"Bunda...!" satu teriakan diiringi dengan sebuah pelukan erat di kaki Ariana membuat Ariana mematung. Ia memandang bocah tampan dan Gerald secara bergantian. "Bunda?" lirih Ariana dengan dahi mengernyit dalam lebih kepada Gerald."Iya, Bunda." Jawab bocah kecil itu masih dengan kedua tangan memeluk paha Ariana. "Bunda, Bundanya Asha kan?” Tanya bocah itu penuh harap. “Papa bilang, Papa bakal ngajak Bunda pulang ke rumah. Tapi Asha tungguin dari kemarin Papa gak juga bawa Bunda pulang." Ucap bocah kecil itu dengan kata agak cadelnya. Ariana hanya mengernyit bingung dengan ucapan bocah itu. Mungkin yang bocah itu sebut dengan ‘Bunda’ itu adalah Karenina, bukan dirinya. “Maaf, tapi…”“Semalam Bunda sama Papa kecapekan, jadi kita gak pulang ke rumah.” Gerald menyanggah sebelum Ariana mengklarifikasi siapa dirinya pada bocah itu. Ia memandang Gerald dengan tajam. Bagaimana bisa pri
Last Updated : 2024-09-25 Read more