BAB 30 " Persaingan Adik dan Kakak "#POV NANA Hari-hari yang dipenuhi dengan kebahagiaan, meskipun dalam keadaan sederhana. Namun, semenjak kehadiran anakku Cila, rasanya jadi obat bagiku untuk semangat menjalani hari-hari setelah ditinggal tiga laki-laki yang sangat aku sayangi, Mas, Rafa, dan kedua anak-anakku.Kadang ada rasa rindu akan mereka yang sudah bertahun-tahun tidak ada kabar sama sekali. Sesekali aku pun menangis ketika mengenang saat kami bersama dulu."Na, coba hubungi adikmu Isna, sudah jam berapa ini, dia belum pulang juga. Tadi katanya izin sebentar untuk pergi makan," pinta ibu saat aku sedang di dalam kamar menidurkan Cila anakku. "Nomornya tidak bisa dihubungi, bu, sudahlah bu, mungkin dia lagi pacaran sama cowok," ucapku terhadap ibu."Ibu, khawatir saja Na, dia pergi sendirian. Lagian sejak kapan dia punya pacar. Tidak pernah ada seorang pun lelaki yang pernah main ke rumah ini. Dia juga pernah berkata sama ibu, dia tidak mau pacaran, kalau sudah ada jodohnya
Read more