All Chapters of Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan: Chapter 111 - Chapter 120

142 Chapters

Bab 111 Sudah Punya Papa Baru!

“Iya, kami tahu, tapi kami benar-benar sedang acara keluarga. Jadi tidak bisa mengizinkan Kyna bersamamu.” Dr. Derran memberikan pengertian pada Alby. “Jika kamu mau acara keluarga, harusnya kamu berikan saja Kyna padaku. Kenapa juga Kyna harus ikut bersamamu.” Alby meluapkan kekesalannya. Kalea yang mendengar pembicaraan sang suami dan Alby merasa kesal. Dia segera meraih ponsel suaminya. “Mas, Kyna sedang bermain dengan teman-temannya. Jadi kami tidak bisa memberikan Kyna. Lagi pula kamu bisa pergi dengan istrimu dan menghabiskan waktu dengannya. Tidak melulu dengan Kyna.” Kalea berusaha urnuk memberitahu Alby. “Jangan berusaha mengaturku! Berikan saja Kyna padaku. Kamu sudah enam hari bersama, apa tidak bisa memberikan sehari saja untukku!” Suara Alby setengah membentak. Kalea merasa jika Alby benar-benar marah sekali. Namun, saat ini dia tidak bisa memberikan Kyna, karena mertuanya pasti bertanya.“Kamu bisa menjemput Kyna besok pagi. Jadi berhenti membentak!” Dr. Derra
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Bab 112 Ke mana Kyna?

Alby mendorong kursi roda ibunya. Dia menemui Kyna yang sudah menunggu di ruang keluarga. “Kita jalan-jalan.” Alby begitu senang ketika hendak jalan-jalan bersama ibu dan anaknya. Dua orang yang begitu dicintainya. Namun, langkah Alby terhenti ketika melihat Kyna tidak ada di ruang keluarga. “Kyna.” Alby memanggil anaknya itu. Sayangnya, tidak ada jawaban dari Kyna. “Bu, Alby cari Kyna dulu.” Alby menepuk bahu sang ibu. Bu Salma mengangguk. Alby mencari Kyna di dapur. Berpikir mungkin Kyna di sana. Sayangnya, Kyna tidak ada. Alby segera pergi ke kamar Kyna. Sayangnya, anaknya itu juga tidak ada. Karena kamar Kyna tidak terlalu jauh ke kamarnya, langkah Alby langsung diayunkan ke kamarnya. Tampak Sandra sedang tiduran di tempat tidur. “Di mana Kyna?” Pertanyaan itu langsung dilemparkan Alby.“Mana aku tahu.” Dengan entengnya dia menjawab. Mendapati jawaban itu, Alby segera keluar. Dia mencari ke ruang tamu, ke taman depan, ke tempat parkir, dan di dalam mobil. Saya
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 113 Kyna Di Sini

Kalea yang sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya, tiba-tiba mendengar suara ponselnya berdering. Dilihatnya jika itu adalah tetangganya di kompleks rumah Alby yang menghubungi. “Halo, selamat siang Bu Damar.” “Bu Kalea, saya ingin memberitahukan jika Kyna bersama saya.” Kalea membulatkan matanya ketika mendengar jika Kyna bersama tetangganya itu. Padahal tadi Alby jelas membawa anaknya. “Kyna menangis. Meminta bertemu mamanya, karena itu saya menghubungi Bu Kalea.” Apa dan bagaimana penyebab Kyna bisa bersama tetangganya, harus Kalea singkirkan lebih dulu, karena ada hal yang lebih penting. Yaitu menjemput Kyna. “Baiklah, saya akan segera ke sana.” Kalea segera mematikan sambungan teleponnya. Kalea segera izin saat mendengar kabar anaknya. Dengan segera Kalea naik taksi ke rumah tetangganya. Di perjalanan, Kalea juga menghubungi sang suami. Meminta sang suami langsung ke sana. Hati meradang mengetahui jika Kyna di rumah tetangga. Dia memikirkan kenapa bisa Alby membawa
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Bab 114 Penyesalan

“Aku tidak melakukan apa-apa.” Alby merasa jika dirinya tidak bersalah sama sekali. “Tidak melakukan apa-apa, tapi Kyna bisa menangis?” Dr. Derran yang hilang kesabaran memukul Alby. Sampai-sampai tubuh Alby tersungkur ke lantai. “Sayang.” Kalea yang melihat suaminya memukul mantan suaminya. Dia segera menarik tubuh dr. Derran mundur agar menjauh dari Alby. Alby yang masih terduduk di lantai hanya bisa memegangi sudut bibirnya yang sudah mengeluarkan darah. “Bagaimana bisa kamu membiarkan Kyna pergi tanpa pengawasan. Jika sampai terjadi apa-apa bagaimana?” Walaupun bukan ayah kandung dari Kyna, tapi dr. Derran tidak rela anak tirinya itu diperlakukan seperti itu. Masih beruntung Kyna bertemu dengan tetangga. Jika tidak, pastinya akan sangat bahaya sekali. Alby hanya diam. Tak menjawab sama sekali. “Lagi pula, bagaimana bisa kamu membawanya ke rumahmu? Bukankah kamu sudah sepakat untuk tidak membawa Kyna ke rumah?” “Aku hanya ingin menjemput ibuku sebentar, karena aku i
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Bab 115 Melihat Papa

Kyna masih trauma dan takut Sandra akan menemuinya. Alhasil membuat Kalea memutuskan untuk berhenti bekerja. Hari ini adalah hari terakhir Kalea bekerja. Sementara Kalea masih bekerja, Kyna tinggal si rumah keluarga dr. Derran. “Aku senang kamu memutuskan untuk berhenti, karena memang aku ingin kamu fokus dengan Kyna dan persiapan anak kita.” Kalea tersenyum. Segala hal memang tidak selalu berakhir buruk. Kyna yang ketakutan akhirnya membuatnya harus mengalah untuk merelakan pekerjaannya. Belum lagi dia dan sang suami berencana untuk memiliki anak.“Mungkin memang ini jalannya.” Dr. Derran mengangguk-anggukkan kepalanya. Merasa jika yang dikatakan sang anak ada benarnya juga. “Apa kamu tetap tidak akan mengizinkan Alby untuk menemui Kyna?” Saat Kalea sedang baik-baik saja, dr. Derran berusaha untuk menanyakan hal itu. Kalea mengembuskan napasnya, berusaha untuk menenangkan dirinya. “Aku belum bisa untuk waktu ini. Lagi pula Kyna sudah bilang jika dia tidak mau menemui Mas A
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Bab 116 Pergi Saja Sendiri!

Jawaban dari Alby itu membuat Sandra termangu. Bagaimana sang suami bisa seperti itu di saat keadaan darurat. “Mas, perutku sakit, jika terjadi apa-apa pada anak kita bagaimana?” Sandra masih berusaha untuk membujuk Alby. “Bukankah dulu kamu juga melakukan itu pada Kalea. Membiarkan Kalea sakit perut dan akhirnya keguguran?” Alby seolah sedang balas dendam atas apa yang dilakukan oleh Sandra pada Kalea. Sandra tersadar jika Alby sedang melakukan hal yang sama dengannya waktu Kalea sakit perut dan berakhir keguguran. “Mas, jangan seperti itu, aku tidak mau sampai kehilangan anakku.” Tangis Sandra pecah. Tak sanggup jika harus kehilangan anaknya. “Kalau tidak mau kehilangan, pergi saja sana sendiri.” Alby segera berbalik dan masuk ke kamar. Sandra benar-benar tidak menyangka jika sikap Alby akan seperti itu. Sakit rasanya diperlakukan seperti ini. Sejenak dia berpikir mungkin itu yang dirasakan Kalea waktu dirinya menyuruh untuk pergi ke rumah sakit. Jika kala itu ada dr. De
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Bab 117 Jangan Libatkan

Akhirnya Alby datang ke rumah sakit. Dia menandatangani semua prosedur yang akan dilakukan oleh dokter. “Kamu tidak mau ikut masuk?” Tepat saat dr. Derran hendak masuk ke ruang operasi dia melemparkan pertanyaan itu. “Untuk apa aku masuk. Aku di sini saja.” “Untuk apa-untuk apa? Untuk mendukung istrimu. Jangan maunya buat saja, tapi istrimu diminta berjuang sendiri.” Dr. Derran menyindir Alby, kemudian mendorong tubuh Alby untuk masuk. Alby mau tidak mau masuk ke ruang operasi. Dia diam menunggu Sandra yang dioperasi. Sandra sedikit senang karena Alby mau masuk ke ruang operasi. Paling tidak, dia bisa menemani. Dr. Derran melakukan operasi. Sandra hanya dibius setengah. Jadi dia masih sadar. Alby berada di sebelah Sandra. Menunggu istrinya di sana. Tak ada obrolan di antara mereka. Alby pun hanya menunggu saja. “Mas.” Sampai akhirnya Sandra memanggil. Alby segera menatap Sandra, tapi tatapannya masih malas pada Sandra. “Minta doa agar aku dan anak kita sel
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 118 Capek-capek

Kalea tampak begitu penasaran sekali. Apalagi suaminya tampak serius menceritakan hal itu. Dr. Derran tampak terdiam. Memikirkan apa yang harus dilakukannya. Mengingat apa yang dikatakan oleh Alby tadi. “Mereka mau bercerai.” Kalea tampak terkejut ketika mendengar hal itu. Tidak menyangka jika itu yang akan terjadi. Beberapa waktu tadi di rumah sakit...“Aku tidak akan melibatkan anak dalam urusan orang dewasa. Karena itu, aku akan selesaikan.” Alby menjawab dengan tegas apa yang dikatakan dr. Derran. “Menyelesaikan bagaimana?” Dr. Derran tampak begitu penasaran. “Aku akan mengakhiri pernikahanku dengan Sandra.” Dr. Derran begitu terkejut dengan yang dikatakan oleh Alby. Dia pikir, Alby akan jauh lebih baik saat sang istri melahirkan, tapi dia justru melakukan hal gila. “Apa kamu gila?” Dr. Derran langsung melemparkan protesnya. “Dia baru saja melahirkan anakmu. Bertarung hidup dan mati. Anakmu juga masih di ruang NICu. Bagaimana bisa kamu melakukan hal itu?” Dr. Der
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 119 Ke Mana?

Wajah Kalea langsung merona ketika mendengar apa yang baru saja dikatakan sang suami. Padahal di ruangan itu ada perawat juga. Dr. Derran seolah tidak peduli dengan apa yang baru saja dikatakannya. Perawat yang mendengar hal itu justru senyum-senyum. Dr. Derran yang terkenal dingin, tampak berbeda saat di depan sang istri.“Sayang, ada perawat.” Kalea berusaha untuk mengingatkan dr. Derran. Dr. Derran langsung tersenyum seolah tak merasa bersalah sama sekali. Kali ini dr. Derran tidak memaksa sang istri menjawab. Biarkanlah saja istrinya menjawab di rumah. Pemeriksaan selesai. Kalea menunggu sebentar dr. Derran yang menyelesaikan pekerjaannya. Baru mereka pulang bersama. Mereka menuju ke rumah orang tua dr. Derran lebih dulu, karena Kalea menitipkan Kyna ke sana. “Jadinya mau bulan madu ke mana?” Di mobil, saat berdua, dr. Derran kembali melemparkan pertanyaan itu lagi. Kalea hanya bisa tersenyum. Sepertinya sang suami benar-benar ingin segera bulan madu. “Yang jelas. Tidak ke l
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 120 Bulan Madu Lagi

“Kamu pikir aku berbohong?” tanya dr. Derran balik. Kalea masih tidak percaya. Dia terus memandangi tiket. “Kita tidak akan pergi sendiri.” Kalea langsung mengalihkan pandangan ke arah sang suami. “Kita akan pergi bersama Kyna, mama, dan papa.” Ucapan sang suami itu membuat Kalea benar-benar terkejut sekali. “Jadi kita ke London bersama-sama?” tanyanya memastikan. “Iya, kita akan ke sana bersama-sama. Mama dan papa sengaja aku ajak agar mereka bisa berkunjung ke rumah saudara-saudara, sedangkan kita akan bulan madu. Kyna akan ikut mama dan papa, jadi Kyna tetap akan merasakan serunya liburan.” Kalea langsung memeluk sang suami ketika mendengar hal itu. Dia tidak menyangka jika sang suami akan mengajaknya keluar negeri bersama anaknya juga. Dia pikir, hanya dirinya yang pergi. Ternyata tidak. “Terima kasih kamu selalu membuat aku dan Kyna bahagia.” Di dalam pelukan sang suami, Kalea mengucapkan rasa syukur. Merasa senang karena sang suami begitu baik sekali. “Kamu dan Kyna s
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status