/ Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / 챕터 411 - 챕터 420

Pembalasan Tuan Muda Terkuat의 모든 챕터: 챕터 411 - 챕터 420

503 챕터

Bab 411 - Provokasi

Senyum lebar menghiasi wajah Oliver Quins mendengar jaminan itu. Inilah jawaban yang selama ini ia harapkan! Tentu saja ia telah mendengar bagaimana Ryan lolos dari pembunuh Ordo Hassasin. Itulah yang membuatnya cemas–pemuda itu berkembang terlalu cepat selama Keluarga Quins tak ada. Namun dengan kehadiran gurunya yang luar biasa ini, semua masalah pasti akan terselesaikan! Begitu rombongan itu turun dari pesawat, para kepala keluarga seni bela diri bergegas maju dengan hadiah-hadiah mewah. "Grandmaster telah memberkati Provinsi Riveria dengan kehadiran Anda. Ini adalah tanda terima kasih kecil dari keluarga Foxy." "Grandmaster, Anda benar-benar memiliki sikap yang luar biasa, dan keluarga Xavier saya telah mendengar nama besar Anda. Kami ingin memberikan Anda pil obat..." "Grandmaster, saya telah menyiapkan ruang pribadi di Restoran kami untuk menyambut Anda dan Keluarga Quins. Mohon perkenankan saya..." Para pelayan Keluarga Quins sibuk mengumpulkan hadiah-hadiah berharga
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 412 - Keluarga Quins Bergerak

Di jalan pegunungan yang berkelok, sebuah BMW hitam melaju mulus menuju Villa Quins. Oliver Quins duduk di kursi belakang, tangannya masih gemetar menahan amarah setelah membanting ponselnya. Kata-kata Ryan terus terngiang di telinganya.'Rindy adalah wanitanya? Apa hak pria brengsek itu untuk menyentuhnya?' batinnya murka. Bayangan tunangannya tidur bersama pria lain membuat darahnya mendidih."Brengsek!" Oliver menggeram tertahan. Matanya berkilat berbahaya dalam keremangan mobil. "Rindy, dasar jalang! Beraninya kau melawanku? Bagus! Bagus sekali! Apa kau pikir kau bisa menghindari nasibmu seperti ini? Teruslah bermimpi!"Ia mengepalkan tinjunya hingga buku-buku jarinya memutih. "Tidak seorang pun dapat melawanku. Sekarang, aku tidak hanya akan membawamu kembali, tetapi aku juga akan mempermalukanmu di depan semua orang di Provinsi Riveria!"Sang lelaki tua yang duduk di sampingnya tampak merasakan gejolak emosi mur
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 413 - Mengirim Pesan

Tak lama kemudian, pintu villa tiba-tiba terbuka, memperlihatkan sosok Ryan yang melangkah tenang. Tatapannya sedingin es saat mendekati salah satu penyerang yang terkapar."Oliver Quins mengirimmu ke sini, kan?"Orang itu menutup mulutnya rapat, menolak bicara. Namun begitu Galahad menginjak jari-jarinya, jeritannya langsung memenuhi udara."Jawab pertanyaan tuanku," ancam Galahad, "atau aku akan membuatmu berharap kematian lebih baik daripada hidup!""B-b-baik!" pria malang itu akhirnya menyerah. "Tuan Muda Quins meminta kami untuk membawa Nona Rindy kembali! Kami hanya mengikuti perintah. Tolong ampuni nyawaku!"Ryan melirik sisa penyerang yang masih bernapas sebelum beralih pada Galahad. "Selain orang ini, bunuh yang lainnya!""Baik, Master!"Mata Ryan berkilat dingin menyaksikan Galahad berjalan santai menuju para penyerang itu. "Tampaknya Keluarga Quins perlu diberi pelajaran," gumamny
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 414 - Sandera

"Orang itu memiliki seorang ahli di sisinya," pria malang itu tergagap. "Semua orang terbunuh, tetapi dia memintaku untuk kembali dan menyampaikan pesan kepadamu..."BOOM!Oliver membanting tubuh pria itu ke lantai. "Apa yang dia katakan?"Praktisi itu ragu sejenak sebelum berbisik lemah, "Dia bilang kamu harus menikmati beberapa jam terakhir hidupmu! Sebentar lagi, dia akan datang sendiri untuk mencabut nyawamu!"Tepat setelah menyampaikan pesan itu, sensasi terbakar menyebar dari dalam tubuhnya. Kulit pria itu mengembang bagai balon sebelum akhirnya meledak.BOOM!Ledakan dahsyat memenuhi ruangan, mengubah tubuh sang praktisi menjadi hujan darah. Kekuatan ledakan itu bahkan membuat Oliver Quins terhuyung mundur, darah segar membasahi pakaian mahalnya."RYAN PENDRAGON!" raung Oliver murka sambil menggertakkan gigi. "Hari ini, kamu yang akan mati, akan aku pastikan itu!"Setelah menenangkan d
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 415 - Mempermalukan Keluarga Quins

Villa Quins kini dipenuhi tamu dari berbagai kalangan. Mereka semua datang untuk menjilat sang lelaki tua dari Gunung Langit Biru. Bisik-bisik memenuhi udara saat mereka mendiskusikan kemungkinan yang akan terjadi."Jika Ryan datang, berapa besar peluangnya untuk menang?""Menurutku Keluarga Quins mungkin tak sebanding dengannya. Namun praktisi dari Gunung Langit Biru pasti mampu mengatasinya.""Memang, aura lelaki tua itu sangat mengerikan. Jauh lebih besar dari yang kurasakan dari Tang San dan Ryan!""Kurasa Ryan tidak akan datang. Mungkin anak itu sudah meninggalkan Provinsi Riveria!"Di salah satu meja, seorang pria setengah baya dan gadis muda duduk mengawasi dengan tenang. Mereka adalah Farid Askari dan Mordred Luxis, yang dalam penyamaran mereka."Ayah, mengapa membawaku ke sini?" bisik Mordred. "Aku masih punya misi hari ini."Farid Askari melirik sang lelaki tua dan Oliver Quins. "Ini priorit
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 416 - Menang Mudah

"Tunggu sebentar." Sang lelaki tua melambaikan tangannya, melempar sebutir pil ke telapak tangan Oliver Quins. "Pil ini bisa sedikit meningkatkan kekuatanmu," ujarnya acuh tak acuh. "Aku harap kau tidak mengecewakanku." "Terima kasih, Guru!" Oliver Quins menggenggam pil itu erat sebelum melangkah keluar kerumunan. Suasana tegang menyelimuti villa saat semua tamu menahan napas–pertarungan akan segera dimulai! Ia menatap Rindy dengan tatapan dingin. "Wanita jalang, apakah kau sudah lupa pelajaran yang kuberikan padamu saat itu?" "Aku sudah memperingatkanmu sebelumnya. Kau wanitaku. Tidak ada yang berhak menyentuhmu kecuali aku. Tidak seorang pun!" "Sekarang aku akan memberimu satu kesempatan terakhir," suaranya dipenuhi ancaman. "Lepaskan tangan pria itu dan menikahlah denganku. Lalu, aku akan menceraikanmu di depan semua orang di Provinsi Riveria! Kalau tidak, orang tuamu akan mati, begitu juga dirimu!" "Jangan berpikir bahwa hanya karena bajingan itu melindungimu, Keluarga Qu
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 417 - Lebih Kuat Dari Galahad

Tatapan Marco Luigi dipenuhi niat membunuh. Dia menggertakkan giginya dan melayangkan pukulan! Kecepatan pukulan Marco Luigi sangat mengejutkan Ryan. Ia langsung menyadari bahwa pria tua di hadapannya itu tidak hanya lebih kuat darinya, tetapi juga lebih kuat dari Galahad! Tinju yang diselimuti energi qi itu bergerak bagai petir menyambar, menciptakan gelombang kejut yang mengguncang udara. 'Brengsek!' Ryan mengumpat dalam hati. Ia benar-benar telah meremehkan lawannya kali ini. Marco Luigi bahkan tak memberi Ryan kesempatan untuk berpikir. Setelah pukulan pertamanya berhasil dihindari Ryan, dia langsung melancarkan serangan lanjutan. Kombinasi pukulan dan tendangan mematikan membuat Ryan terpaksa mundur beberapa langkah. "Apakah hanya ini yang bisa dilakukan oleh orang yang membuat Keluarga Quins gemetar ketakutan?" ejek Marco Luigi sambil terus menyerang. "Sungguh mengecewakan!" "Masih terlalu dini untuk kecewa." Ryan tersenyum tipis meski keringat dingin mulai membasahi
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 418 - Galahad Kalah

Marco Luigi meraung murka sambil melesat maju. Namun sebelum tinju berutalnya mencapai Ryan, Galahad telah muncul menghadang. Kultivator itu berdiri tegak di depan Ryan, tinjunya yang diselimuti energi qi murni beradu dengan serangan Marco Luigi. BOOM! Benturan dahsyat itu membuat keduanya terpental. Namun Marco Luigi segera menyeimbangkan diri dan melayangkan pukulan kedua ke arah Galahad. "Tak kusangka kau memiliki kultivator di pihakmu," dia mendengus meremehkan. "Tapi sayang sekali, kultivatormu masih jauh lebih lemah dariku!" BOOM! Dua tinju kembali beradu. Marco Luigi hanya mundur selangkah, sementara Galahad terpental lima langkah ke belakang. Darah segar mengalir dari sudut bibirnya–organ dalamnya telah terluka parah. Meski begitu, Galahad tetap berdiri teguh melindungi Ryan. Ia tahu, jika sesuatu terjadi pada tuannya, nyawanya pasti akan melayang! Marco Luigi menghentikan langkahnya, menatap Galahad dengan sorot mata penuh keheranan. "Kau benar-benar ingin mati?
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 419 - Nisan Ketiga Bereaksi

Pupil mata Ryan mengecil saat teringat ramalan sang guru tentang malapetaka yang akan menimpa Rindy. Mungkinkah inilah takdir yang dimaksud? Dan semua ini karena dirinya? 'Tidak!' Ryan meraung dalam hati. 'Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi! TIDAK AKAN!' Amarah dan keputusasaan meledak dalam dadanya. Di dalam Kuburan Pedang, nisan pedang ketiga mulai berpendar keemasan, seolah beresonansi dengan emosi Ryan yang bergejolak. Darah merah mengalir di permukaannya, membuatnya tampak bagai baru muncul dari kedalaman neraka. Mata Ryan memerah saat ia bersiap mengaktifkan batu nisan ketiga. Namun tepat sebelum ia sempat melakukannya... "Hei, mengapa kamu tidak mengajakku bertarung!" Mata Ryan membelalak mendengar suara familiar itu. Ia menoleh cepat dan melihat seorang gadis kecil berlari mendekat dengan langkah ringan. Dalam hitungan detik, sosok mungil itu telah muncul di depan Ryan dan Rindy. Namun alih-alih menaruh perhatian pada mereka, matanya justru tertuju pa
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 420 - Bunuh Diri

Mata Marco Luigi bergerak liar ke segala arah, takut melewatkan tanda-tanda serangan. "Orang tua, aku di sini!" Mendengar suara riang itu, Marco Luigi refleks melancarkan serangan dahsyat ke arah sumbernya. Namun sia-sia belaka, ia hanya menghantam udara kosong! "Brengsek!" Sebelum ia sempat pulih dari keterkejutannya, sebuah kepalan tangan mungil berwarna merah muda melesat ke arahnya. "Orang tua, semuanya sudah berakhir!" Marco Luigi terkesiap mendapati gadis kecil itu telah berdiri tepat di hadapannya! Dengan gerakan panik ia mengangkat lengan untuk menangkis tinju tersebut... KRAK! Suara tulang patah yang memuakkan memenuhi udara saat tubuh Marco Luigi terpental menghantam dinding hingga hancur! Semua orang terpana menyaksikan pemandangan itu. Marco Luigi–kultivator dari Gunung Langit Biru yang bahkan mampu mengalahkan Ryan–kini tergeletak tak berdaya dengan tubuh berkedut menahan sakit. "UHUK!" Darah segar menyembur dari mulutnya. Dia yang begitu yakin bisa mengha
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기
이전
1
...
4041424344
...
51
DMCA.com Protection Status