"Mateo, kau mau membawaku kemana?" tanya Heera seraya menatap Mateo yang terus fokus melajukan mobilnya. Dia sedikit bingung karena Mateo membawanya masuk ke dalam sebuah hutan. Sedangkan harusnya mereka menuju kota."Nanti kau akan tahu," jawab Mateo dingin tanpa mengalihkan pandangannya pada Heera.Heera mengerutken keningnya. Dia hendak kembali bertanya. Namun, dia memilih mengurungkan niatnya. Kini dia bersandar di lengan kekar Mateo. Sudah sejak tadi dia ingin berada dalam dekapan Mateo. Mateo pun hanya diam kala Heera menyandarkan kepalanya di lengannya.Tak berselang lama, mobil Mateo berhenti di tengah hutan yang gelap. Heera langsung menatap ke sekelilingnya, melihat dirinya dan Mateo berada di sebuah hutan. Raut wajah Heera sedikit bingung. Pasalnya, hutan ini banyak pohon besar dan suara-suara aneh yang membuat hutan ini terlihat begitu seram. Namun Heera memilih untuk bersikap tenang. Karena dia tahu Mateo pasti akan melindunginya."Turunlah," ucap Mateo dingin."Mateo, ke
Read more