All Chapters of Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh: Chapter 201 - Chapter 210

253 Chapters

Bab 201

Doni dan Samuel yang tidak mau mengaku, malah mengumpankan orang lain, menjadikannya kambing hitam, akhirnya Ivan pun memutuskan menghentikan interogasi dan melepaskan mereka berdua. Sebab, Ivan yang belum menghadirkan orang-orang suruhan yang terlibat di hadapan keduanya kali ini. Tentu saja, Ivan tidak percaya dengan apa yang mereka berdua katakan. Bagaimana tidak, ia telah memiliki bukti-bukti kuat yang mengarah bahwa Doni adalah otak dibalik kejadian 18 tahun silam itu! Bagaimana jika mereka berdua kabur? Berbuat macam-macam? Malah menyerang balik? Karena dibiarkan pergi? Ivan tidak cemas, sebab ia memiliki rencana. Ivan akan memerintahkan orang-orang untuk memantau dan mengawasi mereka berdua dengan ketat. Jika mereka berdua bertindak gegabah, Ivan akan segera tahu. Sebelum Doni dan Samuel beranjak dari kediaman keluarga Graha, Ivan dan para bawahannya mengancam mereka untuk tidak berbuat macam-macam atau mereka berdua akan menerima akibatnya! Nantinya, Ivan akan meman
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 202

Lebih mengesalkannya lagi adalah, Felix diawasi dengan ketat oleh orang-orang suruhan kakeknya. Ditambah, Herlambang dan Hesti yang tidak diizinkan menjenguk atau pun memberi segala kebutuhannya Felix. Kakek Rahardian memperingati keduanya jika sampai melanggar, maka, hukuman Felix akan diperpanjang. Bahkan, ditambahi. Oleh karena itu, meski tidak tega, juga berat merelakan anaknya yang harus hidup selayaknya orang miskin. Keduanya memilih mematuhi perintah sang Ayah. Sementara itu, selain untuk memberi efek jera, kakek Rahardian sekalian ingin mendidik cucunya dengan kehidupan yang keras, sebab anak itu begitu dimanja oleh kedua orang tuanya. Malam ini, Felix pulang, sebab akan ikut keluarganya menghadiri acaranya Susan dan Ivan. Hesti, dengan ekspresi wajah tidak berdaya berkata, "Di hotel nanti, memohon lah dengan sungguh-sungguh pada kakekmu, Felix. Supaya kakek iba dan meringankan hukumanmu. Syukur-syukur, bisa langsung mencabutnya! Juga, kepada Susan dan Ivan!" Felix me
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 203

Tiba-tiba, kening kakek Rahardian berkerut saat melihat raut muka para anggota keluarganya yang seperti tidak menunjukan reaksi senang. Lalu, ia pun menatap tajam ketiga orang itu sekaligus Felix yang berdiri diantara mereka semua secara bergantian. "Kenapa kalian tampak tidak senang dengan kabar kehamilan Susan?" Perkataan kakek Rahardian tersebut seketika langsung membuyarkan lamunan keempat orang itu. Kemudian, keempatnya gelagapan, "Memang kami tidak senang...!!!" Namun, tentu saja, ungkapan itu tidak sampai terlontar keluar dari mulut mereka masing-masing. Bagaimana mungkin mereka senang, mereka sudah sangat membenci Susan dan Ivan. Dulu, benci karena pernikahan mereka berdua. Jika sekarang, benci karena mereka berdua yang semakin mendapat tempat di hati kakek Rahardian. Apalagi Susan sampai hamil yang pasti akan mengancam posisi anggota keluarga yang lain! Demikian, mereka tidak akan bisa membuat jabatan Susan lengser! Selain itu, Ivan yang telah berkontribusi besa
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Bab 204

Kakek Rahardian menatap tajam ke empat orang itu secara bergantian. "Aku tidak mau mendengar lagi dari mulut kalian yang mempermasalahkan status Ivan yang hanya berprofesi sebagai guru, kepala sekolah dengan gaji kecil dan pria miskin yang dianggap tidak berguna di keluarga kita!" "Toh, pria yang kalian hina-hina dan kalian rendahkan itu ternyata memiliki uang yang lebih banyak daripada kalian, bukan?! Memiliki mobil yang lebih mahal dan mewah daripada milik kalian? Bahkan, bisa langsung meminjamkan uang satu triliun saat itu juga kepada perusahaan besar seperti perusahaan kita!" Mendengar nada yang begitu menggelegar, anggota keluarga Rahardian yang dimaksud itu hanya bisa termangu dan membeku di tempat duduk masing-masing. Masih menggertakan giginya, mulut kakek Rahardian kembali bicara, "Aku tahu, kalian tidak sungguhan senang mendengar kabar Susan hamil. Maka dari itu, jika kalian berani mencoba mencelakai Susan dan bayi yang sedang dikandungnya. Maka, aku tidak akan mengangg
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Bab 205

Sementara itu, di tempat lain, tampak Doni dan Samuel yang tengah saling menenggak minuman alkohol dengan wajah buruk di sebuah bar terkenal. Setelah beranjak dari kediaman keluarga Graha yang tentu saja pergi dalam keadaan panik dan bingung bukan main. Alhasil, mereka berdua pun singgah di bar tersebut. Selain untuk sekadar menenangkan diri, keduanya hendak membahas apa yang dibicarakan dengan tuan muda Ivan tadi dan mencari solusi. "Apa yang harus kita lakukan, Tuan Doni?" ucap Samuel dengan mulut dan suara bergetar, "sepertinya, tuan muda Ivan tetap mencurigai kita berdua dan tidak percaya bahwa pelakunya adalah Mahendra!" Doni mendecakan lidah, "Buntu, Samuel! Aku tidak tahu apa yang harus kita lakukan! Ini mendadak sekali, kita begitu tidak siap..." Mendengus kesal, mulut Doni kembali bicara, "Jika sudah berhadapan dengan keluarga Graha, kita sudah tidak akan bisa berkutik!" Hal tersebut membuat wajah Samuel semakin pucat. Samuel, sambil menelan ludah berkata, "Itu a
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more

Bab 206

Sedangkan Herlambang, Hesti dan Irene, mereka menatap Ivan dengan ekspresi wajah buruk. Bagaimana tidak, Ivan kini semakin berani di depan mereka, tanpa mempedulikan keberadaan sang kepala keluarga. Juga, merasa berkuasa di keluarga mereka. Seakan-akan, mereka harus tunduk dan takut pada apa yang dikatakannya. Padahal, yang seharusnya bersikap seperti itu adalah dirinya. Ini tidak boleh dibiarkan! Soal Ivan dan Susan yang memberi maaf dan ampunan kepada Felix, mereka tidak terlalu mempedulikannya. Sebab, sejatinya mereka tidak mau merasa bersalah dan kalah dari Susan mau pun Ivan. Kini, dengan pandangan tertunduk ke bawah, Felix menggertakan giginya, serta kedua tangannya yang tengah terkepal kuat. Namun, ia tidak bisa bertindak gegabah saat ini karena malah akan memperburuk suasana. Alhasil, ia hanya bisa memaki Ivan dalam hati dan menahan amarah yang membara. Setelah berhasil menguasai diri, Felix mendongak. Lalu, menatap Ivan sembari mengangguk dan berkata, "Aku ja
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more

Bab 207

"Jika alasannya demikian, maka, tidak ada keraguan lagi bagi kami berdua sekarang untuk tidak menerima bantuan dari anda, tuan muda Charles, dari keluarga Fairuz," ucap Doni, "mohon bantuannya untuk kami menghadapi tuan muda Ivan!" "Kami begitu tidak siap, tuan muda Charles dengan apa yang kini tengah terjadi. Pun sebelumnya, kami tidak menduga jika kasus itu akan naik kembali ke permukaan dan keluarga Graha lah yang mengusutnya! Tentu, kami tidak akan bisa menghadapinya. Tapi, dengan bantuan anda, kami yakin, kami akan bisa melawan keluarga Graha!" ucap Samuel menambahi Doni. Mendengar jawaban dari keduanya, Charles menyeringai sambil menghisap rokoknya. "Keputusan yang tepat tuan Doni dan tuan Samuel," "Jadi, mulai sekarang, kalian tidak perlu khawatir, tidak perlu takut lagi kepada keluarga Graha, karena ada kami di belakang kalian!" Tentu saja mereka berdua akan menerima bantuan darinya, sebab tidak ada pejabat tinggi, keluarga pebisnis sekaligus mafia di negara Ferania yan
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more

Bab 208

"Di mana kau membeli Lamborghini keluaran terbaru edisi terbatas ini, Van?!" Tiba-tiba, suara Felix memecah hening yang sedang terjadi. Felix yang suka mengoleksi mobil super, mobil sport dan mobil mewah, sedikit banyak memiliki relasi dengan boss-boss pemilik showroom yang menjual mobil-mobil tersebut. Namun, mobil-mobil yang dikoleksi Felix hanya berkisar rentang harga antara 1,5 sampai 3 miliar saja. Belum ada yang harganya mencapai puluhan miliar. Tentu saja, hal itu membuat Felix merasa iri sekaligus terkejut. Sebenarnya, ia juga mengincar mobil Lamborghini keluaran terbaru edisi terbatas itu dan ingin membelinya. Namun, sebab uang yang dimilikinya tidak cukup, bahkan masih kurang banyak, membuatnya hanya bisa mengaguminya. Ditengah tatapan tidak percaya itu, Ivan berkata, "Di showroom fame motorcars," Sontak saja, jawaban Ivan membuat semua orang terhenyak. Bagaimana tidak, itu adalah showroom terbesar di negara Ferania ; tempat para pejabat, artis dan konglomerat m
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

Bab 209

Kepergian Charles diiringi gelak tawa lepas Doni dan Samuel, sebab kepanikan juga kebingungan yang beberapa saat lalu masih dirasakan oleh keduanya, kini sudah tidak lagi. Sedangkan keduanya beranjak pulang dari bar tidak lama setelah itu. Kini keduanya tengah berjalan keluar bar sambil mengobrol. "Jadi, selama ini, keberadaan tuan muda Ivan yang tiba-tiba raib itu karena menikah dengan Nona Susan dan tinggal di keluarga Rahardian tanpa menggunakan identitas keluarga aslinya, malah menyamar sebagai orang biasa?" ucap Samuel heran sekaligus terkejut. Tanpa menoleh ke arah Irjen itu, Doni menimpali, "Begitu lah, Sam. Sial, kenapa dulu aku tidak langsung menyadari jika itu adalah tuan muda Ivan?! Jika aku menyadarinya sejak awal, aku bisa mengantisipasi lebih awal, menyusun rencana dan tidak akan kacau seperti ini!" Meski kini keduanya sudah tidak takut lagi, sebab ada keluarga Fairuz yang akan membantu dan melindungi. Tapi, tetap saja, mereka berdua sangat menyesali karena terlalu
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more

Bab 210

"Setelah ibu dan Ayahmu yang menginginkan kamu cepat-cepat menikah, hal itu sudah terwujud sekarang dan lalu ibu mendengar jika istri kamu hamil!?" suara ibunya berubah serak. Terang saja ia terharu. "Sebentar, Van! Ibu akan memanggil Ayahmu!" Kemudian, terdengar teriakan ibunya yang memanggil-manggil suaminya dengan nada yang begitu riang. Ivan dan Susan yang mendengar itu hanya saling tatap sebelum kemudian kompak tersenyum. Tidak lama waktu berselang, suara di ujung ponsel Ivan kini telah berganti dengan suara Ayahnya, "Benar kah jika Susan hamil, Van?!" "Betul sekali, Yah." Graha langsung bereaksi sama seperti istrinya, "Ayah sangat-sangat bahagia mendengarnya, Van. Apalagi jika teringat dulu kamu yang menolak dijodohkan. Kamu pasti tau, betapa sedihnya juga marahnya Ayah dan ibumu dulu, Van! Tapi, sekarang kamu sudah menikah, hal itu membuat kami bahagia dan lalu ditambah kalian berdua yang akan segera memiliki anak!" "Ini harus dirayakan besar-besaran, Van! Sekaligus un
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
26
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status