"Kamu kenapa? "Pertanyaan itu membuatku yang sedang menyaksikan acara sinetron di televisi dengan tatapan kosong menjadi tersentak. Menolehkan kepala ke samping, aku mendapati Mas Suryo yang tengah memandangku dengan alis hampir menyatu. "Kenapa? Aku enggak apa-apa. "Mengedipkan mata beberapa kali, aku kemudian mengalihkan wajah kembali ke depan. Namun kemudian Mas Suryo malah meraih daguku untuk menghadapnya. Ia sama sekali tak memberikanku kesempatan untuk menghindar. "Sadar enggak kamu dari tadi diem terus, Yang? Kamu kenapa? Ada yang dipikirin? "Aku menghembuskan nafas. Kemudian menggeleng. "Aku baik-baik aja, Mas""Kamu tuh enggak pandai bohong, Fi. Jadi jujur aja, ada masalah apa?"Kalau sudah memanggilku dengan nama, itu berarti Mas Suryo sedang dalam mode serius dan tak mau dibantah. Aku tau aku memang tak bisa membohonginya. Dia tau aku luar dalam. Aku tak bisa menyembunyikan apapun darinya karena baginya aku memang terlihat begitu transparan seperti toples kaca. Tapi
Huling Na-update : 2024-12-26 Magbasa pa