Share

Bab 798

Author: Shana
Nabila mengernyit seraya menanyai Yohan,

"Anakmu?"

Yohan merasa itu konyol.

"Bukan punyaku."

Seketika, Yohan kepikiran sesuatu. "Jangan-jangan ...."

Dalam kekacauan di kuil leluhur waktu itu, Denia membawa seorang anak yang mirip Yohan dan mengakuinya sebagai keturunan Yohan.

Setelah kekalahan Sekte Aziz, anak itu juga dimasukkan ke dalam penjara.

Kemudian, menurut hasil penyelidikan Pangeran Rio, anak itu telah dimanfaatkan oleh Sekte Aziz dan direbut dari orang tua kandungnya.

Telah dipastikan bahwa keluarga itu tidak memiliki kaitan dengan Sekte Aziz, maka Pangeran Rio mengirim kembali anak itu kepada orang tuanya.

...

Agar anak itu tidak beromong kosong di depan gerbang istana, Dafka membawanya ke dalam istana untuk diinterogasi.

Benar seperti dugaan Yohan, memang anak itu.

Anak itu mengenakan pakaian yang sama seperti di hari itu, tetapi wajahnya tirus.

Begitu bertemu dengan Yohan, anak itu bertanya dengan sedih,

"Ayah, kenapa kamu tidak menginginkanku?"

Tatapan mata Yohan dingin.
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Star Gaze
kakak2 semua minta tolong kasih tau judul china or english or korea dong please banget makasih
goodnovel comment avatar
Star Gaze
kakak kakak ada yang tau ngak apa judul china atau english or korea nya minta tolong ..makasih
goodnovel comment avatar
Jawa Sablon
ooh pantes judulnya aduh jendral tak tahan.. kayaknya yohan kalah duel sm nabila nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 799

    "Dalang di balik Derina pasti bukan Kerajaan Jaming," ucap Nabila dengan yakin.Jika bukan Kerajaan Jaming, siapakah dalangnya?Nabila dan Yohan tidak memiliki jawaban untuk itu.Pada saat yang sama.Di dalam penginapan di pinggir kota.Pria yang mengenakan pakaian brokat polos berdiri di sebelah jendela dan menerawangi Istana Kekaisaran Negara Naki di kejauhan.Jika menjadikan dunia sebagai permainan catur, dia harus proaktif.Sayangnya, saingannya telah kehilangan ambisi dan bersedia menjadi seorang istri....Yohan memerintahkan Tobias untuk menyelidiki tentang Derina secara mendalam.Situasi di dunia tidak dapat diprediksi.Apa yang harus Yohan lakukan adalah memperkuat Negara Naki hingga dapat melawan musuh dari luar dan tidak perlu takut pada apa pun.Pada malam ini, Yohan dan Nabila membahas tentang restrukturisasi militer hingga larut malam."Tentang restrukturisasi yang gurumu ajukan, kurasa itu bisa dijalankan, tapi aku tetap ingin mendengar pendapatmu."Nabila telah membaca

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 800

    Hanya dalam beberapa hari, murid Aula Bela Diri yang telah diseleksi mencapai 30 orang.Ada pejabat yang pernah maju ke medan perang dan menjadi jenderal. Ada juga pelajar yang punya banyak pemahaman tentang seni perang dan ingin berdedikasi kepada negara.Bagaimanapun, itu bertujuan untuk membina jenderal unggul. Rakyat biasa tidak memenuhi kualifikasi.Untuk saat ini, ada tiga guru di Aula Bela Diri.Selain Nabila, ada seseorang yang mengajar tentang strategi sastra seperti letak geografis, kertas rancangan formasi pasukan, dan cara membuat kode rahasia. Guru satunya lagi mengajarkan tentang cara mengidentifikasi orang, mempekerjakan orang, dan perang psikologis.Sebelum pembelajaran di Aula Bela Diri dimulai, Nabila sudah sangat sibuk.Nabila harus memikirkan apa saja yang bisa dia ajarkan dan metode pengajarannya.Pada malam hari, Yohan mendatangi Istana Rubi. Di atas meja Nabila, ada banyak buku perang dan daftar nama murid Aula Bela Diri.Yohan mengambil daftar nama murid Aula Be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 801

    Di Istana Rubi.Para selir datang untuk memberi hormat, tetapi memiliki pikiran masing-masing.Mereka tidak tahu apakah ratu baru ini mudah bergaul atau tidak. Para selir sangat berhati-hati.Selir Nita angkat bicara."Dengar-dengar, Yang Mulia Ratu akan mengajar di Aula Bela Diri. Aku bahkan mengira itu adalah kabar angin."Nabila minum teh dengan santai. Setiap gerakannya membawa aura sang pemimpin, penuh wibawa.Usai minum teh, Nabila berkata dengan tenang."Kalau tidak ada urusan lain, kalian bubar saja."Para selir beranjak dari kursi dan serempak memberi hormat."Baik, Yang Mulia Ratu."Selir Nita menatap wajah ratu. Rasanya tidak ada perbedaan dengan mantan ratu."Selir Nita, apakah ada sesuatu di wajahku?" Nabila melirik Selir Nita. Selir Nita langsung ketakutan.Selir Nita panik seperti orang yang tertangkap basah saat melakukan kejahatan.Selir Nita langsung menundukkan kepala."Ti ... tidak. Yang Mulia Ratu, aku mohon pamit."Tidak hanya Selir Nita. Ibu Suri juga mendengar k

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 802

    Begitu Nabila masuk ke Istana Giok, Putri Agung pergi menyambutnya."Ma ...." Putri Agung nyaris salah memanggil. Dia mengoreksi, "Yang Mulia Ratu."Nabila bersikap acuh tak acuh. Dia memberi hormat pada Ibu Suri.Tatapan mata Ibu Suri tampak ramah, juga sedikit kaku."Tidak perlu memberi hormat. Duduklah."Lalu, Ibu Suri berdalih, "Aku lelah. Bibi Asih, antar aku ke dalam untuk istirahat.""Baik."Setelah Ibu Suri pergi, hanya ada Putri Agung di aula luar.Nabila sadar bahwa bukan Ibu Suri yang mencarinya, melainkan Putri Agung.Putri Agung bertanya dengan prihatin."Bagaimana kabar Ratu akhir-akhir ini?"Nabila mengangguk."Baik."Putri Agung tidak bertele-tele. Dia langsung mengungkapkan tujuan kedatangannya."Aku yang meminta Ibu memanggilmu kemari.""Aula Bela Diri dibangun kembali. Aku ingin menjadi murid pendamping. Apakah bisa?"Ekspresi Nabila tenang."Tuan Putri seharusnya menanyakan hal ini pada Kaisar."Putri Agung mendengus."Kaisar? Dia tidak setuju.""Kaisar bilang, aku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 803

    Nabila dapat mendengar bahwa nada suara Yohan agak aneh.Dia menimang wajah Yohan dan bertanya dengan serius, "Kaisar ingin menangis?"Yohan terkesiap.Nabila sungguh tidak punya hati!Kemudian, Nabila mencium sudut mulut Yohan dengan pelan, seperti dielus menggunakan bulu."Kaisar, bisakah aku memelukmu?"Yohan mengangguk.Detik berikutnya, Nabila berdiri dan membungkukkan badan, lalu mengulurkan tangan ke bagian belakang lutut Yohan. Nabila ... ingin menggendongnya.Yohan bergegas mundur. Saking panik, Yohan tanpa sengaja menjatuhkan kursi. "Ratu! Apa yang ingin kamu lakukan?""Peluk kamu." Nabila memiringkan kepala dengan bingung. Implikasinya adalah, "Kamu sudah setuju, 'kan? Kenapa malah menghindar?".Yohan tercengang."Mana ada yang memeluk pria dengan cara sepertimu?"Nabila menganggapnya apa?Berilah muka padanya!Nabila menjelaskan dengan tenang,"Saat ada orang yang terluka di medan perang, aku juga memeluknya dengan seperti ini."Yohan tidak bisa berkata-kata. Dia berujar de

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 804

    Pangeran Rio tidak tahu bagaimana dirinya meninggalkan penjara.Pangeran Rio linglung sehingga langkahnya sempoyongan.Seperti kehilangan jiwa, seperti mayat berjalan."Pangeran ...." Aldo merasa sangat bersalah.Jika dia menjaga pangeran dengan baik pada malam itu, pangeran tidak akan dianiaya oleh wanita siluman itu!Pangeran Rio mengentakkan tangan Aldo yang ingin memegangnya."Jangan sentuh aku." Suara yang serak itu menunjukkan keputusasaan Pangeran Rio.Di Ruang Kerja Istana.Yohan mengernyit ketika melihat Pangeran Rio berwajah lesu."Ada masalah apa?"Pangeran Rio langsung berlutut di lantai."Kaisar, Fiona ...."Setelah sesaat, Pangeran Rio tidak bisa berbicara secara jelas. Dia hanya menyebut nama Fiona.Yohan menebak, mungkinkah Fiona adalah seorang pria?Jika tidak, mengapa Pangeran Rio begitu putus asa?...Di Istana Rubi."Fiona hamil, hamil anak Pangeran Rio?" Nabila benar-benar terkejut.Yohan juga tercengang ketika baru mendengar hal itu.Lalu, Yohan berpikir. Jika Fio

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1

    "Mayor Jenderal, ada berita darurat! Nona Nadine bunuh diri karena merasa dipermalukan, Nyonya menyuruh Anda pulang secepat mungkin dan menggantikan Nona Nadine untuk menikah!"Di Perbatasan Naki, kuda-kuda melintasi sungai beku yang baru saja mencair. Air yang dipijak kuda-kuda itu menciprat ke segala arah.Nabila memimpin di baris terdepan sambil menunggangi kudanya. Dia mengenakan pakaian hitam dengan lengan sempit, rambut hitamnya hanya diikat dengan jepit kayu. Rambut dan pakaiannya berkibar ditiup angin. Gadis itu terlihat garang dan memancarkan aura kesatria yang kuat.Nabila Feno dan adiknya, Nadine Feno adalah saudara kembar. Tapi karena kelahiran anak kembar dianggap membawa petaka, Nabila dibesarkan di luar lingkungan keluarga sejak kecil.Nadine mempunyai sifat lembut dan tidak pernah menaruh dendam pada orang lain.Nabila tidak habis pikir, siapa yang sudah tega menyakiti hati adiknya yang polos dan baik hati itu.Rasanya dia ingin menguliti orang itu lalu membuang tulangn

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 2

    Nabila yang menunggu di dalam ruangan itu menyipitkan mata indahnya.Hasil pemeriksaan itu tidak akan membawa keuntungan apa pun bagi Keluarga Feno.Selir Utama pasti yakin kalau Nadine sudah tidak perawan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat masalah.Jika ternyata "Nadine" masih perawan, Selir Utama pasti akan curiga meski hal itu bisa mengadang niat buruk selir laknat itu.Andai saja pihak istana tahu kalau Nabila hanya pengganti, hal itu akan dihitung sebagai penipuan. Pasti pihak kerajaan akan memberi hukuman yang setimpal pada Keluarga Feno!Nabila melihat lurus ke depan, dia menggunakan tangannya yang biasa dia gunakan untuk memegang pedang itu dan menodongkannya ke hiasan kepalanya sendiri dengan tenang.Gurunya mengajarkannya seni bela diri dan pengabdian pada negara.Istri gurunya telah mengajarinya cara mengurus rumah tangga, termasuk beberapa teknik mengurus harem, tapi Nabila merasa dia tidak akan pernah menerapkannya meski sudah mempelajarinya dengan baik.Nabila

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 804

    Pangeran Rio tidak tahu bagaimana dirinya meninggalkan penjara.Pangeran Rio linglung sehingga langkahnya sempoyongan.Seperti kehilangan jiwa, seperti mayat berjalan."Pangeran ...." Aldo merasa sangat bersalah.Jika dia menjaga pangeran dengan baik pada malam itu, pangeran tidak akan dianiaya oleh wanita siluman itu!Pangeran Rio mengentakkan tangan Aldo yang ingin memegangnya."Jangan sentuh aku." Suara yang serak itu menunjukkan keputusasaan Pangeran Rio.Di Ruang Kerja Istana.Yohan mengernyit ketika melihat Pangeran Rio berwajah lesu."Ada masalah apa?"Pangeran Rio langsung berlutut di lantai."Kaisar, Fiona ...."Setelah sesaat, Pangeran Rio tidak bisa berbicara secara jelas. Dia hanya menyebut nama Fiona.Yohan menebak, mungkinkah Fiona adalah seorang pria?Jika tidak, mengapa Pangeran Rio begitu putus asa?...Di Istana Rubi."Fiona hamil, hamil anak Pangeran Rio?" Nabila benar-benar terkejut.Yohan juga tercengang ketika baru mendengar hal itu.Lalu, Yohan berpikir. Jika Fio

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 803

    Nabila dapat mendengar bahwa nada suara Yohan agak aneh.Dia menimang wajah Yohan dan bertanya dengan serius, "Kaisar ingin menangis?"Yohan terkesiap.Nabila sungguh tidak punya hati!Kemudian, Nabila mencium sudut mulut Yohan dengan pelan, seperti dielus menggunakan bulu."Kaisar, bisakah aku memelukmu?"Yohan mengangguk.Detik berikutnya, Nabila berdiri dan membungkukkan badan, lalu mengulurkan tangan ke bagian belakang lutut Yohan. Nabila ... ingin menggendongnya.Yohan bergegas mundur. Saking panik, Yohan tanpa sengaja menjatuhkan kursi. "Ratu! Apa yang ingin kamu lakukan?""Peluk kamu." Nabila memiringkan kepala dengan bingung. Implikasinya adalah, "Kamu sudah setuju, 'kan? Kenapa malah menghindar?".Yohan tercengang."Mana ada yang memeluk pria dengan cara sepertimu?"Nabila menganggapnya apa?Berilah muka padanya!Nabila menjelaskan dengan tenang,"Saat ada orang yang terluka di medan perang, aku juga memeluknya dengan seperti ini."Yohan tidak bisa berkata-kata. Dia berujar de

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 802

    Begitu Nabila masuk ke Istana Giok, Putri Agung pergi menyambutnya."Ma ...." Putri Agung nyaris salah memanggil. Dia mengoreksi, "Yang Mulia Ratu."Nabila bersikap acuh tak acuh. Dia memberi hormat pada Ibu Suri.Tatapan mata Ibu Suri tampak ramah, juga sedikit kaku."Tidak perlu memberi hormat. Duduklah."Lalu, Ibu Suri berdalih, "Aku lelah. Bibi Asih, antar aku ke dalam untuk istirahat.""Baik."Setelah Ibu Suri pergi, hanya ada Putri Agung di aula luar.Nabila sadar bahwa bukan Ibu Suri yang mencarinya, melainkan Putri Agung.Putri Agung bertanya dengan prihatin."Bagaimana kabar Ratu akhir-akhir ini?"Nabila mengangguk."Baik."Putri Agung tidak bertele-tele. Dia langsung mengungkapkan tujuan kedatangannya."Aku yang meminta Ibu memanggilmu kemari.""Aula Bela Diri dibangun kembali. Aku ingin menjadi murid pendamping. Apakah bisa?"Ekspresi Nabila tenang."Tuan Putri seharusnya menanyakan hal ini pada Kaisar."Putri Agung mendengus."Kaisar? Dia tidak setuju.""Kaisar bilang, aku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 801

    Di Istana Rubi.Para selir datang untuk memberi hormat, tetapi memiliki pikiran masing-masing.Mereka tidak tahu apakah ratu baru ini mudah bergaul atau tidak. Para selir sangat berhati-hati.Selir Nita angkat bicara."Dengar-dengar, Yang Mulia Ratu akan mengajar di Aula Bela Diri. Aku bahkan mengira itu adalah kabar angin."Nabila minum teh dengan santai. Setiap gerakannya membawa aura sang pemimpin, penuh wibawa.Usai minum teh, Nabila berkata dengan tenang."Kalau tidak ada urusan lain, kalian bubar saja."Para selir beranjak dari kursi dan serempak memberi hormat."Baik, Yang Mulia Ratu."Selir Nita menatap wajah ratu. Rasanya tidak ada perbedaan dengan mantan ratu."Selir Nita, apakah ada sesuatu di wajahku?" Nabila melirik Selir Nita. Selir Nita langsung ketakutan.Selir Nita panik seperti orang yang tertangkap basah saat melakukan kejahatan.Selir Nita langsung menundukkan kepala."Ti ... tidak. Yang Mulia Ratu, aku mohon pamit."Tidak hanya Selir Nita. Ibu Suri juga mendengar k

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 800

    Hanya dalam beberapa hari, murid Aula Bela Diri yang telah diseleksi mencapai 30 orang.Ada pejabat yang pernah maju ke medan perang dan menjadi jenderal. Ada juga pelajar yang punya banyak pemahaman tentang seni perang dan ingin berdedikasi kepada negara.Bagaimanapun, itu bertujuan untuk membina jenderal unggul. Rakyat biasa tidak memenuhi kualifikasi.Untuk saat ini, ada tiga guru di Aula Bela Diri.Selain Nabila, ada seseorang yang mengajar tentang strategi sastra seperti letak geografis, kertas rancangan formasi pasukan, dan cara membuat kode rahasia. Guru satunya lagi mengajarkan tentang cara mengidentifikasi orang, mempekerjakan orang, dan perang psikologis.Sebelum pembelajaran di Aula Bela Diri dimulai, Nabila sudah sangat sibuk.Nabila harus memikirkan apa saja yang bisa dia ajarkan dan metode pengajarannya.Pada malam hari, Yohan mendatangi Istana Rubi. Di atas meja Nabila, ada banyak buku perang dan daftar nama murid Aula Bela Diri.Yohan mengambil daftar nama murid Aula Be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 799

    "Dalang di balik Derina pasti bukan Kerajaan Jaming," ucap Nabila dengan yakin.Jika bukan Kerajaan Jaming, siapakah dalangnya?Nabila dan Yohan tidak memiliki jawaban untuk itu.Pada saat yang sama.Di dalam penginapan di pinggir kota.Pria yang mengenakan pakaian brokat polos berdiri di sebelah jendela dan menerawangi Istana Kekaisaran Negara Naki di kejauhan.Jika menjadikan dunia sebagai permainan catur, dia harus proaktif.Sayangnya, saingannya telah kehilangan ambisi dan bersedia menjadi seorang istri....Yohan memerintahkan Tobias untuk menyelidiki tentang Derina secara mendalam.Situasi di dunia tidak dapat diprediksi.Apa yang harus Yohan lakukan adalah memperkuat Negara Naki hingga dapat melawan musuh dari luar dan tidak perlu takut pada apa pun.Pada malam ini, Yohan dan Nabila membahas tentang restrukturisasi militer hingga larut malam."Tentang restrukturisasi yang gurumu ajukan, kurasa itu bisa dijalankan, tapi aku tetap ingin mendengar pendapatmu."Nabila telah membaca

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 798

    Nabila mengernyit seraya menanyai Yohan,"Anakmu?"Yohan merasa itu konyol."Bukan punyaku."Seketika, Yohan kepikiran sesuatu. "Jangan-jangan ...."Dalam kekacauan di kuil leluhur waktu itu, Denia membawa seorang anak yang mirip Yohan dan mengakuinya sebagai keturunan Yohan.Setelah kekalahan Sekte Aziz, anak itu juga dimasukkan ke dalam penjara.Kemudian, menurut hasil penyelidikan Pangeran Rio, anak itu telah dimanfaatkan oleh Sekte Aziz dan direbut dari orang tua kandungnya.Telah dipastikan bahwa keluarga itu tidak memiliki kaitan dengan Sekte Aziz, maka Pangeran Rio mengirim kembali anak itu kepada orang tuanya....Agar anak itu tidak beromong kosong di depan gerbang istana, Dafka membawanya ke dalam istana untuk diinterogasi.Benar seperti dugaan Yohan, memang anak itu.Anak itu mengenakan pakaian yang sama seperti di hari itu, tetapi wajahnya tirus.Begitu bertemu dengan Yohan, anak itu bertanya dengan sedih,"Ayah, kenapa kamu tidak menginginkanku?"Tatapan mata Yohan dingin.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 797

    Ada kata-kata yang tidak ingin Yohan pendam di dalam hati. Yohan menginginkan jawaban pasti.Yohan menatap lurus pada Nabila dan bertanya,"Antara aku dan Joseph, mana yang lebih kamu cintai? Kamu bisa bersikap lembut pada Joseph, tapi kenapa selalu bersikap cuek padaku? Nabila, kamu tidak pernah mengatakan apa yang telah kamu katakan pada Joseph kepadaku ...."Kalimat paling mengharukan yang pernah Nabila katakan padanya adalah menyukainya.Walau hanya satu kalimat itu, Yohan sudah sangat puas kala itu.Akan tetapi, sekarang Yohan menginginkan lebih banyak. Yohan tidak sabar ingin mendengar Nabila sangat mencintainya dan tidak dapat berpisah darinya.Terhadap keluhan sebanyak itu dari Yohan, Nabila hanya bertanya,"Apa yang telah kukatakan pada Joseph?"Dia sendiri bahkan tidak tahu. Mengapa Yohan bisa tahu?Yohan berujar dengan serius,"Kamu memanggilnya 'sayang' ...."Nabila mengernyit.Pada akhirnya, Nabila memberi penjelasan dengan sungguh-sungguh."Kalian itu berbeda. Kamu adalah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 796

    Kehidupan bahagia selalu singkat.Pada hari ketiga setelah pernikahan, Yohan kembali memimpin pemerintahan.Dulu, Yohan selalu bangun pagi dan tidak pernah lalai.Kini, setelah bersama pujaan hatinya, Yohan enggan bangun.Kemarin malam, Yohan beristirahat di Istana Rubi. Begitu membuka mata, Yohan secara naluriah ingin memeluk orang di sisinya, tetapi tidak ada orang.Yohan tersentak kaget. Yohan langsung bangun dan menyibak tirai."Di mana Ratu?"Leonard yang berjaga di aula luar segera masuk dan melapor,"Kaisar, Yang Mulia Ratu sudah bangun sejak subuh, sedang latihan di luar!"Leonard juga tertakjub-takjub oleh hal itu.Ratu yang dulunya adalah personel militer bahkan bangun lebih pagi dibanding kaisar.Yohan tahu Nabila memiliki kebiasaan untuk bangun pagi dan latihan bela diri, tetapi tidak menyangka Nabila akan bangun sepagi itu.Di luar aula.Nabila memakai pakaian kasual. Rambutnya diikat dengan tinggi dan berayun sesuai gerakannya. Dari jauh, Nabila tampak seperti pemuda gaga

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status