“Sementara waktu, beristirahatlah di rumah.”“Aku resign aja, Mas.”“Apa ini berkaitan dengan kejadian tadi?”Hania memejamkan matanya dalam. “Kalau iya, apa Mas mau mengizinkan aku resign?”Kenan tak menjawab. Ia malah meraih ponsel, lalu menghubungi Bima.“Pecat Alif!” serunya lantang.“Mas!” Hania tentu terkejut mendengarnya. “Mas gak bisa pecat orang seenaknya kayak gini!”Kenan membanting ponsel ke arah kursi belakang. “Daripada kamu resign, lebih baik dia saja yang dipecat. Masalah selesai!”“Enggak! Justru semuanya bakalan makin rumit. Kalau Alif dipecat, kejadian kemarin mungkin terulang lagi. Mas lagi yang bakalan mereka repotin! Dan aku gak mau itu terjadi lagi. Mas gak perlu sampai bertindak sejauh ini hanya karena perjanjian kita. Aku saja belum bisa menjalankan isi perjanjian itu. Jangan bertindak terlalu jauh, Mas!”“Memangnya kenapa? Seberapa banyak harta kekayaan yang mereka inginkan, Mas akan berikan. Tapi tidak dengan kamu resign dari perusahaan! Posisi kamu di perus
Huling Na-update : 2024-11-30 Magbasa pa