Home / Romansa / Perempuan Pemilik Hati Pak Lurah / Kabanata 81 - Kabanata 90

Lahat ng Kabanata ng Perempuan Pemilik Hati Pak Lurah: Kabanata 81 - Kabanata 90

104 Kabanata

81. Tak Bisa Menjawab

Pagi itu Mas Suryo tak berhasil menjawab pertanyaan bapak. Aku tau bahwa ia pun masih ragu apakah keluarganya akan menerimaku yang hanya anak miskin sementara ada Mbak Melinda yang sempurna telah lebih dulu di sisinya. Tentu saja lelaki itu bisa saja tak ambil peduli dengan perkataan orang lain. Sudah dari lama juga ia tak mengurusi cemoohan Melinda. Tapi orang tua tetaplah orang tua. Tidak akan pernah ada namanya memutuskan ikatan yang didasari oleh darah daging. Itulah mengapa ia yang semula tenang dalam tekanan bapak yang terus menyuarakan tanya, tiba-tiba harus merasakan lidahnya kelu karena tak sanggup memberi pernyataan yang meyakinkan. Karena ia sendiri belum yakin akan membuat orang tuanya tersenyum bahagia ketika mengetahui pernikahan ini. Karena orang tuanya masih menginginkan Melinda tetap menjadi menantu satu-satunya. Orang tuanya sangat menyayangi wanita cantik itu. Bahkan melebihi rasa sayangnya kepada putranya sendiri. Bagaimana mungkin, aku, yang hanya seorang wani
last updateHuling Na-update : 2024-12-19
Magbasa pa

82. Jatah Yang Terkendala Tamu Bulanan

Tiba di ruang tamu aku ternganga. Mata membeliak lebar. Di sana, tak jauh dari tempatku berpijak, ada sosok suamiku yang sedang berlutut. Kedua telapak tangan berada di atas paha, sementara kepalanya menunduk dalam. Pose paling meyakinkan untuk membuat permohonan atau ampunan. "Mas! " Aku berteriak. Menghampiri lelaki berkemeja biru itu untuk segera bangkit dari posisinya di lantai. Namun tanganku yang mencoba meraih lengannya malah ditepisnya lembut. Pria itu juga menggelengkan kepalanya, menyuruhku tanpa suara untuk tak mengganggunya. Lalu Mas Suryo mengalihkan tatapannya ke depan. Di mana telah berdiri bapak dan ibuk yang tentu saja menampakan wajah kaget dengan kelakuannya yang tak terduga ini. Sebenarnya Mas Suryo dapat ide ini dari mana sih? Apa ia baru saja nonton sinetron sehingga ia terinspirasi melakukan hal konyol seperti itu? Bukannya tersentuh, sebenarnya aku malah merasa malu karena aku pikir acara berlutut ini agak berlebihan. Demi tuhan, kami kan sedang tidak syut
last updateHuling Na-update : 2024-12-20
Magbasa pa

83. Katanya Sebentar

Sore itu aku baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Rambut yang basah karena habis keramas kubungkus dengan handuk. Sementara tubuhku terbalut selembar bathrobe warna biru kebesaran, ya, itu milik Mas Suryo. Aku baru saja mengambil lotion di atas meja rias yang kini dipenuhi oleh berbagai produk perawatan tubuh dan wajah. Mas Suryo yang menyuruhku membeli itu semua karena teringat dulu ia begitu nelangsa saat melihat aku tak punya alat make up ataupun skincare. Padahal aku merasa baik-baik saja tanpa itu semua. Tapi yah, karena ia terus memaksa aku pun mau tak mau menuruti keinginannya itu. Lagipula istri harus menurut apa kata suami. Aku juga cukup senang karena produk kecantikan yang aku miliki sekarang mbuatku bisa merawat wajahku menjadi lebih baik. Aku jadi tak terlalu minder karena sudah tak begitu buluk. Hehe.Menuang cairan beraroma harum itu pada telapak tangan, aku yang sedang membauinya sedikit tersentak ketika tiba tiba pintu kamar terbuka. Mas Suryo yang berpakaian ser
last updateHuling Na-update : 2024-12-21
Magbasa pa

84. Tamu Tak Diundang

Bangun dalam keadaan tubuh luar biasa pegal bukan hal baru lagi bagiku setelah menikah dengan Mas Suryo. Dikerjai selama berjam-jam tanpa henti tentunya sangat berpengaruh pada hilangnya energi karena aku yang jarang berolah raga. Dan meski sudah cukup atau malah sering? Melakukannya dengan suamiku itu, tetap saja aku selalu kuwalahan menghadapinya. Terkadang aku juga berfikir, staminanya sedikit tak masuk akal. Bagaimana mungkin ia bisa bertahan selama dua jam tanpa merasa lelah? Padahal aku sendiri, baru 30 menit saja sudah mulai lemas. Menyingkirkan bayangan yang terjadi beberapa saat lalu, aku menoleh ke samping. Di mana Mas Suryo tengah tertidur dengan lelapnya. Tangannya yang merengkuh sisi perutku segera kugeser pelan agar tak mengganggunya. Aku kemudian bangkit, memungut bathrobe yang tergeletak begitu saja di bawah ranjang dan memakainya dengan cepat. Melirik jam dinding yang berbentuk bundar sembari mengikat tali baju handuk dengan kuat, aku melangkah pelan keluar dari
last updateHuling Na-update : 2024-12-23
Magbasa pa

85. Penawaran Sebagai Istri Kedua

Aku menatap potongan kertas yang tersebar di mana-mana itu dengan mata nanar. Mbak Melinda merobeknya! Merobek surat gugatan perceraian yang telah diberikan oleh Mas Suryo. Sebenarnya apa yang dipikirkan oleh wanita ini? Bagaimana bisa ia... "Apa-apaan ini, Mbak?! "Ia mendengus, "Bilang pada Suryo, kalau aku tidak akan pernah mau bercerai! ""Dia sudah memberimu talak, Mbak!" Aku menggeram. Merasa tak terima karena terus dipermainkan oleh wanita itu sesuka hati. "Tolong jangan mempersulit keadaan! ""Aku yang seharusnya berkata seperti itu padamu, Tolol! " Ia menunjuk padaku sembari memperlihatkan wajah bengis. "Jika saja kamu tidak bertingkah kegatelan pada Suryo! Sudah pasti rumah tangga kami akan baik-baik saja sampai sekarang. Aku juga akan hidup dengan tenang tanpa harus takut menanggung malu. Gara-gara kamu datang, hidupku sekarang menjadi sangat sulit! Suryo bahkan berniat menceraikanku padahal aku tak melakukan kesalahan apapun!"Aku mengedipkan mata cepat ketika hatiku ma
last updateHuling Na-update : 2024-12-25
Magbasa pa

86. Goyah

"Kamu kenapa? "Pertanyaan itu membuatku yang sedang menyaksikan acara sinetron di televisi dengan tatapan kosong menjadi tersentak. Menolehkan kepala ke samping, aku mendapati Mas Suryo yang tengah memandangku dengan alis hampir menyatu. "Kenapa? Aku enggak apa-apa. "Mengedipkan mata beberapa kali, aku kemudian mengalihkan wajah kembali ke depan. Namun kemudian Mas Suryo malah meraih daguku untuk menghadapnya. Ia sama sekali tak memberikanku kesempatan untuk menghindar. "Sadar enggak kamu dari tadi diem terus, Yang? Kamu kenapa? Ada yang dipikirin? "Aku menghembuskan nafas. Kemudian menggeleng. "Aku baik-baik aja, Mas""Kamu tuh enggak pandai bohong, Fi. Jadi jujur aja, ada masalah apa?"Kalau sudah memanggilku dengan nama, itu berarti Mas Suryo sedang dalam mode serius dan tak mau dibantah. Aku tau aku memang tak bisa membohonginya. Dia tau aku luar dalam. Aku tak bisa menyembunyikan apapun darinya karena baginya aku memang terlihat begitu transparan seperti toples kaca. Tapi
last updateHuling Na-update : 2024-12-26
Magbasa pa

87. Perempuan Paling Cantik Sejagad Raya

Nafasku masih terengah-engah saat lengan Mas Suryo merengkuhku kedalam pelukannya. Tubuh kami yang sama-sama berkeringat dan lengket saling menempel tanpa sekat. Bukannya merasa risih, aku malah mendapati diriku merasa nyaman ketika kulit kami yang polos bersentuhan secara langsung. Apalagi saat aku menapakkan kepala ke atas dadanya, seketika bunyi detakkan jantungnya yang cepat mampu membuat hatiku menghangat. Seperti biasanya, malam ini pun kami baru selesai melakukan aktifitas menghangatkan ranjang. Suamiku itu tak pernah memberikanku hari libur, ia selalu meminta jatah tiap kali ada kesempatan. Tapi untungnya kali ini pria itu menggempurku tak terlalu berlebihan. Meskipun tentu saja, mau bagaimanapun aku tetap saja kelelahan karena masih belum bisa mengimbangi staminanya. Cukup aneh memang, ini masih pukul sepuluh. Waktu yang lumayan awal untuk mengakhiri sesi percintaan kami. Karena biasanya Mas Suryo akan berhenti ketika hampir tengah malam. Aku bahkan ingat betul kalau pri
last updateHuling Na-update : 2024-12-27
Magbasa pa

88. Ibu Mertua

'Mbak, aku kangen. 'Itu adalah bunyi pesan yang dikirim oleh Adrian di suatu pagi. Aku memang cukup kaget dengan pernyataanya yang tiba-tiba itu, karena biasanya Adrian hanya menanyakan kabar juga basa basi lain yang selanjutnya akan berlanjut pada cerita tentang kesehariannya sebagai anak sekolahan. Karena memang sudah tak pernah lagi bertemu, kami pun mulai jarang berkomunikasi. Tapi tentu saja kami masih saling menelepon atau berbalas pesan jika ada kesempatan. Karena yah, Mas Suryo sebenarnya tak menyukaiku yang masih berhubungan dengan Adrian. Rupanya suamiku masih belum benar-benar melupakan pertikaian mereka di waktu lalu. Tiap aku tak sengaja membahas soal adik dari Koh Ari itu juga mood-nya akan langsung buruk. Makanya aku pun jadi jarang membalas chat Adrian. Yang mulanya masih intens di tiap harinya menjadi berkurang di tiap waktu. Adrian yang mulai bosan kucueki juga mulai menyerah pada akhirnya. Dan setelah sekian lama tak ada kabar, tiba-tiba anak itu mengirimiku pesa
last updateHuling Na-update : 2024-12-28
Magbasa pa

89. Dia Adalah Istriku

Setengah berlari aku melangkah menuju ruang depan sembari sedikit membenarkan penampilanku agar tak begitu berantakan. Menghela nafas sebentar untuk menenangkan diri aku kemudian membuka pintu dengan sekali sentak. Dan aku membeku. Seharusnya aku mengintip siapa tamu yang datang terlebih dahulu lewat jendela seperti biasanya. Seharusnya aku tak melupakan kebiasaanku yang satu itu. Seharusnya aku lebih waspada. Ya, seharusnya aku melakukan semua itu sehingga aku bisa mempersiapkan diri menghadapi tamu tak terduga yang kini berdiri di hadapanku. Kau pasti tak akan percaya ini. Jujur saja, aku juga rasanya tak percaya. Beliau ada di sana. Ibu kandung Mas Suryo. Mertuaku? Bolehkah aku memanggilnya seperti itu? "Siapa kamu? " tanya wanita itu dengan dahi mengernyit. Matanya mengedar ke penjuru rumah sebelum berhenti dan mulai menelitiku dari atas ke bawah. "Ini benar rumah Suryo, anakku, kan? "Aku menelan lidah sebelum mengangguk cepat. "Be-benar, Bu. Mas Suryo ada di dalam. Sila
last updateHuling Na-update : 2024-12-30
Magbasa pa

90. Melankolis

Wanita paruh baya itu terlihat sangat terkejut mendengar ucapan putranya yang sudah menikah denganku. Rupa-rupanya Mbak Melinda belum menceritakan hal ini pada sang mertua. Wanita itu sepertinya hanya ingin mengadu tentang suaminya yang sudah minggat dari rumah sejak lama dan kini berniat menceraikannya. Mengetahui ide yang tempo lalu ia utarakan padaku nyatanya sia-sia karena surat gugatan cerai kembali dikirimkan kepadanya, sekarang wanita licik itu berniat menggeret mertuanya untuk dimintai pertolongan. Berharap agar seorang ibu yang begitu menyayangi menantunya bisa membawa kembali sang putra yang tengah tersesat untuk pulang ke rumah sang istri pertama. Aku tak habis pikir, sebegitu putus asanyakah wanita itu untuk tetap mempertahankan rumah tangga yang sudah berada di ujung jurang kehancuran? Mengapa ia sampai melakukan semua ini hanya untuk seorang yang tak dicintainya dengan sepenuh hati. Jika memang harta menjadi tujuan utama, aku yakin masih banyak lelaki di luar sana ya
last updateHuling Na-update : 2024-12-31
Magbasa pa
PREV
1
...
67891011
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status