Home / Rumah Tangga / Pembalasan Putri Mafia / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Pembalasan Putri Mafia: Chapter 81 - Chapter 90

130 Chapters

Bab 81. Mulai Terancam

Anak buah Ruben masih berada di sana, mengintai keberadaan Adelia. Keberadaannya tentu saja membuat Adelia tidak bisa pergi kemanapun. Padahal dia harus pulang karena dipanggil oleh ayahnya tapi jika dia keluar maka Ruben akan menangkapnya.Dia tahu akan terjadi hal tidak baik tapi dia juga tidak bisa terus menghindar seperti itu. Ruben pasti menginginkan uangnya. Dia tidak keberatan sama sekali untuk membayar jika Ruben berhasil menyingkirkan Valerie tapi karena dia curiga maka dia harus berhati-hati.Hampir setiap saat Adelia berdiri di depan jendela. Apa yang dia lakukan tentu saja membuat Jonatan heran. Adelia seperti sedang mengintai tapi dia juga terlihat takut dengan sesuatu.Tingkah anehnya itu terjadi sejak kemarin dan semakin hari, tingkah anehnya semakin mencurigakan saja.“Kenapa kau belum bersiap-siap, Adelia?”“Untuk apa aku bersiap-siap?” Gorden ditutup, Adelia melangkah menuju ranjang.“Apa kau lupa? Hari ini kau harus menemani aku ke rumah sakit jadi segeralah bersiap
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 82. Ide Gila

Tingkah Adelia semakin membuat Jonatan curiga. Dandanannya itu membuat malu. Mereka jadi pusat perhatian orang-orang yang ada di rumah sakit. Entah apa yang Adelia pikirkan, dia tidak pernah mendapati istrinya segila itu.“Kau benar-benar membuat aku malu, Adelia!” Jonathan berusaha menyingkirkan tangan Adelia yang sedang memeluk lengannya.“Jangan pedulikan aku dan jangan menyebut namaku!” Matanya tak henti memantau orang-orang yang mengikuti mereka.“Apa yang sebenarnya terjadi denganmu? Sebaiknya kau berhenti bersikap konyol dan jangan membuat aku malu lebih daripada ini!”“Kau yang memaksa aku untuk ikut jadi kau harus bertanggung jawab!”“Tapi tidak perlu berdandan seperti ini, bukan? Apa kau tidak tahu, kau sudah seperti orang gila saja!”“Aku tidak peduli!”“Tapi aku peduli. Pergi ke kamar mandi dan hapus dandananmu!” Jonathan mendorong Adelia menjauh. Dia tidak mau mereka begitu dekat karena dia tidak mau menjadi pusat perhatian lagi.“Jonathan, jangan tinggalkan aku!” Adelia
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more

Bab 83. Nikmati Waktumu

Setelah memberikan uang yang diinginkan oleh anak buah Ruben, Adelia merasa sedikit lega karena dia tidak perlu lagi bersembunyi seperti yang dia lakukan beberapa hari belakangan. Dia juga tidak perlu menyamar lagi. Seharusnya dia melakukan hal itu meski dia masih kesal karena uangnya melayang begitu saja sebab Ruben tidak berhasil menyingkirkan Valerie. Entah harus menggunakan cara apa lagi dia menyingkirkan Valerie tapi memang ada baiknya dia mencari tahu terlebih dahulu, siapa sesungguhnya Valerie Smith.Meski dia tak mau percaya dengan apa yang dikatakan oleh anak buah Ruben tapi dia tahu mereka tidak mungkin bermain-main dalam hal itu. Selagi Jonathan sedang menjalani pemeriksaan, Adelia memutuskan untuk menghubungi Ruben.Ruben yang sudah mendapat kabar dari anak buahnya jika uang yang dia inginkan telah dia dapatkan tentu saja sangat senang. Waktunya untuk pergi tapi orang-orang yang mengintai dirinya, bagaimana caranya dia menghindari mereka?Dia adalah seorang penjahat dan
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more

Bab 84. Hasil Tes

Lidya sudah tidak sabar menunggu putranya kembali. Dia sangat ingin tahu bagaimana dengan hasil tes yang dilakukan oleh putranya. Dia yakin, putranya dalam keadaan sehat karena tidak ada yang mandul di dalam keluarga mereka. Mungkin Adelia dan Jonathan harus melakukan cara lain seperti melakukan program bayi tabung. Mereka harus berusaha mendapatkan keturunan. Ini pernikahan kedua putranya dan reputasi keluarga mereka dipertaruhkan jika sampai Jonathan dan Adelia tidak bisa memiliki anak . Jangan sampai orang-orang mulai menyebar gosip buruk tentang keluarganya apalagi dia menikahkan Adelia dengan Jonathan demi mendapatkan keturunan. Jika gagal lagi, apa dia harus mencari menantu lagi? Jonathan kembali tanpa melihat hasil tes itu terlebih dahulu. Dia ingin ibunya melihat secara langsung supaya ibunya tidak menaruh curiga. Dia tidak ingin ibunya menuduh dirinya memalsukan hasil tes itu jika tidak sesuai dengan kenyataan. Apa pun hasilnya nanti, dia akan berusaha menerimanya tapi di
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more

Bab 85. Hadiah Pertama

Valerie dan Nick pergi menemui anak buah yang telah berhasil menangkap Ruben. Dia harus menyapa pria itu juga memberikan sedikit pelajaran untuknya. Tentunya dia tidak akan menghabisi Ruben saat itu juga karena dia memiliki rencana sempurna untuk meneror Adelia.Kedatangan mereka berdua tentu saja membuat Ruben terkejut. Dia baru sadar dari pingsannya dan saat ini dia berada di sebuah tempat yang disediakan oleh Nick untuk menyandera dirinya.Melihat kedatangan wanita yang seharusnya dia bunuh membuat Ruben menelan ludahnya. Aura yang begitu berbeda, dia tidak seperti wanita biasa pada umumnya dan seharusnya dia sudah tahu jika lawannya bukan wanita biasa ketika anak buahnya membawa wanita itu.“Apa kau tidak terkejut melihatku?” Tanya Valerie basa-basi.“Siapa kau sebenarnya?” Ini yang paling ingin diketahui oleh Ruben dan dia harus tahu agar dia tidak penasaran. “Kau tidak tahu atau kau sedang pura-pura tidak tahu?” Valerie menghentikan langkahnya tidak jauh dari Ruben, “Oh, atau j
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 86. Hadiah Istimewa

Valerie memilih pulang bersama dengan Nick karena dia akan menonton dari rumah bagaimana dengan reaksi Adelia ketika mendapatkan hadiah dari dirinya. Dia tidak perlu pergi ke rumah Jonathan karena dia akan menonton dari CCTV saja. Satu musuhnya mulai mendapatkan balasan darinya. Dia tidak menyangka jika semua itu akan dimulai dari Adelia. Tidak jadi soal, Lidya Hart memang akan menjadi target terakhir dari balas dendamnya. Lagi pula rencananya sedang berjalan tanpa wanita itu ketahui jadi dia akan membiarkan wanita itu menikmati waktunya sebelum dia mendapatkan kejutan dari dirinya. Begitu tiba di rumah, Valerie langsung meretas CCTV yang ada di rumah keluarga Hart. Dia dibantu oleh Nick untuk melakukannya dan dia tidak sabar melihat reaksi Adelia juga melihat bagaimana reaksi keluarga Jonathan dengan paket spesial yang dia berikan. Tidak butuh waktu, dia sudah meretasnya setiap CCTV yang ada di rumah keluarga Jonathan. Dia pernah tinggal di sana selama 2 tahun jadi dia tahu di ma
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 87. Hanya Ingin Memastikan

Niatnya untuk melihat reaksi Adelia justru membuatnya mendapatkan kejutan yang lainnya. Dia tidak pernah berpikir jika yang bermasalah adalah Jonathan sehingga mereka tidak bisa dikaruniai anak. Dulu dia berpikir jika mereka kurang berusaha saja karena mereka berdua sama-sama sibuk tapi rupanya salah satu di antara mereka yang bermasalah. Bukankah dia harus senang? Sekarang Lidya Hart, tidak akan lagi bisa menyombongkan diri. Bagaikan singa yang telah dikalahkan, kini satu taringnya sudah tidak ada. Valerie masih menyaksikan kekacauan yang terjadi. Situasi di rumah Jonathan tampak heboh dan sepertinya salah satu dari mereka memanggil polisi untuk memeriksa siapa yang mengirimkan jari-jari itu. Dia tidak perlu khawatir karena para polisi itu tidak akan menemukan jejak jika dialah yang telah mengirimkannya. Melihat reaksi Adelia yang ketakutan, rasanya sedikit puas. Sungguh awal yang baik dan besok, dia akan memerintahkan anak buahnya untuk mengirimkan salah satu anggota tubuh Ruben
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Bab 88. Tidak Melakukan Apa Pun

Hadiah luar biasa yang didapatkan oleh Adelia membuatnya ketakutan. Adelia bersembunyi di dalam kamarnya. Dia tidak berani keluar untuk menemui para polisi yang dipanggil oleh Kakak Jonathan. Jonathan diintrogasi tapi tak ada yang dapat dia jelaskan karena paket itu dikirimkan tanpa ada nama si pengirim. Ke empat jari Ruben tentu saja sudah dibawa pergi, ini kali pertama mereka mendapatkan teror mengerikan seperti itu. Gara-gara paket itu pula, membuat suasana rumah menjadi begitu heboh. Lidya yang pingsan pun sudah sadarkan diri. Dia segera memanggil Adelia karena dia ingin mengintrogasinya. Selama ini, tidak ada yang pernah mengirimkan paket mengerikan seperti itu. Jari-jari yang dikirimkan tentu saja bukanlah lelucon dan dia merasa Adelia telah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan. Setelah jari-jari itu, Jangan katakan akan ada jari-jari yang lainnya yang dikirimkan untuk mereka. Adelia yang bersembunyi di dalam kamar, ketakutan dan tidak mau menemui Ibu me
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Bab 89. Masalah Yang Semakin Banyak

Seolah masalah tak pernah selesai, kini masalah lain datang mengganggu ketenangan keluarga Hart. Masalah teror belum terselesaikan karena mereka belum menemukan pelaku yang telah mengirimkan jari-jari tangan itu tapi kini mereka harus dihadapkan dengan masalah lainnya. Isu tak sedap mulai merebak. Isu jika Jonathan dan Adelia tidak akan bisa memiliki anak tapi isu itu tidak menyerang Jonathan secara langsung tapi yang jelas, isu itu mulai ramai dibicarakan. Isu yang entah disebarkan oleh siapa, sudah didengar oleh Lidya. Hari itu dia begitu murka sehingga suasana rumah menjadi tidak tenang. “Siapa yang menyebarkan isu itu?!” Lidya berteriak dengan keras sambil menggebrak meja. Dia sudah meminta yang lainnya untuk menutupi berita itu tapi kenapa berita itu masih saja tersebar keluar? Apakah ada pengkhianat di rumahnya sehingga ada yang menjual berita itu keluar? Jangan-jangan salah satu pelayannya telah mengkhianati mereka atau jangan-jangan Adelia mengatakan isu itu pada keluargan
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Bab 90. Sudah Tidak Tahan

Lagi-lagi polisi memenuhi rumahnya ketika Jonathan kembali. Sebuah ambulans pun berada di depan rumah dan mereka terlihat sibuk mengevakuasi ibunya yang lagi-lagi jatuh pingsan karena paket mengerikan itu.Jonathan bergegas menghampiri istrinya yang sedang diinterogasi. Adelia terlihat ketakutan. Dia tampak gugup menjawab pertanyaan dari pihak berwajib.“Adelia!” Panggilan Jonathan membuat Adelia berpaling.“Jo-Jonathan,” Adelia pun bergegas menghampiri suaminya. Wajahnya terlihat pucat. Teror itu benar-benar menghantui dan membuatnya berada di dalam masalah.“Apa yang terjadi? Kenapa Mommy dibawa ke rumah sakit?”“Paket, seseorang kembali mengirimkan paket dan kali ini sebuah tangan dikirimkan untuk Mommy,” beruntungnya paket itu tidak menggunakan namanya. Dengan begini tidak akan ada yang curiga dengannya tapi bukan berarti dia harus senang.“Apa?” Jonathan tampak terkejut mendengar perkataannya. Jadi paket itu dikirimkan lagi untuk mereka? Siapa sebenarnya yang meneror keluarga me
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
DMCA.com Protection Status