All Chapters of Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu: Chapter 391 - Chapter 400

422 Chapters

Bab 391: Pulang ke Manado

“Sabar yaa, aku belum siap…!” itulah selalu jawaban Riona. Padahal bukan hanya Bryan, Riona pun harus mencuci celananya kalau sudah bercumbu.Riona tak munafik, dia juga butuh kehangatan…tapi ada sesuatu yang membuatnya belum siap!Bryan pun tidak mau memaksakan kehendaknya.Kadang Riona kasian juga saat Bryan sudah hampir ingin memasukan pelatuknya, namun Riona tetap keukeuh dan menggeleng.Bryan pun fokus ke karirnya.Sesuai saran Riona, Bryan juga tak memikirkan dulu tante Weni dan satu orang lagi yang mempermaknya dulu.“Serahkan pada polisi, kamu fokus ke karir saja dulu,” kata Riona dan Bryan pun setuju.Dua film di selesaikan dalam waktu 4 bulanan dan begitu salah satu filmnya yang berjudul “Genk Sekolah” di putar di bioskop, film bertema kenakalan remaja ini lagi-lagi bomming.Tak rugi sang produser beri honor hingga 2,5 miliar plus bonus buat Bryan, film-nya sukses besar di bioskop tanah air.Inilah peningkatan luar biasa bagi Bryan, dulu di film pertama hanya di bayar 200 jut
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 392: Bertemu Seorang Marbot, Kaget dengan Kisahnya

Bryan sudah melupakan si tante yang suka berceloteh sepanjang mengudara dan ngomong selangit, serta 3 pramugari yang selalu salting dengannya dalam perjalanan dari Bandara Soetta-Sam Ratulangi.Begitu mendarat, Bryan kembali pasang penyamaran langsung carter mobil dan minta di antar ke Tomohon, tempat ibunya di makamkan.Begitu Bryan lepas lagi penyamarannya, si sopir mobil ini tentu saja kaget bukan main, nggak nyangka yang carter mobil MPV nya hari adalah artis terkenal yang tengah naik daun.“I-ini mas…Bryan Dayoh kan?” katannya agak terbata, sambil melihat Bryan lewat spion di dalam mobilnya ini.“Iya Om…tapi tolong bersikap santai saja ya, aku tak ingin di kenali siapapun saat ini,” sahut Bryan kalem.“S-siap mas Bryan duehh mimpi apa aku semalam, pasti putri ku yang idola’in mas nggak bakalan percaya, aku bawa si idolanya saat ini,” kata si Sopir ini, sambil kenalkan diri dengan nama Agow ini.Perjalanan dari Manado ke Tomohon agak tersendat karena lalu lintas ramai, Agow tak hen
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 393: Tolong Tiga Pramugari

Tiba-tiba masuk 3 orang laki-laki, yang dua berbadan kekar dan satunya agak tua, sehingga lift yang mampu menampung 8 orang ini jadi terasa sesak, karena berisi 6 orang sekaligus.Harum parfum ke tiga pramugari ini, setidaknya mampu menutup 'bau badan' dua orang berbadan kekar ini.Apalagi ketiga pramugari ini kenakan aju santai, jeans dan kaos, sehingga lekak-lekuk tubuh semampai mereka cukup menggiurkan...terutama bagi si lelaki setengah tua tadi.Matanya seolah melihat 3 makanan lezat yang siap di santap! Bryan awalnya cuek saja, topi sengaja dia pasang, juga masker di mulutnya. Namun dia mulai rasa aneh, apalagi ada ucapan dari si bapak yang agak tua ini bikin dia mulai curiga.“Lo ulang bedua, bawa ke tiga plamugali ini ke kamal owe, setelah itu lo ulang pelgi, owe mau nikmatin ketiganya sepuas hati owe. Kagak lugi owe bayar mehong sama bos kalian he-he,” kata pria ini dengan logat cadelnya.Tak di sangka kamar si cadel ini berada di lantai yang sama dengan Bryan.Bryan pun mu
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Bab 394: Tak Sadar Bermusuhan dengan Ipar Ayah Kandung

“Minum kopi ini,” Bryan menyerahkan satu gelas kopi pada salah satu pramugari yang tidak terlalu mabuk kondisinya tadi dan inilah yang paling cantik di bandingkan dua rekannya.Wajahnya mengingatkan Bryan dengan artis lawas Asmirandah, nampak sekali dia asli daerah ini, kulitnya juga terang bersih.“Makasih Bang Bryan…namaku Melani, yang itu Erni dan Lola!” sahut si pramugari ini kenalkan diri dan ke 2 rekannya, setelah beberapa tegukan, kepalanya agak berkurang puyengnya.Melani yang tidak terlalu mabuk, tentu saja ingat sekaligus diam-diam kaget!Tak menyangka kalau penolongnya dan juga dua sahabatnya adalah artis yang tengah naik daun ini.Sedangkan kedua rekannya kini di rebahkan di ranjang, dalam kondisi masih fly dan benar-benar tak berdaya, entah apa yang di minum mereka, sehingga sampai begini.“Melani, apa yang terjadi, kenapa kalian bertiga hampir saja jadi korban dari si cadel itu,” tanya Bryan penasaran.“Awalnya, kami hanya ingin menikmati suasana pub, lalu kenalan dengan
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Bab 395: Diikuti Anak Buah Alex

Bryan yang tertidur di sofa terbangun saat mendengar ada isak tangis, rupanya ini sudah pagi. Makin heran lagi yang menangis justru Melani yang tengah di hibur Erni dan Lola. Setelah cuci muka di westapel Bryan langsung ke mini bar bikin kopi, sambil menatap heran kenapa Melani sampai menangis terisak-isak begitu.“Apa yang terjadi? Kenapa Melani menangis?” tanya Bryan ke Erni dan Lola.“Anu Bang…Melani barusan dapat kabar dari adiknya, rumah mereka kena gusur. Rumah keluarga Melani memang sejak dulu bermasalah dan hari ini pihak pengadilan lakukan penggusuran dengan meratakan rumah tersebut,” sahut Erni.Lola kemudian menambahkan cerita Erni, kalau saat ini keluarga Melani bingung mau tinggal di mana, tak ada keluarga dekat di Manado.“Rumahnya di kota ini juga Bang, berada di ujung Timur,” kata Erni menyela omongan Lola.“Kita jenguk sekarang ke sana! Kalian belum terbang juga kan saat ini?” ajak Bryan tiba-tiba.“Kami masih libur selama dua harian lagi Bang, setelah itu terbang k
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Bab 396: Tidak Mau di Buru, Tapi Jadi Pemburu

Bryan berbisik ke Agow dan sopir ini kaget. Bryan merencanakan sesuatu yang diluar dugaan si sopir Agow ini.“Tapi mas…?” Agow meragu.Namun Bryan beri kode agar Agow jangan takut. Tanpa setahu Melani cs yang masih berada dalam rumah.Bryan yang kembali kenakan masker dan topi, berjalan lewat samping, lalu menuju di mana mobil MPV hitam tadi parkir, tanpa memberitahu Melani cs.Perumahan yang berjejer rapi dengan jalan kompleks perumahan yang mulus dan sepi, memudahkan Bryan menuju ke mobil tersebut, tanpa di sadari para penguntitnya ini.Karena jaraknya hanya 200 meteran, tak sampai 10 menitan, Bryan sudah dekat dengan mobil tadi.Terlihat dua orang sambil merokok asyik berbincang di samping mobil, tiga temannya masih berada di dalam mobil tersebut.Dengan berindap-indap Bryan mendekati kedua orang ini dan kini ia sudah berlindung di sisi mobil.Bryan tak ingin di buru, tapi dia ingin jadi pemburu, inilah tadi yang membuat Agow kaget bukan main dengan kenekatan Bryan.“Kemana pria it
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 397: Menolak Atau...?

Ke empat orang ini secara pengecut bersimpuh ke aspal sambil menahan nyeri di tubuh masing-masing.Sebal bukan main Bryan melihat kepengecutan ke empat preman ini, dia lalu menendang tak terlalu keras ke empatnya, hingga kembali terjengkang ke aspal.“Sekarang aku mau tanya, jawab yang jujur dan jangan bohong, atau nasib kalian berempat akan sama seperti rekan kalian yang pingsan dan ku patahkan kakinya tadi,” dengus Bryan sambil menatap tajam ke empatnya.“I-iya Om…ma-mau tanya apa Om,” sahut orang yang tadi kepentuk pintu mobil, sambil memandang jerih dan takut ke arah Bryan.Tak pernah mereka sangka, orang yang mereka ikuti dan akan di hajar ternyata ahli beladiri, ganas pula dan yang paling bikin mereka tak menyangka, Bryan ini seorang artis film terkenal.Ternyata bukan hanya jagoan di film, di dunia nyata ternyata juga sama-sama jagoan, pikir mereka.“Apakah benar tante Weni yang tinggal di Surabaya merangkap germo adalah istri si Alex Soton?” tanya Bryan sambil menatap tajam waj
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 398: Perang Tanding 3 Lawan 1

“Kamu di mana Bryan?” Mami Latini tiba-tiba menelpon Bryan.“Aku masih di Manado Mam, kenapa emank..?” sahut Bryan.“Kapan sih balik ke Jakarta? Dyehhh weceee…ye sadar nggak, ye lagi-lagi viral di media sosial, ye berantem dengan 5 begundang eh begundal. Oh ya, Om Pras produser Kontay Film mau bikin lanjutan film Santri Pekok Chapter 2 dan 3, ye siap di bayar hingga 15 miliar untuk dua film plus bonus kalau filmnya meleduk, naskah akan di rubah, gara-gara lihat ye berantem, pliss dyeh…mau ya tanda tangan?” Mami Latini langsung saja kemukakan apa tujuannya menelpon artis kesayangannya ini, dia tak ingin tambang uangnya ini kelamaan 'liburan'. Saat Bryan ingin menjawab, terdengarlah candaan Melani, Lola dan Erni, yang baru saja keluar dari kamar mandi.Celotehan ketiganya tentu saja terdengar jelas oleh Mami Latini.“Ehemmm….sama siapa tuh ye di hotel, harem yaa?” tanya Mami Latini penasaran.Untung saja saat ini bukan vidcal, tapi hanya telpon biasa, sehingga si manajer ngondek ini
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

Bab 399: Cari Jejak Ayah Kandung

Selama dua hari dua malam, Bryan bersama Melani, Lola dan Erni berlayar bersama, hari ketiga, kegilaan ini harus di akhiri, ketiganya harus terbang ke Makasar, lalu Balikpapan dan balik ke Bandara Soetta Tanggerang.Bryan…lagi-lagi bikin ketiganya senang bukan main, masing-masing dia beri uang….200 juta.Bagi Bryan, uangnya segitu hanya seujung kuku dari bayaran perusahaan yang endorse dirinya, semenjak Bryan naik daun, dia memang di bayar mahal oleh perusahaan yang pakai jasanya tersebut. “Tapi kami bukan wanita nakal lo Bang, kita lakuin ini karena suka sama suka,” cetus Melani, yang sempat tak nyaman saat melihat laporan banking di ponselnya,, termasuk Lola dan Erni.Bryan tersenyum lalu mengecup bibir Melani.“Iya, anggap saja aku bagi rejeki buat kalian ya, kan kalian juga butuh shopping, juga beli skincare dan lain-lain,” sahut Bryan tersenyum, hingga Melani, Lola dan Erni tertawa.“Ihh jalannya yang biasa aja kalee…masa begitu?” tegur Bryan.“Habisnya pelatuk Abang berasa masih
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

Bab 400: Syuting di Mesir Kena Culik Serdadu Bersenjata

Sesaat Polda ini heboh, kedatangan Bryan membuat puluhan Polwan langsung berebutan ingin berfoto dengannya.Sebagai artis terkenal, Bryan sadar dia tak boleh bersikap sombong, apalagi mereka ini adalah penggemar-penggemar beratnya.Bryan pun mau tak mau melayaninya dengan ramah.Setelah itu Bryan di pertemukan dengan Kapoldanya langsung, Irjen Badri. Tak pernah Bryan sadari, Irjen Badri ini ipar dari Radin Hasim Zailani, sepupu Chulbuy.Karena salah satu istrinya, Citra Hasim Zailani, adik dari Irjen Badri, alias si jenderal polisi ini Om-nya Dean dan Balang.“Jadi mas ini ingin cari Kompol Andi, setahuku beliau sudah pensiun sejak 2 tahunan yang lalu. Jabatan terakhirnya adalah Kapolres di Tomohon, pangkatnya AKBP, lalu tak lama beliau pensiun usai jabat itu!” kata Jendral Badri.“Boleh tahu di mana alamatnya Om?”Jenderal Badri lalu panggil ajudannya dan setelah di cari di berkas khusus, alamat AKBP Andi sekarang ternyata ada di Makasar.“Beliau pulang kampung usai pensiun, kebetulan
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more
PREV
1
...
383940414243
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status