Aku tersentak bangun dari tidur karena merasakan tubuhku terguncang. Aku bertanya tanya mungkinkah sedang gempa, memikirkan itu tentu saja membuatku panic. Namun saat aku telah benar benar membuka mata dengan sempurna dan nyawaku yang tercecar mulai berkumpul aku langsung menyadari bahwa ternyata bukan gempa, tapi mobil yang tengah melewati jalanan terjal karena belum diaspal.“Kebangun ya, Yang? Maaf ya, aku pilih jalan terobosan ini biar cepet sampai.” Suara mas Suryo di sampingku membuatku menoleh menatapnya sembari mengucek mata yang masih agak lengket.Setelah itu aku pun menggeleng pelan agar suamiku itu tak perlu merasa tak enak. “Enggak apa apa, Mas. Emang udah deket, ya?”Pria itu mengangguk. “Sebentar lagi.” Ia tersenyum tipis meskipun wajahnya kelihatan dengan jelas bahwa ia lelah dan megantuk.“Capek banget ya, Mas?” tanyaku tak tega. Aku ingin menggantikannya mengemudi tapi aku tak bisa mengendarai mobil. Lagi pula jika aku bisa pun mas Suryo juga tak mungkin membiarkanku
Terakhir Diperbarui : 2024-11-26 Baca selengkapnya