Semua Bab Sleep With My Enemy: Bab 81 - Bab 90

99 Bab

Efek Jera Pembully Ciara

"Berhenti, jangan nekad lo!" teriak Igo yang mengejar gadis pembully Ciara ke arah kolam renang sekolah. Namun, bukannya berhenti Jasmine justru melompat ke dalam air sedalam dua meter dan bodohnya dia tak bisa berenang. Sedangkan, Igo yang menduga gadis itu adalah Jasmine enggan menolongnya. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling kolam yang sepi itu untuk mencari bala bantuan. Kebetulan satpam penjaga gerbang lewat di dekat situ. "Pak Tarjo! Tolong ada yang tenggelam!" panggil Igo dari tepi kolam. "Waduhh ... kok bisa, Mas?!" sahut Pak Tarjo seraya tergopoh-gopoh berlari mendekati tepi kolam. Mau tak mau dia terjun ke air menyelamatkan murid yang nyaris lemas tenggelam ke dasar kolam tersebut. Igo bersedekap menunggu sambil merogoh tas ranselnya mengambil ponsel untuk mendokumentasikan penyelamatan Jasmine lengkap dengan topeng badut dan wig warna-warni yang terapung di permukaan air kolam. Dia ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya

Ternyata Cewek Psikopat

Persidangan vonis gugatan cerai antara Nyonya Wina dan Pak Hartono Sasmita akhirnya diselenggarakan di Pengadilan Negeri Kota Bandung. Wanita itu hanya ditemani pengacara dan Pak Reynold Subrata."Tuh Tante Wina dianterin sama mantan pacarnya yang duda, Mas. Kali dia memang sudah niat nikah lagi setelah vonis cerai!" ujar Cindy dengan suara sengaja dikencangkan.Namun, Nyonya Wina sama sekali tak mempedulikan perkataan Cindy. Dia hanya ingin melepaskan pernikahan toksik yang telah membuang-buang waktunya puluhan tahun percuma.Rupanya Pak Hartono masih memiliki modal untuk memanjakan Cindy, pikir Nyonya Wina. Barang branded berharga selangit menempel di tubuh wanita muda itu. Dia enggan berkomentar dan hanya berjalan lurus memasuki ruang sidang.Pak Reynold Subrata menunggu di luar ruang sidang sama seperti Cindy yang tak diizinkan masuk ke sana. Dia sama halnya sempat menilai penampilan istri muda Pak Hartono. Memang agak janggal karena mantan suami Nyonya Wina itu sudah tak menjabat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya

Kong Kalikong

Setiap pulang sekolah Alex selalu berangkat ke kantor untuk membantu mamanya yang menjabat sebagai presdir utama di PT. Sasmita Muncul Makmur, Tbk. Sudah beberapa kali dia mempelajari daftar distribusi produk ke klien-klien perusahaan. Ada satu klien yang memesan barang dengan konsisten setiap minggu, tetapi pembayarannya selalu ngaret sampai nota penagihannya bertumpuk. Alex pun merasa hal tersebut janggal. Kenapa tidak ditindak tegas klien yang membandel seperti itu oleh pihak managemen?Maka dia pun berkonsultasi dengan Om Reynold dan mamanya suatu sore. "Om Rey, Ma, ada sebuah perusahaan klien yang melakukan pengambilan rutin dalam jumlah banyak setiap minggunya sudah berbulan-bulan. Namanya PT. Bintang Sejati Makmur. Ini bagian penagihan selalu gagal meminta pembayaran yang tepat waktu. Menggantung hingga lima nota yang nilainya ratusan juta!" tutur Alex sembari menunjukkan data arus barang terjual.Seolah-olah tersadar, Pak Reynold Subrata yang selama beberapa minggu terakhir m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Seperti Mati Rasa

Setelah berpikir serius Alex meminta Pak Topan menghubungi sopir kontainer perusahaan grup Sasmita untuk menyita produk mereka dari gudang PT. Bintang Sejati Makmur. "Jumlah barang yang ada di gudang ini nilainya ratusan juta. Angkut saja dulu agar penagihan nota lebih mudah!" "Baik, Mas Alex. Akan segera kami tindak lanjuti!" jawab Pak Topan lalu menghubungi bagian transportasi produk.Hari semakin siang hingga pukul 11.30 barulah orang yang ditunggu-tunggu tiba di kantor."Selamat siang, Pak Hartono!" sambut Pak Frans yang berdiri dari sofa ruang tamu diikuti anggota tim lainnya.Air muka pria berusia setengah abad itu berubah dari terkejut menjadi keruh. Dia berjalan angkuh menuju ke lift tanpa mengindahkan sapaan mantan anak buahnya."Tunggu, Pak. Kami ingin bicara dengan Anda!" sergah Pak Frans gigih mengejar Pak Hartono ke dalam lift."Kalian ini mengganggu saja!" hardik Pak Hartono enggan menemui rombongan kunjungan mendadak dari Grup Sasmita.Alex dengan berani berkata, "Meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Menikmati Hari Bersamamu

"Rasanya tenang setelah kang bully dikeluarin dari sekolah ini deh, Go!" Ciara meniupi bakso yang masih panas mengepul di mangkuk."Yoii, syukur Pak Kepsek tegas dan kagak pilih kasih. Itu cewek-cewek yang ngebully elo anak orang kaya juga lho!" sahut Igo yang sedang menyantap beef burger.Genk Auto Drift juga duduk semeja di kantin dengan Igo dan Ciara. Jacky pun berkata, "Sedihnya bentar lagi kita lulus SMA nih, jadi kagak bisa ketemu sering-sering!""Emang lo lanjut kuliah di mana, Jack?" tanya Mike penasaran."Gue lanjut ke LBS, London Business School. Bokap yang rekomendasiin. Penginnya beliau sih, gue ntar lanjutin usaha perhotelan yang sudah ada di Bandung!" jawab Jacky. Dia setuju mengambil kuliah di London Business School karena memang berbeda model edukasinya dari yang lain. Gelar Master bisa ditempuh hanya dalam waktu setahun penuh, sedangkan Bachelor butuh waktu tiga tahun studi."Keren deh pada mau lanjut di luar negeri, mojang Bandung kagak kalah sama anak Jekardah yee!"
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Kunjungan Vincent Ke Indonesia

"Dad, aku akan datang ke Indonesia. Ini sedang menunggu panggilan boarding di JFK. Jemput aku di bandara ya?" ucap Vincent di telepon. Pak Reynold pun tertawa renyah. "Okay, jadi jadwal perkiraan pesawat mendarat jam berapa, Vin?" "Rabu, pukul 08.00 WIB. Sebenarnya apa Daddy punya pacar? Kenapa tak pernah mengunjungi aku lagi ke US?" ujar Vincent menerka-nerka situasi yang dihadapi oleh ayahnya di Indonesia. "Ada deh, nanti Dad ceritakan kalau kamu sudah sampai di Jakarta ya. Akan Dad jemput sendiri ke bandara!" jawab Pak Reynold penuh misteri. "Ohh ... good. See you there, Dad. Aku naik ke kabin sebentar lagi!" balas Vincent lalu mengakhiri sambungan telepon sebelum menunjukkan tiket ke petugas bandara. Penerbangan dari New York ke Jakarta berlangsung sekitar 24 jam lamanya, belum lagi transit pesawat yang panjang jika ada cuaca buruk. Di Asia sedang musim penghujan, angin kenca
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

Terpikat Pesona Adik Tiri

"Dad!" panggil seorang pemuda jangkung berambut cokelat tembaga berpotongan pendek trendy, bermata biru cemerlang. Dia melambaikan tangan kepada Pak Reynold Subrata.Ayahnya merentangkan tangan untuk menyambut dalam pelukan hangat. "Welcome to Jakarta, Vincent. Kuharap penerbanganmu lancar tadi!" ujar Pak Reynold. Matanya berbinar gembira karena sudah setengah tahun mereka tak berjumpa."Hanya sedikit turbulensi dan badai yang membuat delay di Tokyo sih. Yang terpenting aku bisa mendarat di Jakarta dengan selamat. Btw, di mana pacar Daddy?" sahut Vincent sembari celingukan mencari someone special ayahnya."Mama Wina ada di Bandung, dia tidak ikut karena Dad sudah berangkat ke Jakarta sejak kemarin pagi!" jawab Pak Reynold tanpa sadar karena terbiasa mengobrol dengan Alex di kantor bersama Nyonya Wina.Alis tebal berwarna cokelat itu terangkat dengan seringai lebar di wajah Vincent. "Jadi namanya Mama Wina ya?" "Ehh, maksudku Auntie Wina atau Tante Wina!" Pak Reynold buru-buru mengore
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

Menampakkan Warna Aslinya

"Lex, apa Ciara dan Igo sudah menikah lama?" selidik Vincent yang masih penasaran dengan calon adik tirinya itu.Tanpa curiga, Alex seperti biasa bocor keliling. Dia menceritakan kisah awal mula dua sejoli itu bagaikan Tom and Jerry sampai mereka dijodohkan oleh Kakek Gito. Igo dan Ciara menikah dadakan di rumah sakit lalu menjalani hidup bersama layaknya sepasang suami istri pada normalnya.Vincent mengangguk-angguk tanda paham. "Artinya mereka menikah bukan karena suka sama suka, Lex?" tanya pemuda blasteran itu."Eitss ... jangan salah, mereka sekarang tak terpisahkan karena saling cinta. Jangan coba memperebutkan Ciara, Vin. Masih banyak gadis cantik di Bandung!" sergah Alex agar calon kakak tirinya tidak berusaha mengejar Ciara. Pasalnya, tampang Vincent yang perpaduan genetik Om Reynold dan ibunya yang bule asli sungguh meluluhkan hati kaum Hawa.Helaan napas meluncur pelan dari mulut Vincent sebelum dia terdiam sepanjang sisa perjalanan ke kantor grup Sasmita.Ketika Alex dan V
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

Tetap Mesra Menghadapi Ujian Kelulusan SMA

Saat-saat mendebarkan yang telah dinantikan oleh semua murid di jenjang kelas 12 tiba di hari Senin ini. Kelas menjadi hening usai soal ujian kelulusan dibagikan oleh petugas pengawas ujian.Igo merasa penuh semangat mengerjakan nomor demi nomor soal yang ada di setiap lembaran ujian. Dia sangat siap karena memang latihan dari prediksi materi ujian yang diberikan guru selama berbulan-bulan banyak yang sama tipenya dengan yang harus dikerjakannya sekarang.Cukup satu jam dari total 90 menit waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal dan Igo sudah selesai. Dia memeriksa pekerjaannya dua kali hingga yakin semuanya benar lalu bangkit dari kursinya untuk menyerahkan lembar soal dan jawaban ke meja petugas pengawas ujian.Teman-teman sekelasnya iri karena soal ujian yang tersulit seperti hitungan rumit Matematika tak ada apa-apanya bagi Igo. Sementara mereka berpikir sampai otak keriting dan belum mampu menuntaskan semua soal."Ayo fokus dengan pekerjaan kalian masing-masing. Harap tenang,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Pengusaha Muda Pendatang Baru Terbaik Tahun Ini

Setelah ujian kelulusan yang diikuti murid kelas 12, dua minggu berikutnya adik-adik kelas mereka menempuh ujian kenaikan kelas. Ciara ditemani belajar oleh Igo setiap sore hingga malam. "Go, kalau nanti lo sudah di Amrik lantas gue belajar sama siapa dong?" tanya Ciara sedih."Harus bisa belajar sendiri, Cia. Tapi kalau sudah mentok, tanya aja ke gue via chat. Ntar lo foto soalnya biar gue bantu terangin!" jawab Igo santai. "Cayank, ngantuk nih. Bobo aja yuk, dilanjut besok pagi aja belajarnya!" rengek Ciara sambil menguap. Jam dinding telah menunjukkan pukul 23.10."Iya, sudah larut malam. Lo bobo gih, gue pengin cari angin bentar di balkon!" Igo pun beranjak dari tempat tidur menuju ke teras lantai dua depan kamarnya.Udara malam sejuk dengan angin sepoi-sepoi bertiup perlahan. Di langit gelap, bintang berkerlip-kerlip menemani bulan sabit yang menggantung sendirian.Igo berdiri di balik teralis balkon. Dia memikirkan waktu yang mengalir deras bagaikan aliran air sungai ke muara.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status