangan, biosko
Baca selengkapnya

Bab 113

Di rumah Keluarga Tjandra.Setelah selesai berdoa di kuil, Pamela awalnya berencana menghabiskan lebih banyak waktu bersama Clarissa di sana. Namun, begitu mendengar tentang kejadian di rumah, dia segera pulang bersama Clarissa pada sore harinya.Dari penuturan seorang pelayan bernama Riana, Pamela mendengar kronologi kejadian tersebut. Setelah mendengarkannya, dia duduk di sofa dengan wajah yang sangat muram dan tidak mengatakan sepatah kata pun.Para pelayan yang berdiri di dekatnya hanya bisa menundukkan kepala mereka, bahkan tak berani bersuara sama sekali.Mereka semua sibuk bekerja di lantai atas atau di taman tadi pagi, sehingga tidak menyangka akan terjadi sesuatu yang begitu menggemparkan di dalam rumah."Nyonya Elvina mendorong Nyonya Daphney sampai hampir membuatnya keguguran!"Meskipun Keluarga Tjandra memiliki banyak keturunan, dua cucu kesayangan Pamela hanyalah Raiden dan Darren. Namun, setelah Darren meninggal dalam sebuah kecelakaan, hanya tinggal Daphney dan bayi dala
Baca selengkapnya

Bab 114

Riana mendekat dengan ketakutan. Wajahnya pucat saat melihat ekspresi dingin di wajah Raiden, tetapi aura mengintimidasi pria itu semakin membuat tubuhnya bergetar hebat.Dengan suara gemetar, Riana memaksakan diri berkata, "Saya awalnya pergi ke ruang teh untuk mengambil sesuatu, tapi saya melihat Nyonya Elvina mendorong Nyonya Daphney dengan keras. Nyonya Elvina takut ketahuan, jadi dia menuangkan air panas ke kakinya sendiri ....""Tadi kamu nggak bilang begitu sama Nyonya Tua," Raiden memotong ucapannya dengan suara ketus. "Kamu bilang Nyonya Elvina dan Nyonya Daphney bertengkar, lalu Nyonya Elvina menuangkan air panas ke kakinya sendiri untuk menjebak Nyonya Daphney."Riana terperanjat dan mencoba membela diri, "Mungkin saya salah ingat .... Tapi itu benar, Nyonya Elvina menuangkan air panas ke kakinya sendiri ...."Raiden mengeluarkan sebatang rokok dari bungkus, lalu menyalakannya dengan santai. Setelah mengisap dua kali, dia berkata dengan dingin, "Mendekatlah." Riana melangkah
Baca selengkapnya

Bab 115

Raiden menyuruh semua pelayan kembali bekerja. Setelah menghabiskan rokok di tangannya, dia naik ke lantai dua dan menuju kamar Daphney.Begitu masuk ke kamar tidur, dia melihat Keanu sedang merapikan kotak obat. Sementara itu, Daphney terbaring di tempat tidur dengan wajah mungil yang tampak pucat pasi, membuat siapa pun yang melihatnya merasa iba.Saat melihat Raiden masuk, Keanu yang sedang sibuk membereskan alat-alatnya, melirik sekilas dan menggerutu, "Suntik penguat kandungannya sudah selesai. Beberapa hari ke depan, biarkan Bu Daphney istirahat dengan baik dan jangan sampai dia mengalami stres lagi.""Ya," jawab Raiden singkat. "Terima kasih atas bantuanmu."Keanu menatapnya dengan ekspresi kesal, "Kalau memang mau mengucapkan terima kasih, lain kali jangan panggil aku lagi. Aku ini dokter bedah, bukan spesialis obstetri. Lain kali panggil kepala bagian kebidanan, bisa nggak?"'Saat pacarnya keracunan, dia panggil aku. Mantannya hampir keguguran, juga harus aku yang turun tangan
Baca selengkapnya

Bab 116

Setelah kembali ke Vila Swallow, Peter langsung memberi tahu Maya. Tanpa basa-basi, Maya langsung naik ke lantai atas untuk membantu Elvina berkemas dan meninggalkan Vila Swallow bersama Peter.Bagi Maya, hanya Elvina majikannya. Ke mana pun Elvina pergi, dia harus ikut.Dalam perjalanan ke Riverview, Peter mendapat panggilan telepon dari kakaknya. Owen bertanya, apakah dia sudah membawa Elvina ke rumah sakit untuk berobat?"Belum." Peter tak kuasa menggigit bibirnya, memikirkan luka bakar pada kaki Elvina. "Elvina nggak suka bau disinfektan di rumah sakit. Karena neneknya meninggal di rumah sakit.""Kak, lukanya sangat parah. Dokter bilang kalau nggak diobati, bakal berbekas dan jadi jelek," ucap Peter sambil berkemudi. "Elvina juga nggak mau tinggal di Vila Swallow. Dia beli apartemen di Riverview. Aku bawa Bibi Maya ke sana buat menjaganya.""Oke, nanti aku kasih tahu Pak Raiden. Kamu tetap bersamanya. Cari cara supaya dia mau ke rumah sakit untuk berobat."Peter mengiakan, lalu ber
Baca selengkapnya

Bab 117

Karena takut Elvina bangun, Peter dan Maya buru-buru membawanya pulang setelah membayar.Setibanya di Riverview, saat mereka sedang naik lift, Peter baru tersadar bahwa hari ini dia terus menggendong Elvina. Tubuh wanita ini sangat ringan, membuatnya merasa seperti sedang memeluk guling.Satu tangan Elvina melingkari leher Peter. Kepalanya terkulai. Wajah cantik itu mengernyit, seakan-akan tidurnya tidak nyenyak. Ada aroma obat tradisional yang kuat di tubuhnya karena kakinya dioles salep yang tebal.Namun, Peter bisa mencium aroma bunga mawar yang samar dari obat tradisional itu. Aromanya memang tidak sekuat aroma bunga mawar biasa, tetapi tetap membuat hati Peter bergetar.Jari tangan Elvina yang menyentuh leher belakang Peter juga terasa sangat lembut dan hangat. Terkadang Elvina tanpa sadar memeluk lehernya, mungkin karena mimpi buruk. Di lift yang luas ini, Peter bisa mendengar suara napasnya yang tak beraturan.Setelah masuk ke apartemen, Maya langsung menuju ke kamar Elvina untu
Baca selengkapnya

Bab 118

Setelah membaca pesan itu, Peter pun kaget. Owen sudah tahu dirinya menemani Elvina di Riverview. Sudah ada Peter yang menjaga Elvina, tetapi Raiden masih mengutus orang untuk mengawasi mereka?[ Luka di kedua kaki Elvina sangat parah. Mana mungkin sembuh secepat itu. Dokter bilang harus istirahat seminggu. ][ Oke, jaga dia baik-baik. ]Usai membalas pesan, Raiden memanggil Owen dan berpesan, "Bantu Elvina dan Peter ajuin cuti.""Baik." Owen masuk dengan membawakan sarapan. Dia meletakkan sarapan itu di atas meja dan berkata, "Pagi ini Bu Daphney sudah diantar pulang. Ini sarapan yang dia beli. Dia menyuruhku membawakannya untukmu."Raiden melirik sarapan itu, lalu berujar dengan dingin, "Dibuang saja. Suruh Keanu carikan dokter pribadi yang pintar. Atur dokter itu tinggal di rumah Daphney untuk memantau perkembangan janinnya supaya dia nggak terus pergi ke rumah Keluarga Tjandra."Owen agak terkejut, tetapi segera mengangguk. "Baik."Sebenarnya Owen juga tidak suka melihat Daphney ya
Baca selengkapnya

Bab 119

Elvina semula tidak peduli. Pada akhirnya, dia datang ke ruang tamu dan membuka satu per satu hadiah itu.Peter hanya menyaksikan dari samping. Tas bermerek, gaun edisi terbatas, dan lainnya. Elvina pun terlihat senang."Elvina, jangan lemah begitu. Paling-paling ini hadiah dari Kak Raiden supaya kamu maafin wanita itu. Kamu nggak merasa jijik menerima hadiah ini?" tanya Peter dengan kesal.Selama dua hari ini, Peter meretas CCTV Keluarga Tjandra dengan susah payah. Dia akhirnya tahu bagaimana Elvina bisa terluka.Peter melihat Pamela sangat menyukai Elvina. Saat makan, Pamela terus mengambilkan lauk untuk Elvina.Meskipun tidak tahu apa yang terjadi di dapur karena tidak ada CCTV, Peter melihat Pamela yang menampar Raiden dan memarahinya. Dia yakin Elvina tidak bersalah.Peter pun menebak, pasti Daphney cemburu melihat Pamela begitu menyayangi Elvina. Karena disokong oleh Raiden, Daphney pun tidak takut pada apa pun dan mencelakai Elvina. Sejak dulu, Raiden selalu membereskan masalah
Baca selengkapnya

Bab 120

Setelah mendapatkan semangatnya kembali, Elvina kembali ke perusahaan. Hari ini, dia memakai jas abu muda, rok ketat, dan sepatu hak tinggi setinggi 8 sentimeter. Kakinya yang panjang dan indah membuatnya terlihat sangat seksi.Begitu Elvina masuk, tatapan orang-orang langsung tertuju pada kakinya. "Elvina, kita cuma nggak ketemu beberapa hari. Kenapa kakimu jadi indah sekali?""Mungkin karena aku keseringan jalan, jadi kakiku jadi lebih ramping." Elvina tersenyum, lalu meletakkan tasnya dan pergi ke ruang kantor Giselle.Elvina mengetuk pintu ruang kantor, lalu masuk dan berdiri di depan meja kerja. "Kak Giselle, aku sudah familier dengan semua proses di sini. Apa ada tugas berat yang bisa diberikan kepadaku?""Kamu baru balik dari cuti. Nggak usah terburu-buru. Aku tahu kemampuanmu kok," sahut Giselle tersenyum.Sebelumnya, Owen mendatangi Giselle untuk membantu Elvina mengajukan cuti. Giselle diam-diam mencari tahu. Ternyata Peter juga cuti. Dia mengira adik dan adik ipar Owen pergi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
35
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status