Home / Pernikahan / Pembalasan Putri Mafia / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Pembalasan Putri Mafia: Chapter 91 - Chapter 100

114 Chapters

Bab 91. Rasa Takut Luar Biasa

Adelia mendatangi perusahaan Valerie untuk bertemu dengan wanita itu. Dia sudah tidak tahan lagi dengan segala teror yang dia dapatkan dari Valerie. Semua itu harus berhenti sebelum dia menjadi gila.Dia membuat sedikit keributan karena dia tidak dapat bertemu dengan Valerie. Dia diminta untuk membuat janji terlebih dahulu tapi Adelia yang panik dengan keadaannya tentu saja jadi kesal karena dia dihalangi.Keributan yang dia buat membuat Emy harus turun ke bawah. Padahal banyak pekerjaan yang sedang dia kerjakan tapi keributan itu tak bisa diabaikan sebab mengganggu para pekerja yang lain.“Nona, Pergilah. Jangan membuat keributan di sini,” seorang penjaga masih berusaha bersikap sopan.“Aku ingin bertemu dengan bosmu karena ada urusan penting yang hendak aku bicarakan dengannya. Jangan mempersulit aku jadi biarkan aku bertemu dengannya!”“Tidak bisa, Nona. Sesuai dengan prosedur yang ada, kau harus membuat janji terlebih dahulu barulah kau bisa bertemu dengan bos kami.”“Jangan berbi
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 92. Gara-gara Dirinya

Adelia tidak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Ibu mertuanya. Dia memilih kembali ke rumah ayahnya karena dia tidak mau mendapatkan teror mengerikan itu lagi.Kepulangannya membuat ibunya heran karena Adelia masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu dengan rapat. Dia juga menutup gorden. Jendela pun dikunci dengan rapat olehnya.Adelia meringkuk dibawah selimut dan dia mulai bergumam tidak jelas. Tidak. Dia tidak mau kembali ke rumah suaminya karena dia tidak mau mendapatkan paket mengerikan itu lagi.Dia juga takut mereka tahu perbuatannya jadi lebih baik dia di rumah ayahnya untuk sementara waktu sampai teror yang dikirimkan oleh Valerie berhenti meski dia tidak tahu kapan wanita gila itu akan berhenti.“Adelia, apa yang terjadi denganmu?” Ibunya mengetuk pintu kamar.Dia sudah mendengar, apa yang terjadi dengan besannya. Dia berniat mengajak Adelia untuk pergi ke rumah sakit karena dia harus pergi menjenguk besannya itu.“Mulai sekarang aku tidak mau bertemu dengan siapa pun!” T
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 93. Sedang Membantu

Valerie bergegas pergi, dia berniat mencari Nick dan mengajaknya makan malam. Dia tidak mengatakan pada Nick jika dia akan datang karena dia ingin memberikan sedikit kejutan untuk pria itu. Lagi pula selama ini dia jarang mengunjungi Nick tentunya setelah dia mendirikan perusahaannya karena dia sibuk membangun bisnisnya dan sibuk dengan berbagai kegiatan. Para karyawan Nick sudah mengenal dirinya karena dia sempat bekerja di tempat itu beberapa saat untuk belajar bisnis dengan Nick. Tidak ada yang mencegah dirinya sehingga dia dapat menemui Nick dengan mudah. “Nona, Tuan tidak mengatakan jika kau mau datang,” dia disambut oleh sekretaris Nick. “Aku memang sengaja tidak memberitahu. Apa Nick berada di ruangannya?” “Tuan sedang kedatangan tamu. Aku harap Nona bersedia untuk menunggu.” “Tentu saja, aku akan menunggu. Siapa yang datang? Apakah tamu penting?” “Tidak. Tuan Aaron yang datang. Dia datang untuk melakukan protes karena dia tidak terima karena kerjasama yang dihentikan s
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 94. Mulai Berhalusinasi

“Pergi Ruben, pergi. Jangan mengganggu aku, jadi pergilah!” Adelia mulai berhalusinasi. Dia melihat Ruben berdiri di depan jendela dengan kedua tangan yang sudah tidak ada lagi juga dengan kedua bola mata yang sudah tidak ada.Dia masih bersembunyi di dalam selimut. Dia tidak berani keluar karena setiap kali dia keluar maka dia akan melihat Ruben yang terlihat begitu mengerikan.“Kenapa kau membunuh aku, Adelia. Kenapa kau membunuh aku?!” Kini dia berhalusinasi seolah mendengar suara Ruben di telinganya.“Aku tidak membunuhmu. Bukan aku yang melakukannya!” “Kau yang membuat aku jadi seperti ini!”“Bukan aku. Pergi cari Valerie, dialah yang membunuhmu!” Adelia menutup kedua telinganya dengan rapat. Dia tidak mau mendengarnya lagi tapi suara itu, tidak mau hilang.“Kau yang membunuhku, Adelia. Kau yang menjebak aku!”“Tidak. Sudah aku katakan bukan aku!”Adelia berteriak dengan keras dan teriakannya didengar oleh ibunya dari luar.“Adelia. Apa yang terjadi denganmu ?”Ibunya tampak cemas
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 95. Jangan Berbaik Hati

Jonathan mencari Adelia dan mendatangi rumahnya karena Adelia tidak pulang dari semalam. Tidak seharusnya Adelia tidak memberi kabar di tengah banyaknya masalah yang terjadi. Ibunya yang terbaring di rumah sakit pun mencari keberadaan Adelia karena ada yang hendak ibunya bicarakan tapi Adelia yang mereka tunggu, tidak juga datang. Hari ini Adelia sudah bertekad untuk menemui Valerie. Dia juga takut kembali ke rumah Jonathan karena dia takut ada paket mengerikan lagi yang dikirimkan oleh Valerie. Dia tidak boleh melupakan ancaman yang diberikan oleh Valerie padanya semalam. Kedatangan Jonathan disambut baik oleh ibu dan ayah mertuanya. Mereka meminta Jonathan untuk duduk sebelum mereka memanggil Adelia keluar. Kedatangan Jonathan mungkin dapat menghentikan kegilaan Putri mereka yang terus mengurung diri di dalam kamar."Apa yang sebenarnya terjadi dengan kalian berdua, Jonathan?" Tanya ayah mertuanya. "Tiak terjadi apa pun dengan hubungan kami, Dad. Kami berdua baik-baik saja dan k
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 96. Permohonan Adelia

Valerie sudah berada di kantor untuk menunggu kedatangan Adelia. Dia juga sudah memerintahkan Emy untuk menyambut kedatangan Adelia dengan baik dan mengantarkan Adelia ke dalam ruangannya. Dia tidak ingin ada yang mendengar apa yang telah Adelia lakukan padanya. Biarkan itu menjadi rahasia mereka berdua karena dengan demikian, dia dapat mengirimkan teror terakhir untuk Adelia. Selama menunggu kedatangan Adelia, Valerie menyibukkan diri dengan pekerjaannya. Lagi pula wanita itu mau datang atau tidak, dia tidak rugi apa pun karena yang memiliki kepentingan adalah Adelia. Batas waktunya hanya sampai jam makan siang karena setelah ini dia harus pergi untuk meninjau proyek bersama dengan beberapa rekan bisnisnya. Telepon yang ada di atas meja berbunyi. Valerie segera mengambil dan menjawab panggilan dari resepsionis yang hendak menyampaikan kabar pada dirinya. “Tamu yang kau tunggu sudah datang, Mam.” “Telepon Emy dan minta dia untuk membawa tamu itu ke atas!” Rupanya Adelia dat
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 97. Menghasut

“Tunggu!” Adelia mengejar Valerie yang telah keluar dari ruangan. Dia tidak akan membiarkan Valerie pergi begitu saja sebelum Valerei setuju untuk menghentikan teror mengerikan itu. Dia sudah berada di sana jadi dia akan memohon sampai wanita itu ia memaafkan dirinya karena dia tidak akan datang lagi untuk merendahkan diri sampai seperti itu. Adelia berlari secepat mungkin sebelum Emy datang untuk membawanya keluar. Tidak ada yang boleh mencegah dirinya untuk mengakhiri teror mengerikan itu. “Kau belum mengabulkan permintaanku untuk hentikan teror itu jadi kau tidak boleh pergi begitu saja!” Dia berteriak sekeras mungkin dan dia tidak peduli dengan orang-orang yang melihatnya. Dia akan membuat kekacauan sampai Valerie bersedia mengampuni dirinya. Dia akan mempermalukan Valerie seandainya wanita itu tidak bersedia memaafkan dirinya. “Kita belum selesai bicara, Valerie. Kau tidak boleh pergi begitu saja sebelum kita selesai berbicara!” Teriaknya lagi. “Pergi, Adelia. Jangan memper
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 98. Perasaan Yang Masih Ada

Jonathan kembali setelah pergi menemui kedua pengusaha yang telah menghentikan kerjasama dengan mereka. Penyebabnya sudah pasti, kedua pengusaha itu kecewa jadi mereka tidak mau melanjutkan kerjasama yang telah terjalin.Dia juga sudah tahu penyebab barang-barang yang rusak. Semua itu murni kelalaian dan tidak ada campur tangan orang lain. Jonatan pergi ke rumah sakit untuk menyampaikan hal itu pada ibunya.Adelia tidak lagi berada di rumah sakit. Dia telah pulang karena dia ingin menenangkan dirinya. Dia juga ingin menyusun rencana sebab dia berniat membalas teror yang diberikan oleh Valerie.“Bagaimana, Jonathan?” Tanya ibunya setelah putranya kembali.“Mereka kecewa pada kita oleh karena itu mereka tidak mau lagi menjalin kerjasama dengan kita. Semua barang yang rusak itu, murni kesalahan kita, Mom.”“Tidak mungkin, Mommy tidak percaya!”“Apa maksud perkataan Mommy?”“Semua ini pasti ulah Valerie, Jonathan. Dia dan Nick Russel, bekerja sama untuk menghancurkan perusahaan kita!”“J
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 99. Hanya Butuh Dirimu

Keadaan Valerie tiba-tiba saja memburuk setelah dia mandi. Tubuhnya menggigil, kepalanya justru semakin sakit. Valerie jadi malas keluar, dia lebih memilih bersembunyi di dalam selimut.Nick yang sudah selesai menyiapkan makan malam pergi mencarinya karena Valerie tidak juga keluar dari kamar padahal makanan sudah terhidang. Dia khawatir Valerie jatuh di kamar mandi karena dia sudah mengeluh sakit kepala sejak tadi. kondisinya pun semakin memburuk setelah mereka kembali dari rumah sakit.“Valerie,” Nick masuk ke dalam kamar dan memanggilnya.“Nick, jangan menunggu aku. Aku merasa semakin tidak sehat saja.”“Apa yang terjadi denganmu, Sayang?” Nick menghampiri Valerie dan naik ke atas ranjang. Dengan perlahan, Nick menyentuh dahi Valerie yang begitu panas.“Kau sakit, Sayang. Kenapa kedaanmu semakin parah saja?”“Badanku tiba-tiba menggigil setelah aku mandi, Nick. Pergilah makan, jangan menunggu aku.”“Ck, Kau pasti terlalu lelah karena banyak yang terjadi selama beberapa hari belaka
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 100. Menyesal

Jonathan kembali ke rumah, dia ingin berbicara dengan Adelia. Dia tidak suka Adelia menghasut ibunya. Meski Adelia tidak menyukai Valerie, tapi tidak seharusnya Adelia menyebarkan fitnah apalagi sampai membawa Nick Russel yang tidak ada sangkut pautnya.Adelia berada di dalam kamar. Dia berjalan mondar-mandir dan terlihat memikirkan sesuatu. Dia harus membalas perbuatan Valerie, tapi apa yang bisa dia lakukan?“Adelia, Aku ingin berbicara denganmu!” Jonathan masuk ke dalam dan menutup pintu kamar. Dia tidak ingin ada yang mendengar percakapan mereka.“Tidak ada yang perlu kita bicarakan, Jonathan. Aku sedang malas membahas sesuatu denganmu!” Melihat suaminya saja tidak karena dia sibuk memikirkan cara apa yang harus dia lakukan.“Jangan main-main denganku, Adelia. Kenapa kau menghasut ibuku dan mengatakan jika Valerie yang telah menyebar isu bahwa aku tidak bisa memiliki anak dan kenapa kau menyebut Nick Russel sebagai orang yang telah membuat perusahaan kami merugi? Apa kau memiliki
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status