All Chapters of Terjebak Bersama Bos Cantik yang Angkuh: Chapter 191 - Chapter 200

227 Chapters

Bab 191

Mendengar itu, Herlambang tertawa. Lalu, ia menatap Ivan dengan sinis sekaligus jijik, "Dengar, uang yang dibutuhkan Malice itu bukan uang satu juta, dua juta, melainkan satu triliun!" ucap Herlambang penuh penekanan. "Kau saja belum pernah memiliki uang dengan nominal segitu banyaknya. Dan sekarang, dengan sangat percaya dirinya, kau akan meminjamkan uang satu triliun kepada Malice? Astaga, orang-orang miskin memang suka berkhayal ya!" Ivan hanya tersenyum miring sambil menyilangkan tangan di depan dada menyaksikan Herlambang yang lanjut terkekeh usai berkata demikian. Sedangkan Susan sendiri jengah bukan main. Susan, dengan mendengus menimpali, "Paman, aku tau paman sangat tidak percaya. Tapi, Ivan sungguh akan meminjamkan uang kepada Malice. Sehingga, kita tidak perlu meminjam uang kepada orang lain!" Tanpa menunggu respon Herlambang, Susan segera memberikan tanda pada Ivan untuk mengirimkan uangnya. Mendapati hal tersebut, Ivan mengangguk. Lantas, segera berkutat dengan
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 192

Sebab Ivan yang telah berkontribusi besar dalam menangani krisis keuangan dan sabotase yang terjadi pada Malice Inc. Kini, Ivan jadi dihormati, dipuji oleh petinggi perusahaan dan karyawan Malice setelah sebelumnya sempat dipandang rendah. Bahkan, tidak sedikit yang sebelumnya menghina, juga merendahkan. Sebenarnya, Ivan mulai dipandang berbeda semenjak Ivan diketahui berteman dekat dengan Tuan Muda Aditama. Demikian, seseorang itu akan dianggap hebat jika bisa berteman dengan pewaris dari keluarga terkaya negara Ferandia tersebut. Apalagi hanya segelintir orang saja di negara Ferania yang mengenalnya. Sementara itu, orang yang tidak suka atas keberhasilan Ivan dan Susan dalam mengatasi krisis kali ini tidak lain adalah Herlambang. Tentu, hal itu membuat Ivan pasti akan lebih disayang oleh kakek Rahardian. Diterima oleh orang-orang. Herlambang pun tidak tahan untuk tidak mempermasalahkan hal itu, "Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu, Ivan? Kau meminjamnya dari sia
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Bab 193

Mendengar itu, Ivan mengangguk. Tanda setuju dengan apa yang barusan Susan katakan. Ivan, dengan rahang mengeras menimpali, "Urusan ini serius, sayang. Musuh sedang mengincar untuk menumbangkan perusahaan!" "Jelas, jika perusahaan dan pabrik Malice runtuh. Maka, bisnis keluarga Rahardian akan terganggu!" Seketika Susan gelagapan. Kentara langsung cemas. Lalu, ia kembali menoleh, menatap suaminya sebentar. Kenapa tiba-tiba saingan bisnis keluarganya menyerang perusahaan? Padahal, beberapa tahun belakangan ini, adem ayem saja. Tidak ada serangan secara sembunyi mau pun terang-terangan. Meski hal itu lazim terjadi di dunia bisnis, tapi mengingat Malice Inc yang diakusisi oleh Graha Group membuat para kompetitor diluar sana merasa iri. Mungkin, hal itu lah yang membuat para kompetitor Malice ingin menghancurkannya. Sebenarnya, Susan selalu berhati-hati, waspada semenjak ia menjabat sebagai CEO. Namun, setahun yang lalu, Susan sedikit lengah. Bagaimana tidak, pikirannya
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more

Bab 194

"Benar, sayang. Om Doni lah orangnya!" ucap Ivan sambil menatap Susan dengan memasang ekspresi wajah datar. "Aku harap, setelah ini, mata kamu terbuka dan dapat menerima kenyataan bahwa Om Doni tidak sebaik yang kamu kira selama ini. Om Doni adalah orang yang sebenarnya jahat kepada keluargamu! Bukan Pak Mahendra, dia hanya dijadikan kambing hitam!" Ucapan Ivan membuat Susan tersadar dari lamunannya. Kemudian, Susan menatap suaminya sambil mengangguk, "Sekarang, aku sudah sepenuhnya percaya jika om Doni lah yang jahat, sayang. Kebaikannya yang selama ini dia ulurkan kepada keluarga kami itu palsu. Ck, Kenapa aku bisa tertipu olehnya..." Susan mendecak kesal seraya menyugar rambut dengan kasar. Disaat yang sama, matanya berkaca-kaca. Kini perasaanya begitu campur aduk tidak karuan. Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun, ia telah mempercayai orang yang salah! Orang yang ia anggap saudara, ternyata adalah musuh. Benar-benar musuh dalam selimut! "Hei, sekarang kamu sudah menge
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more

Bab 195

"Kami berhasil menemukan saksi kejadian delapan belas tahun silam yang memberikan keterangan jika melihat Natasha waktu itu terjebur ke sungai dan tenggelam sebelum akhirnya hanyut terbawa arus, tuan muda." Di sebrang sana, suara Renata terdengar. Ivan begitu tersentak. Lalu, ia refleks menarik tubuh dari sandaran kursi dan berkata, "Apakah dia benar-benar melihatnya? Atau dia berbohong?!" "Dia berbohong, tuan muda," balas Renata. Kini Ivan menghela napas. Demikian, ada seseorang yang menyuruhnya, supaya kejadiannya jadi seperti itu. Lalu, rahang Ivan mengeras. Jelas, itu adalah salah satu skenario yang dibuat oleh dalang dibalik penculikan Natasha! Sebelum Ivan angkat bicara, suara Renata di ujung ponsel kembali terdengar, "Ternyata saksi itu memberikan keterangan palsu kepada orang-orang yang waktu itu ada di sana, juga yang ikut melakukan pencarian dan tentu saja kepada pihak kepolisian, tuan muda," "Sebenarnya, dia tidak melihat adiknya Nyonya Susan itu terjebur dan te
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Bab 196

Informasi itu memuat hubungan antara Doni dengan Samuel lebih detail lagi yang disertai dengan foto-foto. Juga dijabarkan segala macam bentuk teror yang dulu dialami oleh anggota keluarga Rahardian merupakan ulah Doni. Sebenarnya, hal tersebut sudah mencurigakan dari awal mengingat teror itu tiba-tiba berhenti ketika keluarganya Susan berhenti mengusutnya. Selesai membaca dokumen dan mengamati foto yang telah dikumpulkan oleh para bawahannya, Ivan menghempaskan punggung ke sandaran kursi dengan rahang mengeras. Sembilan puluh sembilan persen semua bukti mengarah kepada Doni yang merupakan dalang dibalik kasus hilangnya Natasha. Terang saja, kini Ivan sudah tidak ragu untuk segera memanggil mereka berdua untuk diintrogasi. Kemudian, Ivan menempelkan ponsel di telinga lagi, "Segera jadwalkan pertemuanku dengan mereka berdua, Renata!" ucap Ivan tegas, "kita akan bicara baik-baik terlebih dahulu dengan mereka, mengundang mereka! Itu adalah plan A," "Jika tidak berhasil, maka, ter
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Bab 197

"Selamat Bu Susan atas kehamilannya," ucap seorang dokter perempuan di hadapan Susan sambil tersenyum lebar, "sebentar lagi, Bu Susan akan menjadi seorang Ibu," Susan termangu, tidak langsung menjawab, kini ia tengah menatap dokter di hadapannya dengan pandangan kosong. Seakan ingin memastikan bahwa ia tidak salah dengar. Sementara di kedua tangan perempuan itu terdapat testpack kehamilan yang memperlihatkan dua garis—yang mana mendandakan bahwa ia positif hamil. Susan masih belum bisa mencerna apa yang kini tengah terjadi. Mulai dari ia yang merasa aneh dengan sakitnya, memikirkan ia yang telat datang bulan yang membuat ia berpikir kemungkinan yang terjadi, testpack yang akhirnya menjawab dengan menunjukan dua garis dan hal tersebut diperkuat dengan dokter yang memberikan ucapan selamat atas kehamilannya. A-aku hamil? tanya Susan kepada dirinya sendiri. Seketika Susan merasa tidak karu-karuan. Setelah berhasil mengondisikan diri, Susan kembali menatap dokter dengan sorot mat
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more

Bab 198

Wajah Ivan mengernyit. "Kabar gembira apa?" "Aku, hamil, sayang!" ucap Susan riang. Sontak saja, ucapan Susan membuat Ivan terhenyak! Lalu, Ivan menatap istrinya itu justru dengan tatapan tak percaya ... "A-apa? Ka-kamu hamil, sayang? Benar kah?" Tanpa merespon perkataan Ivan terlebih dahulu, Susan langsung berbalik dan bergegas ke arah meja mengambil sesuatu di atas sana. Dengan wajah ceria, lalu perempuan itu kembali menghampiri Ivan dengan memegang testpack di kedua tangannya. Susan langsung memperlihatkan testpack tersebut di depan wajah Ivan, "Lihat lah! Testpack ini menunjukan dua garis yang menandakan jika aku positif hamil sayang!" ucap Susan sambil tersenyum lebar, "tadi aku juga sudah diperiksa oleh dokter dan setelah itu, dokter memberikan ucapan selamat padaku atas kehamilanku!" Ivan tercengang, kini ia masih mengamati testpack yang barusan diberikan oleh Susan. Sedangkan Susan dengan mendecak kesal, lanjut bicara, "ternyata apa yang terjadi padaku tadi pagi
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more

Bab 199

Sontak saja, kemunculan Ivan ketika menyambut tamunya membuat Doni dan Samuel terhenyak! Bagaimana tidak, menantu keluarga Rahardian yang dicap miskin dan tidak berguna itu memiliki wajah yang mirip dengan putra tunggal keluarga Graha. Mungkin kah mereka berdua adalah orang yang sama? Doni mengetahuinya, sebab ia datang ke pesta pernikahan Susan dan Ivan. Selain itu, Doni berpikir demikian, mengingat rumor yang mengatakan tentang tuan muda Ivan ... Doni, dengan suara tercekat sekaligus bergetar berkata, "Bu-bukan kah anda adalah suaminya Susan? CEO Malice Inc? Menantu keluarga Rahardian?" Doni menunjuk ke arah Ivan dengan tangan gemetaran. Mendapatkan pertanyaan itu, Ivan hanya mengangguk seraya tersenyum. Doni dan Samuel seketika membelalak, "Jadi, sebenarnya anda, adalah tuan muda Ivan!!!" Ivan kembali tersenyum miring saat melihat wajah keduanya berubah pucat. Tanpa mempedulikan dua tamunya yang tiba-tiba membeku di tempat, Ivan berkata, "Silahkan masuk!" *** Di sebua
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Bab 200

Tentu saja mereka berdua menjelaskan demikian, sebab keduanya berpikir bahwa Ivan telah menyelidiki kasus itu sebelumnya. Juga, pasti mengetahui jika ada banyak hal janggal! Jika tidak, mana mungkin putra tunggal keluarga terkaya di negara ini memanggil mereka berdua untuk diintrogasi? "Apa yang kalian jelaskan itu sama persis dengan apa yang diberitakan! Aku tidak butuh penjelasan seperti itu!" ucap Ivan sinis. Kemudian, Ivan membusungkan dada sambil menatap keduanya tajam secara bergantian. "Langsung to the poin saja, aku sedang mengusut kasus itu dan menemukan banyak kejanggalan. Kakek Rahardian dan istriku percaya bahwa Natasha tidak meninggal karena terseret arus, melainkan diculik oleh saingan bisnis Malice yang bertujuan untuk merenggut kebahagiaan keluarga mendiang Pak Robin!" "Sebenarnya, kunci utama adalah pada mendiang Pak Robin dan istrinya. Tapi, mereka berdua sudah meninggal. Jadi, kami tidak bisa langsung tahu apa yang sebenarnya terjadi. Meski demikian, bagik
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more
PREV
1
...
181920212223
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status