Pagi telah datang.Juliet pun perlahan membuka matanya yang masih sayu karena mengantuk, dan seketika manik sehitam malam itu pun mengerjap bingung sebelum akhirnya membelalak lebar.Dimana ini??Ia pun segera bangkit dari ranjang kayu oak dengan desain minimalis itu, menegakkan bahunya, mengamati sekelilingnya sembari menggali kembali ingatan terakhirnya semalam.Ah ya... sekarang dia baru ingat.Semalam Matthew membawanya ke sebuah Penthouse di jantung kota Vancouver untuk menginap.Ya, mereka memang masih berada di Kanada.Juliet menghela napas pelan, lalu bersandar di kepala ranjang. Matthew sepertinya telah bangun terlebih dahulu, entah dimana dia sekarang.Sejenak gadis itu menundukkan kepala, menatap dan mengelus lembut perutnya yang masih datar."Kita bersama Papamu lagi," gumannya pelan. "Dan sekarang kamu juga tidak membuat Mama muntah lagi," tambahnya sembari tersenyum kecil. "Jadi kamu cuma kangen Papa, hm?"Setelah puas bercengkrama sejenak dengan janin yang berada di dal
Read more