Roni tersenyum kecil, meskipun wajahnya penuh keseriusan. “Dan aku akan membantumu sampai kau bisa mencapai itu, Savanah. Satu per satu, kita selesaikan semuanya bersama.” Savanah menatap Roni dengan mata yang masih basah, tetapi kali ini ada sedikit rasa lega di dalamnya. Ia tahu bahwa jalan di depannya masih panjang dan penuh tantangan, tetapi untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa bahwa ia tidak sepenuhnya sendirian.Malam itu, setelah memastikan bahwa ibunya dan Damian sudah dalam perawatan yang baik, Savanah kembali ke Salvastone Bar. Bar itu sepi, hanya ada satu atau dua pegawai yang masih membereskan meja. Savanah berjalan ke lantai atas, masuk ke dalam kamarnya, lalu duduk di tepi ranjang. Ia memandang keluar jendela, melihat sisa-sisa hujan yang menetes dari atap. “Aku harus kuat,” bisiknya pada dirinya sendiri. “Untuk Ibu, untuk anak Damian, untuk diriku send
Last Updated : 2024-12-24 Read more