"Yang?! "Aku berjengit kaget ketika sepasang lengan kekar memeluk perutku dari belakang. Hampir saja aku menjatuhkan spatula yang kupegang. "Mas? ""Aku cariin dari tadi. Ternyata kamu di sini. "Aku bergerak gelisah sembari mencoba melepaskan diri dari rengkuhan Mas Suryo. Dia ini seperti tak punya malu. Main peluk-peluk sembarangan padahal di dekat kami ada orang lain. "Aku bantuin Mbok Yem masak. "Bahu tegap itu kudorong lembut agar tak terlalu menempel. Saat aku mengalihkan tatapan ke arah si Mbok yang tengah malu-malu memandang kedekatan kami, aku hanya bisa meringis tak enak. "Mas tadi kemana? ""Ngobrol sama ayah, " jawabnya singkat. "Ini udah selesai semua, Mbok? ""Udah, Den. Syukur banget dibantuin Non Sufi jadi bisa selesai lebih cepat. ""Aku cuma bantu sedikit, kok, Mbok. ""Non ini suka merendah. Hampir setengahnya Non Sufi yang masak sama buat bumbunya lho. "Aku menggaruk pipi dengan canggung. "Semoga aja rasanya enggak aneh, ya. ""Pasti enak, kok. " Aku melotot
Last Updated : 2025-01-03 Read more