"Arga, kamu lihat deh, sepatu ini bagus nggak?" suara Nadya terdengar ceria. Dia sedang memamerkan sepatu berharga jutaan yang baru saja dilihat di layar ponselnya.Arga tidak mengangkat kepalanya dari laptop. Jemarinya masih terus mengetik, ekspresi serius tergurat di wajahnya. "Kamu nggak capek belanja terus, Nad?" tanyanya dengan nada datar, lebih seperti pernyataan daripada pertanyaan.Nadya mendesah pelan, meletakkan ponselnya di atas meja, "Belanja itu hiburan buat aku, Ga," jawab Nadya akhirnya. "Kamu kan tahu, sejak aku resign, aku jadi di rumah terus. Aku butuh sesuatu buat ngisi waktu."Arga menutup laptopnya dengan sedikit keras, "Waktu? Kalau begitu mending kamu balik bekerja lagi saja, daripada belanja terus. Kondisi perusahaan lagi nggak bagus," ujarnya, nadanya mulai meninggi.Pasalnya baru beberapa hari mereka menikah, namun Nadya sudah begitu boros. Hampir setiap hari, Nadya berbelanja di mall maupun melalui online. Dan harga belanjaannya itu cukup fantastis. Tas seh
Terakhir Diperbarui : 2024-09-27 Baca selengkapnya