Semua Bab Aduh Jenderal Tak Tahan: Bab 791 - Bab 800

816 Bab

Bab 791

Ekspresi Derina suram saat melihat wajah yang tampak lemah gemulai itu.Derina menatap punggung Yohan dan tertawa karena marah."Kalian tidak menyangka, 'kan? Kalian semua berpikir mendiang kaisar meninggal karena sakit. Dia sendiri pun berpikir begitu. Nyatanya, aku! Aku meracuni mendiang kaisar!""Kaisar, aku harus berterima kasih banyak padamu.""mendiang kaisar sangat berwaspada. Jika bukan karena Kaisar mengasihaniku dan meminta Nyonya Silvia memindahkanku ke Istana Welia, aku tidak akan berkesempatan untuk mendekati mendiang kaisar .... Hahaha!"Ekspresi mata Yohan cuek.Derina jelas ingin memprovokasinya.Akan tetapi ....Yohan sama sekali tidak peduli mengapa mendiang kaisar meninggal!Meskipun pria yang telah mencampakkan ibunya itu adalah seorang kaisar yang baik, sebagai seorang suami dan ayah, pria itu pantas mati!"Aku mau dia menderita sengsara, tapi tidak bisa mati!" Yohan pergi tanpa menoleh ke belakang, seolah-olah melihat Derina akan mengotori matanya."Baik!" sahut p
Baca selengkapnya

Bab 792

Nabila tidak menceritakannya, dia hanya menjawab Yohan."Ibu Guru akan pulang ke Perbatasan Utara."Yohan mengira mereka sedih karena enggan berpisah dengan satu sama lain.Yohan merangkul Nabila, lalu berujar pada Windi,"Jangan khawatir, Nabila sudah menikah denganku, tidak akan dirundung. Kalau Nabila ingin pergi mengunjungi kalian, aku tidak akan melarang. Ibu Guru juga bebas masuk ke istana untuk menengok Nabila."Tentu saja, hanya Windi yang boleh.Jordi yang menjaga perbatasan negara tidak boleh meninggalkan pos.Windi menundukkan kepala dan mengucap terima kasih."Terima kasih, Kaisar. Dengan begitu, aku bisa pergi dengan tenang."Pas sudah waktunya makan malam. Yohan memberi usulan."Ayo makan bersama, anggap sebagai perpisahan."Windi melirik Nabila, lalu menggelengkan kepala."Tidak perlu. Kaisar dan Yang Mulia Ratu baru menikah. Aku tidak mau mengganggu."...Setelah Windi pergi, dayang menyajikan makan malam.Nabila dan Yohan memiliki beban pikiran masing-masing.Saat maka
Baca selengkapnya

Bab 793

Yohan tidak akan pernah lupa tentang hari ulang tahun ibunya ketika dia berumur 6 tahun.Pada malam itu, mendiang kaisar datang ke Istana Welia. Ibu sangat bergembira. Ibu memasak sup pagi-pagi sekali dan menunggu mendiang kaisar.Dayang senior membawanya keluar dan tersenyum seraya berkata, "Pangeran, Nyonya akan menemani Kaisar malam ini. Pangeran cepat pulang dan tidur."Yohan memahami apa maksud dayang senior, ibu akan kembali dimuliakan. Dengan begitu, kehidupan di Istana Welia akan menjadi sejahtera lagi.Yohan juga berharap ibu dan ayahnya dapat berbaikan sehingga ibu tidak bersedih hati sepanjang hari."Aku ingat, bulan di malam itu sangat indah."Yohan berkata dengan suara serak, "Mendiang kaisar lelah sehingga beristirahat di kasur. Ibu pergi memasak sup penghilang mabuk karena mencemaskannya. Saat ibu kembali ke aula utama, ibu melihat mendiang kaisar sedang bersetubuh dengan dayang itu ...."Nabila memeluk Yohan dan menenangkannya tanpa bersuara.Semua hal itu sudah terpend
Baca selengkapnya

Bab 794

Di dalam Ruang Kerja Istana.Pangeran Rio menyerahkan surat pengakuan Derina.Yohan membacanya sekilas. Tatapan mata Yohan berhenti pada kata "Kerajaan Jaming".Mata Pangeran Rio kering dan banyak garis merah.Pangeran Rio berkata dengan tenang,"Kaisar, menurut pengakuan Derina, dia adalah mata-mata dari Kerajaan Jaming. Dulu, dia mendapat perintah untuk membunuh mendiang kaisar, guna menimbulkan kekacauan di Negara Naki.""Kini, Kerajaan Jaming tidak bisa tinggal diam lagi. Kerajaan Jaming menyuruh Derina untuk membunuhmu."Yohan membaca surat pengakuan itu berulang kali secara saksama."Menurutmu, berapa banyak omongannya yang dapat dipercayai?"Nada suara Yohan dingin. Dia memiliki prinsip yang sangat ketat.Pangeran Rio berterus terang."Tahanan cenderung akan jujur di bawah siksaan berat.""Tapi kalau Derina adalah mata-mata, dia jelas bukan orang biasa.""Aku tidak tahu seberapa banyak omongannya yang dapat dipercayai.""Adapun mendiang kaisar dibunuh olehnya, itu mungkin benar.
Baca selengkapnya

Bab 795

Fiona mencengkeram pintu sel dengan kedua tangan. Berbeda dengan tahanan lain, gerakan Fiona sangat menggoda, seperti ular yang meliliti pintu.Fiona tertawa di depan Pangeran Rio."Kamu menyukai Kaisar, 'kan?"Mata Pangeran Rio hitam kelam.Fiona meletakkan sebuah jari di depan bibir sambil menyeringai."Aduh! Tebakanku benar?"Pangeran Rio menganggapnya bodoh?Sejak sampai di Kota Zordo, Fiona sudah menyelidiki Pangeran Rio.Selama bertahun-tahun, tidak ada wanita yang mencurigakan di sisi Pangeran Rio. Pangeran Rio justru bersama Kaisar Bajingan sepanjang waktu. Mereka juga sering bertemu di lapangan pacuan kuda kekaisaran.Dengan demikian, bukankah jelas siapa pujaan hati Pangeran Rio?Pangeran Rio merasa suara tawa Fiona penuh ejekan.Pangeran Rio tidak tahan lagi. Dia berbalik badan dan pergi.Fiona buru-buru menghentikannya."Eh! Tunggu! Pangeran, kenapa kamu marah?""Malu-malu sekali?""Apa perlu aku bantu sebarluaskan hal ini?"Pangeran Rio langsung berjalan kembali. Dia mengu
Baca selengkapnya

Bab 796

Kehidupan bahagia selalu singkat.Pada hari ketiga setelah pernikahan, Yohan kembali memimpin pemerintahan.Dulu, Yohan selalu bangun pagi dan tidak pernah lalai.Kini, setelah bersama pujaan hatinya, Yohan enggan bangun.Kemarin malam, Yohan beristirahat di Istana Rubi. Begitu membuka mata, Yohan secara naluriah ingin memeluk orang di sisinya, tetapi tidak ada orang.Yohan tersentak kaget. Yohan langsung bangun dan menyibak tirai."Di mana Ratu?"Leonard yang berjaga di aula luar segera masuk dan melapor,"Kaisar, Yang Mulia Ratu sudah bangun sejak subuh, sedang latihan di luar!"Leonard juga tertakjub-takjub oleh hal itu.Ratu yang dulunya adalah personel militer bahkan bangun lebih pagi dibanding kaisar.Yohan tahu Nabila memiliki kebiasaan untuk bangun pagi dan latihan bela diri, tetapi tidak menyangka Nabila akan bangun sepagi itu.Di luar aula.Nabila memakai pakaian kasual. Rambutnya diikat dengan tinggi dan berayun sesuai gerakannya. Dari jauh, Nabila tampak seperti pemuda gaga
Baca selengkapnya

Bab 797

Ada kata-kata yang tidak ingin Yohan pendam di dalam hati. Yohan menginginkan jawaban pasti.Yohan menatap lurus pada Nabila dan bertanya,"Antara aku dan Joseph, mana yang lebih kamu cintai? Kamu bisa bersikap lembut pada Joseph, tapi kenapa selalu bersikap cuek padaku? Nabila, kamu tidak pernah mengatakan apa yang telah kamu katakan pada Joseph kepadaku ...."Kalimat paling mengharukan yang pernah Nabila katakan padanya adalah menyukainya.Walau hanya satu kalimat itu, Yohan sudah sangat puas kala itu.Akan tetapi, sekarang Yohan menginginkan lebih banyak. Yohan tidak sabar ingin mendengar Nabila sangat mencintainya dan tidak dapat berpisah darinya.Terhadap keluhan sebanyak itu dari Yohan, Nabila hanya bertanya,"Apa yang telah kukatakan pada Joseph?"Dia sendiri bahkan tidak tahu. Mengapa Yohan bisa tahu?Yohan berujar dengan serius,"Kamu memanggilnya 'sayang' ...."Nabila mengernyit.Pada akhirnya, Nabila memberi penjelasan dengan sungguh-sungguh."Kalian itu berbeda. Kamu adalah
Baca selengkapnya

Bab 798

Nabila mengernyit seraya menanyai Yohan,"Anakmu?"Yohan merasa itu konyol."Bukan punyaku."Seketika, Yohan kepikiran sesuatu. "Jangan-jangan ...."Dalam kekacauan di kuil leluhur waktu itu, Denia membawa seorang anak yang mirip Yohan dan mengakuinya sebagai keturunan Yohan.Setelah kekalahan Sekte Aziz, anak itu juga dimasukkan ke dalam penjara.Kemudian, menurut hasil penyelidikan Pangeran Rio, anak itu telah dimanfaatkan oleh Sekte Aziz dan direbut dari orang tua kandungnya.Telah dipastikan bahwa keluarga itu tidak memiliki kaitan dengan Sekte Aziz, maka Pangeran Rio mengirim kembali anak itu kepada orang tuanya....Agar anak itu tidak beromong kosong di depan gerbang istana, Dafka membawanya ke dalam istana untuk diinterogasi.Benar seperti dugaan Yohan, memang anak itu.Anak itu mengenakan pakaian yang sama seperti di hari itu, tetapi wajahnya tirus.Begitu bertemu dengan Yohan, anak itu bertanya dengan sedih,"Ayah, kenapa kamu tidak menginginkanku?"Tatapan mata Yohan dingin.
Baca selengkapnya

Bab 799

"Dalang di balik Derina pasti bukan Kerajaan Jaming," ucap Nabila dengan yakin.Jika bukan Kerajaan Jaming, siapakah dalangnya?Nabila dan Yohan tidak memiliki jawaban untuk itu.Pada saat yang sama.Di dalam penginapan di pinggir kota.Pria yang mengenakan pakaian brokat polos berdiri di sebelah jendela dan menerawangi Istana Kekaisaran Negara Naki di kejauhan.Jika menjadikan dunia sebagai permainan catur, dia harus proaktif.Sayangnya, saingannya telah kehilangan ambisi dan bersedia menjadi seorang istri....Yohan memerintahkan Tobias untuk menyelidiki tentang Derina secara mendalam.Situasi di dunia tidak dapat diprediksi.Apa yang harus Yohan lakukan adalah memperkuat Negara Naki hingga dapat melawan musuh dari luar dan tidak perlu takut pada apa pun.Pada malam ini, Yohan dan Nabila membahas tentang restrukturisasi militer hingga larut malam."Tentang restrukturisasi yang gurumu ajukan, kurasa itu bisa dijalankan, tapi aku tetap ingin mendengar pendapatmu."Nabila telah membaca
Baca selengkapnya

Bab 800

Hanya dalam beberapa hari, murid Aula Bela Diri yang telah diseleksi mencapai 30 orang.Ada pejabat yang pernah maju ke medan perang dan menjadi jenderal. Ada juga pelajar yang punya banyak pemahaman tentang seni perang dan ingin berdedikasi kepada negara.Bagaimanapun, itu bertujuan untuk membina jenderal unggul. Rakyat biasa tidak memenuhi kualifikasi.Untuk saat ini, ada tiga guru di Aula Bela Diri.Selain Nabila, ada seseorang yang mengajar tentang strategi sastra seperti letak geografis, kertas rancangan formasi pasukan, dan cara membuat kode rahasia. Guru satunya lagi mengajarkan tentang cara mengidentifikasi orang, mempekerjakan orang, dan perang psikologis.Sebelum pembelajaran di Aula Bela Diri dimulai, Nabila sudah sangat sibuk.Nabila harus memikirkan apa saja yang bisa dia ajarkan dan metode pengajarannya.Pada malam hari, Yohan mendatangi Istana Rubi. Di atas meja Nabila, ada banyak buku perang dan daftar nama murid Aula Bela Diri.Yohan mengambil daftar nama murid Aula Be
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
777879808182
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status