Jadwal operasi tiba-tiba dialihkan, membuat Ares sedikit bingung. Namun, pria tampan itu memilih untuk tenang. Otaknya mencerna pasti ada sesuatu yang disengaja, tapi dia memilih untuk diam dan tak bertanya apa pun. Dia menerima di kala jadwalnya dialihkan secara mendadak.Sampai suatu ketika, di kala Ares hendak bangun dari kursi kerjanya, tatapannya teralih pada pintu kerjanya yang terbuka secara perlahan. Dalam hitungan detik, tatapannya menatap lekat dan dingin sang ayah yang sudah berdiri di ambang pintu.“Jadi kau dalang di balik dialihkannya jadwal operasiku?” tanya Ares to the point. Seribu persen, dia sangat yakin bahwa ayahnya yang mengatur ini. Sebab, tidak ada yang nemiliki kekuasaan tertinggi di Alpha Hospital, selain ayahnya.“Aku tidak suka basa-basi. Aku yakin kau tahu tujuanku ke sini untuk apa,” ucap Zeus dingin, dan tegas.Ares mengembuskan napas kasar. “Dad, jika kau hanya ingin memintaku berpisah dari Belva, maka jawabannya akan tetap sama. Aku harap kau mengharga
Last Updated : 2024-10-06 Read more