Home / Rumah Tangga / Kembalinya Istri Tuan CEO / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Kembalinya Istri Tuan CEO: Chapter 111 - Chapter 120

149 Chapters

KITC-111

Malam itu, mereka berkumpul di apartemen untuk menyusun strategi lebih rinci. Nick menjelaskan langkah-langkah berikutnya, termasuk bagaimana dia akan menandatangani kesepakatan tetapi tetap mempertahankan kendali penuh. Dengan bukti rekaman pembicaraan Celia dan Rod, mereka memiliki senjata ampuh untuk digunakan jika keadaan memburuk."Besok, aku akan kembali ke kantor Celia," kata Nick dengan nada tegas. "Dan saat mereka berpikir mereka sedang mengendalikan permainan, sebenarnya aku yang menggenggam seluruh papan catur."Malam ini Alex terlihat menyendiri, di sampingnya berdiri sebotol minuman. Alex bersandar frustasi. Ia ingat tentang bagaimana ayahnya memperlakukan Celia. Ayahnya mencintai Celia sepenuh hati, tidak ada cacat cela di matanya. Baginya Celia adalah wanita sempurna pengganti istrinya.Alex menyayangkan hal itu. Ayahnya menunda untuk memperkenalkannya ke publik karena permintaan Celia juga."Besok di acara ulang tahun perusahaan, aku akan memperkenalkan Alex sebagai pe
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

KITC-112

Nick menepuk pundak Alex dengan lembut. "Itulah yang membuatmu berbeda, Alex. Kau sadar bahwa kau bisa memilih untuk berubah. Dan aku yakin, saat waktunya tiba, kau akan mendapatkan kembali semua yang pantas menjadi milikmu."Alex tersenyum samar, merasakan semangat yang mulai tumbuh dalam dirinya. "Terima kasih, Nick. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi tanpa kalian. Kau dan Diandra… kalian memberi aku harapan."Nick mengangguk, pandangannya mantap. "Kita semua saling membantu, Alex. Karena kita tahu rasanya kehilangan, dan kita tahu bagaimana bangkit dari itu. Kau tidak sendirian lagi."Percakapan mereka malam itu meninggalkan kesan mendalam di hati Alex. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa ada orang yang benar-benar peduli padanya, orang-orang yang tidak hanya melihatnya sebagai pewaris, tetapi sebagai manusia yang butuh dukungan. Ia tahu, dengan Nick dan Diandra di sisinya, ia memiliki peluang untuk merebut kembali hidupnya dari bayangan Celia."Kakak, harus be
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

KITC-113

Di meja besar itu, para pemegang saham mulai memperhatikan dengan seksama. Sebagian terlihat skeptis, terutama karena usia Nick yang masih muda. Namun, Nick tidak terganggu oleh tatapan mereka. Dia membuka map di hadapannya dan menatap langsung ke arah Celia."Saya percaya bahwa pertemuan ini adalah langkah penting untuk memutuskan masa depan perusahaan ini. Sebelum kita mulai, izinkan saya memperkenalkan diri secara resmi." Nick berdiri, memberi pandangan tegas ke seluruh ruangan. "Nama saya Nick Brown, CEO Brown Corporation, dan saya di sini untuk memberikan solusi yang akan membawa perusahaan ini keluar dari masa sulitnya."Suara bisik-bisik mulai terdengar di antara pemegang saham. Beberapa terkesan dengan sikap percaya diri Nick, sementara yang lain masih ragu.Rod, yang duduk di sebelah Celia, tersenyum kecil. "Tuan Brown, Anda membawa aura yang sangat kuat ke ruangan ini. Kami semua ingin mendengar proposal Anda."Nick duduk kembali, lalu menyalakan proyektor kecil yang telah d
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

KITC-114

Tak jauh dari sana, seorang pria tua dengan postur membungkuk masuk ke aula. Kehadirannya nyaris tidak menarik perhatian, namun mata Alex yang berdiri di sudut ruangan langsung menangkapnya. Alex terkejut, mengenali pria itu sebagai salah satu direktur lama perusahaan yang sebelumnya menghilang setelah pernikahan Celia dengan ayahnya. Alex tahu pria itu mungkin kunci untuk mengungkap masa lalu perusahaan.Alex mendekati Nick dan berbisik, "Orang tua di sana, dia adalah salah satu direktur kepercayaan ayahku. Kita harus bicara dengannya."Nick mengangguk. "Ayo temui dia. Kita butuh semua informasi untuk menghancurkan rencana Celia dan Rod."Sementara itu, Celia yang melihat pria tua itu juga mulai curiga. Dengan langkah anggun, dia mendekati Rod dan berbisik, "Apa dia diundang? Kenapa aku merasa pernah melihatnya sebelumnya?"Rod mengerutkan dahi. "Jika dia salah satu direktur lama, ini bisa jadi masalah. Kita harus memastikan dia tidak bicara dengan siapa pun, terutama dengan Nick."C
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

KITC-115

Patra, yang sejak tadi diam, menambahkan, "Kita harus berhati-hati. Celia pasti sudah mempersiapkan langkah selanjutnya. Jika dia tahu kita punya bukti, dia tidak akan tinggal diam."Tuan Blody menatap Alex dan Nick bergantian. "Jika kalian benar-benar siap melawan Celia, aku akan membantu. Tapi ingat, ini bukan hanya tentang perusahaan. Ini juga tentang keadilan untuk semua orang yang telah dirugikan olehnya."Alex mengangguk dengan tegas. "Aku siap. Dan aku tidak akan mundur sampai semuanya terungkap."Waktu terasa begitu lama, malam ini Alex gelisah tentang apa yang akan terjadi besok. Ia menguatkan hatinya, dia harus berani menjadi pemimpin demi kemajuan banyak orang.Alex tak bisa terpejam, ia memutuskan untuk ke dapur mengambil air minum."Kau belum tidur?" Diandra ternyata ada di sana ingin mengambil air minum juga."Aku haus," jawab Alex singkat, namun Diandra menangkap kekhawatiran di wajah Alex."Keraguan berlebihan bagian permainan pikiran. Dalam darahmu mengalir darah pebi
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

KITC-116

Ruangan menjadi hening sejenak, beberapa pemegang saham lainnya terlihat mengangguk pelan, terkesan dengan jawaban Nick yang penuh keyakinan. Namun, Celia memotong keheningan dengan senyum diplomatis."Bagus sekali, Tuan Brown. Komitmen seperti itulah yang dibutuhkan di perusahaan ini. Tapi tentu saja, jika ada kendala, kami akan memahami." Nada bicaranya terdengar ramah, tetapi ada sedikit nada manipulatif yang tidak luput dari perhatian Nick.Nick menatap Celia sekilas sebelum mengalihkan pandangannya kembali ke seluruh ruangan. "Komitmen adalah dasar dari sebuah kemitraan. Saya di sini untuk memastikan bahwa semua keputusan diambil demi kebaikan perusahaan, bukan untuk kepentingan pribadi."Kata-kata itu, meskipun disampaikan dengan nada tenang, terasa seperti peringatan. Celia dan Rod saling bertukar pandang, sementara beberapa pemegang saham lain terlihat semakin percaya pada integritas Nick."Bagaimana jika anda memiliki perwakilan di sini. Mungkin itu akan lebih memudahkan kita
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

KITC-117

"Akhirnya kau masuk ke dalam perusahaan itu," ucap Felix. Aura ketenangan tergambar dari wajahnya."Semua berkat kalian, Paman. Ini baru permulaan." Alex tidak meninggi, ia sadar tanpa bantuan orang lain dia bukanlah apa-apa."Paman Felix, lusa aku akan kembali ke San Diego, mungkin aku akan membawa Diandra pulang bersamaku," ucap Nick.Diandra yang baru datang dengan nampan berisi gelas kopi terkejut mendengarnya. "Kakak tidak bilang apapun padaku."Nick tersenyum sambil menerima secangkir kopi yang dihidangkan Diandra. "Aku ingin memberitahumu nanti, Di. Aku pikir ini saat yang tepat. San Diego adalah tempat yang lebih aman untuk kita semua, terutama setelah apa yang terjadi di sini."Diandra meletakkan nampan dan duduk di dekat Felix. "Tapi aku masih punya banyak hal yang harus diselesaikan di sini, Kak. Selain itu, bagaimana dengan Alex? Dia baru saja mulai menjalankan perannya di perusahaan. Bukankah seharusnya aku tetap mendukungnya di sini?"Felix menatap Diandra dengan bijaksa
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

KITC-118

Segalanya tidak sesederhana yang mereka pikirkan. Nick dan Diandra sedang menunggu pengumuman dari bandara, dua orang sedang memperhatikan mereka dari belakang.Mereka berbicara melalui kode, salah satu pria mendekat perlahan.Diandra sedang memperlihatkan sesuatu dari ponselnya pada Nick. Satu orang itu mengeluarkan sapu tangan dari sakunya, saat posisi kepala Nick dan Diandra berdekatan ia menggunakan kesempatan itu dengan membekap mereka.Mereka terkejut dan melawan sekuat tenaga, namun aroma di sapu tangan itu terlalu kuat hingga keduanya kehilangan kesadaran.Teman pria itu mendekat, mereka akan membawa Nick dan Diandra ke suatu tempat yang tersembunyi."Berhasil, gadis itu sudah ditangkap," ucap Celia. Wajahnya sudah tidak terlalu tegang."Tapi ada satu pria bersamanya," kata Rod sesuai dengan yang dilaporkan oleh anak buahnya."Lepaskan saja, kita hanya butuh gadis itu untuk pengancaman agar Alex mundur dari perusahaan.""Kau benar, baiklah aku akan mengabari mereka." Rod sege
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

KITC-119

Alex memandang Nick dengan penuh harapan sekaligus kekhawatiran. "Apa rencanamu, Nick?"Nick tersenyum tipis, penuh percaya diri. "Aku hanya akan memberikan Celia pelajaran bahwa dia tidak boleh bermain-main dengan kita. Dia berpikir dia menguasai keadaan, tapi aku akan membalikkan semuanya."Felix mengangguk pelan, memahami strategi Nick. "Kalau begitu, kita akan menyusun langkah dengan hati-hati. Celia harus merasa terjebak di permainannya sendiri."Alex, meski masih khawatir dengan keadaan Diandra, akhirnya setuju. "Baiklah, Nick. Aku akan menghubungi Celia dan mengatur pertemuan di perusahaan."Patra menambahkan, "Kita harus memastikan ini berjalan lancar. Aku akan meminta bantuan Twin K untuk berjaga di sekitar area pertemuan. Kita tidak tahu apa yang direncanakan Celia di balik ini."Nick berdiri tegak, aura ketenangan dan kekuatan terpancar dari sikapnya. "Percayalah padaku. Celia tidak tahu apa yang menunggunya. Begitu aku muncul di hadapannya, dia akan kehilangan kendali atas
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

KITC-120

Celia tidak punya pilihan selain mengalah. Tatapan Nick yang tajam dan ancaman nyata yang ia lontarkan membuatnya tak berdaya. Ia memberi isyarat kepada Rod, yang segera mengeluarkan ponsel untuk menghubungi anak buah mereka."Bawa gadis itu sekarang," perintah Rod dengan suara gemetar. "Ke ruangan ini."Suasana menjadi hening, ketegangan memenuhi udara. Nick bersandar di kursinya dengan ekspresi dingin, seakan menunggu tanpa terburu-buru. Twin K tetap siaga di dekat pintu, memastikan tidak ada gerakan mencurigakan dari Celia maupun Rod.Beberapa menit kemudian, suara langkah kaki terdengar mendekat. Pintu ruangan terbuka, dan dua pria berbadan besar masuk sambil membawa seorang gadis yang terlihat lemah. Diandra."Diandra!" Alex langsung berdiri, refleks ingin mendekat. Namun, Nick mengangkat tangannya, memberi isyarat agar Alex menahan diri.Diandra terlihat pucat dan lelah. Rambutnya sedikit berantakan, wajahnya memancarkan ketakutan yang jelas. Namun, ketika pandangan matanya bert
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status