Home / Pernikahan / Satu Atap dengan Maduku / Chapter 11 - Chapter 16

All Chapters of Satu Atap dengan Maduku : Chapter 11 - Chapter 16

16 Chapters

Bab 11

Kehamilan Adelia menjadi diagung-agungkan oleh keluarga Faisal, terutama oleh Sarah ibunya Faisal. Aluna semakin tersisih di rumah itu dan menjadi bahan hinaan bagi mereka karena Aluna belum bisa memberikan keturunan untuk Faisal, seperti Adelia yang kini telah hamil di usia pernikahan yang masih baru.Adelia diperlakukan seperti ratu di rumah itu oleh mertua dan ipar-iparnya. Hal tersebut membuat Adelia semakin besar kepala dan merasa paling berkuasa sehingga dia bisa semena-mena kepada Aluna.‘’Mbak Alun, bisa tolong bikinin aku salad buah?’’ tanya Adelia sambil duduk bersantai di ruang televisi dan kaki selonjoran di atas sofa.‘’Kamu mau salad? Aku beliin ya? Ada penjual salad langgananku rasanya enak,’’ tawar Megan.‘’Enggak. Aku maunya buatan Mbak Alun. Mungkin bawaan bayi,’’ ujar Adelia sambil memegang perutnya yang masih rata.‘’Aluna! Segera buatkan!’’ titah Sarah. ‘’Aku tidak mau nanti cucuku ngeces hanya gara-gara gak dituruti pengen makan salad,’’ lanjut wanita itu.Aluna
Read more

Bab 12

‘’Tidak bisa begitu, Bu. Aku harus bersikap adil pada kedua istriku. Aluna istri pertamaku. Istri yang sah di mata agama maupun hukum. Dia punya hak menerima nafkah dariku. Aku akan membagi jatah sesuai dengan kebutuhan masing-masing.’’Faisal menolak perintah ibunya yang memintanya agar memberi jatah lebih besar pada Adelia dibandingkan pada Aluna.‘’Aluna gak butuh apa-apa. Dia paling beli keperluan sendiri, mempercantik dirinya sendiri supaya tidak makin kalah oleh Adelia. Sementara Adelia sudah jelas akan banyaik kebutuhannya sebab dia sedang hamil anakmu!’’ Sarah tetap kekeh dengan keinginannya.‘’Bu, tolong! Biarkan urusan ini menjadi urusan kami bertiga. Ibu jangan ikut campur masalah uang yang akan aku berikan pada mereka.’’ Faisal berkata dengan sangat hati-hati agar tak menyinggung perasaan ibunya.‘’Faisal, kamu harus ingat! Uang yang kamu dapatkan itu berasal dari perusahaan almarhum ayahmu, yakni suami ibu. Jadi, ibu masih punya hak untuk mengatur semuanya. Berikan uang l
Read more

Bab 13

Aluna tak mau terus terpuruk menjadi bahan hinaan di keluarga ini. Harga dirinya seakan terinjak-injak oleh mereka, keluarga suaminya. Ditambah lagi Faisal– suaminya sudah tak bisa berpihak lagi kepadanya. Aluna tak lebih dijadikan seorang pembantu di rumah ini. Kehadirannya tak dianggap sebagai istri pertama Faisal di mata mertua serta iparnya. Dia dianggap wanita mandul yang tak berguna sehingga dipandang sebelah mata.Kini saatnya Aluna bangkit. Dia lelah terus bersabar menghadapi orang-orang yang malah semakin menginjaknya saat diam tak melawan. Bersabar bukan berarti harus tunduk dan rela diinjak harga dirinya. ‘’Aluna? Kamu mau kemana?’’ tanya Sarah terkejut saat pagi itu di meja makan tengah sarapan bersama anggota keluarga yang lain.Aluna duduk di kursi biasa, tak segera menjawab pertanyaan mertuanya.‘’Aluna, kamu kenapa pakai pakaian itu?’’ tanya Faisal yang juga heran melihat Aluna berpakaian layaknya wanita kantoran.‘’Maaf, Mas, aku belum sempat bilang ke kamu kalau ak
Read more

Bab 14

Aluna melangkah pelan memasuki sebuah kantor barunya tempat dia bekerja. Senyuman mengembang di bibir wanita berhijab itu tatkala melihat seorang sahabat yang setengah berlari mendekat ke arahnya.‘’Aluna?’’ Wanita itu merentangkan tangan, berhambur memeluk Aluna, meluapkan rasa rindu yang teramat dalam.‘’Nazwa. Kamu kerja di sini juga?’’ Tak menyangka Aluna bertemu dengan teman kuliahnya dulu.Nazwa mengurai pelukan dan mengangguk cepat sebagai jawaban dari pertanyaan Aluna barusan.‘’Kamu?’’ Nazwa mengangkat sebelah alisnya.‘’Ini hari pertamaku masuk kerja di sini,’’ jelas Aluna dan Nazwa pun manggut-manggut.‘’Kamu kerja lagi, memangnya suamimu mengizinkan kamu kerja? Bukannya dulu kamu sempat bilang kalau kamu resign dari perusahaan lama karena gak dibolehin kerja sama suamimu?’’ cerca Nazwa penasaran.Raut wajah Aluna yang semula dihiasi senyuman seketika berubah diselimuti kabut kesedihan. Hal itu membuat Nazwa penasaran. ‘’Ada apa?’’ Nazwa memicingkan mata. ‘’Jangan bilang k
Read more

Aluna hamil?

‘’Kamu baik-baik saja?’’ tanya salah satu rekan kerja Aluna yang berada di satu toilet yang sama.Aluna mengulas senyum meski rasa pusing di kepalanya membuatnya kurang nyaman. ‘’Aku baik-baik saja, kok.’’‘’Wajahmu pucat, sebaiknya kamu izin pulang ke bos,’’ ujar rekan kerjanya tadi.‘’Ini hari pertama aku kerja. Gak mungkin aku izin, gak enak juga kan sama yang lain. Nanti juga sembuh, kayaknya cuma masuk angin biasa.’’ Aluna mencuci tangan di wastafel. Memperbaiki make-up yang sedikit berantakan setelah muntah-muntah.‘’Tadi pagi udah kerasa? Seharusnya kamu gak usah masuk tau lagi sakit. Walaupun hari pertama kerja, tapi kan bisa mengganggu kerjaan kamu kalau keadaan kamu sendiri kurang sehat. Bos kita itu baik, dia pasti ngerti,’’ balas wanita itu.‘’Tadi pagi sih baik-baik saja. Tiba-tiba mual sama pusing, gak tahu kenapa,’’ timpal Aluna.‘’Jangan-jangan kamu hamil. Kamu udah nikah kan?’’ ‘’Hamil?’’ Seketika Aluna terdiam. Dia memang sudah telat datang bulan, tapi dia tidak ber
Read more

Ibu ingin kamu ceraikan dia!

‘’Kamu pikir hanya karena sakit kepala dan mual muntah lantas kamu berpikir kamu hamil?’’ sungut Megan yang juga muncul bersama Adelia dan Shela.‘’Palingan kamu meriang,’’ celotehnya sambil diiringi tawa.‘’Merindukan kasih sayang, maksudnya?’’ celetuk Shela dengan tawa yang semakin pecah menertawakan Aluna.‘’Tapi, aku beneran hamil.’’ Aluna merogoh saku pakaiannya bermaksud mengeluarkan alat tes kehamilan yang dia simpan di dalam sana. Belum sempat ia menunjukkan benda itu kepada Faisal, Adelia sudah lebih dulu mengajak Faisal masuk ke dalam.‘’Mas, ayo kita ke kamar. Kamu pasti capek kan? Oh iya, bayi kita tadi menendang-nendang terus. Kayaknya dia nyariin kamu, pengen di elus,’’ ujar Adelia menggiring Faisal masuk ke ruangan lain, sengaja ingin menjauhkan dia dari Aluna.Faisal berlalu begitu saja bersama Adelia dari hadapan Aluna yang belum selesai menjelaskan perihal kehamilannya. Faisal merasa penasaran, tapi dia bingung karena Adelia memaksanya pergi dari sana.Megan dan Shel
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status