"Miracle? Kau dari mana?" Mateo yang baru saja tiba, dia melihat Miracle berjalan terburu-buru masuk ke dalam kamar."Dari dapur, aku habis mengambil minum," Miracle menjawab dingin. Kemudian, melanjutkan langkahnya masuk ke dalam kamar dan mengabaikan Mateo.Mateo mengerutkan keningnya, melihat sifat Miracle yang berbeda dari biasanya. Dia langsung berjalan menyusul Miracle masuk ke dalam kamar. Namun, seketika Mateo menatap Miracle dengan tatapan tak mengerti saat Miracle hanya mengambil ponselnya di dalam kamar lalu hendak kembali meninggalkan kamar. Dengan cepat Mateo menahan lengan Miracle. Hingga membuat langkah wanita itu terhenti."Kau mau kemana, Miracle?" tanya Mateo dengan tatapan yang begitu lekat.Miracle mengangkat wajahnya. Dia mengatur napasnya untuk tenang kemudian menjawab dengan tegas, "Kau memintaku tidur di kamar yang sama denganmu hanya karena orang tuaku datang. Sekarang orang tuaku sudah pulang, aku rasa sudah tidak ada alasan aku harus tetap tidur di kamarmu."
Read more