All Chapters of Terjebak Pernikahan Kontrak Tuan Blackwood: Chapter 11 - Chapter 20

126 Chapters

Bab 11 Sisi Gelap Alex

“Dia tidak benar-benar ada di rumah sakit jiwa, kan?” Seruan Elena menyeruak. Ketika Alex sudah berdiri dan hendak beranjak dari restoran itu.Mau tak mau Alex berhenti. Dia menoleh, memandang Elena dengan tatapannya yang dingin.“Apa maksudmu?” Alex justru balik bertanya.Elena mendongak. Dia masih duduk di tempatnya, meneguk tetes terakhir dari anggur yang masih tersisa.“Dia tidak ada di rumah sakit jiwa,” ulang Elena. “Dia baru saja meneleponmu,”Alex sejenak diam. Dengan mata seakan tak berkedip saat memandang Elena. Dengan satu kali helaan nafas, Alex memasukkan kedua tangannya ke dalam saku.“Kamu melihat ponselku?” tebak Alex.“Ada nama Tabitha,” sambar Elena. “Bukankah dia sudah jadi mantan istrimu? Kenapa dia meneleponmu?”“Dia ibu Sophia,” Nada Alex merendah. Dia hanya tidak ingin menjadi pusat perhatian.“Kenapa kamu bilang dia di rumah sakit jiwa?”“Dia memang di sana,” Alex memejamkan mata satu detik. Lantas kembali duduk sambil mengeluarkan ponselnya. “Mari kita hubungi
last updateLast Updated : 2024-09-20
Read more

Bab 12 Menukar

Elena dan Lidya memutuskan untuk bertemu di restoran favorit mereka berdua, Le Jardin, sebuah restoran Prancis di pusat kota Riverton. Suasana restoran yang tenang dengan jendela menghadap taman kota, membuat Elena dan Lidya betah duduk lama hanya untuk mengobrol dan membicarakan hal tidak penting. Tapi kali ini berbeda. Elena tidak lagi antusias, tidak seperti Lidya yang melambai girang saat melihat Elena celingukan mencari meja Lidya. Bahkan wajah Elena pucat, masih menyisakan ketegangan akibat mobil hitam itu. “Wajahmu pucat, El,” komentar Lidya, dengan dahi berkerut. “Seseorang membuntutiku,” Lidya makin mengerutkan dahi. “Kamu yakin?” Elena mengangguk
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 13 Untung dan Rugi

Alex sempurna memandang Adrian tanpa berkedip. Keduanya seakan tengah terlibat perang dingin. Bahkan hawa AC yang mendesis pelan, tidak bisa menandingi pertikaian antara Alex dan Adrian. Sunyi dan dingin. Meski mereka adalah saudara kandung, Alex dan Adrian memang tidak pernah akrab sedari kecil. Victoria mengajarkan persaingan pada mereka sejak dini, sehingga baik Alex maupun Adrian menganggap satu sama lain sebagai saingan.“Hidup memang hanya soal untung dan rugi,” timpal Alex. Dia mengetuk jarinya di meja, beberapa kali. “Jika tidak ada yang ingin kau bicarakan, pergilah,”“Tentu,” Adrian mengangguk dengan alis terangkat. “Sebaiknya kamu jangan terlalu lama di sini. Istri mudamu itu pasti ingin kehangatan darimu,” seloroh Adrian, lantas menyeringai. Seakan sengaja memancing kekesalan Alex.
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 14 Pernikahan Bisnis

“Ayo, Sophia. Papa temani tidur,” ajak Alex. “Tapi kamu duluan, ya. Papa harus bicara sebentar dengan Tante Elena,” Alex memasang wajah penuh senyum di depan Sophia. Anak kecil itu mengangguk masih setengah menangis. Namun dia menurut dan memilih pergi, meski sebelumnya dia menyempatkan diri untuk melotot tajam ke arah Elena. Benar-benar benci seakan ingin muntah.Alex lantas menarik kencang lengan Elena, masuk kembali ke dalam kamar. Dia pojokkan wanita itu ke dinding di belakang pintu.“Apa maumu? Aku sudah pernah bilang, kan, jangan meninggikan suaramu di depan Sophia!” hardik Alex, dengan mata berkilat murka.Elena berusaha keras melepaskan diri. Tapi Alex mencengkeramnya kelewat kuat.
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 15 Ibu Tiri

Elena cukup terkejut menghadapi James dengan sikapnya yang congkak. Apalagi pria itu sampai tertawa mengejeknya. Dengan mulut sedikit terbuka, Elena terdiam. Dia sama sekali telah salah menilai.“Jadi menurutmu, permintaanku lucu?” tanya Elena tersinggung.James otomatis berhenti tertawa. Kini dia mengedipkan mata dan sekali lagi menyesap americano miliknya.“Saya hanya terkejut, Nyonya Blackwood,” kilah James. “Saya pikir, Anda akan memberikan sebuah tugas yang sulit,”Elena menelan ludah lantas mengacungkan microSD itu. “Ini baru permulaan, James Bennett. Kalau kerjamu memuaskan, aku akan menjelaskan segalanya. Aku tentu tidak akan serta-merta memberi pekerjaan pada seorang detektif yang baru saja kukenal,”
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 16 Kerjasama

“Alex … “ Elena menggumamkan nama Alex, ketika tubuh besar dan kekar Alex mendorongnya begitu kuat.Dan wanita itu kini terjatuh di ranjangnya, yang tidak sebanding besarnya dengan ranjang di dalam kamar pengantin mereka.“Alex, stop … “ desah Elena. Permintaan Elena masuk ke telinga Alex bagai godaan. Adrenalin pria itu makin terpacu, tak peduli meski dia harus melanggar pantangannya sendiri. Alex memang membuat batasan untuk tidak melakukan hubungan bersama Elena kecuali di kamar penganti.Elena memeluk erat tubuh kekar Alex, merasakan kehangat mengalir lembut di dalam tubuhnya. Malam ini, mereka berdua menghabiskan waktu bersama hingga kelelahan.
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 17 Dugaan James

Saat Elena masuk ke dalam mansion dengan langkah gontai karena lelah bekerja serta berdiskusi dengan James, Vero berdiri di depan tangga seakan memang menunggu kedatangan Elena.“Ada apa?” tanya Elena keheranan dengan sikap Vero.“Saya rasa Anda pasti ingin tahu kalau Tuan Alex sudah pulang,” jawab Vero dengan senyum ramah.Ada setitik rasa senang dalam hati Elena saat mendengar itu. Namun ekspresi wajahnya tidak berkata demikian. “Oh, lalu dia dimana?” Elena mencoba memasang ekspresi setenang mungkin.“Sedang beristirahat di kamar, Nyonya,”Elena manggut-manggut. Setelah mengucapkan selamat malam, Elena menaiki anak tangga sat
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 18 Kabur

Elena melaju pelan di jalanan kota dengan Maseratinya, dalam perjalanan pulang setelah pertemuan dengan James di La Vie. Tangannya menggenggam setir lebih erat saat dia berusaha menenangkan diri. Jalan di depan tampak kabur sejenak, hingga Elena berkedip cepat untuk tetap bisa fokus.Dia tidak sedang terpengaruh alkohol. Sejak awal memutuskan menemui James, dia menghindari alkohol agar bisa fokus. Elena menggeleng pelan, mencoba menghilangkan pikiran tentang Alex yang sengaja memasukkan Tabitha ke rumah sakit jiwa. Untuk apa? Batin Elena.Saat Maseratinya melaju di sepanjang jalan yang sepi, perasaan tidak nyaman mulai menyusup. Tiba-tiba sebuah kilatan bayangan dari spion membuatnya tersen
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 19 Penuh Gairah

James baru saja keluar dari mobil, dan memutuskan untuk mengamati interaksi itu dengan mata tajam. Dia memilih untuk tidak berkata apa-apa dan hanya menyaksikan ketegangan antara Elena dan David."Apa yang Alex inginkan sekarang?" tanya Elena, mencoba menjaga nada suaranya tetap tenang.David hanya tersenyum kecil. Dia bahkan tidak melirik sedikitpun ke arah James. Seakan James adalah makhluk tak kasat mata.“Tuan Alex meminta saya mengantar Anda ke kantor, Nyonya.” jelas David.Elena menarik napas. “Tapi aku masih banyak pekerjaan. Aku tidak bisa tiba-tiba pergi,”David seperti biasa tidak menunjukkan reaksi berlebihan. Wajahnya tetap datar dan profesional. “Saya mengerti, Nyonya,” jawabny
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 20 Tunduk

Alex mengarahkan tubuhnya pada Elena, lalu menarik napas panjang. Saat Elena hendak maju, Alex menarik tubuh Elena untuk tetap berdiri di belakangnya. Elena sedikit tersentak dengan sikap Alex, namun memilih untuk menurut.“Ada apa Mama datang ke sini?” tanya Alex, sedikit tidak ramah.Victoria tersenyum tipis, dan suara sepatu hak tingginya memecah kesunyian. Rambut panjangnya yang berwarna perak tampak rapi, dan gaun berwarna gelap. Memancarkan aura dominan yang menakutkan. Sementara David memilih tetap berdiri di ambang pintu, tidak keluar karena Alex mengisyaratkan dengan matanya agar David bertahan di tempat.“Apa Mama dilarang datang?” Victoria justru balik melempar pertanyaan.“Tapi
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status