Saat melihat Nabila, Yohan kehilangan ketenangannya.Mata hitam Yohan membelalak dan makin lebar."Ratu! Kamu ...."Dafka juga terbengong.Mengapa ratu bisa muncul di sini?Tiba-tiba, sebuah bayangan berkelebat di depan mata.Dafka menolehkan kepala. Kaisar berlari dengan cepat ke sana dan memeluk ratu.Melihat itu, Dafka mundur keluar dalam diam.Yohan memeluk Nabila dengan erat dan merasakan kehangatannya.Bagi Yohan, ini adalah pertempuran yang paling dia ragukan.Putra Mahkota Jaming sama sekali tidak menggunakan taktik perang, melainkan menggunakan taktik curang.Ketika Nabila ingin mendorong Yohan, Yohan berkata, "Biar aku peluk sebentar. Aku ... dingin sekali."Pada bulan September, Kota Zordo sudah mulai agak dingin. Akan tetapi, perbatasan selatan masih panas.Nabila mendorong Yohan."Makan dulu."Yohan tidak lapar, dia pun sudah lapar.Nabila membunuh entah berapa banyak musuh sepanjang kemarin malam dan berhasil merebut kembali jalur pengiriman makanan.Hari ini, Nabila terb
Terakhir Diperbarui : 2024-12-13 Baca selengkapnya