Home / Fiksi Remaja / Sleep With My Enemy / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Sleep With My Enemy: Chapter 51 - Chapter 60

99 Chapters

Bantuan Luar Biasa Dari Ahlinya

"Halo, Mas Alex. Saya dan tim akuntan sudah mengolah data keuangan perusahaan grup Sasmita dan hasilnya memang terjadi kebocoran besar-besaran dari kas karena penggunaan untuk kepentingan pribadi pemilik usaha. Utang bank dan ke beberapa suplaier juga menumpuk, jatuh tempo sudah dekat. Sepertinya kondisi perusahaan genting dan harus segera diselamatkan!" tutur Pak Erwin, akuntan publik yang mengaudit perusahaan yang dipimpin papa Alex dan Ciara. Alex tercenung mendengar pemaparan Pak Erwin tentang kondisi perusahaan keluarga Sasmita. Persoalannya dia tak tahu harus melakukan penyelamatan usaha seperti apa karena tak pernah ikut mengelola perusahaan.  "Pak Erwin, saya kurang mengerti langkah seperti apa yang harus dilakukan terkait hasil audit Bapak—" Alex menggaruk-garuk kepalanya. "Maaf, Mas. Saya rasa langkah-langkah yang harus diambil pihak pemegang saham dan eksekutif harus dirapatkan terlebih dahulu agar
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Hanya Sang Pawang Cinta yang Paham

"Igo ... lepasin! Gue mau bikin perhitungan sama perempuan gak bener itu!" teriak Ciara yang dipanggul di bahu Igo saking bengalnya. Telapak tangan Igo menepok bokong istrinya agar berhenti bertingkah. "Kagak, lo tuh nggak nyadar ditontonin orang banyak, Cia!" tolak Igo kekeuh. Dia langsung menjejalkan istrinya ke dalam mobil sedan BMW yang masih dibawanya hari ini.  "IGO!" protes Ciara yang segera diputus oleh ciuman bibir suaminya tepat di bibirnya. 'Nurut gak lo?!' tukas Igo melalui telepati. 'Curang! Mesti banget ngasih kiss buat nyuruh gue diem!' balas Ciara dalam kondisi mulutnya terperangkap. Akhirnya, Igo melepaskan lumatannya di bibir Ciara lalu menutup pintu mobil samping gadis itu. Dia berlari menuju bangku pengemudi dan langsung tancap gas membawa istrinya menjauhi TKP. Memang bertemu dengan selingkuhan papanya membuat Ciara mengamuk hingga lupa daratan. Zaman se
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Akibat Ulah Egois Cindy

"Mas lihat sendiri 'kan hasil didikan istri tua Mas Tono itu?! Penampilanku kacau begini, malu dilihat orang!" jerit Cindy tantrum di dalam restoran yang ramai pengunjung. Pak Hartono pun clingukan tak nyaman kuatir ada yang mengenalinya sedang bersama wanita simpanannya. "Sstt ... sudah ... sudah! Kita pulang aja dulu. Kamu bisa mandi dan ganti baju biar bersih!" bujuknya. "Mas, turuti dulu permintaanku baru aku mau berhenti marah-marah!" Cindy berkacak pinggang sok berkuasa. "Mau kamu apa, Cindy? Ayo kita ke mobil saja bicarakan baik-baik, kamu apa nggak malu jadi tontonan orang banyak begini?" Pak Hartono mencoba mengalah agar situasi tak semakin kacau saja. Akhirnya, Cindy mau menurut dan meninggalkan restoran bersama Pak Hartono. Dia masuk ke mobil lalu meraih tissue di dashboard banyak-banyak untuk membersihkan kepala dan badannya yang disiram stroberi smoothies oleh Ciara. 
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Berakhir Sudah

"Mas, kamu keterlaluan! Alex ini anak kamu lho, masa kamu tega mukul dia demi membela selingkuhanmu itu?!" protes Nyonya Wina sembari memeluk putranya di lantai. Dia masih mencoba menyadarkan Pak Hartono atas kesalahannya. Sayangnya, yang ditegur malah mendelik seram. Pak Hartono merangkul bahu Cindy. Dia berseru, "Anak kurang ajar masih saja kamu bela dia! Cindy ini sudah sah kunikahi jadi istri muda. Bukan sekadar kekasih gelap saja!" Fakta itu membuat Nyonya Wina seperti tersambar gledek. Wajahnya mendadak pucat pasi dan gemetaran sekujur tubuh. Alex pun segera membawa mamanya bangkit dan mendudukkan Nyonya Wina ke sofa. "Ma, tolong jangan jadi wanita lemah. Mama harus lawan papa juga kayak Alex dan Cia!" ujar Alex menggenggam tangan dingin sang ibu. Nyonya Wina melemparkan tatapan tajam ke Pak Hartono dan Cindy. Dia yakin bahwa tak ada lagi gunanya mempertahankan biduk rumah tangga yang telah diporak porandakan wanit
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Sebersit Penyesalan yang Terlambat

"Mas Hartono, tolong jangan salah paham. Saya ke mari karena memang Alex dan mamanya Anda usir keluar dari rumah ini. Akan ke mana mereka malam-malam begini? Anda sebagai ayah dan juga suami apa tidak kuatir?!" Pak Reynold Subrata nyaris lepas kendali. Belum lagi si partner gancet suami mantan terindahnya berdiri sok hebat di rangkul mesra oleh Pak Hartono."Itu salah mereka sendiri kok! Saya kalau mereka mau menerima Cindy dengan baik di rumah ini, pastinya nggak akan ngamuk!" bela Pak Hartono tanpa mengakui bahwa dirinya yang bersalah dalam keributan besar tadi.Telunjuk Pak Reynold teracung ke wajah Cindy dengan dada bergemuruh. "Dia itu wanita murahan, mana bisa dibandingkan dengan Wina, hahh? Mas Tono mungkin sudah diguna-guna sama dia kali ya?!" seru Pak Reynold dengan wajah jijik menatap lurus ke pelakor itu."Ahh ... situ nunjuk aku ini pelakor, padahal kamu pebinor juga 'kan?! HAHAHA!" balas Cindy menuduh Pak Reynold karena tahu pria itu mantan kekasih Nyonya Wina."DASAR KAU
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Pelukan Ternyaman Suamiku

"Cia, ayo gabung makan malam bersama kami!" sambut Pak Reynold Subrata saat melihat gadis remaja yang mewarisi kecantikan Nyonya Wina ketika muda dahulu menghampiri meja makan restoran hotel.Semenjak kecil pria itu selalu baik kepada dirinya dan Alex, jadi Ciara mengenal dekat Pak Reynold. "Makasih, Om Rey. Cia berutang budi karena malam ini, Om sudah menolong keluarga kecil kami!""Ahh ... sudahlah, pertolongan kecil jangan dibesar-besarkan. Kamu dan Igo sudah dinner apa belum tadi?" balas Pak Reynold sembari meneruskan makan malam dengan santai."Belum sempat selesai makan sih karena dengar kabar tidak menyenangkan tadi dari Bang Alex lalu kami memutuskan berangkat ke hotel ini!" jawab Ciara apa adanya. Mamanya pun membantu mengambilkan makanan ke piring kosong di depan Ciara.Sementara Ciara justru mengambilkan makanan untuk Igo karena dia istrinya. Mereka berlima pun berbincang santai sembari menikmati makan malam."Cia, Om minta tolong untuk hadir di rapat luar biasa perusahaan
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Quickie Express

Bunyi alarm ponsel Igo berbunyi nyaring pukul 05.00 WIB di nakas samping tempat tidur. Dia meraih benda pipih itu untuk mematikan alarm. Di sampingnya, Ciara masih enggan membuka mata. Maka Igo pun berkata, "Cia, gue turun ke parkiran buat ambil travel bag bentar ya. Seragam kita masih ada di mobil!"  "Umm ... oke!" sahut Ciara dengan kelopak mata yang terasa berat. Dia pun berpesan, "Go, jangan lama-lama ya!" "Iya, cuma ke mobil aja di parkiran lantai UG!" sahut Igo lalu bangkit dari tempat tidur yang hangat. Segera dia meninggalkan kamar lalu turun dengan lift yang sepi karena masih pagi.  Tanpa melakukan aktivitas lainnya, Igo hanya mengambil travel bag berisi seragam mereka berdua dan peralatan mandi serta alat rias Ciara yang sederhana. Dia kembali naik ke lantai tiga membawa barang tersebut. Namun, Ciara masih tertidur pulas. Akhirnya, Igo mengalah mandi duluan. Ciara yang mendengar s
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

Prince Charming SMA Teruna Negeri Sudah Sold Out

Jalan raya kota Bandung Barat mulai ramai dipadati kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor yang akan berangkat kerja maupun sekolah. Igo mengendarai sedan BMW pinjaman papanya. Nampaknya Pak Bastian Sutedja memang membiarkan putra bungsunya menggunakan saja fasilitas itu karena mengetahui permasalahan keluarga besannya belakangan ini dari Igo sendiri."Jadi mulai pagi ini lo sama Cia bakal go public sebagai couple nih?" ujar Alex yang duduk di bangku belakang mobil karena adiknya menempati kursi samping pengemudi. "Yoii. Gue nggak masalah sih, kagak tahu si Cia pede kagak. Pacaran kok sama musuh bebuyutannya, paling pikir temen-temen sekelasnya begitu!" jawab Igo sambil fokus menyetir.Ciara pun menyahut perkataan suaminya, "Gue B aja. Urusan gue siapa yang dipacarin, apa urusan mereka? Aslinya yang gue cemasin, barisan fans girl elo Go, terima kagak mereka kalo lo udah jadi punya gue!"Alex pun tertawa karena merasa perkataan Ciara ada benarnya. "Prince Charming SMA Teruna
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

Maling Teriak Maling

"TING TONG."Nyonya Wina segera berlari-lari kecil tanpa alas kaki membukakan pintu untuk tamunya pagi itu. Sosok tampan berbalut setelan jas Armani dengan parfum beraroma maskulin nan elegan itu tersenyum di hadapannya."Selamat pagi, Wina. Apa sudah siap untuk turun sarapan bareng sama aku?" sapa Pak Reynold yang nampaknya baru saja bercukur pagi ini."Pagi juga, Mas Rey. Sebentar ya aku belum pakai sepatu dan memasukkan beberapa barang ke tas. Yuk duduk dulu di sofa ya!" Nyonya Wina menepi untuk memberikan jalan masuk. Kemudian dia bergegas melakukan apa yang masih harus dia persiapkan sebelum berangkat. Pak Reynold pun duduk di sofa mengamati kesibukan wanita yang masih nampak sesegar mawar abadi itu dari kejauhan. "Nanti sehabis sarapan kita mampir ke kantor pusat grup Sasmita dulu baru ke kantor pengacara sesuai rencana kamu, Win!" ujarnya memberi tahu agenda mereka hari ini."Oke, Mas. Kira-kira kita ketemu sama Mas Tono nggak ya di sana? Aku tuh nggak enak kalau omongannya ng
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

Mengenang Nostalgia

"Berani-beraninya kau memukulku, hahh!" teriak Pak Hartono sembari bangkit dari lantai dibantu oleh Cindy.Sementara Pak Reynold memasang badan di depan Nyonya Wina agar tidak kena imbas perkelahiannya dengan Pak Hartono. "Mulutmu itu perlu disekolahkan. Sudahlah, kita ketemu besok saja di rapat luar biasa perusahaan ini. Anda pasti juga telah dikirim email undangan dari corporate secretary, bukan?" jawab Pak Reynold seraya memberi kode agar anak buahnya tenang. "Ohh ... pantas saja sampai diadakan rapat segenting itu. Apa kalian ingin melengserkan jabatanku? Jangan harap ya, tak semudah itu!" Pak Hartono melirik tajam ke arah Nyonya Wina yang bersembunyi di balik punggung Pak Reynold."Lihat saja besok. Permisi, kami harus menemui GM!" jawab singkat Pak Reynold lalu merangkul bahu Nyonya Wina dengan protektif sambil melangkah cepat menuju ruangan General Manager di pojok lantai tersebut.Pak Frans Tambunan sudah mendapat kabar sebelumnya via W A mengenai kedatangan tamu pentingnya t
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status