Pria bertudung itu dengan sigap berbalik, teriakan Liu Heng membelah udara bersamaan dengan tubuhnya yang melesat bagai anak panah. Tangannya bergerak cepat membentuk pusaran energi, menerapkan jurus Tangan Dewa Memukul Arwah. Sosok bertudung hitam itu berputar menghindar, jubahnya berkibar, pedangnya berkilat tajam di bawah sinar matahari."Liu Heng, kau masih hidup rupanya," desis sosok misterius itu. Pedangnya menari dengan gerakan aneh, menusuk dengan ganas dan bertubi-tubi ke arah titik-titik vital. Liu Heng mengelak dengan lincah, "Hehehe ... tentu saja! Mana mungkin Liu Heng mati semudah itu?" Tangan kanannya bergerak dalam lingkaran sempurna, menciptakan gelombang tenaga dalam yang mampu meruntuhkan batu karang.Sosok bertudung itu melompat ke udara, menghindar dengan cepat. Pedangnya kembali menyerang dalam serangkaian tusukan mematikan. Liu Heng menangkis setiap serangan dengan telapak tangannya yang dialiri tenaga dalam, menciptakan denting nyaring setiap kali telapak tan
Terakhir Diperbarui : 2024-11-05 Baca selengkapnya