"Papa...!" Arshaq kembali menggedor pintu kamar Gerald dengan tak sabar.Gerald mencoba menahan geramannya, namun pria itu berbisik di telinga Ariana, "Ini belum selesai." sesaat sebelum pria itu memberikan kecupan singkat di sudut bibir Ariana. "Kita akan membahas ini nanti di rumah." Dan setelah mengatakan itu, Gerald membuka pintu kamar lebar-lebar dan menurunkan pandangan untuk melihat sosok bocah yang balik memandangnya dengan ekspresi kesal. "Kamu kenapa?" tanya Gerald pada bocah lima tahun di depannya."Jangan sembunyiin Bunda." Rengek bocah itu seraya menerobos masuk ke dalam kamar dan mencari Ariana. Melihat Ariana yang tengah berdiri, Arshaq langsung memeluk kaki gadis itu lagi. "Bunda, jangan peygi." Mohonnya dengan kepala mendongak memandang Ariana dengan mata berkaca.Ariana mematung. Tatapan itu, apakah itu tatapan yang sama yang ia berikan pada ibunya saat ibunya datang dan membawa Karenina bersamanya dan mengabaikan Ariana? Mes
Read more